Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SEJARAH DUNIA

Tentang

PERANG DUNIA II

Oleh :

Kelompok 1

Kartika Mulia (2011020035)

Sasma Janti Mulyani (2011020026)

Dosen Pengampu :

Dr. ASRIL, S. Hum, MA

JURUSAN SEJARAH PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

IMAM BONJOL PADANG1442 H/ 2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadiran allah Swt. Tuhan seluruh alam yang telah
memberikan kami kesempatan, kesehatan, dan nikmat-nya. Shalawat beserta salam
senantiasa kita hadiahkan kepada junjungan Nabi besar kita yakni Nabi Muhammad
Saw.
Terimakasih kepada dosen pengampu Dr. Asril, S. Hum, MA yang telah
memberikan pengarahan kepada kami dalam menyusun makalah ini sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Perang dunia ke-2”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwasanya makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun
demi terciptanya makalah yang lebih baik. Kami berharap dengan makalah ini akan
memberikan banyak manfaat dan memperluas ilmu pengetahuan kita.

Solok Selatan, ....Maret 2021,

Penyusun,

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................iii
Pendahuluan...............................................................................................................................iii
A. Latar Belakang.................................................................................................................iii
B. Identifikasi Masalah.........................................................................................................iv
C. Tujuan..............................................................................................................................iv
D. Manfaat...........................................................................................................................iv
BAB II............................................................................................................................................1
PEMBAHASAN..............................................................................................................................1
A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II...................................................................1
B. Penyebab Perang Dunia II.............................................................................................4
C. Akibat Perang Dunia II..................................................................................................5
D. Akhir Perang Dunia II....................................................................................................6
BAB III...........................................................................................................................................8
PENUTUP......................................................................................................................................8
A. Kesimpulan...............................................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................9

iii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang

Perang Dunia II yang terjadi tahun 1939-1945, di awali karena adanya


invasi jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler ke Danzig, Polandia tanggal 1
september 1939, invasi yang dilakukan Jerman ini mendorong negra-negara
fasis1 lainnya untuk melakukan serangan dan pendudukan ke negara-negara
Eropadan Asia Pasifik. Jepang sebagai salah satu negara fasis, berusaha untuk
menguasai wilayah Asia Pasifik, terutama China, Korea, dan negara-negara Asia
Tenggara, termasuk Indonesia. Invansi yang dilakukan oleh Jepang sebenarnya
telah dimulai sejak tanggal 18 September 1931 di wilayah Manchuria. Namun,
invasi besar-besarnya Jepang baru terjadi tanggal 7 Juli 1937 ketika Jepang
menyerang China dan menjadikan awal perang Dunia II di Asia Pasifik.

Jepang pertama kali mendarat di Indonesia tahun 1942, diawali pada


bulan Januari 1942, Jepang mendarat di daerah Kalimantan, Sulawesi, dan
Maluku. Kemudian dilanjutkan tanggal 1 maret 1942, Jepang secara resmi
mendarat di Teluk Banten di bawah kepemimpinan Panglimah Tertinggi Letjen
Immanamura Hitsoji. Masa pendudukan Jepang di Indonesia relatif singkat (1
maret 1942- Agustus 1945), tetapi meninggalkan penderitaan, kemiskinan, dan
trauma bagi masyarakat Indonesia.

B. Identifikasi Masalah

1. Apa latar belakang munculnya Perang Dunia II?


2. Apa penyebab Perang Dunia II?
3. Apa akibat Perang Dunia II?
4. Bagaiman akhir Perang Dunia II?

1
Analisis antara Jerman, Italia, Jepang melalui pendatanganan pakta Tripatie pada tanggal 27 September
1940, pakta ini merupakan peryataan langsung melawan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya

iv
C. Tujuan

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan


khususnya tentang materi Perang Dunia II dimana kita dapat menegetahui seluk
beluk terjadinya Perang Dunia II, dan dapat mengambil sisi positifnya, dan
diharapkan dapat menerapkannya dalam ke hidupan sehari-hari.

D. Manfaat

Setelah membaca makalah ini diharapkan kita mampu menelaah dan


juga memahami materi tentang Perang Dunia II, dan mengambil sisi positifnya
dan di sempurnakan dengan menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari
kita.

v
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II

 Munculnya Nasionalisme Berlebihan


1. Nasionalisme yang ikut memicu perang dunia I semakin berkembang setelah
selesai, bahkan nasionalisme cenderung menjadi chauvinisme,
kecenderungan tersebut tampak pada kebanggaan berlebihan terhadap
bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain.
2. Nasionalisme berlebihan muncul di Italia, Jerman, dan Jepang. Di Italia
berupa klaim atas wilayah yang menang menjadi bagian kekaisaran romawi
dijerman berupa pengerjaan terhadap bangsa yahudi dalam rangka
pemumian ras arya, di Jepang berupa klaim atas asia sebagai kesatuan
kawasan dibawa Jepang.
 Fasis Italia
Kepemimpinan fasis Italia dikenalkan oleh Benito Musolini. Musolini
bermaksud menjadikan Italia sebagai pewaris kekayaan Romawi. Ia sangat
berambisi untuk menguasai negra-negara lain yang dulu menjadi sebagaian dari
kekaisaran Romawi. Musolini yang digelari II duce (pemimpin) kemudian
membuat tanda-tanda kebesaran Italia dengan mengambil simbol-simbol atau
lambang-lambang dari zaman kekaisaran Romawi. Kendati dalam perang dunia
1 termasuk salah satu negara pemenang perang tetapi hasil rampasan perang
yang diterima Italia sangat sedikit. Sesuai perang negara ini justru mendapatkan
kerugian besar dengan hancurnya sistem ekonomi. Akibatnya kemiskinan,
penganguran, kejahatan, dan kerusuhan merajalelah di mana- mana. Dengan
jalan ultranasionalisme. Musiloni percaya negaranya dapat dikembalikan kepada
kemakmuran ekonomi. Sebagian besar rakyat Italia ternyata mendukung cita-

1
cita dan gagasan Musolini tersebut. Upaya-upaya Musolini untuk mencapai
kebesaran dan kejayaan Italia adalah sebagai berikut:
1. Memaksa raja Italia Victor Imanuel III untuk menyerahkan kekuasaan
kepadanya.
2. Menyatuhkan bangasa Italia yang belum mardeka sesuai dengan semangat.
3. Memperkuat angkatan perang melalui jalinan kerja sama militer dengan
pihak Jerman.
4. Membantu jendral Franco dalam perang saudara di Spanyol untuk
melicinkan jalan menguasai seluruh laut tengah sebagai man nostrum (laut
kita) Italia.
5. Menduduki ethiopia dan albania.
 Fasis Jerman
Pemimpin fasisme Jerman ialah Adlof Hiliter. Ia mendirikan partai National
Sozialistische Deutsche Arbeiter Partei (NSDAP) yang lebih dikenal dengan
nama Nazi pada tahun 1921. Ia membentuk tentara pribadi yang di namakan
Schutz S ffeln (S.S) ataupun pasukan penjaga. Dalam bukunya yang berjudul
Mein Kampf ( perjuangan saya), Hiltler, ras Arya telah di ciptakan untuk
mempin dunia. Oleh karena itu kejayaan Jerman seperti sebelumnya pecah
perang dunia 1 menjadi impiannya. Adolf Hilter yang di sebut rakyatnya sebagai
Der Fucher(pemimpin) tidak maksud untuk memperbaiki keadaan ekonomi
negara yang rusakakibat perang. Ia berusaha menyusun suatu pemerintahan yang
kuat dengan sistem terpimpin. Upaya yang ditempuh Hitler untuk
mengwujudkan kejayaan Jerman, yaitu sebagai berikut:
1. Memperkuat dukungan rakyat terhadap Nazi.
2. Mengobarkan semangat anti Yahudi dengan membunuh atau mengusirnya.
3. Merobek perjanjian Versailles dengan tidak mau membayar kerugian perang.
4. Membentuk polisi rahasia Gestapo untuk menindas setiap lawan politik
Nazi.
5. Membangun armada angkatan perang yang kuat.
 Fasis Jepang

2
Pada masa kepemimpinan Kaisar Hirohito, jepang mulai tampil sebagia negara
industri yang maju. Negara ini menghadapi kendala kurangnya bahan baku dan
daerah pemasaran hasil industri. Untuk mengatasinya, Jepang melancarkan
politik ekspansinya. Kaisar Hirohito melakukan tindak-tindakan sebagai berikut:
1. Memodemisasi angkatan perang dengan mengunakan semangat Bushido
(jalan kasatria) sebagai semangat berani mati demi negara dan kaisar.
2. Mempropraganda ajaran (dunia sebagaisatu keluarga) yang berarti Jepang
harus mempimpin dunia.
3. Menyingkirkan tokoh-tokoh yang antimiliterrisme.
4. Mempropaganda Jepang sebagai cahaya, pemimpin, pelindung asia yang
akan membebaskan bangsa-bangasa dari penjajahan bangasa barat.
5. Meluasnya wilayah kekuasaan ke negara terdekat, seperti korea, manchuria,
dan cina.
 Timbulnya Pemerintahan Diktator
1. Krisis berlarut-larut setelah perang dunia I memunculkan anggakapan bahwa
pemerintahan demokratis tidak bisa dipertahankan, timbul kecenderungan
untuk menepatkan pemerintah dibawah satu penguasa. Keberhasilan
pemerintah diktator memulihkan stabilitas ekonomi, membangkitkan
dunkungan dari rakyat sekaligus mendorong negara lain untuk menerapkan
model pemerintah yang sama.
2. Pemerintah diktator antara lain muncul di Italia, Jerman, Spanyol, Uni
Soviet, dan Jepang.
 Munculnya Politik Agresi Militer
1. Politik agresi militer muncul bersamaan Italia, Jerman, dan Jepang sekitar
tahun 1930an, politik agresi militer itu berdasarkan dokrtrin tertentu dalam
negara, masing doktrin itu menjadi alasan klaim atas suatu wilayah misalnya
Jerman merasa berhak atas Rhineland karena wilayah itu dihuni oleh
bangasa Jerman.
2. Politik agresi militer Italia berdasarkan doktrin Italia Irredenta, politik agresi
militer Jerman berdasarkan doktrin Hakko-Ichi-U.

3
3. Politik agresi militer erat kaitanya dengan upaya menguasai wilayah yang
kaya akan bahan mentah industri mesin perang.
4. Politik agresi militer terlaksana dalam serangkan Italia ke Afrika Utara dan
Ethipopia, serangan Jerman ke Rhineland dan Austria, dan Jepang ke
Manchuria dan Cina.
 Penyebab Langsung Perang Dunia II
1. Serangan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 september 1939, mengawali
pertempuran di Front Eropa dan Afrika Utara
2. Serangan Jepang terhadap pangkalan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour,
Hawaii, pada tanggal 7 Desember, dan mengawali pertempuran di front
pasifik.

B. Penyebab Perang Dunia II

Secara umum, terjadinya Perang Dunia II disebabkan oleh beberapa faktor


berikut:
1. Adanya konflik ideologi antara Blok poros( Jerman, Italia, dan Jepang ) Blok
sekutu ( AS, Inggis, Prancis, Rusia, dan Polandia)
2. Adanya semangat revanche idea (semangat untuk membalas dendam) karena
kekalahan dalam PD I.
3. Adanya politik aliansi (mencari kawan).
4. Kegagalan( Liga Bangsa-Bangsa) LBB dalam usaha menciptakan
perdamaian dunia.
5. Adanya politik ekspansi. Lebensraun ( Jerman), Italia Irredenta (Italia), dan
Hakko Ichiu (Jepang).

Beberapa hal tersebut, memicu dua peristiwa yang akhirnya menjadi awal
terjadinya Perang Dunia II. Peristiwa-peristiwa tersebut, yaitu sebagai berikut.

1. Serangan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 1 September 1939.


2. Serangan Jepang terhadap pangkalan armada laut milik Amerika Serikat di
Pearl Habour, Hawaii, pada tanggal 7 Desember 1941.

4
C. Akibat Perang Dunia II

Perang Dunia II yang berlangsung antara tahun 1939-1945 menimbulkan akibat


besar di bidang politik, ekonomi, sosial, dan kerohanian bagi negara-negara di
dunia.
1. Bidang Politik
Akibat yang muncul di bidang politik setelah Perang Dunia II berakhir
sebagai berikut.
a. Amerika Serikat dan Rusia(Uni Soviet) sebagai pemenang dalam Perang
Dunia II tumbuh menjadi negara raksasa( adikuasa).
b. Terjadinya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet
yang menimbulkan Perang Dingin. Jika keduanya berimbang terjadi
keseimbangan kekuatan (Balance of Power Policy), walaupun
perdamaian diliputi ketakutan.
c. Nasionalisme di Asia berkobar dan timbul negara-negra merdeka seperti
Indonesia (17 Agustus 1945), filifina(4 Juli 1946), India dan Pakistan
Dominion ( 15 Agustus 1947) dan India merdeka penuh 26 Januari 1950,
Bima (4 Januari 1948), dan Ceylon ( dominion 4 Febuari 1948).
d. Munculnya politik mencari kawan atau aliansi yang berbentuk
berdasarkan kepentingan keammanan bersama, misalnya NATO, METO,
dan SEATO.
e. Munculnya politik memecah bela negara misalnya:
1) Jerman dibagi menjadi dua negara, yaitu Jerman Barat dan Jrman
Timur.
2) Korea dibagi menjadi dua negara, yaitu Korea Selatan dan Korea
Utara.
3) Indo-Cina dibagi menjadi tiga negara, yaitu Laos, Kamboja dan
Indo- Cina.

5
4) India dibagi menjadi dua negara, yaitu India dan Pakistan.
2. Bidang Ekonomi
Perang Dunia II menghancurkan perekonomian negara-negara di dunia
kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat menadi pusat kekayaan dan
kreditur dari seluruh dunia. Untuk menanamkabn pengaruhnya di negara-
negara Eropa dan yang lain, Amerika Serikat melaksanakan program.
Misalnya Truman Doctrine(1947), Marshall Plan(1947), poin four truman
dan coombo plan . program-program ini merupakan usaha untuk
membendung berkembangnya komunisme.
3. Bidang Sosial
Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban Perang Dunia II
PBBmembentuk UNRRA( United Nations Relief Rehabilitation
Administrasion) tugas UNRRA di antaranya sebagai berikut.
a) Memberi makan kepada orang-orang yang terlantar.
b) Mendirikan rumah sakit.
c) Mengurus pengungsi dan menyatuhkan dengan keluarganya.
d) Mengerjakan kembali tanah yang rusak.
4. Bidang Kerohanian
Setiap manuasia menginginkan perdamaian. Berbagi uapaya dilakukan agar
tercipta perdamaian dengan membentuk lembaga perdamaian. Penderitaan
yang ditimbulkan akibat Perang Dunia II menyadarkan manusia akan akibat
buruk perang. Penduduk dunia menyadari perlunya lembaga yang dapat
menjaga prdamaian dunia setelah Liga Bangsa-Bangsa atau United Nations
Organization (UNO). Lembaga ini diharapkan dapat menjaga perdamaian
dunia.

D. Akhir Perang Dunia II

a) Sekutu mendaratkan pasukan di pantai Nomandia, 6 Juni 1944.


b) Jerman menyarah kepada sekutu, Mei 1955.
c) Tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Hirosima dan Nagasaki dibom ole sekutu.
d) 14 agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

6
 Tanggal 17 juli-2 agustus 1945 diadakan konferensi postdam untuk mengakhiri
perang, isinya:
a) Jerman dibagi menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur.
b) Jerman harus membayar pampasan perang.
c) Angkatan perang Jerman berkurang.
d) Partai Nazi dihapus.
e) Penjahat perang akna dihukum.
 Tanggal 8 September 1951 diadakan konferensi san franscisco, isinya:
a) Jpang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat.
b) Jepang membayar pampasan perang.
c) Daerah yang dikuasai Jepang dikembalikan ke pemiliknya.
d) Penjahat perang akan dihukum.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Terjadinya PD II secara tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan politik


dan pergerakan kemerdekana Indonesia. Pada tahun 1942. Jepang berhasil
mengalahkan Belanda, maka posisi Belanda Indonesia diambil ahli oleh Jepang.
Artinya Indonesia mulai dijajah oleh Jepang. Masa pendudukan Jepng berjalan
sekitar 3,5 tahun. Berbagai kebijakan Jepang di Indonesia diarahkan untuk
memperkuat kekuatan militer. Selain itu untuk ikut mendukung kemenagannya
dalam mencapai kemerdekaan, setelah Jepang kalah menyerah kepada sekutu
tanggal 14 Agustus 1945, Indonesia dalam keadaan “ vacuum of pawer”
(kekosongan kekuasaan). Jepang sudaah menyerah berarti tidak mempunyai hak
pemerintahan Indonesia , sementara sekutu, saat itu belum datang. Kondisi ini
kemudian di manfaatkan bangasa Indonesia untuk memproklamasikan
kemerdekaan.

B. Saran

Semoga kita tidak kembali lagi dalam situasi perang dunia yang sangat
mengerikan itu, dan semoga kita dapat menjafga perdamaian antara sesama di
seluruh dunia.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www. slideshare. net/mobile/mochamaddudywijaya/makalah-perang-


dunia-2

https://www. academia. edu/11822899/Makalah_Hukum_Islam

https://erlangga.co.id/materi_belajar/smp/8823-penyebab-perang-dunia-ii.html

9
10

Anda mungkin juga menyukai