agama hindu budha cukup besar, karena dapat mempengaruhi seluruh sektor kehidupan
masyarakat . Kurang lebih pengaruh hindu budaha di Indonesia selama 1000 tahun atau 10 abad.
Ini semua bisa dilihat dengan munculnya kerajaan-kerajaan bercorak hindu budha dari kerajaan
kutai sampai yang terakhir yaitu majapahit. Penyebab runtuhnya kerajaan bercorak hindubudha
antara lain :
Terdesaknya kerajaan-kerajaan sebagai akibat munculnya kerajaan yang lebih besar dan
lebih kuat.
Tidak ada peralihan kepemimpinan atau kaderisasi seperti yang terjadi pada zaman
majapahit.
Banyak daerah yang melepaskan diri akibat lemahnya pengawasan pemerintah pusat dan
raja-raja bawahanmembangun sebuah kerajaan yang merdeka serta tidak terikat lagi oleh
pemerintah pusat.
Tersiarnya agama dan budaya islam yang mudah diterima para adipati di daerah
campuran, dan mengikuti gaya hidup lokal, sehingga mereka sudah menjadi orang Jawa
atau Melayu atau anggota suku lainnya. Kedua proses ini mungkin telah sering terjadi
bersamaan.
Pendapat-pendapat mengenai proses Islamisasi di Indonesia dapat dibagi ke dalam
beberapa bagian, yaitu sebagai berikut.
Pendapat lain mengatakan bahwa Islam berasal langsung dari Mekkah, Arab,
sebagaimana dikemukakan oleh Crawford. Pendapat Crawford didukung oleh sejarawan
Indonesia, seperti Hamkayang berpendapat bahwa Islam yang masuk ke Indonesia itu
langsung dari Arab. Tetapi Husein Djajadiningrat lebih berpendapat bahwa Islam di
Indonesia berasal dari Parsi atau Persia. Ia lebih menitikberatkan pada kesamaan
kebudayaan dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan Indonesia, seperti
tradisi perayaan 10 Muharam dan pengaruh bahasa yang banyak dipakai di Indonesia.
Kata bang, abdas, dan mesigit adalah istilah yang ada dalam bahasa Persia. Juga dalam
mengeja huruf vocal Al-Quran digunakan istilah-istilah Persia, yaitu jabar (a),jeer (i),
dan pe es (u), padahal bahasa Arabnya fathah(a), kasrah(i), dan Dhammah (u). [gs]