B. KOMPETENSI PROFESIONAL:
Mempersiapkan guru madrasah yang mampu mengembangkan materi pembelajaran
dengan kreatif dan inovatif yang dapat mengakomodir keberagaman peserta didik
2 TUJUAN
Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu:
1. Memahami konsep dasar toleransi dalam keberagaman.
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai toleransi di madrasah
(pembelajaran setiap mapel dan lainnya)
5
3 LANGKAH KEGIATAN
LANGKAH KEGIATAN (60’)
(1)
KOMNAS HAM:
PELARANGAN JILBAB TERJADI HAMPIR DI SELURUH BALI INFORMASI INI MENCUAT SETELAH SEORANG
SISWI SMAN 2 DENPASAR DILARANG MENGGUNAKAN JILBAB, SETELAH DITELUSURI TERNYATA
LARANGAN ITU TERJADI DI SEBAGIAN BESAR SEKOLAH NEGERI, BAHKAN DI BEBERAPA SEKOLAH
LARANG BERJILBAB ITU DITULIS SECARA TERANG-TERANGAN DI BUKU SAKU SISWA (REPUBLIKA 21 FEB
2014).
(2)
SMAN 1 MAUMERE LARANG SISWI BERJILBAB:
FATIMAH AZZAHRA SISWI KELAS X SMAN 1 MAIMERE, KABUPATEN SIKKA NTT DILRANG MENGGUNAKAN
JILBAB DENGAN ALASAN SEKOLAH MEMBERLAKUKAN DISIPLIN BERSERAGAM BERDASARKAN PERATIRAN
MENDIKBUD NO.45 TAHUN 2014 (MEDIA NTT, 28 AGUSTUS 2017)
KONDISI KERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA
PERLU PEREKAT:
Moderasi beragama untuk
mempererat Ukhuwah
Islamiyah Ukhuwah POTENSI KONFLIK
Wathoniyah, ukhuwah
basyariyah
Moderasi ⮚ Agama tidak perlu dimoderasi karena
MUI:
Menghormati dan menghargai antar kelompok atau antar
individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya.
APA BATASAN TOLERANSI?
1. Tidak menyangkut masalah aqidah dan ibadah
ushuliyah antar umat beragama dan antara umat
seagama (Al-Kafirun & Al-Hujurat: 10 & 13)
2. Tidak menyalahi konsensus bersama dalam
berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI)
3. Tidak melanggar nilai-nilai kemanusiaan (Al-Maidah:
32, An-Nisa: 29 )
4. Tidak mengganggu ketertiban umum (Al-Anbiya’: 107)
5 DISKUSI KELOMPOK
DISKUSI KELOMPOK
LANGKAH-LANGKAH:
a. Fasilitator membagi peserta menjadi 5 kelompok (tentative sesuai jumlah peserta)
b. Fasilitator memberikan pertanyaan yang harus dijawab melalui diskusi kelompok:
▪ Bagaimana aspek keberagaman yang dapat menimbulkan intoleransi di madrasah?
▪ Bagaimana aktualisasi nilai-nilai toleransi di lingkungan mdrasah?
c. Peserta mendokumentasikan hasil diskusinya di kertas plano, lalu menyepakati 1 orang
sebagai juru bicara saat presentasi hasil diskusi kelompok.
d. Fasilitator mempersilahkan juru bicara kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya;
e. Peserta dari kelompok lain mencatat poin-poin penting lalu dapat mengajukan
pertanyaan atau tanggapan; dan
f. Fasilitator menyimpulkan poin-poin penting berdasarkan hasil presentasi dan
tanggapan dari peserta.
ALAT DAN BAHAN DISKUSI
1. Video
2. Kertas plano
3. Spidol
4. Double tip/isolasi
5. Gunting
TINGKAT KEBERAGAMAN DI MADRASAH
YANG BERPOTENSI INTOLERAN
Perbedaan:
1. Suku dan ras;
2. Latar belakang ormas Islam (NU, Muhammadiyah, Persis,
Wahabi, Islam Jama’ah, dsb)
3. Madzhab
berpengaruh terhadap:
4. Manajemen SDM (pemilihan Kamad, Wakil Kamad, dsb)
5. Soliditas antar warga madrasah (guru, tendik, dan siswa)
IMPLEMENTASI DI MADRASAH
Dalam KMA 184 memuat pedoman “Implementasi Moderasi Beragama”
sebagai berikut: