PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Amerika serikat adalah sebuah republik Federal yang terdiri dari 50 negara
bagian dan sebuah Distrik Fedral. Kecuali Alaska (Utara kanada) & Hawaii (lautan
pasifik), 48 negara bagian lainnya serta distrik federalnya terletak di Amerika Utara.
Amerika Serikat berbatasan dengan Meksiko dan Teluk Meksiko di sebelah selatan, dan
dengan Kanada di sebelah Utara dan Barat Laut (eksklave Alaska). Disebelah Barat
negara ini berbatasan dengan samudra pasifik dan di sebelah timur dengan samudra
Atlantik. Selain itu, Amerika serikat juga “memiliki”beberapa daerah di Karibia dan
pasifik, walaupum wilayah tersebut bukanlah bagian dari Amerika serikat. Dengan luas
wilayah 9,83 juta km2 dan penduduk sebesar 309 juta jiwa, Amerika Serikat adalah
negara terbesar ke-3 atau ke-4 berdasarkan total luas wilayahnya dan terbesar ke-3
berdasarkan jumlah penduduk. Negara ini merupakan negara multietnis dan multikultural,
yang disebabkan oleh masuknya para imigran dari seluruh dunia. Amerika Serikat terletak
di tengah-tengah di tengah-tengah benua Amerika Utara, Dibatasi oleh Kanada di sebelah
Utara dan Meksiko di sebelah selatan. Negara Amerika Serikat terbentang dari Samudra
Atlantik di pesisir timur hingga samudera pasifik dipesisir barat, termasuk kepulauan
Hawaii di lautan pasifik , negara bagian Alaska di ujung utara benua Amerika, dan
beberapa teritorinya lainnya.
Pada saat deklarasi kemerdekaan (declaration of Independence), Amerika
Serikat hanya mempunyai 13 negara bagian. Jumlahnya kemudian terus bertambah dari
tahun ke tahun karena terjadi perluasan wilayah ke arah barat, penjajahan dan pembelian
tanah yang dilakukan pemerintah AS, serta pemecahan negara-negara bagian yang ada
hingga mencapai 50.
Untuk mengetahui lebih lanjut sejarah amerika Serikat dan terbentuknya
negara serta bangsa Amerika serikat, maka dari itu akalah ii akan membahas lebih lanjut
sejarah negara dan bangsa Amerika serikat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Menjelaskan tentang Pasal-pasal Konfederasi
2. Menjelaskan tentang pemerintahan Federal
3. Menjelaskan tentang pemerintahan Jefferson
4. Menjelaskan tentang Masa damai yang terjadi pada tahun 1817-1825
5. Menjelaskan tentang pemeritahan Jacson
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang isi dari Pasal-pasal Konfederasi
2. Untuk mengetahui tentang masa pemerintan federal
3. Untuk mengetahui tentang masa pemerintahan Jefferson
4. Untuk mengetahui tentang masa damai 1817-1825
5. Untuk mengetahui tentang Pemerintahan Jacson
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pasal-pasal konfedarsi
Hampir dua abad setelah Revolusi Amerika berakhir dengan berhasilnya bagi kaum
kolonis, nampaknya adalah logis untuk memajukan pertanyaan apakah tiap orang penduduk
Amerika yang cinta kepada tanah air pada waktu itu tidak mengusahakan dengan segera
adanya suatu pemerintah pusat yang kuat yang sanggup untuk memelihara hukum dan
keamanan, untuk mengeluarkan yang baik dan untuk memajukan suatu perdagangan dan
penidustrian yang makmur ? jawabannya adalah suatu kenyataan, bahwa negara bagian itu
masih menganggap diri sebagai negara sendiri. Mereka merasa curiga terhadap usaha
mempersatukan diri dalam satu negara yang tidak dapat dipisahkan seperti halnya sekarang
dengan negara-negara di Eropa Barat yang tidak ingin mempersatukan diri dalam Uni
Federal.
Dibawah tekanan peperangan dengan Inggris, maka koloni-koloni Amerika berhasil untuk
membentuk semacam front bersama terhadap musuh. Kongres Kontinental yang mewakili
mereka mamajukan permintaan dan meneruskan perjuangan dan badan ini membuat
perjanjian dengan negara-negara lain. Akan tetapi tidak adanya hukum tertulis dari negara
yang memberi kekuasaan kepada kongres untuk bertindak untuk rakyat secara keseluruhan.
Kongres dapat mendamaikan, meminjam uang, mengirim dan menerima duta besar serta
menyelesaikan urusan luar negeri dan bangsa indian. Ini merupakan kewajiban bagi kongres
unutk menjaga rakyatnya secara keseluruhan. Akan tetapi negara tidak mempunyai badan
eksekutif untuk melaksanakan undang-undang yang dilaksanakan oleh kongres. Untuk
mengatur kehidupan penduduk Amerika maka kongres sepenuhnya dihalangi oleh negara
bagian. Kongres tidak bisa memaksa penduduk untuk membayar pajak dan membawa
kedepan pengadilan. Jika kongres meminta pajak dengan tegas maka kongres tidak bisa
mengatur badan keamanan negara. Keadaaan semakin lama semakin buruk pada
pemerintahan pusat kongres karena tidak bisa menjaga negara-negara bagian dan
mengeluarkan ribuan uang kertas yang tidak berharga dan kongres serta negara bagian saling
memungut cukai pada barang-barang perselisihan perdagangan yang pahit. Orang kaya lah
yang paling merugi pada keadaan ini sebab, nilai dollar turun sampai 10 sen pada setiap
harga dollar.
Konstitusi Amerika serikat di tulis pada tahun 1787. Tokoh-tokoh yang membantu
penulisan kontitusi, seperti washington, James madison, alexander hamilton dan gouverneur
morris, merupakn pemikir-pemikir utama amerika pada saat itu. Konstitusi ini mendirikan
pemerintah yang lebih kuat dan memiliki tiga cabang: aksekutif, legislatif dan yudikatif.
Konstitusi ini di ratifikasi oleh negaara-negara bagian pada tahun 1788.
B. Pemerintahan federal
Negara Federal disebut juga sebagai negara serikat. Menurut Kranenburg, Negara
Serikat ialah negara yang berdaulat yang dibentuk menjadi satu dari pada sejumlah negara
lain, kekuasaan negaranya maju kemuka keluar dari pada kesatuan negara dan negara-negara
bagian yang bergabung. Negara bagian dari negara serikat tidak berdaulat ; alat-alat tertinggi
kekuasaan negara mereka dan dengan demikian mereka sendiri hanya sebagai kesatuan
kedaulatan yang diberikan sekedar menurut Undang-Undang dasar bagian-bagian yang
tetentu dalam melakukan kekuasaan Negara serikat itu.
Dari apa yang dikemukan diatas dapat dijelasan bahwa pembentukan suatu negara
Federal bermula dari beberapa negara mardeka yang berdaulat, bersepakat menggabungkan
diri menjadi suatu negara baru. Yang disebut juga sebagai negara Federasi ataupun negara
serikat.
Pemerintahan Federal adalah sebutan yang umum untuk pemerintahan dalam sebuah
federasi. Contohnya : Pemerintahan Australia, Pemerintahan Belgia, Pemerintahan Kanada
Pemerintahan Jerman,Pemerintahan Malaysia, Pemerintahan Rusia, Pemerintahan Swiss,
Pemerintahan Swiss. Struktur pemerintahan Federal berbeda-beda dari suatu lembaga ke
lembaga lainnya berdasarkan definisi yang luas dari federasinya sendiri. Orang yang
mempelajari pemerintahan Federal akan mengetahui bahwa di dalam suatu sistem politik
federal yang mendasar, Ada dua atau lebih tingakatan pemerintahan yang ada di dalam suatu
wilayah tertentu dan memerintah yang melalui lembaga-lembaga yang sama dengan dengan
kekuasaan yang bertumpang tindih atau kekuasaan bersama sebagaimana yang ditetapkan
oleh konstitusi.
Amerika Serikat diannggap sebagai Federasi modern yang pertama. Setelah merebut
kemerdekaan dari Britania, AS mengadopsi konstitusinya yang pertama artikel konfederasi
pada 1781. Ini adalah langkah pertama menuju federalisme dengan membangun kongres
Federal. Namun, kongres dibatasi dalam kemampuannya untuk melakukan pembaruan
ekonomi, militer, dan hukum. Pada 1787, Kongres Federal ikut serta dalam apa yang dikenal
sebagai konvensi philadelphia dan pada tahun 1789 , AS secara resmi berbentuk Federasi.
Negara kesatuan adalah jenis negara dimana pemerintahan pusat memiliki kekuasaan
penuh dan memegang kekuasaan tertinggi dalam pemerintahan. Pelimpahan wewenang akan
dilakukan oleh pemerintah pusat kepada wilayah kabupaten atau kota berdasarkan undang-
undang (UU) bukan berdasarkan konstitusi. Di dalam negara kesatuan, terdapat keseragaman
UU sehingga tidak memperbolehkan wilayah bagiannya membuat UU sendiri. Kekuasaan
tertinggi berada di tangan presiden.
- Hanya terdapat satu kepala negara, Satu DPR, Dewan menteri, dan satu UU
- Hanya terdapat satu kebijakan saja mengenai, Politik ,sosial, budaya,pertahanan, dan
keamanan negara
- Terdapat sistem desentralisasi dan sentralisasi
- Pemerintahan negara memiliki kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar
Contoh negara kesatuan adalah Indonesia, Italia, Jepang, Kroasia, Monako, dan lain
sebagainya.
Perbedaan antara sistem Negara Federal dengan negara kesatuan yang bersifat
Desentralistis tidak terletak oleh seberapa banyak kewenangan yang dimiliki oleh masing-
masing pihak dan juga tidak terletak pada sebutan pada bagian-bagiannya, Seperti negara-
negara ataupun provinsi-provinsi , tetapi terletak pada perbedaan yang bersifat hukum positif
antara lain yaitu:
negara-negara Eropa.
2. Amerika Serikat tidak akan membiarkan adanya usaha negara-negara
Terdapat dua dalam empat prinsip Doktrin Monroe, yaitu : pertama, kembali kepidato
perpindahan George Washington, yang menyatakan bahwa Amerika Serikat akan bersikap
netral dalam konflik di Eropa; kedua : menyatakan bahwa sesudah ini, Amerika Serikat akan
menganggap Amerika Utara dan Amerika Selatan diluar batas penaklukan oleh Eropa
(Bradley, 1991 : 20) di sisi lain Doktrin Monroe intinya adalah “Amerika for the Americans “
( Hidayat mukmin 1981 : 193 ) ini berarti :
1. Politik isolasi, artinya dunia luar Amerika jangan mencampuri soal-soal dalam negeri
Amerika dan sebaliknya Amerika jangan ikut-ikut dalam soal-soal di luar Amerika.
Dalam tinjauan lain dikemukakan bahwa“Amerika for the Americans”, berarti orang
Amerika tidak boleh ikut campur dalam masalah di luar Amerika (berarti merupakan politik
isolasi), Amerika for the Americans berarti orang luar Amerika jangan ikut campur masalah
intern Amerika (juga berarti menerapkan politik isolasi), Amerika for the Americans berarti
supremasi atau imprealisme USA dalam Benua Amerika yang berwujud dalam bentuk Pan-
Amerika (Hidayat mukmin, 1981 : 139).
D. Andrew Jackson
Pada usia 13 tahun dia turut tentara milisi Amerika dan ikut berjuang dalam Revolusi
Amerika dalam memerangi Inggris, yang selanjutnya berkobar dijadikan Perang
Kemerdekaan Amerika[5]. Dia pernah ditangkap dan ditawan pihak musuh. Pada masa
penawanannya dia pernah menolak untuk menggosok sepatu seorang perwira Inggris, perwira
tersebut memukulnya dengan sebilah pedang, bekas yang ditimbulkan pedang itu tidak hilang
seumur hidupnya. Berkat permohonan ibunya, dia diberi keleluasaan dari tawanan, tetapi
beberapa bulan selanjutnya ibunya berpulang dampak demam yang dideritanya ketika dia
bekerja sebagai juru rawat sukarela bagi orang - orang Amerika yang ditawan oleh tentara
Inggris. Andrew Jacksonpun dijadikan yatim piatu pada usia 14 tahun. Hal ini memunculkan
rasa tidak suka pada orang-orang Inggris, perasaan yang berpengaruh selama hidupnya[6].
Pada mulanya Andrew Jackson berusaha untuk dijadikan seorang guru, lewat dia
mulai berusaha bisa hukum pada usia 17 tahun. Pembelajaran ini tidak dia dapatkan
menempuh sekolah, melainkan dari sebuah kantor seorang pengacara. Dia lewat mendapat
surat izin untuk membuka praktik hukum dan pindah ke Nashville, Tennessee dimana dia
dijadikan orang yang kaya dan berpengaruh. Dia dijadikan orang pertama yang mewakili
negara proses Tennessee di Kongres Amerika Serikat, dan selanjutnya diangkatkan dijadikan
senator untuk mengisi kursi seorang senator yang berpulang. Pada tahun yang sama dia
keluar dari senat untuk mengurus hal - hal pribadi[7].
Pada tahun 1804, dia dijadikan Mayor Jenderal dalam Tentara Milisi Tennessee dan
terbukti cakap sebagai seorang militer, dua tahun selanjutnya dia meninggalkan pekerjaannya
sebagai jaksa di Makamah Tinggi Tennessee dan mendedikasikan waktunya pada jabatan
militer. Kekuatannya sebagai seorang militer membuahkan kemenangan-kemenangan
Amerika atas Inggris pada peperangan yang terjadi pada tahun 1812 - 1814dibawah
pemerintahan Presiden James Madison, dia dijadikan termasyur dikalangan rakyat Amerika
dan dijadikan suatu kekuatan politik. Hal ini merintis jalan baginya menuju jabatan
kepresidenan.
Pernikahannya dengan Rachel Donelson Jackson tidak dikaruniai keturunan, tetapi dia
mengambil anak saudara istrinya sebagai anak tinggikannya, dan menamakannya Andrew
Jackson Jr.
Andrew Jackson berusaha untuk ditunjuk dijadikan Presiden pada tahun 1824, tetapi
gagal. Empat tahun selanjutnya dia berusaha kembali, dan kali ini sukses. Pada
tahun 1829 Andrew Jackson dilantik dijadikan Presiden Amerika Serikat yang ke-7. Sewaktu
menjabat didampingi oleh John Caldwell Calhoun (1829-1832) dan Martin Van Buren (1832-
1837) sebagai wakil presiden. Kemenangannya melambangkan kemenangan rakyat biasanya
karena Andrew Jackson melambangkan rasa dan hasrat orang biasa. Rakyat umum menaruh
keyakinan pada dirinya dan tetap berdiri dibelakangnya.
Andrew Jackson peserta partai Democrat, yang sampai kini, tetap berpegang pada
prinsip prinsip yang disahkannya. Pada 4 Maret 1837, Andrew Jackson meninggalkan
Gedung Putih, kala itu kekayaannya telah jatuh dan kesehatannya memburuk.
Pada 8 Juni 1845, Andrew Jackson berpulang di usianya 78 tahun di Hermitage,
Nashville, Tennessee. Guna baru yang diberikan Andrew Jackson pada sebutan "Demokrasi"
tetap hidup sebagai sumbangannya yang terbesar pada masa depan.
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan