Tuliskan RPS dalam bentuk format berikut / format lain (dengan syarat memenuhi SN DIKTI – permendikbud No 3/
2020, pasal 12, dan memuat 9 unsur yang harus ada di dalam dokumen RPS)
Catatan: Untuk 1 MK, 1 RPS (dalam Pelaksanaan MK dapat dijalankan secra pararel, tetapi kelas pararel tersebut
mengacu pada RPS yang sama)
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
BEKASI (STISIP BEKASI) Kode
PORGRAM STUDI XXX… Dokume
TAHUN AKADEMIK 2022/2023 n
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Pengantar Ilmu Politik FSP-616101 Tuliskan Rumpun MK 3 sks Tuliskan 3 3,Oktober 2022
bobot Mk bila
ada aktf.
Pratikum /
praktet
OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka Prodi
CP MK 1 Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa mampu menelaah konsep-konsep dasar dalam ilmu
politik; Menguasai aspek politik, ekonomi, dan sosial-budaya serta keterkaitan antara aspek-aspek tersebut dalam
konteks Hubungan Internasional.
CP MK 2 Memiliki dan menginternalisasi nilai, norma, dan etika akdemik; Menghargai keberagaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat orang lain; Mampu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalakan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; Memiliki peran sebagai warga negara yang bangga dan
cinta Tanah Air; Memiliki nasionalisme, taat aturan, disiplin, serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
serta Memiliki sikap bertanggung jawab atas tugas/bidang/peran sebagai mahasiswa
…
Peta CPL – CP MK Tuliskan peta matriks antara CPL dengan CPMK (Sub CP MK)
Diskripsi Singkat MK Tuliskan deskripsi singkat MK yang berisi materi / bahan kajian MK, dan relevansi nya kegunaan / manfaat MK dengan Kondisi Riil
Bahan Kajian: Materi Tuliskan materi / bahan kajian MK, secara rinci, dengan penulisan secara berurut
pembelajaran 1. …
2. …
3. ….
Pustaka Utama:
Referensi:
1. Adrian Vickers, A History of Modern Indonesia. 2nd edition. (New York: Cambridge University Press, 2013
2. Andrew Heywood, Political Theory: An Introduction. 3rd edition. (New York: Palgrave MacMillan, 2005).
3. Andrew Heywood, Politics, 4th edn. (New York: Palgrave MacMillan, 2013).
4. Barrie Axford, Gary K. Browning, Richard Huggins, Ben Rosamond, and John Turner, Politics: An Introduction (New
York: Routledge, 1997).
5. Craig Parsons, Introduction to Political Science: How to Think for Yourself about Politics (New York: Pearson, 2016).
Penduku
ng:
Tuliskan Pustaka penunjang , dituliskan secara berurut
1. …………
2. ………..
Dosen Pengampu
Matakuliah syarat
Bantuk Pembelajaran; Materi
Penilaian Bobot
Kemampuan akhir tiap Metode Pembelajaran; Pembelajaran
Mg Ke- Penilai
tahapan belajar (Sub-CPMK) Penugasan Mahasiswa; [Pustaka]
Indikator Kriteria & Teknik an (%)
[ Estimasi Waktu]
(1) (2) (3) (4) Tatap Muka (5) Daring (6) (7) (8)
1 Mahasiswa mampu menguraikan 1.Mampu 1.Partisipasi dalam 1.Sejumlah
sejumlah pengertian ilmu politik mengemukakan tugas kelompok; defenisi ilmu
dan sejarah perkembangannya beberapadefenisiilmu politik
politik. 2.Keakuratan hasil .
kerja kelompok - 2.Sejarah
1.Mampu perkembangan
mendeskripsikan sejarah 3.Kemampuan ilmu politik 5
perkembangan ilmu berkomunikasi .
150
politik. (ketepatan paparan/ 3.Kaitan ilmu
argumen dalam bahasa politik dengan
3.Mampu menganalisis Indonesia dan/atau ilmu-ilmu sosial
kaitan ilmu politik Inggris); Kreativitas lainnya, yakni
dengan ilmu-ilmu sosial ide sosiologi,
lainnya, yakni sosiologi, antropologi,
antropologi, ilmu ilmu ekonomi,
ekonomi, psikologi psikologi sosial,
geografi, dan
sosial, geografi, dan ilmu
hu-kum. ilmu hukum
j. Public goods.
4
Mahasiswa mampu 1.Mampu menjabarkan
membandingkan beberapa defenisi ‘pendekatan’ 1.Partisipasi dalam 1.Defenisi
tugas kelompok; ‘pendekatan’
pendekatan dalam ilmu politik dalam konteks ilmu
2.Keakuratan hasil dalam konteks
politik. 150
kerja kelompok; ilmu politik.
2.Mampu menguraikan 3.Kemampuan - 2.Pendekatan
pendekatan; berkomunikasi legal/institusioa
(ketepatan paparan/
a.Legal/institusional. argumen dalam bahasa 3.Pendekatan
b.Perilaku. a. Political Indonesia dan/atau perilaku;
system. Inggris);
a. Political
c.Neo-marxis.
4. Kreativitas ide. b,system.
d.Teori ketergantungan.
Pendekatan
e.Pilihan rasional.
c.neomarxis;
Institusionalisme baru.
Teori
d.ketergantungan
; Pendekatan
e.pilihan
rasional;
f.Pendekatan
institusionalisme
baru.
8. Mampu
menginterpretasikan
asumsiasumsi dasar dari
marxisme.
9. Mampu menganalisis
sejumlah kritik terhadap
marxisme.
6 Mahasiswa mampu menganalisis 150
konstitusi (undangundang dasar). 1.Partisipasi dalam 1.Pengertian
tugas kelompok; - konstitusi
1.Mampumengemukaka
2.Keakuratan hasil (undang-undang
n pengertian konstitusi
kerja kelompok;
(undang-undang dasar).
2.Mampu menguraikan 3.Kemampuan dasar).
konsep konstitusio- berkomunikasi
nalisme. (ketepatan paparan/ 2.Konsep
argumen dalam bahasa konstitusionalis
3.Mempu menelaah ciri- Indonesia dan/atau me.
ciri undangundang dasar. Inggris); 3.Ciri-ciri
4.Mampu menganalisis 4. Kreativitas ide undangundang
dasar.
‘konvensi’ dalam
kaitannya dengan 4 Konsep
undang-undang dasar. ‘konvensi’
dalam kaitannya
5.Mampu menguraikan dengan undang-
pergantian undang dasar.
undangundang dasar.
5.Pergantian
6.Mampu menafsirkan undang-undang
perubahan (amandemen) dasar.
undang-undangdasar.
6.Perubahan
7,Mampumenginter- (amandemen)
undang-undang
pretasikan judicial
dasar.
review. 7.Konsep
8.Mampu membedakan judicial review.
undang-undang dasar
8.Konsep
tertulis dan undang-
undangundang
undang dasar tidak
dasar tertulis dan
tertulis.
undang-undang
9.Mampu membedakan
dasar tidak
undang-undang dasar
tertulis.
yang fleksibel dan
9.Konsep
undang-undang dasar
undang-
yang kaku.
gundang dasar
10.Mampu menganalisis
yang fleksibel
penerapan
dan undang-
undangundang di negara
undang dasar
demokratis (studi kasus
yang kaku.
di Indonesia).
10.Penerapan
1.Mampu menge-
undang-undang
Mahasiswa mampu mukakan defenisi dari 1.Partisipasi dalam di negara
mengidentifikasi pembagian pembagian kekuasaan tugas kelompok; demokratis
kekuasaan negara secara vertikal. negara secara vertikal. 2.Keakuratan hasil (studi kasus di
7
kerja kelompok; Indonesia
2.Mampu menganalisis 3.Kemampuan 150
konsep negara berkomunikasi - 1.Defenisi
(ketepatan paparan/ pembagian
konfederasi serta dua
argumen dalam bahasa kekuasaan
contoh negaranya.
Indonesia dan/atau negara secara
3.Mampu menganalisis Inggris); vertikal
konsep negara federasi 2. Konsep
serta dua contoh 4. Kreativitas ide
negara
negaranya. konfederasi serta
dua contoh
4.Mampu menganalisis negaranya.
konsep negara kesatuan 3.Konsep negara
serta dua contoh federasi serta
negaranya. dua contoh
negaranya.
4.Konsep negara
kesatuan serta
dua
contohnegaranya
.
.
4.Mampu menjelaskan
ciri khas politik ‘Orde Baru’.
Indonesia masa
‘Reformasi 1997/1998’ 4.Ciri khas
politik Indonesia
dan setelahnya.
masa
‘Reformasi
1997/1998’ dan
setelahnya.
16 Minggu ke 16 dapat digunakan untuk melakukan UAS / Evaluasi Akhir Semester yaitu Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan 100
kelulusan mahasiswa