Anda di halaman 1dari 5

KEBERAGAMAN AGAMA DI 

INDONESIA
December 19, 2016
By pipitsuarni

keberagaman agama di indonesia

KEANEKARAGAMAN AGAMA

              
     Agama menurut kamus besar bahasa indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada
tuhan.
atau juga disebut dengan nama dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan
kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
Kata “agama” berasal dari bahasa sansekerta agama yang berarti “tradisi”. Sedangkan kata lain
untuk menyatakan konsep ini adalah Religi yang berasal dari bahasa latin yaitu religio yang
mempunyai arti re-ligare yang berarti “mengikat kembali”. Maksudnya dengan berreligi,
seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Enam agama besar yang paling banyak dianut di Indonesia,  yaitu: agama Islam, Kristen
(protestan) dan Katolik,Hindu,Budha dan Konghucu. Sebelumnya, pemerintah Indonesia pernah
melarang pemeluk Konghucu melaksanakan agamanya secara terbuka. Namun, melalui Keppress
No. 6/2000, Presiden Abdurrahman Wahid mencabut larangan tersebut. Tetapi sampai kini masih
banyak penganut ajaran agama Konghucu yang mengalami diskriminasi dari pejabat-pejabat
pemerintah. Ada juga penganut agama Yahudi, Saintologi, Raelianisme dan lain-lainnya,
meskipun jumlahnya termasuk sedikit.
A. Agama Islam

      Agama Islam adalah agama Allah yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad saw. sehingga
untuk mengerti / memahami Islam haruslah bersandar kepada informasi dari Allah (Al Quran)
dan Nabi Muhammad saw (Hadits). Dan orang yang mau masuk keagama Islam cukup dengan
mengucapkan kalimat SYAHADAT.
Orang yang ada didalamnya dibagi menjadi 2 yaitu;
penganut laki – laki disebut muslimin, sedangkan penganut perempuan disebut muslimah.
B. Kristen Protestan

     Protestan adalah sebuah mazhab dalam agama Kristen. Mazhab atau Denominasi ini muncul
setelah protes Martin Luther pada tahun 1517 dengan 95 dalil nya.
Kata protestan sendiri diaplikasikan kepada umat Kristen yang menolak ajaran maupun otoritas
Gerejan katolik.
Pada kenyataannya, gerakan Reformasi (Pembaruan) yang dilakukan Martin Luther bukanlah
yang pertama kali terjadi di kalangan Gereja Katolik, sebab sebelumnya sudah ada gerakan-
gerakan serupa seperti yang terjadi di Prancis yang dipimpin oleh peter waldo (dan kini para
pengikutnya tergabung dalam Gereja Waldensis) pada pertengahan abad ke-12, dan di Bohemia
(kini termasuk Ceko) di bawah pimpinan Yohanes Hus (1369-1415). Gereja Waldensis banyak
terdapat di Italia dan negara-negara yang mempunyai banyak imigran dari Italia, seperti
Uruguay. Sementara para pengikut Yohanes Hus di Bohemia kemudian bergabung dengan
Gereja Calvinis.
C. Kristen katolik

    Kata Katolik memiliki sejarah yang kaya sekaligus beberapa makna. Bagi sebagian pihak,
istilah “Gereja katolik” bermakna Gereja yang berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup
roma, terdiri atas Ritus latin dan 22 Gereja KAtolik Timur; makna inilah yang umum dipahami
di banyak negara. Bagi Umat Protestan, “Gereja katolik” atau yang sering diterjemahkan menjadi
“Gereja Am” bermakna segenap orang yang percaya kepada Yesus Kristus di seluruh dunia dan
sepanjang masa.Dalam “Kekristenan Katolik” (Termasuk Komuni Anglikan), para uskup
dipandang sebagai pejabat tertinggi dalam agama Kristen, sebagai gembala-gembala keesaan
dalam persekutuan dengan segenap Gereja dan dalam persekutuan satu sama lain.
D. Agama Hindu

 
      Agama Hindu dapat diartikan Kebenaran Abadi, dan Vaidika Dharma (“Pengetahuan
Kebenaran”) adalah sebuah Agama yang berasal dari Anak benua India. Agama ini merupakan
lanjutan dari agama Veda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran
(Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan
agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini. Agama ini merupakan agama ketiga
terbesar di dunia setelah agama Kristen dan Islam dengan jumlah umat sebanyak hampir 1 milyar
jiwa.
Penganut agama Hindu sebagian besar terdapat di anak benua India. Di sini terdapat sekitar 90%
penganut agama ini. Agama ini pernah tersebar di Asia Tenggara sampai kira-kira abad ke-15,
lebih tepatnya pada masa keruntuhan Majapahit. Mulai saat itu agama ini digantikan oleh agama
Islam dan juga Kristen. Pada masa sekarang, mayoritas pemeluk agama Hindu di Indonesia
adalah masyarakat Bali, selain itu juga yang tersebar di pulau Jawa,Lombok Kalimantan (Suku
Dayak Kaharingan), Sulawesi (Toraja dan Bugis – Sidrap).
E. Agama Budha

     Buddha yaitu berarti Mereka yang sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan
Sansekerta: “Budh”, untuk mengetahui) merupakan gelar kepada individu yang menyadari
potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam
penggunaan kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk Siddharta dautama, guru agama
dan pendiri Agama Budha (dianggap “Buddha bagi waktu ini”). Dalam penggunaan lain, ia
merupakan tarikan dan contoh bagi manusia .
Penganut Buddha tidak menganggap Siddharta Gautama sebagai sang hyang Buddha pertama
atau terakhir. Secara teknis, Buddha, seseorang yang menemukan Dharma atau Dharmma (yang
bermaksud: Kebenaran; perkara yang sebenarnya, akal budi, kesulitan keadaan manusia, dan
jalan benar kepada kebebasan melalui Kesadaran, datang selepas Karma yang bagus (tujuan)
dikekalkan seimbang dan semua tindakan buruk tidak mahir ditinggalkan. Pencapaian nirwana
(nibbana) di antara ketiga jenis Buddha adalah serupa, tetapi Samma-Sambuddha menekankan
lebih kepada kualitas dan usaha dibandingkan dengan dua lainnya.
F. khonghucu

      Agama Konghucu adalah istilah yang muncul sebagai akibat dari keadaan politik di
Indonesia. Agama Khonghucu lazim dikaburkan makna dan hakikatnya dengan Konfusianisme
sebagai filsafat.
Konfusianisme muncul dalam bentuk agama di beberapa negara seperti Korea, Jepang, Taiwan,
Hona kong dan RRC. Dalam bahasa Tionghoa, agama Khonghucu seringkali disebut sebagai
Kongjiao atau Rujiao
Agama diatas adalah agama yang sekarang ada di Indonesia. Agama tersebut tumbuh
berkembang karen faktor perkembangan zaman.

Bukti dari hal diatas bisa dilihat masuknya khonghucu ke Indonesia. Dulu agama di Indonesia
cuma ada lima, tapi karena pengaruh perkembangan zaman akhirnya bertambah satu agama lagi.

Anda mungkin juga menyukai