Anda di halaman 1dari 5

HISTORIOGRAFI JEPANG

Nama Kelompok 4,
1. Priska Ratnasari Gonar
2. Egidius Santo

 Historiografi Jepang
Jepang merupakan salah satu Negara yang berada di Asia Timur yang
memiliki perjalanan peradaban yang panjang. Sebagaimana Negara yang
diberbagai belahan dunia lainnya, jepang juga memiliki sejarah panjang, dan hal
ini tentunya tidak bias lepas dari yang namanya Historiografi. Dinegara jepang
tidak memiliki arsip nasional pusat, sehingga institute Historiografi dan
universitas Tokyo yang melayani sebagai penggantinya. Sejarah juga merupakan
salah satu bidang akademis yang popular di jepang mendapat pengaruh dari
berbagai teori sejarah. Seperti pengaruh teori Budhisme. Ciri khusus Historiografi
jepang ialah berkembang lebih menjurus untuk menghasilkan sejarah domestic
dari pada membentuk system-sistem tafsiran yang penting. Tidak ada satu pun
sejarah nasional diluar dunia barat, yang menunjukan bentuk-bentuk tafsiran yang
demikian rumit dan aneka ragam seperti Sejarah nasional jepang. Ada pun
kejadian-kejadian dalam sejarah jepang kini telah memperoleh kedudukan yang
utama dalam rangka dasar historiografi dunia, oleh karena sejarah jepang telah
disajikan dalam bentuk yang mengesankan oleh bangsa jepang. Setiap segi dari
sejarah jepang dikerjakan oleh ahli arsip yang professional, ahli monograf yang
tepelajar, dan ahli pengolahan secara penafsiran yang memperhatikan
perkembangan modern dari filsafat dan metologi sejarah. Dengan demikian,
perkembangan historiografi di jepang dapat kita lihat dari beberapa pembagian
priodesasi serta pembagian berdasarkan jenis historiografi, jepang juga memiliki
penulis sejarah yang awalnya dapat dibagi tiga bagian, sebagai berikut :
A. Historiografi Jepang Kuno
1. Kojiki ( 720 ) adalah catatan mengenai masalah-masalah kuno. Kojiki
menceritakan masalah rakyat jepang dari zaman dewa-dewa melalui berdirinya
kekuasaan yamato sampai berakhirnya pemerintah ratu suiko tahun 623.
Keluarga kekhaisaran mengajukan hak untuk berkuasa karena keturunan
langsung dari amaterasu ( dewa matahari ). Ameterasu merupakan dewa
matahari yang disembah suku yamato pada masa kuno.
2. Nihon shoki (720) atau abad jepang Nihon shoki ditulis dalam bahasa cina dan
didasarkan pada model-model cina. Nihon shoki mencatat 660 SM sebagai
kenaikan tahta Jimm ( kaisaran pertama ), suatu yang meragukan sejarah
modern Nihon shoki dengan lima sejarah resmi berikutnya yang mencatat
tengtang kejadian istana kekhaisaran sampai tahun 887 dikenal sebagai
Rukkokushi ( enam sejarah nasional ). pada kenaikan kaisar pertama 'Tahta
Jimmu' disebut sebagai berdirinya Negara Jepang pada 660 SM,
3. Pada abad ke-10 muncul penulisan sejarah partikelir seperti monogatori
( hikayat ) dan kagami ( cermin-cermin ) yang merupakan contoh gaya sejarah,
seperti cerita tentang genji yang ditulis dalam bahasa jepang, Ogama ( cermin
besar) merupakan karya yang terkenal yang memadukan antara sejarah jepang
amad 11 dengan bangkitnya sejarah keluarga Fujiwara yang kemudian
menguasai istana namun banyak terdapat ancaman. { kekuasaan keluarga
fujiwara banyak menuai ancaman karena mementingkan keluarga,}

B. Historiografi Tradisional Jepang


Historiografi tradisional jrpang dapat dikategorikan menjadi tiga, historiografi
itu antara lain adalah :
1. Zaman Pertengahan
Menjelang abad ke 12 karya-karya sejarah jepang banyak dipengaruhi oleh
konsep-konsep karma dan keselatan dari budhis. Sejarah kepahlawanan yang
paling terkenal adalah mengenai perang antara minomoto dan taira ( Heike
Monogatori ), ditulis dan dibawa terutama untuk pesan pendidikan. Penulis
sejarah pada umumnya dilakukan oeh para pendeta yang percaya pada uraian-
uraian budhis mengenai naik turunnya peruntungan bagi keluarga dan
perorangan. Tahun 1222-1282 nichiren mengemukakan bahwa jepang adalah
Negara yang dikodratkan untuk menyempurnakan kepercayaan budhis.
2. Zaman Tokugawa
Masa tokugawa ( 1600-1868 ) terjadi masa kebesaran penulisan sejarah
jepang sebelum zaman modern. Mucul perhatian baru mengenai studi kojiki
yang memusatkan perhatian kembali pada kekhaisaran. Hal ini menimbulkan
unsur kebangsaan yang hidup terus dalam masyarakat jepang.daftar kumpulan
sejarah terpenting adalah tokugawa jikki ( sejarah yang benar mengenai keluarga
tokugawa ) yang dibuat tahun 1809 dan 1849 honcho tsugan ( cermin besar
mengenai jepang ) yang selesai dibuat pada 1670 oleh keluarga Hayosi yang
dibuat meligitimasi kekuasaan tokugawa. Ray Sanyo ( 1780-1830 ) menulis
Nihon gaisi ( sejarah jepang tidak resmi ) yang melanjutkan tradisi cerita sejarah
yang berpusat pada kaisar kitabatake.
3. Zaman Meiji
Masa ini adalah masa peralihan dari historiografi tradisional ke
historiografi modern. Karya yang penting pada masa ini adalah koji – ruien
( ensiklopedian hal-hal kuno ) yang disusun oleh kementrian urusan kuil-kuil
1879-1913. Terjadi dua arus historiografi pada masa ini, yakni : resmi mencoba
mempertahankan nasionalisme jepang dan swasta yang lebih bersifat
internasional yang banyak mengambil konsep-konsep barat ( bummei ron no
gairyaku dan nihon kaika shosi ). Ludwig reiss 1861-1928 dari jerman yang
diundang dari Tokyo untuk mendirikan jurusan sejarah di universitas Tokyo.
Tahun 1895 universitas Tokyo menyusun dai Nippon shiryo ( bahan-bahan
sejarah jepang ).

C. Historiografi Modern Jepang


Zaman permulaan historiografi modern ditandai oleh hasil yang nyata
menurut empat garis besar sebagai berikut :
1. Kesempurnaan dari suatu metodologi sejrah modern
2. Penulisan studi-studi monografi secara khusus mengenai pranata-pranata dan
aspek-aspek yang khas dari peradaban jepang
3. Persiapan survey-survei sejarah secara umum
4. Penerbitan buku-buku referensi dan bahan-bahan sumber.
Munculnya perhimpunan-perhimpunan sejarah seperti :
 Shigakhai ( masyarakat sejarah jepang )
 Keizaishi kenkyukai ( masyarakat untuk studi sejarah ekonomi )
 Sakai keizaishi gakkai ( masyarakat sejarah social dan Ekonomi )
 Reikishigaku kenkyukai ( masyarakat ilmu pengetahuan sejarah )
1. Sejarawan Marxis
 Menulis kembali perkembangan nasional jepang
 Kritik kapitalis dan imperialis - Muncul buku nihon shihonshugi
shi kaza tahun 1932 ( esai mengenai sejarah perkembangan
kapitalisme dijepang )
2. Sejarah Nasionalis
`Sejarah untuk propaganda tentang keunggulan-keunggulan tanpa
banding dan mitos-mitos perkembangan historiografi jepang sejak tahun
1950 sampai sekarang .
faktor pendorong jepang membentuk Negara asia timur raya
1. Jepang insyaf akan panggilannya untuk menjadi pemimpin di asia.
Kita masih ingat akan pelangkat jepang di Indonesia, dengan
semboyan 3 A ( Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia,
Jepang pemimpin Asia )
2. Jepang merasa dirinya kuat untuk berhadapan dengan kekuatan
barat yang besar di Asiap dan Pasifik. Jepang insyaf bahwa dia
harus berhadapan dengan inggris dan Amerika Serikat
3. Kemajuan dindustri dan perdagangan yang pesat, memaksa jepang
untuk mencari daerah-daerah Asia sebagai tempat pemasaran dan
pengambilan bahan mentah
4. Kepadatan penduduk yang semakin cepat berkembangnya,
merupakan masalah yang sulit dipecahkan.
Historiografi pasca Perang

Setelah mengalami kehancuran dan kekalahan dalam PD II, Jepang


mengalami rehabilitasi Ekonomi dan spiritual sedikit demi sedikit. Selama lima
belas tahun pertama setelah PD II beberapa subyek menjadi berlawanan termasuk
sejarah. Adapun perubahan-perubahan yang terjadi antara lain:

a) Ekstrim Sosialis dimana bangsa dan kaisar keduanya ditolak secara total
oleh masyarakat,

b) Tema-tema umum, perjuangan melawan feodalisme, absolutisme,


fasisme dan kapitalisme.

Perkembangan Historiografi Jepang semenjak tahun 1950 antara lain:

a)  terbit ensiklopedia baru, sejarah-sejarah survei baru dan karya-karya penelitian


dasar,

b) Seluruh literatur sejarah Jepang pada hakekatnya telah diperbaharui, seri


dokumen baru yang menyusuri lebih dalam sampai masalah-masalah kecil
mengenai kegiatan pemerintahan maupun ekonomi dengan kecermatan dan
ketetapan yang baru,

c) sangat empiris dan sedikit sekali dipengaruhi oleh masalah-masalah yang bias
penafsirannya.

Anda mungkin juga menyukai