Anda di halaman 1dari 11

Nama:-Diah Ari (8)

-Nicho Vanroy(23)

KELOMPOK 8
REVOLUSI CHINA
A. Latar Belakang
Revolusi China terjadi
karena ketidakmampuan dinasti
Ching dari Dinasti Manchu
untuk mempertahankan
kerajaan China.Dan Dinasti
terakhir adalah Dinasti Ching
dari Manchuria pada tahun
1644-1912.
KEKALAHAN CHINA DALAM PERANG CANDU
1 DAN 2
A. Perang candu 1
Inggris menanamkan pengaruh di china melalui penyelundupan perdagangan candu.Sejak abad
XVIII perdagangan candu merajalela di Cina.Akibat Perdagangan candu itu rakyat Cina menjadi
korban dan inggris dapat keuntungan besar.dan akhirnya terjadilah perang candu,pada perang
tersebut Cina mengalami kekalahandan harus menandatangani perjanjian Nanking pada 1842.
Isi perjanjian Nangking yaitu:

1. Cina menyewakan Xianggang (Hongkong) pada Inggris.


2. Pelabuhan-pelabuhan Kanton, Xiamen, Ningbo, Fuzhou, dan Shanghai harus dibuka bagi
perdagangan dengan pihak Inggris.
3. Cina diwajibkan membayar kerugian perang sebesar 21 juta mata uang perak.
4. Memberikan hak istimewa bagi Inggris, serta membuka daerah khusus (ekstrateritorial)
sebagai tempat tinggal warga Inggris.
B. Perang Candu 2
Perang ini merupakan kelanjutan dari Perang Candu Pertama. Pada tahun 1842, Perjanjian
Nanking - yang merupakan perjanjian pertama dari apa yang orang Tiongkok kemudian sebut
sebagai Perjanjian Tidak Adil - memberi ganti rugi dan hak ekstrateritorial kepada Inggris,
pembukaan lima pelabuhan perjanjian, dan pengambilalihan Pulau Hong Kong. Kegagalan
perjanjian ini untuk memenuhi keinginan Inggris dalam meningkatkan hubungan perdagangan dan
diplomatik memicu pecahnya Perang Candu Kedua (1856-1860). Di Tiongkok sendiri, Perang
Candu Pertama dianggap sebagai awal dari sejarah Tiongkok modern.
Selama Perang Candu Pertama dan Kedua, Inggris berkali-kali mengalami serangan agresif di
Tiongkok sehingga pada tahun 1847 Inggris meluncurkan Ekspedisi ke Kanton untuk menyerang
dan mengambil dengan cara coup de main benteng di Bocca Tigris yang dibombardir oleh meriam
Inggris sebanyak 879 kali.
MODERNISASI CHINA
 Modernisasi China dimulai pada 1861 dengan mempelajari dan mencontoh kemajuan
Negara-Negara Eropa.
 Modernisasi yang dilaksanakan meliputi berbagai bidang yaitu:
1.Kemiliteran (Pelatihan,Persenjataan,Struktur,dan taktik).
2.Perdagangan.
3.Komunikasi.
4.Perkapalan.
5.Perketerapian.
6.Perindustrian.
7.Pendidikan
8.DLL.
PEMBERONTAKAN DALAM CHINA
Selain menghadapi perang candu,Dinasti Ching terus menghadapi
pemberontakan lain yaitu:
 Pemberontakan Taiping (1851-1864)
 Pemberontakan Nian (183-1864)
 Pemberontakan Panthay (1856-1873)
 Pemberontakan Dungan (1862-1877)
 Pemberontakan Boxer (1900-1901

Pemberontakan ini erjadi karena faktor:


-Dinasti Ching lemah terhadap bangsa asing.
-Kemiskinan yang semakin parah.
-Keinginan Rakyat embangun masyarakat baru.
INVASI JEPANG
 Pada 1894-1895 Cina terlibat perang dengan jepang.Cina mengalami kekalahan dalam
perang ini dan harus menandatangani perjanjian Shimonoseki pada 19 maret
1895.Akibatnya,cina harus menyerahkan pulau Formosa(Taiwan) kepada Jepang.

 Adapun isi perjanjian Shimonoseki yaitu:


1. Dinasti Qing mengakui kemerdekaan dan otonomi Dinasti Joseon secara penuh dan
tanpa syarat. Sebagai akibat kemerdekaan dan otonomi, pembayaran upeti, barang
persembahan, dan formalitas ke Dinasti Qing dihapus untuk selamanya.
2. Dinasti Qing menyerahkan hak atas wilayah berikut, termasuk semua benteng
pertahanan, gudang senjata, dan aset pemerintah yang terkait kepada Jepang.
3. Dinasti Qing menyerahkan Semenanjung Liaodong, Formosa, dan Kepulauan
Pescadores
4. Dinasti Qing membayar pampasan perang ke Jepang sebanyak 200 juta kùpíng tail
emas (sekitar 300 juta yen)
5. Dinasti Qing harus membuka kota Shashi, Chongqing, Suzhou, dan Hangzhou untuk
perdagangan, tempat tinggal, industri dan manufaktur Jepang
BERKEMBANGNYA PAHAM-PAHAM BARU
Masuknya bangsa asing membawa paham paham baru seperti nasionalisme dan
liberalisme ke wilayah Cina. Kondisi ini mendorong muncunya kaum terpelajar. Mereka
berusaha memikirkan cara untuk bangkit menyelamatkan negerinya. Tokoh nasionalis
Cina yang menonjol pada masa ini adalah Sun Yat Sen (1866-1925). Pada Oktober 1911
Sun Yat Sen mendirikan Kuo Min Tang (Partai Pasionalis Cina) yang berpusat di Cina
selatan.
JALNNYA REVOLUSI CHINA
 Proses Revolusi Tiongkok terjadi pada 11 Oktober 1911 dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen
dan berhasil meruntuhkan Dinasti Ching. Revolusi ini terjadi sebab rakyat kecewa
dengan kepemimpinan Dinasti Ching, seperti kekalahan perang atas bangsa Barat,
ketidakcakapan kaisar-kaisar dalam memimpin, serta penderitaan rakyat yang semakin
berat menyebabkan revolusi tak terhindarkan lagi.
 Pada 1 Januari 1912, Dr. Sun Yat Sen diangkat sebagai presiden dan Republik Tiongkok
dianggap mulai berdiri pada tanggal tersebut. Dr. Sun Yat Sen mengundurkan diri dan
mendirikan partai Kuo Min Tang lalu digantikan oleh Yuan Shih Kai pada 12 Februari
1912. Masa pemerintahan Yuan Shih Kai tak berlangsung lama karena tahun 1916 ia
meninggal dunia.
 Pemerintah kembali dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen, namun hanya sampai tahun 1924.
Kedudukannya digantikan Chiang Kai Shek dan berhasil mempersatukan Tiongkok
bagian utara dan selatan. Sayangnya, masa pemerintahannya harus menghadapi
perlawanan dari Mao Zedong yang berpaham komunis. Mao Zedong berhasil
memenangkan perlawanan sehingga pada 1949 ia mendirikan Republik Rakyat
Tiongkok yang berpaham komunis sedangkan Chiang Kai Shek mendirikan negara
Taiwan. Akibatnya, paham komunis semakin berkembang, terutama di Asia.
PENGARUH REVOLUSI CHINA PADA MASA
KINI
Pengaruh Revolusi Cina yang dapat dirasakan saat ini adalah:

1. Masih berdirinya negara Taiwan dan Negara republik Rakyat China,


yang sampai saat ini keduanya menerapkan dengan sistem
pemerintahan yang berbeda.
2. Masih munculnya negara dengan sistem pemerintahan komunis
yang dipakai di negara lain seperti Korea Utara dan Kuba.
3. Munculnya negara sistem pemerintahan republik yang sama dengan
Taiwan seperti Indonesia (Republik Indonesia atau Negara Kesatuan
Republik Indonesia), Iran (Republik Islam Iran), India (Republik
India) dan negara lain yang bisa kamu telusuri lebih lanjut.
4. Yang paling penting terjadi konflik berkepanjangan akibat
pertentangan kaum komunis dan kapitalis yang identik dengan
pemerintahan republik. Contoh Republik Korea Selatan dan Korea
Utara, Amerika Serikat yang mengembargo Kuba, dan negara lain.

Anda mungkin juga menyukai