Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH JEPANG

ZAMAN JOMON DAN ZAMAN YAYOI

Disusun Oleh:
- Lilis Hidayati (2302416007)
- Wisnu Bayu Aji (2302416048)
- Vitria Wulan Sari (2302416051)
- Alfiana Nurrah Madhani (2302417001)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA JEPANG


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ASING
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka kami dapat
menyelesaikan pembuatan paper Nihonshi “Zaman Joumon dan Zaman Yayoi”.

Pembuatan paper ini merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Nihonshi di Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Semarang
pada semester ganjil ini.

Dalam penulisannya kami merasa masih banyak kekurangan baik oada teknis penulisan
maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran
dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan paper ini.

Akhirnya kami berharap semoga Allah SWT memnerikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Aamiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Semarang, 17 September 2020

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii


BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1


C. Tujuan ............................................................................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN ....................................................................................................... 3
A. Zaman Joumon ................................................................................................................. 3
1. Ciri-ciri Zaman Joumon ............................................................................................. 3
2. Temmpat-tempat situs Zaman Joumon ...................................................................... 3
B. Zaman Yayoi ..................................................................................................................... 4
1. Ciri-ciri Zaman Yayoi ................................................................................................ 5
2. Kehidupan Zaman Yayoi ............................................................................................ 5
3. Pemerintahan .............................................................................................................. 5
BAB 3 PENUTUP............................................................................................................................... 6
1. Kesimpulan .............................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Zaman prasejarah di Jepang dibagi menjadi beberapa zaman yaitu: zaman
paleolitik, zaman joumon (14.000 SM-300SM), zaman yayoi (200SM-250M), zaman
yamato (250M-710M), zaman Nara (710M-794M), zaman Heian (794M-1185M),
zaman Kamakura (1192M-1333M), zaman Azuchi-momoyama (1568M-1600M),
zaman Edo (1603M-1867M), zaman meiji (1868M-1912M), zaman Tasishou
(1912M- 1926M), zaman shouwa (1926M-1989M), zaman Heisei (1989M-) Reiwa ( )
dengan kondisi jepang yang sekarang ini yang dapat dilihat dari kemajuan tekhnologi
dan berbagai bidang lainnya, Jepang telah melewati alur perjalanan sejarah yang
panjang sehingga terbentuk negara yang maju seperti saat ini.
Masa prasejarah jepang di mulai pada zaman Joumon pada tahun 14.000 SM-
300SM, zaman Joumon terdiri dare masa pleistosen sampai Holosin yaitu suatu kala
dalam skala waktu geologi yang berlangsung antara 2.588.000 sampai 11.500 tahun
yang lalu bersamaan dengan batu pertengahan dan batu baru. Pada masa tersebut
manusia zaman joumon mencari makan bergantung dengan tempat tinggalnya dengan
berburu, pada zaman tersebut sudah mengenal tembikar. Selanjutnya masuk zaman
Yayoi pada tahun 200 SM-250M pada zaman ini masyarakat sudah berkembang pesat
dari cara mencari makan sudah menanam padi, sudah dapat menenun dan membuat
gerabah , pada masa ini juga masyarakat sudah dipimpin
klanterbesaryaituklanyamatai yang dipimpin oleh ratu Himiko. Pada zaman joumon
dan Yayoi sama-sama sudah mengenal gerabah sebagai peninggalan dibuktikan
dengan adanya penemuan gerabah dari kedua zaman tersebut.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada zaman joumon dan yayoi
merupakan awal perbabagan zaman prasejarah yang memiliki cara bertahan hidup dan
kebudayaan seiring pergantian zaman semakin maju. Dalam paper ini diharapkan
dapat menambah pemahaman mengenai zaman joumon dan zaman yayoi di Jepang.
B. RumusanMasalah
1. Bagaimana kehidupan masyarakat pada zaman Joumon?
2. Bagaimana kehidupan masyarakat Jepang zaman Yayoi?
3. Apasaja peninggalan pada zaman Joumon?
4. Apasaja peninggalan pada zaman Yayoi?
1
C. Tujuan

Tujuan pembahasan paper ini untuk mengetahui:


1. Kehidupan masyarakat Jepang pada zaman Joumon.
2. Kehidupan masyarakat Jepang pada zaman Yayoi.
3. Peninggalan pada zaman Joumon.
4. Peninggalan pada zaman Yayoi.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

A. ZAMAN JOMON(縄文時代)

Zaman Jomon adalah sebutan zaman prasejarah kepulauan Jepang yang


dimulai dare lebih kurang 9000 tahun SM – 200 tahun SM atau pada akhir zaman
Pleistosen hingga zaman Holosen, bersamaan dengan zaman batu pertengahan atau
zaman Batu Baru yang ditandai dengan mulai digunakannya barang-barang tembikar
yang juga menjadi alasan kuat mengapa zaman ini dinamakan zaman Jomon.
Dinamakan Jomon dikarenakan pada masa itu banyak ditemukan tembikar yang
berupa pot dengan bentuk runcing dan memiliki motif talitemali.
Kebudayaan Jomon tersebar di seluruh Jepang, paling banyak ditemukan di
daerah Tohoku dan Hokkaido. Di percaya, keturunan Jomon merupakan orang asli
Jepang yang merupakan nenek moyang dare bangsa Ainu dengan cirri khas wajah
sedikit mirip dengan bangsa Eropa dan pada umu nya memiliki rambut keriting.

1. CIRI-CIRI ZAMAN JOMON


Adapun ciri-ciri zaman Jomon, yaitu:
a. Berasal dari ras Mongoloid. Ras Mongoloid merupakan orang-orang yang
bermigrasi dari Mongol kesebelah utara Kyushu dan sebelah barat Honshu.
b. Kehidupan masyarakat pada masa ini bercirikan food gathering, berburu dan
berladang. Hasil ladang pada zaman Jomon adalah biji-bijian dan tanaman
rambat.
c. Padaakhirperiodemulaimengenalcarabercocoktanam di sawah, walaupun
dalam tingkat yang masih rendah.
d. Ditemukan banyak tembikar dengan bahan tali.

2. TEMPAT-TEMPAT SITUS PENINGGALAN ZAMAN JOMON


Adapun tempat-tempat yang menjadi situs peninggalan zaman Jomon, sebagai
berikut:

a. Peninggalan Sannai Maruyama (山内丸山)di Prefektur Aomori(青森県)

Sannai Maruyama merupakan situs peninggalan zaman Jomon terbesar. Situs ini
ditemukan pada tahun 1992 dan diperkirakan dibangun kisaran tahun 3900 SM.

3
Peninggalannya berupa rumah-rumah panjang yang digunakan untuk menyimpan
makanan dan untuk tempat tinggal.

b. Peninggalan lingkaran batu Oyu Kanjo – Oyu Kanjo Resseki(大湯環状列石)

di Prefektur Akita(秋田県)

Pada situs ini, ditemukan 2 linkaran batu besar, yaitu Nonaka(野中)dengan

diameter 42 meter dan Manza(万座)dengan diameter 48 meter. Di bawah

kedua lingkaran ini ditemukan sejumlah patung tembikar dan barang-barang dare
tanah. Situs ini diyakini berfungsi sebagai kuil.

c. Peninggalan Goshono(御所野遺跡) di Prefektur Iwate(岩手県)

Situs ini diperkirakan telah berdiri pada masa pertengahan zaman Jomon, sekitar
4000 – 4500 tahun yang lalu. Situs ini digali pada tahun 1989 dan ditemukan
sekitar 600 jejak tempat tinggal pada wilayah seluas 65.000 m2.

B. ZAMAN YAYOI(弥生時代)

Zaman Yayoi adalah salah satu zaman dalam pembagian periode sejarah
Jepang. Zaman Yayoi terjadi pada 200SM-250M. Kebudayaan pada masa ini lebih
maju dibandingkan zaman Jomon dan terbentang dare pulau Kyushu sampai sebelah
timur pulau Honshu. Dinamakan zaman Yayoi dikarenakan temuan arkeologis yang
menunjuk pada jaman ini di daerah Yayoi, Tokyo pada tahun 1884.
Sejalan dengan kemajuan dalam bidang pertanian, pada zaman ini mulai
dikenal perbedaan kelas dan perbedaan antara kaya dan miskin yang melahirkan
pengelompokkan wilayah yang bisa disebut sebagai bentuk awal negara-negara yang
dikenal dengan sebutan Kuni (negara-negara kecil).
Perebutan air dan tanah untuk memperluas penanaman padi di sawah
menimbulkan perangkat antar desa, usaha, perluasan wilayah dan penguasaan daerah
dan menimbulkan perangantar negara-negara kecil yang meluas di seluruh kepulauan
Jepang. Pada saat itu, berhasil terbentuk negara-negara kecil berdasarkan daerah
seperti Kyushu bagian utara, Kibu, San-in, Kinki, Tokai dan Kanto.

4
Padazamanini, masyarakat mulai membentuk koloni dan struktur
pemerintahan. Terdapat pula pimpinan untuk upcara magis yang disebut Shaman
(dukun). Muncul klan terbesar padazaman Yayoi, yaitu klan Yamatai yang dipimpin
oleh Ratu Himiko, seorang ratu yang dikenal tegas dalam memimpin rakyat-rakyatnya.

1. CIRI-CIRI ZAMAN YAYOI


Adapun ciri-ciri masyarakat pada zaman Yayoi adalah sebagai berikut:
a. Cara bercocok tanamnya sudah lebih maju karena mendapat bibit dare Cina.
Dibuktikan dengan ditemukannya situs di daerah Toro, prefektur Shizuoka
tahun 1940-an.
b. Berupa daerah berpaya yang telah diatur cara penyaluran airnya, seluas 7
hektar.
c. Bentuk gerabahnya lebih halus disbandingkan pada masa sebelumnya.

2. KEHIDUPAN MASYARAKAT ZAMAN YAYOI


Adapunkehidupanmasyarakatpadazaman Yayoi adalahsebagaiberikut:
a. Bangsa Jepang hidup di rumah-rumah kayu baik yang berbentuk rumah
panggung maupun rumah.
b. Penduduknya sudah mulai menetap di perkampungan dengan tatanan yang
lebih rapi.
c. Penduduknya mulai banyak yang bercocok tanam.

3. PEMERINTAHAN
1. Pada zaman Yayoi sudah ditemukan adanya pemerintahan pusat yang
dipegang oleh ratu beranama Himiko.
2. Ada 30 kerajaan kecil di Jepang di bawah pemerintahan Ratu Himiko yang
berpusat di Yamataikoku.

5
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Zaman Jomon adalah sebutan zaman prasejarah kepulauan Jepang yang dimulai dare
lebih kurang 9000 tahun SM – 200 tahun SM atau pada akhir zaman Pleistosen hingga
zaman Holosen, bersamaan dengan zaman batu pertengahan atau zaman Batu Baru yang
ditandai dengan mulai digunakannya barang-barang tembikar yang menjadi alasan kuat
mengapa zaman ini dinamakan zaman Jomon. Sedangkan zaman Yayoi Jepang terjadi
pada 200SM-250M. Perbedaan mencolok zaman joumon dan yayoi adalah terdapat pada
cirri kehidupannya, masyarakat mulai membentuk koloni dan struktur pemerintahan.
Terdapat pula pimpinan untuk upcara magis yang disebut Shaman (dukun). Muncul klan
terbesar padazaman Yayoi, yaitu klan Yamatai yang dipimpin oleh Ratu Himiko, seorang
ratu yang dikenal tegas dalam memimpin rakyat-rakyatnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

dickydwichandra.wordpress.com. (17 Desember, 2017). Nihonshi (日本史)Sejarah Jepang.

Diakses pada 16 September 2020, dari

https://dickydwichandra.wordpress.com/2014/12/17/nihonshi(日本史)sejarah-jepang/

file.upi.edu.com. (2017). Power Point Nihonshi. Diakses pada 15 September 2020, dare
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_JEPANG/19601108198601
2-NENENG_SUTJIATI/Power_Point_Nihonshi.pdf

kisah-anak-kost-kikos.blogspot.com. (Oktober, 20212). Jaman Joumon dan Jaman Yayoi


Jepan. Diakses pada 20 September 2020, dari http://kisah-anak-kost-
kikos.blogspot.com/2012/10/jaman-jomon-dan-jaman-yayoi-jepang.html?m=1

tiaramarlina.weebly.com. 2017. Sejarah Jepang. Diakses pada 13 september 2020, dari


http://tiaramarlina.weebly.com/nihonshi.html

Wikepedia.com. (2019). Japanese polisehed stone. Diakses pada 16 September 2020, dari
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:JapanesePolishedStoneAxes.JPG wikepedia

Anda mungkin juga menyukai