PROGRAM SARJANA
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KOTA MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan limpahan Rahmat,Taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan kebaikan dan
kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari kelas etika politik
A.Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna.
Andi sessungriwu
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................7
ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asal kata etika adalah ethikos dalam bahasa Yunani. Merujuk
serapan bahasa Yunani tersebut, arti dari etika adalah timbul dari kebiasaan.
Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) etika adalah
ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak).
Munculnya etika saat manusia merefleksikan unsur-unsur etis ke
dalam pendapat-pendapat yang spontan. Kebutuhan akan refleksi tersebut
bisa dirasakan, karena pendapat etis bisa saja berbeda dengan pendapat
orang lain. Itulah mengapa akhirnya dibutuhkan etika, di mana tujuannya
untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan oleh manusia.
Sebagai bagian dari suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku
manusia. Beda dengan ilmu-ilmu lain yang mempelajari tingkah laku
manusia, sudut pandang etika adalah sudut pandang normatif. Maksudnya
etika melihat dari sudut baik atau buruk suatu perbuatan manusia.
B. Rumusan Masalah
Etika politik penting bagi mahasiswa.seiring berjalannya waktu negara
mengalami perubahan karena itu Etika politik harus dipelajari agar
mahasiswa dapa memecahkan masalah masalah nya yang terjadi didunia
politik
C. Tujuan
Makalah ini dibuat agar bermanfaat bagi mahasiswa.Mahasiswa
agar tau pentingnya etika politik dan metode metode etika politik
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
Politik (bahasa Yunani: Πολιτικά, politiká; Arab: سياسة, siyasah),
yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah
proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang
antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam
negara.Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai
definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu
politik.
Asal kata etika adalah ethikos dalam bahasa Yunani. Merujuk
serapan bahasa Yunani tersebut, arti dari etika adalah timbul dari kebiasaan.
Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) etika adalah
ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak).
Etika politik sebagai ilmu dan cabang filsafat lahir di Yunani pada
saat struktur-struktur politik tradisional mulai ambruk.Dengan kata lain,
etika politik merupakan prinsip moral tentang baik-buruk dalam tindakan
atau perilaku dalam berpolitik. Etika politik juga dapat diartikan sebagai tata
susila (kesusilaan), tata sopan santun (kesopanan) dalam pergaulan politik.
2
Tujuan etika politik adalah mengarahkan kehidupan politik yang
lebih baik, baik bersama dan untuk orang lain, dalam rangka
membangun institusi-institusi politik yang adil. Etika politik membantu
untuk menganalisa korelasi antara tindakan individual, tindakan
kolektif, dan struktur-struktur politik yang ada. Penekanan adanya
korelasi ini menghindarkan pemahaman etika politik yang diredusir
menjadi hanya sekadar etika individual perilaku individu dalam
bernegara.
3
menyentuh bidang intelektual (pengetahuan) dan praksis (tindakan dalam
mengahadapi sesuatu). Perlunya perpaduan antara etika dan politik menjadi
hal yang sangat penting. Munculnya politik kebohongan dan juga beberapa
isme baru yang pula menjadi dasar mentalitas perilaku demikian dan juga
menjadi sumber politik tanpa etika. Perlu ditekankan bahwa bangsa kita
mempunyai etika dan berpegang teguh pada tradisi etis. Etika sebagai ilmu
praktis banyak berhubungan dengan ilmu-ilmu filsafat lain yang juga
memiliki karakter praktis, seperti politik dan hukum. Menurut Aristoteles,
etika dan politik sangat berhubungan satu dengan yang lain. Letak hubungan
ini terlihat dari cara bagaimana Aristoteles mengembangkan teori politiknya
dengan berangkat dari prinsip etikanya (Nicomachen Ethics). Bagi
Aristoteles politik dan etika bukan hanya berhubungan satu dengan yang
lain melainkan terutama politik mengandaikan etika, dan etika mengalami
pencetusan kesempurnaannya dalam politik. Etika Aristoteles adalah etika
kebaikan, artinya dia menggariskan bahwa setiap aktivitas memiliki tujuan
mengejar kebaikan. Apapun aktivitas itu tentulah mengejar kebaikan. Maka,
kebaikan adalah menjadi sesuatu yang dituju atau dikejar. Titik tolak
Aristoteles yang mengedepankan telos (tujuan) ini dapat dipandang sebagai
cikal bakal teologisme etika. Persisnya hubungan etika dan politik menurut
pandangan Aristoteles dapat kita lihat dalam Nicomachean Ethics, segala
sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas selalu menuju kepada suatu
kebaikan tertentu (etika). Dalam Politics, persekutuan aktivitas hidup
bersama apa pun lahir dan dibangun dengan tujuan menggapai tujuan
kesempurnaan hidup bersama, dan tentunya tujuan itu mengejar kebaikan
tertinggi. Dengan demikian , politik adalah sistem tata hidup bersama dalam
polis tunduk pada etika dan mengandaikan etika kebaikan sekaligus
merupakan puncak kesempuranaan cetusan etika. Kesimpulan dari
pandangan Aristoteles dalam kaitannya dengan hubungan etika dan politik
adalah sangat berhubungan. Dalam Aristoteles ada jembatan di antara
politik dan etika yaitu “Politik mengandaikan Etika” atau tak terpisah.
4
Karena etika terdahulu yang harus dimiliki dan tentu akhirnya mampu
membangun kebaikan bersama
D. Pengandaian-pengandaian Normatif
Etika normatif. Merupakan Etika yang menetapkan berbagai sikap
dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang
5
seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam
hidup ini. Oleh karena itu Etika Normatif merupakan norma-norma yang
dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-
hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan
berlaku di masyarakat.
6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Hubungan antara etika dan politik menjadi tema penting yang harus
diperhatikan karena secara langsung menyentuh kodrat hidup bersama dari
manusia
Teori kritis paling baik dipahami dengan tidak mempromosikan agenda
filosofis tertentu atau ideologi tertentu, tetapi sebagai "pengganggu dari
sistem lain".
Etika normatif yang berkaitan dengan masalah moral merupakan topik
bahasan yang paling menarik. Penilaian baik dan buruk mengenai tindakan
seseorang atau kelompok masyarakat tertentu dalam etika normatif selalu
dikaitkan dengan norma – norma yang dapat menuntun manusia untuk
bertindak secara baik dan menghindarkan hal hal yang buruk sesuai dengan
kaidah dan norma yang disepakati dan yang berlaku di masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
https://seputarpengertian.blogspot.com/2015/10/pengertian-dan-
contoh-etika-normatif.html
file:///C:/Users/lenovo/Downloads/RELEVANSI%20HUBUNGA
N%20ETIKA-
POLITIK%20MENURUT%20ARISTOTELES%20BAGI%20KE
HADIRAN%20POLITIK%20KEBOHONGAN%20DI%20INDO
NESIA.pdf