Anda di halaman 1dari 5

I.

ISLAM
Islam (Arab: al-islām, ‫اإلسالم‬ dengarkan (bantuan·info): "berserah diri
kepada Tuhan") adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan
lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut di seluruh dunia, menjadikan
Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen. Islam
memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan
(Arab: ‫هللا‬, Allāh). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutan Muslim yang
berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah
Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan
bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul
utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah
nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

1. TEMPAT IBADAH

a. MASJID

II. KRISTEN
Agama Kristen adalah sebuah kepercayaan monoteistik yang berdasar
pada ajaran, hidup, sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus menurut
Perjanjian Baru. Agama ini meyakini Yesus Kristus adalah Tuhan dan Mesias
yang diramalkan dalam Perjanjian Lama, juru selamat bagi seluruh umat manusia,
yang menebus manusia dari dosa. Pengikutnya beribadah di gereja dan Kitab Suci
mereka adalah Alkitab. Murid-murid Yesus Kristus pertama kali dipanggil Kristen
di Antiokhia (Kisah Para Rasul 11: 26b).

1. TEMPAT IBADAH

a. GEREJA

\
III. BUDHA
Agama Budha adalah sebuah agama dan filsafat yang berasal dari anak
benua India dan meliputi beragam tradisi kepercayaan, dan praktik yang
sebagian besar berdasarkan pada ajaran yang dikaitkan dengan Siddhartha
Gautama, yang secara umum dikenal sebagai Sang Buddha (berarti “yang telah
sadar” dalam bahasa Sanskerta dan Pali). Sang Buddha hidup dan mengajar di
bagian timur anak benua India dalam beberapa waktu antara abad ke-6 sampai ke-
4 SEU (Sebelum Era Umum). Beliau dikenal oleh para umat Buddha sebagai
seorang guru yang telah sadar atau tercerahkan yang membagikan wawasan-Nya
untuk membantu makhluk hidup mengakhiri ketidaktahuan/kebodohan (avidyā),
kehausan/napsu rendah (taṇhā), dan penderitaan (dukkha), dengan menyadari
sebab musabab saling bergantungan dan sunyatam dan mencapai Nirvana (Pali:
Nibbana).
Setiap aliran Buddha berpegang kepada Tripitaka sebagai rujukan utama
karena dalamnya tercatat sabda dan ajaran sang hyang Buddha Gautama.
Pengikut-pengikutnya kemudian mencatat dan mengklasifikasikan ajarannya
dalam 3 buku yaitu Sutta Piṭaka (kotbah-kotbah Sang Buddha), Vinaya Piṭaka
(peraturan atau tata tertib para bhikkhu) dan Abhidhamma Piṭaka (ajaran hukum
metafisika dan psikologi).

1. TEMPAT IBADAH

a. WIHARA

IV. HINDU
Agama Hindu (Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म "Kebenaran
Abadi", dan Vaidika-Dharma ("Pengetahuan Kebenaran") adalah sebuah agama
yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama
Weda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya).
Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan
merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini. Agama ini
merupakan agama ketiga terbesar di dunia setelah agama Kristen dan Islam
dengan jumlah umat sebanyak hampir 1 miliar jiwa.
Penganut agama Hindu sebagian besar terdapat di anak benua India. Di
sini terdapat sekitar 90% penganut agama ini. Agama ini pernah tersebar di Asia
Tenggara sampai kira-kira abad ke-15, lebih tepatnya pada masa keruntuhan
Majapahit. Mulai saat itu agama ini digantikan oleh agama Islam dan juga
Kristen. Pada masa sekarang, mayoritas pemeluk agama Hindu di Indonesia
adalah masyarakat Bali, selain itu juga yang tersebar di pulau Jawa, Lombok,
Kalimantan (Suku Dayak Kaharingan), Sulawesi (Toraja dan Bugis - Sidrap).

1. TEMPAT IBADAH

a. PURA

V. KRISTEN KATOLIK
Kata Katolik berasal dari kata sifat bahasa Yunani, καθολικός (katholikos),
artinya "universal". Dalam konteks eklesiologi Kristen, kata Katolik memiliki
sejarah yang kaya sekaligus beberapa makna. Bagi sebagian pihak, istilah "Gereja
Katolik" bermakna Gereja yang berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup
Roma, terdiri atas Ritus Latin dan 22 Gereja Katolik Timur; makna inilah yang
umum dipahami di banyak negara. Bagi umat Protestan, "Gereja Katolik" atau
yang sering diterjemahkan menjadi "Gereja Am" bermakna segenap orang yang
percaya kepada Yesus Kristus di seluruh dunia dan sepanjang masa, tanpa
memandang "denominasi". Umat Gereja Ortodoks Timur, Gereja Anglikan,
Gereja Lutheran dan beberapa Gereja Metodis percaya bahwa Gereja-Gereja
mereka adalah katolik, dalam arti merupakan kesinambungan dari Gereja
universal mula-mula yang didirikan oleh para rasul. Baik Gereja Katolik Roma
maupun Gereja Ortodoks percaya bahwa Gerejanya masing-masing adalah satu-
satunya Gereja yang asli dan universal. Dalam "Kekristenan Katolik" (Termasuk
Komuni Anglikan), para uskup dipandang sebagai pejabat tertinggi dalam agama
Kristen, sebagai gembala-gembala keesaan dalam persekutuan dengan segenap
Gereja dan dalam persekutuan satu sama lain.[2] Katolik dianggap sebagai salah
satu dari Empat Ciri Gereja. Ketiga ciri lainnya adalah Satu, Kudus, dan
Apostolik, sesuai Kredo Nicea tahun 381: "Aku percaya akan Gereja yang satu,
kudus, katolik, dan apostolik."

1. TEMPAT IBADAH
a. GEREJA

Anda mungkin juga menyukai