Anda di halaman 1dari 3

Resensi Buku Sejarah Amerika Serikat

A. Data Buku
 Judul Buku
 Pengarang
 Penerbit
 Tahun terbit
 Tebal buku
 Harga buku
B. Pembukaan Resensi
Dalam buku ini menjelaskan mengenai sejarah Amerika Serikat,
mencakup mulai dari karakteristik bangsa Amerika Serikat, penemu
benua Amerika, hingga perkembangan yang terjadi di Amerika dalam
berbagai bidang.
Selain itu, dalam buku ini penulis tidak hanya terfokus pada sejarah
Amerika Serikat saja, tetapi juga melibatkan beberap negara yang pernah
terlibat konflik dengannya, baik negara yang ada di benua Amerika
maupun negara di benua lain.
C. Isi Resensi
Dalam buku ini penulis meenyajikan dalam beberapa sub pembahasan,
diantaranya ;
Karakteristik bangsa Amerika Serikat
Untuk mengetahui dari mana asal usul penamaan istilah Amerika, tentunya
itu semua tidak terlepas dari seorang pelaut ulung asal Italia sekaligus
teman dari Kristoforus Kolumbus. Dimana pada saat itu, ia mendapat
tawaran dari Raja Ferdinand untuk berlayar mengarungi samudra dalam
mencari India yang dipercaya sebagai tempat asal usul rempah-rempah.
Dalam perjalanannya, Amerigo Vaspucci selalu mencatat hal-hal yang ia
temui hingga mereka tiba di benua Amerika. Dari beberapa dokumen yang
berhasil dicatat oleh Amerigo Vaspucci kemudian di pelajari oleh salah
satu Prof. Martin Waldseemuller tetapi tidak satupun istilah Amerika
ditemukan dalam catatan tersebut. Kemudian Prof. Tersebut
berkesimpulan bahwa untuk mengenang jasa dari seorang Amerigo maka
benua tersebut diberi nama Amerika.
Istilah Amerika Serikat sendiri bersal dari bahasa Inggris yakni United
States of Amerika atau yang lebih dikenal dengan sebutan USA. Negara
ini awalnya merupakan daerah jajahan Inggris, tetapi pada tanggal 4 Juli
1776 Amerika Serikat berhasil memerdekakan diri. Pada awal
kemerdekaannya, Amerika Serikat baru memiliki 13 negara bagian, tetapi
sekarang sudah mencapai 50 negara bagian.
Karakteristik bangsa Amerika terbentuk karena dua aspek yakni ruag dan
waktu, dimana Amerika Serikat dalam aspek ruang karena memang benua
Amerika baru ditemukan oleh Kristoforus Kolumbus pada 10 Oktober
1492, sedangkan disebut sebagai aspek waktu dikarenakan pada masa
penemuan itu di Eropa sudah memasuki masa rasionalisme.
Para Penemu Benua Amerika sebelum kedatangan Kristoforus
Kolumbus
Para Arkeolog dunia sampai saat ini belum pernah menemukan satupun
fosil manusia purba seperti yang ditemukan di Indonesia. Para ahli
purbakala sependapat dalam hal bahwa nenek moyang bangsa Indian
berasal dari varietas jenis Homo Sapiens yang telah berevolusi. Mereka
didugaberasal dari daratan China yang termasuk ras Mongoloid yang
melalaui rute Siberia-Selat Bering hingga sampai ke Alaska yang pada
saat itu masih terdapat jalan darat.
Nenek moyang yang berimigrasi tersebut dilakukan dengan berkelompok
dan dilakukan secara bertahaap melalui Siberia timur kemudian menuju
Selat Bering hingga sampai ke Alaska yang terletak di benua Amerika
bagian utara.
Menurut beberapa antropog, pendatang awal yang datang terbagi dalam
beberapa golongan yang diakibatkan karena adanya penyimpangan gen
serta penyesuain terhadap iklim.
Pendatang yang berasal dari daratn Asia itu kemudian menyebar luas
untuk mencari daerah baru lalu meninggalkan bukti arkeologi berupa
kumpulan alat kasar yang terbuat dari batu seperti kapak serta penggaruk.
Selain suku Indian yang mendiami benua Amerika, ada juga beberapa
suku lain seperti suku Maya yang bermukim di Amerika bagian Tengah,
lalu suku Aztek yang mendiami kota Meksiko, serta suku Inka di Peru.
Penjelajahan Samudra dan Penemuan Benua Amerika
Ada beberapa hal yang menyebabkan penjelajahan samudra oleh beberapa
pelaut ulung hinngga ditemukannya benua Amerika, seperti adanya jalur
perdagangan serta pelayaran yang dapat menghubungkan antara dunia
timur dan dunia barat yakni jalur Sutera dan jalur rempah-rempah.
Faktor pendorong selanjutnya yang menyebabkan oran barat untuk
mengarungi samudra ialah mereka ingin membuktikan kebenaran dari
Nicolaus Copernicus tentang bumi ini bulat dalam teorinya bahwa tata
surya berpusat pada matahari. Teori dasar Copernicus adalah perputaran
harian langit akibat perputaran bumi pada porosnya.
Masa Pemerintaha Kolonial Inggris

Anda mungkin juga menyukai