……………………..
………………………………………………………………………………………………
………………….
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………..
…………………………………..…………………….
Penerapan Kurikulum 2013 diharapkan dapat membuat peserta didik belajar lebih
kontekstual dengan lingkungannya, lebih mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dengan
lingkungan sekitar dan masyarakat. Model pembelajaran pada kurikulum ini menerapkan
model pembelajaran scientifik dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan tematik
integratif. Pendekatan tematik integratif ini merupakan kegiatan belajar mengajar yang
memadukan materi secara utuh dalam satu tema (Depdikbud, 2013).
Salah satu masalah yang dihadapi oleh dunia pendidikan kita adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran kurang didorong untuk
megembangkan kemampuan berpikir. Terutama pada pelajaran Sejarah Indonesia, peserta
didik cenderung diarahkan belajar dengan cara menghafal peristiwa, tahun dan nama-
nama tokoh yang berpengaruh pada masanya. Pembelajaran demikian menyebabkan
siswa kurang berminat pada mata pelajaran sejarah yang nantinya akan berdampak buruk
bagi pendalaman pengetahuan mereka. Peserta didik kurang memberikan respon positif
terhadapa mata pelajaran sejarah. Hal demikian berdampak pada hasil belaajr siswa yang
kurang maksimal.
Menurut Zaenal Afandi dalam jurnalnya tahun 2015, bahwa guru sejarah
hendaknya mulai mengubah tradisi pembelajarannya dengan mengurangi penggunaan
strategi pembelajaran espositori, guru sejarah hendaknya menerapkan strategi
pembelajaran kontekstual untuk mengubah tradis pembelajaran sejarah sekaligus untuk
meningkatkan kemampuan penalaran sejarah dan kemampuan berfikir historis peserta
didik.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diupayakan bagi pengajar untuk
menguasai materi pembelajaran dan model yang sesuai pada metode pembelajaran
(Syaiful Sagala, 2005,1). Model-model pembelajaran biasanya disusun berdasarkan
prinsip-prinsip atau teori sebagai pijakan dalam pengembangannya. Salah satu alternatif
model yang memungkinkan dikembangkan ketrampilan berfikir siswa (penalaran,
koneksi, dan komunikasi) adalah pembelajaran berbasis masalah (Rusman, 20I6, I).
Bound dan Fetti dalam Rusman 2016, 230 menyebutkan bahwa pembelajaran berbasisi
masalah adalah inovasi yang paling signifikan dalam pendidikan. Pembelajaran berbasis
masalah memfasilitasi keberhasilan memecahkan masalah, komunikasi, kerja kelompok
dan ketrampilan dengan lebih baik dibanding dengan pendekatan lain.
Susunlah 1 judul yang sesuai dengan potongan tulisan latar belakang masalah peneltiian
tersebut.
Jawab : Dampak Penerapan Kurikulum 2013 dan Proses Pembelajaran
5. Buatla satu paragraph awal ( yang masih berisi titik-titik) dari inromasi pada soal no 4!
Jawab : Kurikulum sebagai salah satu komponen pendidikan memegang peranan penting
dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum memegang kedudukan kunci dalam
pendidikan, serta berkaitan dengan penentuan arah, isi, dan proses pendidikan, yang pada
akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu Lembaga pendidikan.
6. Disajikan informasi sebagai berikut:
1.1 Latar Belakang Masalah
Tuliskan beberapa kekeliruan atau kesalahan umum yang terdapat dalam latar
belakang masalah di atas!
Jawab : Dalam penulisann tidak ada keterkaitannya, dalam latar belakang juga tidak
menemukan solusi terhadap masalah yang diteliti dan di latar belakang juga tidak
menggunakan Bahasa baku.
7. Susunlah sebuah paragraph yang masih kosong dari potongan latar belakang masalah di
bawah ini!
Di era revolusi industri 4.0 kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan
semakin pesat dari waktu ke waktu, sehingga dunia pendidikan dituntut untuk mampu
menghadapi tantangan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun
nyatanya masih banyak guru yang kurang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk
proses pembelajaran. Karena Paradigma guru dalam melakukan proses pembelajaran
disekolah masih banyak yang bersifat Konvensional dan kurang inovatif, Seharusnya
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya
pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses pembelajaran. Sehingga
Guru dituntut agar mampu menggunakan alat dan bahan pembelajaran sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan zaman.
Jawab : Salah satu alat bantu pembelajaran berbasis digital ialah dengan
menggunakan LKPD elektronik (Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik), E-LKPD
merupakan lembar Latihan peserta didik yang dapat dipergunakan secara digital, dan
dilakukan secara sistematis, E-LKPD ini juga membantu dalam meningkatkan mutu
pembelajaran, juga mampu meningkatkan kreativitas siswa serta menambah referensi
sumber belajar.
8. Informasi berikut adalah potongan kajian teori pada salah satu proposal penelitia yang
belum direvisi.
2.2.2 Konsep Candi
Candi berasal dari kata Candhika grha yang berarti rumah Dewi Candika, yakini
Dewi Maut/Dewi kematian Durga. Candi ialah bangunan tempat ibadah yang merupakan
peninggalan dari masa Hindu-Buddha. Istilah candi tidak hanya di gunakan masyarakat
untuk menyebut tempat peribadahan saja, tetapi juga banyak digunakan untuk menyebut
candi sebagai istana, tempat pemandian, gapuran dan hal lainya (Daniel Agus Muryanto,
2007:8). Yudoseputro(1933:118) mengemukakan bahwa bangunan candi di India
merupakan bangunan suci yang tidak digunakan.
Sedangkan Soekmono(1977:241) menjelaskan bahwa candi tidak merupkan
makam, tetapi merupakan bagunan kuil. Di negara Indonesia sendiri bangunan Buddha
tersebut dinamakan Candi. Yang menunjukkan bahwa bangunan tersebut memiliki
banyak macam fungsi diantaranya sebagai Kuil Hindu, bangunan Stupa atau Bihara
Buddha,dan sebagai pintu gerbang. Banyak ahli yang berpendapat bahwa candi
merupakan monumen peninggalan dari raja atau kerabat. Dengan adamya candi di daerah
tersebut memberikan gambaran bahwa daerah tersebut merupakan daerah yang kaya
dengan khasanah budaya.
SELAMAT MENJAWAB
Catatan
1. Kumpulkan/Unggah jawaban anda melalui link
https://bit.ly/Essay-uts-metopeldik