Anda di halaman 1dari 1

-Kegunaan sejarah lisan diantaranya:

Membantu Mengungkapkan Peran Wong Cilik Cerita sejarah yang hadir dalam kehidupan kita sebagian besar berisi tentang peristiwa-peristiwa besar dan peranan tokoh-tokoh besar. Itulah sebabnya, sejarah kita terkesan elite. Sebagai contoh penulisan sejarah pada masa revolusi. Seolah-olah yang menentukan jalannya revolusi hanya para pemimpin, baik sipil maupun militer. Padahal, tanpa dukungan rakyat kecil yang bisa menjadi perisai hidup para pejuang saat bergerilya, kita tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya. Dengan menerapkan metode sejarah lisan, kita bisa mewawancarai orang-orang tua di pedesaan yang dahulu terlibat dalam perang revolusi. Kita bisa memberikan pertanyaan di seputar revolusi, seperti kondisi desa waktu itu, pejuang-pejuang yang singgah, dan apa yang di berikan rakyat kepada pejuang.

Mengungkap Peristiwa-Peristiwa Kontemporer Topik sejarah tidak harus selalu menjangkau waktu hingga puluhan dan ratusan tahun yang lalu karena sejarah senantiasa dan tidak selalu meninggalkan dokumen. Misalnya saat harus menulis respon rakyat tentang pemilihan presiden secara langsung tahun 2004. Boleh karena merupakan pengalaman pertama bagi bangsa Indonesia, kita perlu mengetahui kesan dan pengalaman rakyat saat memilih presidennya secara langsung.

Menyempurnakan Penulisan Biografi Dengan menggunakan penelitian sejarah lisan, kita bisa menggali informasi yang dimiliki oleh seorang tokoh yang pernah terlibat dalam sebuah peristiwa sejarah. Beragam kebiasaan, bagaimana masa kecilnya, kondisi lingkungan saat dia kecil, dan sisi-sisi yang unik dari diri seorang tokoh, bisa kita ungkap melalui wawancara. Apalagi biografi yang beredar sebagian besar merupakan biografi politik. Dengan begitu, life history atau kisah hidup yang kita tampilkan dari seorang tokoh menjadi semakin utuh, hidup, dan apa adanya.

Sejarah lisan memberikan sarana untuk rekonstruksi masa lalu yang lebih realistik dan berimbang, memungkinkan munculnya sosok-sosok pahlawan tidak saja muncul dari kalangan pemimpin tetapi juga dari rakyat kebanyakan yang tidak dikenal. Singkatnya sejarah menjadi lebih demokratis, memanusiakan manusia.

Anda mungkin juga menyukai