NIM : 214190001
SEMESTER : 5
IDENTITAS BUKU
ISBN : 979-9340-47-0
Ternyata pada tahun 1957 historiografi indonesia modern baru dimulai, dan pada
seminar Sejarah Nasional Pertama muncul lah pertanyaan mendasar tentang
historiografi Indonesia Modern. Pada tahun-tahun setelah 1970 banyak perubahan yang
telah terjadi, dan sejarawan akademislah satu satunya kelompok yang dengan sadar
menyebut diri sebagai sejarawan dan mendapat pengakuan demikian dan juga pada
tahun 1949 jurusan sejarah pertama kalo didirikan.
Dan pada tahun 1970 dibuatlah lagi seminar kedua yaitu Seminar Sejarah Nasional
yang mana membawa beberapa perkembangan baru yang telah nampak dan seminar
nasional ketiga berada di jakarta pada tahun 1981. Kegiatan sejarah masih terlalu
banyak bergantung pada dukungan dari pemerintah dan bagian dari usaha swasta dalam
penulisan sejarah sudah cukup banyak tetapi masih belum mampu untuk menarik
perhatian sejarawan melepaskan diri dari ketergantungan pada uluran tangan
pemerintah. Dalma segala keterbatasannya, sejarawan mempunyai tanggung jawab
sosial yang besar bahkan sejarawanlah sebenarnya yang harus mempunyai wawasan ke
depan yang jauh.
Dari satu segi sejarah kota dapat dimasukkan kedalam sejarah lokal dan dari segi
lainnya dapat dimasukkan kedalam sejarah lainnya seperti sejarah ekonomi,politik,
demografi dan sebagainya. Salah satu bidang garapan sejarah kota ialah perkembangan
ekologi yang dimana ekologi adalah interaksi antara manusia dan alaam sekitarnya, dan
perubahna ekologi terjadi bila salah satu dari komponen itu mengalami perubahan.
Dalam abad ke-20 pengaruh kota ke desa mulai kuat beberapa gerakan yang
berasal dari kota, bukan saja yang bersifat politik tetapi juga herakan sosial, agama, dan
budaya yanv terkahir ini tampak pada hubungan kota-desa yang semakin dekat berkat
kemajuan transportasi dan komunikasi sehingga perbedaan antara desa dan kota mulai
kabur. Desa dan kota mulai mempunyai budaya yang sama, adanya mobilitas sosial baik
vertikal-horisontal, adanya migrasi, semakin menegaskan mengaburnya batas desa-kota.
Banyak masalah agama yang sulit disentuh mahasiswa yang berasal dari ilmu
empiris karena mahasiswa dari ilmu empiris hanya peka pada suatu dimensi agama
yaitu dimensi konsekuensi sosial. Aliran kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
pastilah termasuk agama padahal dalam praktik pemerintahan di indonesia dianggap
sebagai kebudayaan dan berada di bawah direktorat jenderal kebudayaan. Sementara itu
agama-agama institusional terutama islam juga tidak mengakuinya sebagai agama. Jadi
mereka yang berasal dari ilmu-ilmu agama mempunyai keunggulan komparatif 5:1
dibanding mereka yang berasal dari ilmu-ilmu umum.
Ilmu politik ialah pada gejala-gejala masyarakat, seperti pengaruh dan kekuasaan,
kepentingan dan partai politik, keputusan dan kebijakan, konflik dan konsensus,
rekrutmen dan perilaku kepemimpinan, massa dan pemilih, budaya politik, sosialisasi
politik dan sebagainya. Ternyata pada mulanya politik adalah tulang-punggung sejarah
dan supaya sejarah politik dapat memanfaatkan penemuan dan pendekatan ilmi-ilmu
sosial, sejarah politik pernah mengubah orientasi. Dan juga sejarah politik dapat
menggunakan berbagai pendekatan sesuai dengan topik yang akan dikerjakan seperti
contohnya swjarah intelektual,sejarah konstitusional, sejarah institusional, sejarah
behaviora, sejarah kompratif, sejarah sosial, studi kasus dan terakhir biografis.
Dan juga diluar imu politik ada ilmu bantu yang banyak di gunakan dalam
penelitian sejarah politik ialah sosiologi, antropologi, ekonomi, dan psikologi (psiko-
analisis). Orang tidak perlu menunggu sampai menjadi ahli dalam salah satu ilmu diluar
sejarah itu untuk bisa menggunakan olmu bantu.
Bab 13 : Biografi
Biografi adalah sejarah atau catatan tentang hidup seseorang meskipun sangat
makro menjadi bagian dalam mosaik sejarah yang lebih besar, malah ada ada pendapat
bahwa sejarah adalah penjumlahan dari biografi karena dengan biografi dapat dipahami
para pelaku sejarah, zaman yang menjadi latar belakang biografi,lingkungan sosial-
politiknya akan tetapi biografi tidak perlu menulis tentang hero yang menentukan jalan
sejarah, cukup partisipan, bahkan the unknown namun tidak menulis seorang tokoh itu
tentu mempunyai risiko tersendiri dan juga biografi harus dibedakan dengan novel
biografis.
Selain biografi ada otobiografi yang berarti seseorang adalah biografi yang ditulis
sendiri tetapi otobiografi selain mempunyai kekuatan juga mengandung kelemahan
yang dimana kelemahan nya adalah pandangan yang partial terhadap aejarah zamannya
(orang yang tidak mengalami sejarah secara keseluruhannya), subjektif (pandangan
pribadi tentang sejarah), dan proses sejarah yang belum final (ditulis hanya sampai saat
dikerjakan). Dan ada juga biografi kolektif yaitu penelitian tentang sekelompok orang
yang mempunyai karakteristik latar belakang yang sama dengan mempelajari kehidupan
mereka.
Sejarah mentalitas berasal dari teori Durkheim mengenai fakta sosial itu dan
dikembangkan oleh kelompok Annales di Perancis dan sejarah mentalitas muncul pada
tahun 1960-an dan 1970-an sebagai reaksi terhadap determinisme. Selanjutnya tema-
tema sejarah mentalitas berkembang, berubah, dan diperluas. Sejarah mentalitas harus
bisa mengahdirkan kembali ketaksadaran kolektif, seolah olah semua fakta sejarah itu
hadir di depan mata.