Anda di halaman 1dari 5

Tugas agama

Nama : Sri Wardhiati

Kelas : 17-5

AGAMA – AGAMA DI DUNIA


Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan
dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Banyak agama
memiliki narasi, simbol, sejarah suci, dsb. yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna
hidup atau asal muasal kehidupan. Menurut perkiraan Kenneth Shouler pada tahun 2010
dalam buku “The Everything World’s Religions Book: Explore the Beliefs, Traditions and
Cultures of Ancient and Modern Religions“, di dunia ini ada +4.200 agama di dunia.

Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir perilaku, kependetaan, definisi tentang apa
yang merupakan kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat suci, dan kitab suci. Praktik
agama juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringatan atau pemujaan tuhan, dewa atau
dewi, pengorbanan, festival, pesta, trance, inisiasi, jasa penguburan, layanan pernikahan,
meditasi, doa, musik, seni, tari, masyarakat layanan atau aspek lain dari budaya manusia.
Agama juga mungkin mengandung mitologi.

Émile Durkheim dalam bukunya, “The Elementary Forms of Religious Life” mengatakan
bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik
yang berhubungan dengan hal yang suci.

Pengelompokkan Agama

Berdasarkan Pemahaman Ketuhanan (Teologi)

Berdasarkan ketuhanannya, agama-agama di dunia dapat dibedakan menjadi beberapa


kelompok, yaitu:

1. Monoteisme: agama yang mempercayai satu Tuhan saja. Contoh: Islam, Kristen,
Yahudi, dsb.
2. Henoteisme: agama yang mempercayai keberadaan satu Tuhan tapi juga terhadap
dewa-dewi. Contoh: Hindu, Tao, dsb.
3. Politeisme: agama yang mempercayai banyak dewa-dewi sebagai Tuhan. Contoh:
Konghuchu, Shinto, dsb.
4. Non-teisme: agama yang mengakui keberadaan dewa-dewi dan roh-roh namun tidak
menjadikannya sebagai Tuhan. Contoh: Buddha
5. Animisme: agama yang mempercayai bahwa setiap makhluk dan benda sekalipun
memiliki jiwa/roh yang harus dihormati. Agama-agama animisme sering dicap
sebagai agama primitif.
6. Dinamisme: agama yang memuja, menghormati, atau bahkan menyembah roh nenek
moyang. Agama-agama dinamisme sering dicap sebagai agama primitif.
7. Agnostisisme: suatu pandangan filsafat bahwa suatu nilai kebenaran dari suatu klaim
tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika, keberadaan Tuhan,
dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang
terbatas.
8. Sinkretisme: gabungan antara suatu agama dengan agama lain, yang terkadang tidak
jelas pada prinsip ketuhanannya. Contoh: Tridharma/San Jiao, Cao Dai, dsb.

Berdasarkan Kebudayaan (Kultural)

1. Agama-agama dunia: sebuah istilah yang mengacu pada yang transkultural, agama
internasional. Contoh: Islam, Kristen, dsb.
2. Agama pribumi: yang mengacu pada yang lebih kecil, budaya-tertentu atau
kelompok agama-negara tertentu. Contoh: Yahudi, Shinto, Kejawen, dsb.
3. Gerakan-gerakan keagamaan baru: yang mengacu pada agama baru ini
dikembangkan. Umumnya merupakan sinkretisme dari agama-agama sebelumnya,
baik agama dunia maupun pribumi. Contoh: Yiguandao (Tiongkok), Cao Dai
(Vietnam), dsb.

Agama-Agama Populer di Dunia

Kristen

Kekristenan (Inggris: Christianity) atau yang biasa disebut dengan Agama Kristen adalah
sebuah kepercayaan monoteistik yang berdasar pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, dan
kebangkitan Yesus Kristus menurut Perjanjian Baru. Agama ini meyakini Yesus Kristus
adalah Tuhan dan Mesias yang diramalkan dalam Perjanjian Lama, juruselamat bagi seluruh
umat manusia, yang menebus manusia dari dosa. Pengikutnya beribadah di gereja dan Kitab
Suci mereka adalah Alkitab.

Kata “Kristen” (Inggris: Christian) berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Χριστιανός”
(Khristianos), yang artinya adalah “pengikut Kristus”. Kata ini pertama kali diperkenalkan di
Antiokhia pada abad ke-1 M, di mana kata ini digunakan sebagai sebutan bagi para pengikut
ajaran Kristus.

Agama Kristen merupakan agama mayoritas pertama di dunia, dengan jumlah pengikut +2,2
milyar orang. Agama ini terbagi menjadi beberapa mazhab, yaitu Protestan, Katolik, dan
Ortodoks. Kristen Protestan dipecah lagi menjadi beberapa denominasi, seperti Pentakosta-
Kharismatik, Kalvinis, Lutheran, Baptist, Methodis, Anglikan, Adventis, dsb.

Islam

Islam adalah sebuah agama monoteistik yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan ajaran
Nabi Muhammad SAW. Agama ini meyakini bahwa tiada Tuhan kecuali Allah (‫ )هللا‬dan juga
meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rasul Allah terakhir.

Kata “Islam” berasal dari bahasa Arab, Al-Islam (‫)اإلسالم‬, yang artinya adalah penyerahan.
Maksud dari penyerahan di sini adalah sepenuhnya menyerahkan diri kepada Allah.

Islam berasal dari kata Arab “aslama-yuslimu-islaman” yang secara kebahasaan berarti
“menyelamatkan”, misal teks “assalamu alaikum” yang berarti “semoga keselamatan
menyertai kalian semuanya”. Islam atau Islaman adalah masdar (kata benda) sebagai bahasa
penunjuk dari fi’il (kata kerja), yaitu “aslama” bermakna telah selamat (kala lampau) dan
“yuslimu” bermakna “menyelamatkan” (past continous tense).

Kata triliteral semitik ‘S-L-M’ menurunkan beberapa istilah terpenting dalam pemahaman
mengenai keislaman, yaitu Islam dan Muslim. Kesemuanya berakar dari kata Salam yang
berarti kedamaian.

Agama Islam merupakan agama mayoritas kedua di dunia setelah Kristen, dengan jumlah
pengikut +1,6 miliar orang. Agama Islam terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu Sunni
dan Syi’ah. Kelompok Sunni dibagi menjadi beberapa mazhab, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i,
dan Hambali. Tapi, biasanya kelompok Sunni bersifat non-denominasional, artinya tidak
mengidentifikasikan dirinya ke dalam satu mazhab tertentu, seperti yang terjadi di Indonesia.

Hindu

Agama Hindu (disebut pula Hinduisme) merupakan agama dominan di Asia Selatan
terutama di India dan Nepal yang mengandung aneka ragam tradisi. Agama ini meliputi
berbagai aliran di antaranya Saiwa, Waisnawa, dan Sakta serta suatu pandangan luas akan
hukum dan aturan tentang “moralitas sehari-hari” yang berdasar pada karma, darma, dan
norma kemasyarakatan. Agama Hindu cenderung seperti himpunan berbagai pandangan
filosofis atau intelektual, daripada seperangkat keyakinan yang baku dan seragam.[1]

Banyak pandangan ketuhanan dalam agama Hindu, mulai dari henoteisme, politeisme,
animisme, dsb. (Lihat artikel sebelumnya: Perbedaan dan Persamaan Agama Hindu di India
dengan Hindu Dharma Bali)

Agama Hindu disebut sebagai “agama tertua” di dunia yang masih bertahan hingga kini,[a]
dan umat Hindu menyebut agamanya sendiri sebagai Sanātana-dharma (Dewanagari: सनातन
धर्म),[b] artinya “darma abadi” atau “jalan abadi”[11] yang melampaui asal mula
manusia.[12]Agama ini menyediakan kewajiban “kekal” untuk diikuti oleh seluruh umatnya
tanpa memandang strata, kasta, atau sekte seperti kejujuran, kesucian, dan pengendalian diri.

Agama Hindu merupakan agama mayoritas ketiga di dunia, setelah Kristen dan Islam, dengan
jumlah umat +828 juta – 1 miliar.

Buddha

Agama Buddha atau Buddhisme adalah sebuah agama nonteistik[note 1][1]


atau filsafat
(Sanskrit: dharma; Pali: धधधध dhamma) yang berasal dari anak benua India yang meliputi
beragam tradisi, kepercayaan, dan praktik spiritual yang sebagian besar berdasarkan pada
ajaran yang dikaitkan dengan Siddhartha Gautama, yang secara umum dikenal sebagai Sang
Buddha (berarti “yang telah sadar”). Menurut tradisi Buddhis, Sang Buddha hidup dan
mengajar di bagian timur anak benua India dalam beberapa waktu antara abad ke-6 sampai
ke-4 SEU (Sebelum Era Umum)[2]. Dia dikenal oleh para umat Buddha sebagai seorang guru
yang telah sadar atau tercerahkan yang membagikan wawasan-Nya untuk membantu makhluk
hidup mengakhiri penderitaan mereka dengan melenyapkan
ketidaktahuan/kebodohan/kegelapan batin (moha), keserakahan (lobha), dan
kebencian/kemarahan (dosa). Berakhirnya atau padamnya moha, lobha, dan dosa disebut
dengan Nibbana[3]. Untuk mencapai Nibbana seseorang melakukan perbuatan benar, tidak
melakukan perbuatan salah, mempraktikkan meditasi untuk menjaga pikiran agar selalu pada
kondisi yang baik atau murni dan mampu memahami fenomena batin dan jasmani.

Dua aliran utama Buddhisme yang masih ada yang diakui secara umum oleh para ahli:
Theravada (“Aliran Para Sesepuh”) dan Mahayana (“Kendaraan Agung”). Vajrayana, suatu
bentuk ajaran yang dihubungkan dengan siddha India, dapat dianggap sebagai aliran ketiga
atau hanya bagian dari Mahayana. Theravada mempunyai pengikut yang tersebar luas di Sri
Lanka, dan Asia Tenggara. Mahayana, yang mencakup tradisi Tanah Murni, Zen, Nichiren,
Shingon, dan Tiantai (Tiendai) dapat ditemukan di seluruh Asia Timur. Buddhisme Tibet,
yang melestarikan ajaran Vajrayana dari India abad ke-8[4], dipraktikkan di wilayah sekitar
Himalaya, Mongolia[5], dan Kalmykia[6]. Jumlah umat Buddha di seluruh dunia diperkirakan
antara 488 juta[web 1]
dan 535 juta[7], menjadikannya sebagai salah satu agama terbesar di
dunia.

Agama-Agama Minoritas

1. Konghuchu (Tiongkok)
2. Taoisme (Tiongkok)
3. Yudaisme/Yahudi (Israel)
4. Sikhisme (India)
5. Jainisme (India)
6. Baha’i (Persia)
7. Shinto (Jepang)
8. Mugyo/Muisme/Shamanisme Korea (Korea)
9. dsb.

Anda mungkin juga menyukai