HISTORIOGRAFI
Tentang
Disusun Oleh:
Dosen Pengampu:
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkam kehadiran Allah SWT. Tuhan seluruh alam yang
telah memberikan kami kesempatan, kesehatan, dan nikmat-nya. Shalawat berserta
salam senangtiasa kita hadiahkan kepada junjungan Nabi besar kita yakni Nabi
Muhammad SAW.
Terimakasih kepada dosen pengampu Bapak Drs. Muhapril Musri, M.Ag yang
telah memberikan pengarahan kepada kami dalam menyusun makalah ini sehingga kami
dapat menyelesaikan maklah ini yang berjudul “Historiografi di Indonesia Masa
Kolonial”.
Kartika Mulia
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB 1...............................................................................................................................iv
PENDAHULUAN............................................................................................................iv
1.1 Latar Belakang........................................................................................................iv
1.2 Rumus Masalah......................................................................................................iv
BAB II...............................................................................................................................1
PEMBAHASAN...............................................................................................................1
2.1 Perkembangan Historiografi Indonesia Masa Kolonial.........................................1
2.2 Penulis Sejarah Indonesia Masa Kolonial...............................................................2
2.3 Krakteristik Historiografi Indonesia Masa Kolonial...............................................4
BAB III..............................................................................................................................7
PENUTUP.........................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................7
3.2 Saran.......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................9
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Sejarah Indonesia dibangun dari fakta-fakta yang ada dan direkonstruksi oleh para
sejarawan Indonesia dan sejarawan asing. Proses rekonstruksi sejarah sendiri memiliki
perbedaan dari hari kehari, entah itu dari segi metodenya, obyektifitasnnya,
motivasinya. Historiografi Indonesia dari masa dulu telah mengalami perkembangan.
Bermula dari historiografi tradisional, historiografi kolonial, historiografi revolusi dan
yang terakhir berkembang adalah historiografi modern. Bicara perkembangan
historiografi Indonesia tidak lepas dari historiografi kolonial turut memperkuat proses
historiografi Indonesia, historiografi kolonial dengan sendirinya menonjolkan peran
bangsa Belanda dan memberi tekanan pada aspek politik dan ekonomi. Hal ini
merupakan perkembangan logis dari situasi kolonial ketika penulisan sejarah bertujuan
utama mewujudkan sejarah dari golongan yang berkuasa beserta lembaga-lembaganya.
iv
3) Bagaimana krakteristik histogeografi kolonial?
4) Apa saja kelebihan dan kekurangan historiografi kolonial?
v
BAB II
PEMBAHASAN
Sesuai dengan namanya yaitu sejarah kolonial, maka sebenarnya kuranglah tepat
apabila disebut dengan penulisan sejarah Indonesia. Lebih tepat disebut sebagai sejarah
Bangsa Belanda di Hindia Belanda (Indonesia) mengapa demikian, hal ini tidaklah
mengherankan sebab focus pembicaraan adalah bangsa Belanda, bukankah kehidupan
rakyat atau kiprah bangsa Indonesia di masa penjajahan Belanda. Itulah sifat pokok dari
Historiografi kolonial ialah Europasentris atau Belandasentris yang dibentangkan atau
diuraikan secara panjang lebar di dalam aktivitas bangsa Belanda, pemerintahan
kolonial, aktivitas pegawai kompeni dan mengabaikan segala aktivitas yang dialami
oleh rakyat dan bangsa Indonesia.
Penulisan sejarah Indonesia masa kolonial berawal dari tahun 1816 hingga 1942.
Meskipun pertama kali belanda tiba di Indonesia tahun 1602 dengan VOC. Dalam
kurun waktu penjajahan Belanda terdapat dua macam penulisan sejarah di Indonesia,
yang pertama penulisan Belanda dan yang kedua penulisan Indonesia. Penulisan sejarah
Indonesia yang dilakukan oleh sejarawan Indonesia dapat dikatakan tidak banyak
berbeda metodenya dari sebelum penjajahan. Salah satu perbedaannya adalah
berkurangnya mitos dalam penulisan itu. Pada abad ke-17 historiografi masa kolonial
awalnya adalah sebuah laporan pegawai VOC kepada tuannya yang berada di Belanda
1
yang menggambarkan sedikit mengenai Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat itu
Eropa belum begitu mengenal kawasan Indonesia dan sekitarnya. Laporan ini bertujuan
agar pemerintah Belanda mengetahui kebijakan yang dirasa tepat bagi perdagangan
mereka dengan bukti yang kuat bukan hanya dugaan.
1. Valentijn (1666-1727)
Suatu ikhtisar yang besar mengenai segala sesuatu yang dikenal tentang kompeni
dan kepulauan ini pada permulaan abad ke-18 adalah “ Oud en Nieuw Oost Indien “
karangan de F. Valentijn. Inseklopedia Hindia Belanda dari masa Campagnie ini adalah
suatu karya yang sangat bagus dalam 8 jilid buku dan dihias dengan gambar-gambar.
1
http://makalahirfan.blogspot.com/2019/02/historiografi-sejarah-indonesia-masa.html/diakses pada
Sabtu 30 Oktober 2021pukul 13.44 wib
2
Sebenarnya karya itu merupakan suatu kompilasi yang mengagumkan dari
pengumuman, dokumen-dokumen pribadi dan fragmen-fragmen yang dicuri dari karya
orang lain yang dikumpulkan oleh seorang yang mengenal Hindia Belanda dengan baik.
2. Van Dam
Karya Van Dam lebih resmi dan kurang pribadi sifatnya daripada karya Valentijn.
Akan tetapi karya ini kurang berarti karena Van Dam melihatnya melalui kacamata
Campagnie dan Hindia yang dikenal dari surat-surat dan buku-buku. Van Dam menulis
dari Belanda. Anehnya pada masa lalu itu buku Van Dam dirahasiakan. Baru sekarang
buku itu diterbitkan dalam Rijks Geschiedkundige Publicatien oleh Dr. F. W. Stapel.
Inilah titik puncak dalam penulisan sejarah Compagnie.
Raffles melihat Hindia dari segi yang lain sama sekali. Dalam buku karyanya yaitu
Historiy of Java, dia banyak menggunakan sumber-sumber pribumi yang dibuka oleh
temannya Panembahan dari Sumenep.
4. J. Hageman ( 1817-1872)
5. De Jonge (1828-1879)
De Jonge sendiri sejak tahun 1854 bekerja pada Arsip Kerajaan. Mulai tahun 1862
ia menrbitkan suatu seri dokumen 10 jilid yang dilengkapi dengan pengantar-pengantar
historis.
3
Contoh historiografi masa kolonial
2. Eropasentrisme
Selain ditulis dari sudut pandang kepentingan Belanda, ditulis juga sesuai dengan
kepentingan bangsa Eropa pada umumnya.
3. Mitologis
Banyak kejadian yang tidak didasrkan pada kejadian yang sebenarnya. Interpretasi
dar zaman Kolonial cenderung untuk membuat mitologis dari dominasinya, dengan
menyebut perang-perang colonial sebagai usaha pasifikasi daerah-daerah yang
sesungguhnya mengadakan perlawanan untuk pertahanan masyarakat serta kebudayaan.
4. Ahistoris
2
https://www.ruangguru.com/blog/historiografi-sejarah/diakses pada Sabtu, 30 Oktober 2021 pukul
14.08 wib.
4
Orang Belanda dianggap sebagai manusia paling sempurna dalam berbagai
kehidupan di nusantara, peran mereka ditulis dalam historiografi colonial sampai
berlembar-lembar sementara peran rakyat pribumi sebagai pemilik sangat sederhana dan
dituangkan dalam halaman yang sagat minim.3
a. Kelebihan
Seperti historiografi ini juga ikut serta dalam memperkuat serta
memperkokoh proses naturalisasi historiografi di indonesia sehingga tidak
bisa mengabaikan adanya literatur historiografi dari sejarawan kolonial.
Untuk sejarawan kolonial selalu berorientasi pada kenyataan atau kejadian
sehingga fakta yang ada sangat mencolok. Kemudian untuk kekurangan
historiografi jenis ini meliputi adanya subjektifitas yang cukup tinggi
terhadap bangsa belanda sehingga kejadiannya hanya menyangkut tentang
orang.4
Tidak disangkal bahwa historiografi masa colonial turut memperkuat proses
naturalisasi historiografi. Terlepas dari subjektifitas yang melekat,
sejarawan colonial berorientasi fakta-fakta dan kejadian-kejadian. Kekayaan
akan fakta-fakta sungguh mencolok. Pembicaraan mengenai perkembangan
historiografi Indonesia tidak dapat mengabaikan literatur historiografis yang
dihasilkan oleh sejarawan kolonial. Belanda saja serta tidak menyangkut hal
lain.
b. Kekurangan
kualitatif yang sumbernya berasal dari buku yang diciptakan selalu membahas
mengenai pejabat belanda juga penduduk pribumi. Untuk kekurangan kuantitatif
berupa sedikitnya karya yang diterbitkan penyebab karena adanya sistem rahasia
yang berlaku di abad 18.
Subjektifitas Tinggi terhadap Belanda
3
http://merahbir.blogspot.com/2016/12/perkembangan-penulisan-historiografi.html/diakses pada 30
Oktober 2021 pukul 14.20 WIB
4
https://agrotek.id/vip/historiografi/ diakses pada 30 Oktober 2021 pukul 14.38 WIB
5
Sejarawan colonial pada umumnya deskripsinya berorientasikan pada kejadian-
kejadian yang menyangkut orang-orang Belandan misalnya dalam VOC.
Banyak kupasan-kupasan yang menekankan ciri yang menonjol yaitu
Neerlandosentrisme pada khususnya dan Europasentrisme pada umumnya.
Kekurangan Kualitatif dari Sejarawan-sejarawan Kolonial
Kebanyakan buku tentang sejarah colonial mempunyai hal-hal yang kaku dan
dibuat-buat. Buku-buku yang ditulis dari ruang studi di Belanda dan hamper
seluruhnya membahas Gubernemen dan pejabt-pejabatnya dan orang-orang
pribumi yang dijumpai. Hanya sedikit dibicarakan tentang rakya yang berfikir
yang merasa dan bertindak. Hamper tidak seorang pun yang berusaha meneliti
syair, hikayat, babad dan sejarah.
Kekurangan Kuantitatif dari Sejarawan-sejarwan Kolonial
Setelah masa kompeni relatif sedikit karya-karya yang diterbitkan yang
disebabkan oleh system kerahasiaann yang fatal dan yang berlaku pada masa itu
dan pengawasan yang menurun terhadap jajahan pada abad ke-18. Berdasarkan
jumlah arsip yang banyak, hanya sedikit saja yang merupakan sumber terbuka
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Historiografi merupakan sebuah aset berharga dalam suatu negara terlebih bagi
Indonesia. Di Indonesia banyak terdapat berbagai macam historiografi antara lain
historiografi tradisional, historigrafi Kolonial dan historiografi modern. Pada makalah
ini membahas tentang historiografi Kolonial, yaitu karya sejarah (tulisan sejarah) yang
ditulis pada masa pemerintahan Kolonial berkuasa di Nusantara Indonesia. Dimulai
sejak zaman VOC (1600) sampai dengan masa pemerintahan Hindia Belanda pada
tahun 1942. Awal mula historiografi kolonial ini adalah sebuah laporan pegawai VOC
kepada tuannya yang berada di Belanda yang menggambarkan sedikit mengenai
Indonesia. Hal ini disebabkan karena saat itu Eropa belum begitu mengenal kawasan
Indonesia dan sekitarnya. Laporan ini bertujuan agar pemerintah Belanda mengetahui
kebijakan yang dirasa tepat bagi perdagangan mereka dengan bukti yang kuat bukan
hanya dugaan.
7
3.2 Saran
Saran yang bisa penulis berikan Perlu adanya lanjut upaya peningkatan dikusi
terhadap pemuda sebagai salah satu cara agar bisa mengenahui bagaimana Historiografi
indonesia pada masa kolonial agar bisa diambil contoh yang baik dan bisa di terapkan
untuk masa yang akan datang.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahirfan.blogspot.com/2019/02/historiografi-sejarah-indonesia-masa.html/diakses
pada Sabtu 30 Oktober 2021pukul 13.44 wib
http://merahbir.blogspot.com/2016/12/perkembangan-penulisan-historiografi.html/diakses pada
30 Oktober 2021 pukul 14.20 WIB