Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

HISTORIOGRAFI

Tentang

Hiatoriografi di Indonesia Masa Kolonial

Disusun Oleh:

Kartika Mulia 2011020035

Dosen Pengampu:

Drs.Muhapril Musri, M.Ag

SEJARAH PERADABAN ISLAM

FAKULITAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

IMAM BONJOL PADANG

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkam kehadiran Allah SWT. Tuhan seluruh alam yang
telah memberikan kami kesempatan, kesehatan, dan nikmat-nya. Shalawat berserta
salam senangtiasa kita hadiahkan kepada junjungan Nabi besar kita yakni Nabi
Muhammad SAW.

Terimakasih kepada dosen pengampu Bapak Drs. Muhapril Musri, M.Ag yang
telah memberikan pengarahan kepada kami dalam menyusun makalah ini sehingga kami
dapat menyelesaikan maklah ini yang berjudul “Historiografi di Indonesia Masa
Kolonial”.

Kami menyadari sepenuhnya bahwasahnya makalah ini masih banyak terdapat


kesalahan untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membagun demi
terciptnya makalah yang lebih baik. kami berharap dengan makalah ini akan
memberikan banyak manfaat dan memperluas ilmu pengetahuan kita.

Padang, 29 Oktober 2021

Kartika Mulia

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB 1...............................................................................................................................iv
PENDAHULUAN............................................................................................................iv
1.1 Latar Belakang........................................................................................................iv
1.2 Rumus Masalah......................................................................................................iv
BAB II...............................................................................................................................1
PEMBAHASAN...............................................................................................................1
2.1 Perkembangan Historiografi Indonesia Masa Kolonial.........................................1
2.2 Penulis Sejarah Indonesia Masa Kolonial...............................................................2
2.3 Krakteristik Historiografi Indonesia Masa Kolonial...............................................4
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
3.2 Saran.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sejarah Indonesia dibangun dari fakta-fakta yang ada dan direkonstruksi oleh para
sejarawan Indonesia dan sejarawan asing. Proses rekonstruksi sejarah sendiri memiliki
perbedaan dari hari kehari, entah itu dari segi metodenya, obyektifitasnnya,
motivasinya. Historiografi Indonesia dari masa dulu telah mengalami perkembangan.
Bermula dari historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi revolusi dan
yang terakhir berkembang adalah historiografi modern. Bicara perkembangan
historiografi Indonesia tidak lepas dari historiografi kolonial turut memperkuat proses
historiografi Indonesia, historiografi kolonial dengan sendirinya menonjolkan peran
bangsa Belanda dan memberi tekanan pada aspek politik dan ekonomi. Hal ini
merupakan perkembangan logis dari situasi kolonial ketika penulisan sejarah bertujuan
utama mewujudkan sejarah dari golongan yang berkuasa beserta lembaga-lembaganya.

Historiografi kolonial merupakan penulisan sejarah yang membahas masalah


penjajahan atas Indonesia oleh Belanda. Penulisan tersebut dilakukan oleh orang
Belanda. Bahkan banyak diantara mereka yang tidak pernah berkunjung di Indonesia.
Sumber-sumber yang digunakan adalah arsip-arsip di negara Belanda dan di Jakarta
(Batavia). Pada umumnya tidak menggunakan atau mengabaikan sumber-sumber dari
Indonesia. Sesuai dengan namanya, yaitu historiografi kolonial, maka sebenarnya
kuranglah tepat jika disebut penulisan Indonesia, dan lebih tepat apabila disebut sejarah
bangsa Belanda di Hindia-Belanda.

1.2 Rumus Masalah


1) Bagaimana perkembangan historiografi kolonial?
2) Siapa penulis sejarah indonesia masa kolonial ?

iv
3) Bagaimana krakteristik histogeografi kolonial?
4) Apa saja kelebihan dan kekurangan historiografi kolonial?

v
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Historiografi Indonesia Masa Kolonial

Historiografi kolonial merupakan salah satu penulisan sejarah yang membahas


masalah penjajahan Belanda terhadap bangsa Indonesia. Penulisan sejarah pada masa
tersebut dilakukan oleh orang-orang Belanda. Penulisan historiografi ini bertujuan
sebagai bahan laporan pada pemerintah kerajaan Belanda, dan sebagai bahan untuk
evaluasi dalam menentukan kebijakan terhadap wilayah kolonial. 

Sesuai dengan namanya yaitu sejarah kolonial, maka sebenarnya kuranglah tepat
apabila disebut dengan penulisan sejarah Indonesia. Lebih tepat disebut sebagai sejarah
Bangsa Belanda di Hindia Belanda (Indonesia) mengapa demikian, hal ini tidaklah
mengherankan sebab focus pembicaraan adalah bangsa Belanda, bukankah kehidupan
rakyat atau kiprah bangsa Indonesia di masa penjajahan Belanda. Itulah sifat pokok dari
Historiografi kolonial ialah Europasentris atau Belandasentris yang dibentangkan atau
diuraikan secara panjang lebar di dalam aktivitas bangsa Belanda, pemerintahan
kolonial, aktivitas pegawai kompeni dan mengabaikan segala aktivitas yang dialami
oleh rakyat dan bangsa Indonesia.

Penulisan sejarah Indonesia masa kolonial berawal dari tahun 1816 hingga 1942.
Meskipun pertama kali belanda tiba di Indonesia tahun 1602 dengan VOC. Dalam
kurun waktu penjajahan Belanda terdapat dua macam penulisan sejarah di Indonesia,
yang pertama penulisan Belanda dan yang kedua penulisan Indonesia. Penulisan sejarah
Indonesia yang dilakukan oleh sejarawan Indonesia dapat dikatakan tidak banyak
berbeda metodenya dari sebelum penjajahan. Salah satu perbedaannya adalah
berkurangnya mitos dalam penulisan itu. Pada abad ke-17 historiografi masa kolonial
awalnya adalah sebuah laporan pegawai VOC kepada tuannya yang berada di Belanda

1
yang menggambarkan sedikit mengenai Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat itu
Eropa belum begitu mengenal kawasan Indonesia dan sekitarnya. Laporan ini bertujuan
agar pemerintah Belanda mengetahui kebijakan yang dirasa tepat bagi perdagangan
mereka dengan bukti yang kuat bukan hanya dugaan.

Kemudian ketika pemerintah Hindia Belanda memerintah di seluruh Indonesia,


para pegawainya diharuskan memberikan laporan tentang seluruh negeri dan setiap
rincian tentang hukum dan kebiasaan setempat yang menarik perhatiannya. Sekali lagi,
tujuannya adalah agar kebijakan pemerintah dapat disesuaikan dengan tuntutan tempat
dan waktu. Umumnya tugas itu dilaksanakan secara lebih cakap oleh para pegawai
Belanda di timur dari pada pegawai colonial mana pun. Historiografi kolonial banyak
dipengaruhi tradisi penulisan sejarah di Eropa abad ke-19 di bawah tokoh Leopold van
Ranke, yang dianggap sebagai “bapak” historiografi modern. Historiografi kolonial
yang bersandarpada sumber-sumber arsip resmi negara mempengaruhi konstruk sejarah
yang dihadirkan. Para sejarawan sejarah colonial sepenuhnya mengandalkan studi arsip
resmi yang dihimpun oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang sebagian besar
merupakan laporan para pejabat baik pusat maupun di daerah.

Dari sumber sejarah seperti itulah para sejarawah merekonstruksi prosedur


Sejarah Indonesia yang pada dasarnya menceritakan sejarah orang-orang Belanda di
Indonesia. Pemanfaatan sumber-sumber local seperti sumber lisan dan artefak lainnya
belum banyak diminati sehingga kehadiran penduduk pribumi dalam historiografi
kolonial tidak terlihat atau dengan sengaja disingkirkan.1

2.2 Penulis Sejarah Indonesia Masa Kolonial

1. Valentijn (1666-1727)

Suatu ikhtisar yang besar mengenai segala sesuatu yang dikenal tentang kompeni
dan kepulauan ini pada permulaan abad ke-18 adalah “ Oud en Nieuw Oost Indien “
karangan de F. Valentijn. Inseklopedia Hindia Belanda dari masa Campagnie ini adalah
suatu karya yang sangat bagus dalam 8 jilid buku dan dihias dengan gambar-gambar.
1
http://makalahirfan.blogspot.com/2019/02/historiografi-sejarah-indonesia-masa.html/diakses pada
Sabtu 30 Oktober 2021pukul 13.44 wib

2
Sebenarnya karya itu merupakan suatu kompilasi yang mengagumkan dari
pengumuman, dokumen-dokumen pribadi dan fragmen-fragmen yang dicuri dari karya
orang lain yang dikumpulkan oleh seorang yang mengenal Hindia Belanda dengan baik.

2. Van Dam

Karya Van Dam lebih resmi dan kurang pribadi sifatnya daripada karya Valentijn.
Akan tetapi karya ini kurang berarti karena Van Dam melihatnya melalui kacamata
Campagnie dan Hindia yang dikenal dari surat-surat dan buku-buku. Van Dam menulis
dari Belanda. Anehnya pada masa lalu itu buku Van Dam dirahasiakan. Baru sekarang
buku itu diterbitkan dalam Rijks Geschiedkundige Publicatien oleh Dr. F. W. Stapel.
Inilah titik puncak dalam penulisan sejarah Compagnie.

3. Thomas Stamford Raffles (1787-1826)

Raffles melihat Hindia dari segi yang lain sama sekali. Dalam buku karyanya yaitu
Historiy of Java, dia banyak menggunakan sumber-sumber pribumi yang dibuka oleh
temannya Panembahan dari Sumenep.

4. J. Hageman ( 1817-1872)

Hageman merupakan seseorang pencari, pengumpul, pemeriksa, dan seseorang yang


berpengetahuan luas yang sangat bersemangat dan tidak kenal lelah dan juga karena
kurangnya pendidikan, bekerja sangat tidak kritis dan karena itu memberikan banyak
kesempatan untuk dikritik. Dia adalah orang Belanda pertama yang telah berusaha
menulis sejarah nasional Pulau Jawa.

5. De Jonge (1828-1879)

De Jonge sendiri sejak tahun 1854 bekerja pada Arsip Kerajaan. Mulai tahun 1862
ia menrbitkan suatu seri dokumen 10 jilid yang dilengkapi dengan pengantar-pengantar
historis.

3
Contoh historiografi masa kolonial

 Beknopt Leerboek Geschiedenis van Nederlandsch Oost-Indie karya A.J.


Eijkman dan F.W. Stapel.

 Schets eener Economische Geschiedenis van Nederlands-Indie karya G.


Gonggrijp.

 Geschiedenis van den Indischen Archipel karya B.H.M. Vlekke.

 Geschiedenis van Indonesie karya H. J. de Graaf.

 History of Java (1817) karya Thomas S. Raffles.2

2.3 Krakteristik Historiografi Indonesia Masa Kolonial

1. Belandasentrisme atau Neerlandosentrisme

Sejarah Indonesia di tulis dari sudut pandang kepentingan orang-orang Belanda


yang sedang berkuasa (menjajah) di Nusantara Indonesia saat itu.

2. Eropasentrisme

Selain ditulis dari sudut pandang kepentingan Belanda, ditulis juga sesuai dengan
kepentingan bangsa Eropa pada umumnya.

3. Mitologis

Banyak kejadian yang tidak didasrkan pada kejadian yang sebenarnya. Interpretasi
dar zaman Kolonial cenderung untuk membuat mitologis dari dominasinya, dengan
menyebut perang-perang colonial sebagai usaha pasifikasi daerah-daerah yang
sesungguhnya mengadakan perlawanan untuk pertahanan masyarakat serta kebudayaan.

4. Ahistoris

2
https://www.ruangguru.com/blog/historiografi-sejarah/diakses pada Sabtu, 30 Oktober 2021 pukul
14.08 wib.

4
Orang Belanda dianggap sebagai manusia paling sempurna dalam berbagai
kehidupan di nusantara, peran mereka ditulis dalam historiografi colonial sampai
berlembar-lembar sementara peran rakyat pribumi sebagai pemilik sangat sederhana dan
dituangkan dalam halaman yang sagat minim.3

2.4 Kelebihan dan Kelemahan Historiografi Indonesia Masa Kolonial

a. Kelebihan
 Seperti historiografi ini juga ikut serta dalam memperkuat serta
memperkokoh proses naturalisasi historiografi di indonesia sehingga tidak
bisa mengabaikan adanya literatur historiografi dari sejarawan kolonial.
Untuk sejarawan kolonial selalu berorientasi pada kenyataan atau kejadian
sehingga fakta yang ada sangat mencolok. Kemudian untuk kekurangan
historiografi jenis ini meliputi adanya subjektifitas yang cukup tinggi
terhadap bangsa belanda sehingga kejadiannya hanya menyangkut tentang
orang.4
 Tidak disangkal bahwa historiografi masa colonial turut memperkuat proses
naturalisasi historiografi. Terlepas dari subjektifitas yang melekat,
sejarawan colonial berorientasi fakta-fakta dan kejadian-kejadian. Kekayaan
akan fakta-fakta sungguh mencolok. Pembicaraan mengenai perkembangan
historiografi Indonesia tidak dapat mengabaikan literatur historiografis yang
dihasilkan oleh sejarawan kolonial. Belanda saja serta tidak menyangkut hal
lain.
b. Kekurangan

 kualitatif yang sumbernya berasal dari buku yang diciptakan selalu membahas
mengenai pejabat belanda juga penduduk pribumi. Untuk kekurangan kuantitatif
berupa sedikitnya karya yang diterbitkan penyebab karena adanya sistem rahasia
yang berlaku di abad 18.
 Subjektifitas Tinggi terhadap Belanda
3
http://merahbir.blogspot.com/2016/12/perkembangan-penulisan-historiografi.html/diakses pada 30
Oktober 2021 pukul 14.20 WIB
4
https://agrotek.id/vip/historiografi/ diakses pada 30 Oktober 2021 pukul 14.38 WIB

5
Sejarawan colonial pada umumnya deskripsinya berorientasikan pada kejadian-
kejadian yang menyangkut orang-orang Belandan misalnya dalam VOC.
Banyak kupasan-kupasan yang menekankan ciri yang menonjol yaitu
Neerlandosentrisme pada khususnya dan Europasentrisme pada umumnya.
 Kekurangan Kualitatif dari Sejarawan-sejarawan Kolonial
Kebanyakan buku tentang sejarah colonial mempunyai hal-hal yang kaku dan
dibuat-buat. Buku-buku yang ditulis dari ruang studi di Belanda dan hamper
seluruhnya membahas Gubernemen dan pejabt-pejabatnya dan orang-orang
pribumi yang dijumpai. Hanya sedikit dibicarakan tentang rakya yang berfikir
yang merasa dan bertindak. Hamper tidak seorang pun yang berusaha meneliti
syair, hikayat, babad dan sejarah.
 Kekurangan Kuantitatif dari Sejarawan-sejarwan Kolonial
Setelah masa kompeni relatif sedikit karya-karya yang diterbitkan yang
disebabkan oleh system kerahasiaann yang fatal dan yang berlaku pada masa itu
dan pengawasan yang menurun terhadap jajahan pada abad ke-18. Berdasarkan
jumlah arsip yang banyak, hanya sedikit saja yang merupakan sumber terbuka

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Historiografi merupakan sebuah aset berharga dalam suatu negara terlebih bagi
Indonesia. Di Indonesia banyak terdapat berbagai macam historiografi antara lain
historiografi tradisional, historigrafi Kolonial dan historiografi modern. Pada makalah
ini membahas tentang historiografi Kolonial, yaitu karya sejarah (tulisan sejarah) yang
ditulis pada masa pemerintahan Kolonial berkuasa di Nusantara Indonesia. Dimulai
sejak zaman VOC (1600) sampai dengan masa pemerintahan Hindia Belanda pada
tahun 1942. Awal mula historiografi kolonial ini adalah sebuah laporan pegawai VOC
kepada tuannya yang berada di Belanda yang menggambarkan sedikit mengenai
Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat itu Eropa belum begitu mengenal kawasan
Indonesia dan sekitarnya. Laporan ini bertujuan agar pemerintah Belanda mengetahui
kebijakan yang dirasa tepat bagi perdagangan mereka dengan bukti yang kuat bukan
hanya dugaan.

Setelah pemerintahan Hindia Belanda memerintah di seluruh Indonesia, para


pegawainya diharuskan memberikan laporan tentang seluruh negeri dan setiap rincian
tentang hukum dan kebiasaan setempat yang menarik perhatiannya. Sekali lagi,
tujuannya adalah agar kebijakan pemerintah dapat disesuaikan dengan tuntutan tempat
dan waktu. Umumnya tugas itu dilaksanakan secara lebih cakap oleh para pegawai
Belanda di timur dari pada pegawai colonial mana pun. Karakteristik dari penulisan
sejarah masa kolonial Belanda ini mempunyai banyak macam, yaitu Belandasentrisme
atau Neerlandosentrisme, Europasentrisme, Mitologis dan Ahistoris. Namun, dalam
semua penulisan sejarah masa kolonial tidak menyebutkan tentang pribumi atau sejarah
tentang orang indonesia mereka menuliskan tentang kekuasaan Belanda dan
kedigdayaan Belanda.

7
3.2 Saran

Saran yang bisa penulis berikan Perlu adanya  lanjut upaya peningkatan dikusi
terhadap pemuda sebagai salah satu cara agar bisa mengenahui bagaimana Historiografi
indonesia pada masa kolonial agar bisa diambil contoh yang baik dan bisa di terapkan
untuk masa yang akan datang.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://makalahirfan.blogspot.com/2019/02/historiografi-sejarah-indonesia-masa.html/diakses
pada Sabtu 30 Oktober 2021pukul 13.44 wib

https://www.ruangguru.com/blog/historiografi-sejarah/diakses pada Sabtu, 30 Oktober 2021


pukul 14.08 wib.

http://merahbir.blogspot.com/2016/12/perkembangan-penulisan-historiografi.html/diakses pada
30 Oktober 2021 pukul 14.20 WIB

https://agrotek.id/vip/historiografi/ diakses pada 30 Oktober 2021 pukul 14.38 WIB

Anda mungkin juga menyukai