KESHOGUNAN
REVISI MAKALAH
Dosen Pengampu :
Dr. Sumardi, M.Hum.
Oleh :
Megi Aulia Gusnissa (160210302038)
Ade Denis Stiawan (160210302039)
Sri Indah Rahayu (160210302040)
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sejarah Asia Timur di
Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Jember. Kami berharap semoga
makalah ini dapat dipahami pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
Jepang merupakan salah satu bangsa tertua yang ada di dunia. Ada satu hal
yang sangat dibanggakan oleh warga Jepang hingga saat ini, yaitu kenyataan
bahwa kerajaan Jepang adalah salah satu kerajaan yang berlangsung secara
kontinu dan paling lama diantara bangsa-bangsa yang ada di dunia.
(suryohadiprojo:1987;9) Salah satu masa yang pernah terjadi di Jepang ialah
masa keShogunan. Shogun pada masa itu ditunjuk sebagai panglima perang dan
biasanya jabatannya diberikan secara turun temurun berdasarkan keturunan
oleh para Shogun-Shogun sebelumnya. Shogun sudah ada sejak zaman Nara
dan kala itu jenderal (Sei I TaiShogun) Shogun diperintahkan untuk
menaklukkan wilayah timur Jepang. Selain jabatan jenderal (Sei I TaiShogun)
ada pula jabatan yang lebih rendah, yaitu Seiteki TaiShogun yang berarti
panglima penakluk orang-orang barbar dan SeiSei TaiShogun yaitu panglima
penaklukan wilayah Barat. Pada Zaman kamamura, gelar Sei I TaiShogun
diberikan ke panglima keShogunan (Bakufu) hingga sampai zaman edo. Pada
saat itu Shogun sudah dapat diartikan sebagai pejabat Toryo (kepala samurai)
yang didapatkan secara turun temurun. Shogun adalah jabatan di bawah Kaisar,
tetapi dalam praktiknya peran Shogun dalam pemerintahan malah lebih besar
daripada Kaisar itu sendiri.
Shogun berasal dari kata Sei I TaiShogun yang berarti Panglima Tertinggi
Pasukan Ekpedisi melawan Orang Biadab. Sei I TaiShogun merupakan salah satu
jabatan Jendral yang di buat di luar sistem Taiho Ritsuyo. Dan jika di lihat dalam
kamus bahasa Jepang-indonesia, dapat diartikan sebagai Jenderal. Meski pada pada
Restorasi Meiji, istilah ini tidak di gunakan lagi, namun istilah ini di pakai dalam
dunia kemiliteran hingga sekarang yang berarti Jenderal.
Istilah Shogun sebenrnya sudah ada sejak zaman Nara. Kala itu, jendral
yang di kirim untuk menaklukkan wilayah bagian timur Jepang di sebut dengan Sei
I Shogun. Selain itu, ada juga jabatan yang lebih rendah yaitu Siteki TaiShogun
yang menaklukkan orang Barbar dan SeiSei Taishoun yang menaklukkan wilayah
barat. Menginjak zaman Kamakura, gelar Tei ITaiShogun di berrikan kepada
panglima keShogunan hingga zaman Edo. Saat itu, Shogun dapat juga di artikan
sebagai pejabat Toryo ( kepala klan Samurai ) yang di dapatkannya dari garis
keturunan.
Pada awalnya Shogun diangkat oleh Kaisar untuk membantu dalam bidang
kemiliteran dan keamanan. Akan tetapi bersamaan dengan hal tersebut Shogun
seringkali mengambih alih seluruh kebijakan Negara. Sehingga Negara luar Jepang
Shogun adalah Kaisar Jepang yang sebenarnya. Meski Shogun kebanyakan
mendapat perintah dari Kaisar, ada sebagian pejabat Shogun yang mengambil alih
secara angsung dengan menghiraukan perintah Kaisar. ( Swandana:2009;121-122)
2.2 Pembagian Zaman Masa Keshogunan dan Tokoh-tokohnya
Zaman Nara dan zaman Heian ini biasa disebut juga dengan Zaman
Kodai yang berarti zaman klasik Jepang. Sedangkan zaman Kamakura dan
Zaman Muromachi biasa juga disebut dengan zaman Chuuse yang berarti
zaman feodal. (Haryanti;2013:22 dan 26). Peran Shogun pada masa itu begitu
besar di Jepang, meskipun secara status hanya sebagai Jenderal atau panglima
perang, tetapi pada masanya Shogun memiliki kuasa melebihi Kaisar itu
sendiri. Dalam teori pemerintahan, harusnya Kaisar yang memegang tampuk
kekuasaan tertinggi, tetapi dalam keseharian atau prakteknya Shogunlah yang
menguasai pemerintahan Kaisar dan berlangsung cukup lama yakni sekitar 250
tahunan. (Agung;2012:97) .Berikut disajikan pembagian zaman beserta tokoh-
tokoh keShogunan , diantaranya ialah :
Berikut daftar nama Shogun sebelum dan pada zaman nara hingga
Heian:
a. Tajihi Agatamori
b. Otomo Yakamochi
Yakamochi mulai menduduki posisi Sei I Shogun pada tahun
784. Yakamochi lebih konsentrasi untuk wilayah Mutsu saja.
Yaamochi akhirnya mengakhiri masa tugasnya pada 787.
(Swandana:2009;123)
c. Ki no Kosami
Setelah gagal atas penyerangan yang dipimpin oleh Otomo
Yakamochi, Kosami mengambil alih kepemimpinan atas 52.000
pasukan dan menyerang musuh ditengah hutan belantara. Kaisar
Kanmu akhirnya menjadi geram atas ulah Kosami lantaran
kosami tidak kunjung mampu mengatasi masalah yang terjadi.
Sehingga menyebabkan Kaisar Kanmu mulai meragukan kinerja
Kosami dan berminnat untuk membunuhnya.
(Swandana:2009;123-124)
Setelah adanya reposisi keShogunan kamakura, masih ada beberapa pejabat Shogun
yang merupakan keturunan dari Kaisar Go Daigo, diantaranya:
Sebelum tahun 1868, Jepang merupakan negara yang penuh dengan pergolakan
dalam negeri, sering terjadi perang saudara atau perang antar samurai untuk
memperebutkan kekuasaan di Jepang. Pada awalnya kaum samurai dimulai oleh
keluarga Yamato, yang mucul sebagai klan terkuat di Jepang pada abad ke-7 M.
Kata samurai berarti “orang yang melayani” dan diberikan kepad amereka yang
lahir di keluarga terhormat dan ditugaskan untuk menjaga anggota keluarga
kekaisaran. (Handayani:2013;53)
Pada awal abad ke-12 para daimyo provinsi lebih kuat dan kaya mulai bersaing
untuk meraih kekuasaan. Pada era ini, merupakan pertikaian antara klan Taira dan
klan Minamoto. Dalam peperangan pertama, klan Taira dibawah pimpinan
Kyomari mendapat kemenangan, Yoshitomo yang merupakan pemimpin klan dari
keluarga Minamoto meninggal dan hampir seluruh keluarga Minamoto yang
sekiranya dianggap membahayakan bagi pemerintahan Taira dibunuh. Hanya
beberapa yang diberi ampun yaituYoritomo dan Yoshitune. (Handayani:2013;53-
54)
Pada tahun 1180 Yoritomo telah mempunyai banyak pengikut dan memiliki
pasukan-pasukan terlatih. Yoritomo mendirikan maskar di Kamakura dekat Teluk
Tokyo, propinsi Sagame. Ia merupakan pemimpin yang sangat cakap, tidak gentar
menghadapi pertempuran, dan ahli dalam organisasi. Yoshitune yang memberikan
bantuan kepada Yoritomo adalah seorang jendral yang cakap. Keluarga militer dari
daerah pantai timur Jepang menggabbungkan diri kepada Yoritomo dan pada tahun
1180 di mulai pemberontakan melaawak klan Taira.
Pada tahun 1183 sepupu Yuritomo bernama Yoshinaka menyerang klan Taira
di bantu oleh pasukan Yoritomo dan berhasil mengalahkan klan Taira, dalam
pertempuran ini, klan Minamoto berhasil mendesak klan Taira untuk mundur ke
sebelah barat. Setelah mendapat kemenangan atas klan Taira, Yoshinaka
menekankan kaisar Go Shirakawa untuk mengangkatnya sebagai shogun. Dalam
keadaan tertekan akhirnya kaisar Go Shirakawa menyetujui permintaan Yoshinaka.
Kaisar Go Shirakawa tidak menyukai kinerja Yoshinaka sebagai shogun, akhirnya
kaisar Go Shirakawa mendakati Yoritomo untuk menggulingkan yoshinaka.
Yoritomo menerima tugas yang diberikan kaisar tersebut dan mulai menyerang
Yoshinaka dengan bantuan Yoshitsune. Yoshinaka terbunuh dalam pertempuran itu
setelah bebeapa bulan menjabat sebagai Shogun (Swandana dalam
Handayani;2009:47).
2.3.1 Tokugawa Leyasu lahir tahun 1542 dan meninggal tahun 1616, masa pemerintahan
dari tahun 1603-1605
Putra ketiga dari Tokugawa leyasu, menggantikan posisi leyasu dua tahun
menjabat. Meski Hidetada menjabat sebagai shogun, pemimpin sesungguhnya
masih di tangan leyasu. Hidetada baru benar-benar menjadi shogun setelah leyasu
meninggal.
2.3.3 Tokugawa Lemitsu lahir tahun 1604 meninggal tahun 1651, masa pemerintahan
dari tahun 1623-1651.
2.3.4 Tokugawa Letsuna ahir tahun 1641 meninggal tahun 1680, masa pemerintahan
dari tahun 1651-1680.
2.3.5 Tokugawa Tsunayoshi lahir tahun 1646 meninggal tahun 1709, masa
pemerintahan dari tahun 1680-1709.
2.3.6 Tokugawa Ienobu lahir tahun 1662 meninggal tahun1712, masa pemerintahan dari
tahun 1709-1712.
2.3.8 Tokugawa Yoshimune lahir tahun 1684 meninggal tahun 1751, masa
pemerintahan dari tahun 1716-1745.
2.3.9 Tokugawa leshige lahir tahun 1711 meninggal tahun 1761, masa pemerintahan dari
tahun 1745-1760.
2.3.11 Tokugawa lenari lahir tahun 1773 meninggal tahun 1841, masa pemerintahan
dari tahun 1787-1837.
2.3.12 Tokugawa Leyoshi lahir tahun 1793 meninggal tahun 1853, masa pemerintahan
dari tahun 1837-1853.
2.3.13 Tokugawa lesada lahir tahun 1824 meninggal 1858, masa pemerintahan dari
tahun 1853-1858.
2.3.14 Tokugawa lemochi lahir tahun 1846 meninggal tahun 1866, masa pemerintahan
dari tahun 1858-1866.
Tokugawa lemochi mulai menjabat sebagai shogun ketika berumur 12
tahun. Tokugawa lemochi turun dari jabatannya saebagia shogun pada tahun 1866
sekaligus tahun kematiannya. Kematian Tokugawa lemochi tersebut menjadikan
sebagai shogun dari garis keturunan Hitotsubashi Tokugawa yang terakhir.
2.3.15 Tokugawa Yoshinobu lahir tahun 1837 meninggal tahun 1913, masa
pemerintahan dari tahun 1866-1867.
Pada awalnya shogun diangkat oleh kaisar untuk membantu dalam bidang
kemiliteran dan keamanan. Akan tetapi bersamaan denan hal tersebut shogun
seringkali mengambil alih seluruh keijakan Negara. Sehingga Negara luar jepang
dshogun adalah kaisar jepang yang sebenarnya. Meski shogun kebanyakan
mendapat perintah dari Kaisar, ada sebagian pejabat shogun yang mengambil alih
secara langsung dengan menghiraukan perintah kaisar.
3.2 Saran
Menyadari kekurangan dari penyusun yang masih belum sempurna dalam
menyusun Makalah. Maka dari itu masukan dan kritik yang membangun selalu
diharapkan oleh penyusun. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca
DAFTAR PUSTAKA
Swandana,dozi.2009.”Dewa Perang Jepang”.Sidoarjo:Masmedia Buana Pustaka.
Agung,Leo.2012.”Sejarah Asia Timur 1”.Yogyakarta:Penerbit Ombak.
Suryohadiprojo,Sayidiman.1982.”Belajar dari Jepang: Manusia dan Masyarakat
Jepang dalam Perjoangan Hidup”.Jakarta:UI-Press.
Hiroshi,Watanabe.2012.”A History of Japanese Political Thought 1600-
1901”.Japan:International House of Japan.
Handayani,Pitri.2013.”All about Japan”.Yogyakarta:Andi Offset.