DALAM BUKU
(LISA HARRISON)
NPM : 221186918023
KELAS : C1
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
Dalam buku Lisa Harrison dengan judul Metodologi Penelitian Sosial, pada
Bagian II akan dibahas peran data kualitatif dalam riset politik. Asal metode penelitian
kualitatif adalah dari antropologi dan sosiologi. Artinya metode penelitian ini kebanyakan
di gunakan dalam studi ilmu sosial, dan cakupanya lebih fokus kepada beberapa aspek
tertentu sesuai dengan yang di inginkan oleh seorang peneliti atau periset.
Dalam buku Lisa Harrison di Bagian II, ada beberapa pendekatan yang digunakan
Dalam metode ini periset perlu masuk dalam setting sosial, bahwa yang harus di
pahami oleh periset ialah, bukan hanya soal apa yang terjadi dalam satu kasus atau
peristiwa, tetapi juga mengapa dan bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. Disini di
butuhkan ketelitian seorang periset untuk memahami betul-betul satu peristiwa dan
bagaimana cara memecahkan satu peristiwa. Etnografi sebagaimana yang juga dijelaskan
oleh J.R Raco (2010), etnografi bertujuan untuk mencari pemahaman tentang budaya.
Peneliti yang ingin memahami budaya suatu kelompok masyarakat harus meluangkan
Makna suatu budaya hanya dapat dipahami dengan berada komunitas tersebut.
Asumsinya, bahwa manusia yang tinggal bersama dalam kurun waktu yang agak lama
1
Dr. J. R. Raco, ME., M.Sc. Metode Peneltian Kualitatif, (Jakarta, PT Gramedia Widiasarana Indonesia), hlm 90.
Oleh karena itu etnografi lebih menekankan pada penjelasan ketimbang membuat
prediksi tentang apa yang akan terjadi. Etnografi juga tidak menggunakan asumsi tentang
apa yang penting dan apa yang akan terjadi, tetapi pengaruh kultural merupakan hal yang
penting dalam hal ini, karena riset ini memungkinkan fokus riset berubah selama jalanya
pengumpulan data. Jadi pendekatannya lebih induktif bukan deduktif. Artinya logika
yang dibangun adalah penarikan kesimpulan dilakukan dari hal khusus ke hal umum.
Dalam sebuah metode yang di gunakan periset, dari apa yang penulis baca di
dalam buku Lisa Harrison tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan. Secara eksplisit,
Lisa Harrison tidak tegas dan tidak banyak menjelaskan kelemahan di dalam metode
kualitatif. Namun demikian perlu di bedakan agar menjadi bahan evaluasi bersama dan
1. Memberi kesempatan ekspresi dan penjelasan yang lebih besar kepada periset.
1. Datanya sangat mendasar karena berdasarkan fakta, peristiwa dan realita. Jadi
mendalam.
3. Metode ini adalah terbuka pada lebih dari satu pandangan dalam ha1 ini
4. Sifatnya yang realistis dari metode ini. Peneliti yang menggunakan metode ini
Dari beberapa kelebihan diatas terdapat kesamaan di antara sumber yang berbeda
2. Tidak bisa di perbandingkan. Karena tidak berlaku umum, dalam artian logika
Dalam buku Lisa Harrison tidak secara eksplisit menjelaskan detail berkaitan
dengan kelemahan dan keunggulan dari penelitian kualitatif. Seharusnya di beri poin
tertentu mana yang menjadi kelemahan dan kelebihan dari penelitian kualitatif, apalagi
ada beberapa kutipan pendapat ahli yang menjelaskan tentang penelitian kualitatif.
penelitian kualitatif menjadi sangat relevan digunakan karena politik salah satunya
mengenai relasi dan hubungan yang baik di antara para pemangku kepentingan. Politik
2
Dr. J. R. Raco, ME., M.Sc. Metode Peneltian Kualitatif, (Jakarta, PT Gramedia Widiasarana Indonesia), hlm 62-
64.
membahas juga tentang apa di balik kesepakatan dan peristiwa yang terjadi, dan
penelitian kualitatif tidak hanya membicarakan tentang suatu peristiwa yang terjadi,
dengan tradisi positivis dari ilmu sosial, yakni tentang perilaku yang dapat diamati yang
Perlu diingat bahwa ketika kita berbicara tentang riset observasional, periset tidak
selalu hanya mengamati dan mencatat, tetapi periset juga harus mempertimbangkan
kewajiban etis yaitu perlu meminta izin kepada narasumber atau yang ingin di amati.
Periset hanya dapat mengerti suatu gejala, peristiwa, fakta, masalah atau realita bila
langsung, periset akan kehilangan rasa alami dan makna aslinya, sehingga akan
menangkap konteks dimana orang berinteraksi. Periset akan mendapatkan gambaran yang
Observasi dalam konteks penelitian politik menjadi hal yang penting karena untuk
(pemerintah) dalam mengambil suatu tindakan maupun kebijakan, harus mengamati dan
3
(Forster, 1996, hlm.58)
sehingga keputusan yang di ambil dapat tepat sasaran serta memberikan rasa adil bagi
banyak pihak.
Penutup
Akhirnya penulis ingin memberikan beberapa catatan apa yang di tulis dalam
buku Metodologi Penelitian Politik karya Lisa Harrison tepatnya di Bagian II.
Pembahasan di bagian ini sangat detail mengenai penelitian kualitatif baik dari sisi
kelebihan maupun kelemahanya. Walaupun penulis sendiri belum merasa puas dengan
penyimpulan yang di di bahas oleh Lisa Harrison. Bahwa penelitian kualitatif menurut
yang di pahami penulis, periset sangat mempengaruhi hasil dari penelitian kualitatif.
Karena itu oberservasi dan kerangka lain yang ada dalam langkah-langkah penelitian
Daftar Pustaka
Dr. Raco, J.R. ME., M.Sc. 2010. Metode Peneltian Kualitatif, Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana, Indonesia.
Harrison, L. 2009. Metodologi Penelitian Politik. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.