Anda di halaman 1dari 26

KONSEP AGAMA

DISUSUN OLEH:
TEGUH WIYONO, S.Pd.I, M.Pd.I
UNIVERSItas amikom PURWOKERTO
Tujuan materi
• Mahasiswa memahami pengertian agama
• Mahasiswa memahami Teori-teori agama
• Mahasiswa memahami unsur-unsur agama
• Mahasiswa memahami sejarah agama di dunia
• Mahasiswa memahami peran dan fungsi agama
• Mahasiswa memahami alasan orang memeluk agama
• Mahasiswa memahami Klasifikasi agama
Pengertian AGAMA, RELIGION, AD-DIN
AGAMA :
• A = tidak, GAM = pergi
• A = tidak, GAM = kacau (berantakan)
• A (dibaca panjang) = cara, GAM = pergi
atau menuju

RELIGI
dalam bahasa latin dari kata relegere
berarti mengumpulkan,membaca. Relegere
juga bias berarti Ikatan atau persekutuan
orang-orang suci
Ad-DIN
• KEADAAN BERHUTANG : Segala sesuatu yang melekat pada diri
(kehidupan) manusia merupakan pinjaman (amanat) dari Allah.
• KETUNDUKAN-KEPATUHAN : Ketundukan kepada Allah dalam bentuk
Keterpaksaan atau Kesadaran.
• KESADARAN ALAMI-FITHRI: Ketundukan yang secara alami dalam hati
manusia semata untuk mengabdikan hidupnya kepada Allah.
• KEKUASAAN YANG BIJAKSANA: Allah Yang Maha Pengampun, Pengasih
dan Penyayang.
• BALASAN : segala sesuatu kelak akan dipertanggung jawaban kepada Allah
• KEBIASAAN
Lanjutan ...
TEORI tentang AGAMA (1)
 M. Crawley : Teori Masa Kritis. Agama muncul karena adanya rasa
takut yang menyertai manusia ketika menghadapi kejadian atau gejala
alam yang memilukan.
 Edward B. Tylor (1832-1917): Teori Animisme dan Evolusi Agama.
Tiga tahap perkembangan evolusi agama dari animistik, politeistik, ke
monoteistik.
 J.G. Frazer (1854-1941). Teori Magis. Magi adalah tindakan manusia
untuk mencapai suatu maksud dengan melalui kekuatan gaib-luar
biasa yang ada di alam.
 R.R. Marret (1866-1940). Teori Mana. Mana adalah kekuatan luar
biasa dari makhluk gaib yang dapat dimiliki dan dipindahkan pada
benda-benda kecil (cincin).
TEORI tentang AGAMA (2)

1. Sigmund Freud (1856-1939): Teori Oedipus Komplek. Adanya


dorongan seksual seorang anak terhadap ibunya, yang berakhir dengan
pembunuhan dan penyembahan terhadap ruh sang ayah.
2. Emile Durkheim (1859--) : Teori Sentimen Kemasyarakatan. Agama
muncul karena adanya getaran jiwa yang berupa rasa cinta terhadap
masyarakatnya. Totem merupakan benda-benda keramat sebagai
lambang suatu masyarakat.
3. Andrew Lang (1844-1912) : Teori ‘Ur Monoteisme’. Keyakinan adanya
dewa tertinggi yang dipandang sebagai Pencipta alam, penjaga
ketertiban alam dan kesusilaan.
UNSUR-UNSUR POKOK AGAMA (1)
1.Emosi Keagamaan: Sikap kagum dan terpesona
terhadap sesuatu yang gaib/keramat (trimendum
fascinasum, R. Otto ) atau ‘sikap percaya campur
takut’ (Soderblom).
2.Sistem Keyakinan : Konsep mengenai Tuhan, alam
gaib, makhluk (ciptaan), hari akhir dan lainnya; di
dalamnya meliputi sistem nilai atau norma.
3.Sistem Peribadatan (ritual) : Ekspresi hubungan
manusia dengan Tuhan yang terwujud dalam
bentuk upacara-upacara keagamaan
4.Tempat dan Peralatan peribadatan.
5.Kelompok Penganut.
UNSUR-UNSUR POKOK AGAMA (2)
• Dimensi Keyakinan, berisi pandangan-pandangan teologis suatu
agama.
• Dimensi Praktek Agama, mencakup perilaku pemujaan dan segala
perilaku yang menunjukkan komitmen terhadap agama.
• Dimensi Pengalaman, merupakan respon terhadap kehadiran Tuhan di
dalam diri atau kelompok penganut agama.
• Dimensi Pengetahuan, merupakan pengetahuan yang harus dimiliki
seorang atau kelompok penganut agama.
• Dimensi Pengamalan atau Konsekuensi, yaitu komitmen seorang atau
kelompok penganut agama dalam menjalani kehidupan sesuai dengan
ajaran agamanya.
• Agama Hindu
Agama-agama Tahun 7000 SM, berasal dari lembah
di Dunia sungai Indus. Sampai hari ini Agama Hindu
adalah agama tertua, tetapi tidak ada
pendiri tunggal atau teks tunggal. Agama
hindu tergabung atas beberapa tradisi dan
kepercayaan kuno, Kitab suci tertua agama
Hindu adalah Ritveda, yang diyakini
umurnya 300 tahun, kemudian pada tahun
7000 SM, saat sebuah peradaban kuno
menghuni dekat sungai Indus yang kini
disebut sebagai pakistan. Para arkeolog
kemudian menemukan motif banteng dan
sapi yang kemudian dijadikan sebagai
binatang suci dalam ajaran hindu.
• Yahudi 6000 SM.
Agama ini berasal dari Syam Selatan yang mencangkup
israel, palestina, dan yordania. Yahudi atau yudaisme.
Diddirikan oleh Musa, kitabnya bernama Taurat
• Zoroastrianisme 1500-1200 SM/abad ke 6 SM.
Berasal dari persia kuno yang kini disebut negara iran,
pendirinya bernama Zoroaster. Agama ini percaya
pada satu tuhan yang bernama Ahuramasda. Mereka
tidak menyembah api tetapi mereka percaya bahwa
api mewakili kebijaksanaan Tuhan.
• Sinto 700 SM
Berasal dari negara jepang, agama sinto ada
keterkaitan dengan agama budha, karena banyak
mengadopsi dari agama budha.
• Budha 623 SM
Pendiri adalah seorang pangerang yang berasal dari nepal
bernama sidartagautama. Ajaran budha berawal dari
sidartagautama hidup dengan kemewahanya, lalu pada
suatu waktu ia melihat dan menyaksikan kehidupan di
luar tembok istana bahwa rakyat yang terbaluti
penderitaan dan kesusahan. Sejak saat ini pangeran
mengesapingkan hidup mewahnya. Kemudian ia duduk
dibawah pohon bodi/pohon kebangkitan dan akhirnya ia
mencapai pencerahan, kemudian ia menjadi budha.
• Taoisme/doisme 604-517 SM
Didirakan oleh Lowzi sejak akhir zaman congkwi berasal
dari Tiongkok. Kitabnya bernama daodejing, Ajaran ini
mengajarkan dao berati jalan dejing berarti kebijakan.
Selain intu mengajarkan tentang filsafat.
• Jinisme 599-527 SM
Merupakan agama lain dari india, yang hampir mirip dengan
kepercayaan agama hindu dan budha. Agama jinisme percaya
bahwa kebenaran telah terungkap pada waktu yang berbeda
oleh tirtankara yaitu nadi. Agam ini percaya bahwa da 24
tirtankara dan 2 tirtankara terakhir paspanata dan mahafira.
• Konghucu 551 SM
Memiliki istilah aslinya yan bernama rujiao yang berarti
agama yang berasal dari orang-orang yang lembut hati,
terpelajar dan berbudi luhur. Longhucu memang bukan
pencipta agama ini, melainkan ia hanya menyempurnakan
agama sebelumnya.
• Katolik 33 M
Merupakan agama kristen tertua di dunia. Pada saat hari raya
penta kosta atau hari turunya roh kudus sebagai tanda
lahirnya gereja.
Islam 6 M
• Agama Islam pertama kali lahir di negara Arab, dimana kedatanganya
diawali dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW
adalah nabi akhir zaman dan diangkat oleh Allah SWT menjadi rasul.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW pun menyebarkan Islam kepada seluruh
kaum Arab. Nabu Muhammad SAW lahir di Mekkah pada 12 Rabi’ul Awal
Tahun Gajah, atau pada tanggal 20 April 571. 
• Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad sering menyendiri dan bertafakur di
Gua Hira. Hingga pada akhirnya pada 17 Ramadhan 11 SH atau 6 Agustus
611, beliau dikunjungi oleh Malaikat Jibril yang dating untuk menyampaikan
wahyu pertama dari Allah SWT kepada beliau “Bacalah dengan (menyebut)
nama Tuhanmu Yang Menciptakan …” (QS. 96:1-5). Dengan turunnya wahyu
tersebut, Nabi Muhammad SAW dipilih sebagai rasul oleh Allan SWT.
SITUASI DUNIA SAAT NABI
MUHAMMAD LAHIR
• ROMAWI – KATOLIK
• PERSIA – KATOLIK
• TIMUR TNGAH – JAHILIAH
• INDIA – HINDU-BUDHA
• JEPANG – SHINTO
• TIONGKOK – KOMFOSIUS
• INDONESIA – HINDU - BUDHA
Fungsi dan peran Agama di Masyarakat
1. Sidharta Gautama : Manusia dan Dunia sebagai sesuatu yang
beragama dan saling mempengaruhi. Perbedaan harus dihargai
2. Nabi Muhammad : Mengubah kehidupan masyarakat Arab yang
primordialis menjadi masyarakat yang berlandaskan persaudaraan
universal
3. Yesus : Memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan kebenaran
PERAN AGAMA YANG KONSTRUKTIF : MEMILIKI SIKAP TOLERAN
KEPADA PARA PEMELUK AGAMA, MENGHARGAI UMAT LAIN, JUGA
TETAP TAAT MENJALANI AGAMANYA
Fungsi Agama Kepada Manusia Dari segi
pragmatisme,
seseorang itu menganut sesuatu agama adalah disebabkan oleh fungsinya. Bagi kebanyakan
orang, agama itu berfungsi untuk menjaga kebahagiaan hidup. Tetapi dari segi sains sosial,
fungsi agama mempunyai dimensi yang lain.
• Memberi pandangan dunia kepadasatu-satu budaya manusia. Agama dikatankan memberi
pandangan dunia kepada manusia kerana ia sentiasanya memberi penerangan mengenai
dunia(sebagai satu keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan
bagi pekara ini sebenarnya sukar dicapai melalui inderia manusia, melainkan sedikit
penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya
bahawa dunia adalah ciptaan Allah SWTdan setiap manusia harus menaati Allah SW
• Menjawab pelbagai soalan yangtidak mampu dijawab olehmanusia. Sesetangah soalan yang
sentiasa ditanya oleh manusia merupakan soalan yang tidak terjawab oleh akal manusia
sendiri. Contohnya soalan kehidupan selepas mati, matlamat menarik dan untuk
menjawabnya adalah perlu. Maka, agama itulah berfungsi untuk menjawab soalan- soalan ini.
Lanjutan .....
• Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia. Agama
merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini
adalah kerana sistem agama menimbulkan keseragaman bukan sahja
kepercayaan yang sama, malah tingkah laku, pandangan dunia dan
nilai yang sama.
• Memainkan fungsi kawanansosial. Kebanyakan agama di dunia adalah
menyaran kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya
telah menggariskan kod etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya.
Alasan orang memeluk agama
• Manusia memerlukan agama sebagai pedoman dalam membimbing dan
mengarahkan kehidupannya agar selalu berada di jalan yang benar.
• Pada dasarnya manusia memiliki keterbatasan pengetahuan dalam banyak hal,
baik mengenai sesuatu yang tampak maupun yang gaib, dan juga keterbatasan
dalam memprediksi apa yang akan terjadi pada dirinya dan orang lain.
• Manusia membutuhkan agama tidak sekedar untuk kebaikan dirinya
dihadapan Tuhan saja, melainkan jugauntuk membantu dirinya dalam
menghadapi bermacam-macam problema yang terkadang tidak dapat
dipahaminya
• Agama diperlukan untukmenjadi dasar dalam menata kehidupannya,baik
ekonomi, politik, sosial, budaya maupunaspek lainnya
Lanjutan ....
• Manusia sejak dilahirkan ke dunia ini dalamkeadaan lemah dan tidak berdaya, serta tidak
mengetahui apa-apa.

• Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun,
dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur. (QS. An-
Nahl: 78)
Lanjutan .....
Dalam keadaan yang demikian itu, manusia senantiasa dipengaruhi oleh berbagai
macam godaan dan rayuan, baik dari dalam, maupun dari luar dirinya. Godaan
dan rayuan dari dalam diri manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu
• Godaan dan rayuan yang berysaha menarik manusia ke dalam lingkungan
kebaikan, yang menurut istilah Al-Gazali dalam bukunya ihya ulumuddin disebut
dengan malak Al-hidayah yaitu kekuatan-kekuatan yang berusaha menarik
manusia kepada hidayah ataukebaikan.
• Godaan dan rayuan yang berusaha memperdayakan manusia kepada
kejahatan,yang menurut istilah Al-Gazali dinamakan malak al-ghiwayah, yakni
kekuatan-kekuatan yang berusaha menarik manusia kepada kejahatan. Disinilah
letak fungsi agama dalamkehidupan manusia, yaitu membimbingmanusia
kejalan yang baik dan menghindarkan manusia dari kejahatan atau
kemungkaran
Peran penting agama
• Karena agama merupakan sumber moral
• Karena agama merupakan petunjuk kebenaran
• Karena agama merupakan sumber informasi tentang masalah
metafisika.
• Karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik di
kala suka, maupun di kala duka.
KLASIFIKASI AGAMA
1. SUMBER :
Agama Samawi/Langit : Yahudi, Kristen, dan Islam
Agama Ardli/Bumi : Hindu, Buddha, Konghucu
2. DAKWAH:
Agama dakwah : Kristen dan Islam
Agama tidak didakwahkan: Hindu, Buddha, Konghucu
3. RAS/GEOGRAFIS :
Ras Semit : Yahudi, Kristen, dan Islam
Ras Aria : Hindu dan Buddha
Ras Mongolia : Konghucu, Tao, dan Sinto
FITRAH MANUSIA BERAGAMA
 Francisco J. Moreno : Sejarah agama berumur setua dengan
sejarah manusia. Tidak ada suatu masyarakat yang hidup tanpa
suatu agama
 Max Muller – Joachim Wach : Sejarah umat manusia adalah
sejarah agama. Agama merupakan cara untuk meningkatkan
pengetahuan dan cintanya kepada Tuhan. Agama merupakan
cahaya, jiwa, dan kehidupan sejarah.
 H.M. Rasyidi : Agama sebagai problem of ultimate concern
 Milton Yinger : Manusia memerlukan nilai-nilai mutlak sebagai
pegangan dan jawaban terhadap persoalan hidup dan mati.
 Mircea Eliade : Manusia adalah ‘Homo Religius’. Manusia yang
hidup dalam suatu alam yang sakral dan penuh dengan nilai-nilai
religius disebabkan kehadiran ‘Yang Suci’.
LANJUTAN....
• SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai