Anda di halaman 1dari 9

27

ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 8, No. 1, Mei 2020

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA


MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN
PEKALONGAN BERBASIS WEB DAN ANDROID
Eka Yulianti Ningsih1, Imam Rosyadi2, Hadwitya Handayani K3

Manajemen Informatika
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Jl. Raya Pahlawan No. Gejlig – Kajen Kab. Pekalongan
Telp.: (0285) 385313, e-mail: fastikom.umpp@gmail.com

ABSTRAKSI

Sistem Sistem pengaduan masyarakat yang diterapkan di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan saat ini masih dilakukan
secara manual, yaitu dengan cara bertemu langsung dengan pejabat yang berwenang dalam menangani pengaduan masyarakat,
atau dilakukan melalui Short Message Service (SMS), surat, e-mail, telepon, atau kotak pengaduan. Dengan sistem pengaduan
manual akan memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya, sehingga dengan sistem pengaduan manual seperti itu hasil yang
didapatkan pun kurang efektif dan efisien.
Oleh karena itu, maka perlu dibangun sebuah aplikasi yang mampu memberikan suatu media komunikasi antara masyarakat
dan aparat kecamatan dalam penginformasian aduan maupun keluhan yang dialami masyarakat. Dalam pembangunan aplikasi
ini penulis menggunakan framework Ionic dan AngularJS sebagai front-end, bahasa pemprograman PHP sebagai back-end,
MySQL sebagai database, serta Android SDK untuk mem-build aplikasi menjadi bentuk apk.
Hasil dari penelitian ini yaitu aplikasi E-Pengaduan Kecamatan Kajen berbasis Android, aplikasi ini dapat membantu
masyarakat melakukan pengaduan kepada pihak kecamatan kapan saja dan dimana saja selama masih terhubung dengan
sambungan internet.

Kata Kunci : Pengaduan, Masyarakat, Android, dan Ionic.

ABSTRACT

The public complaint system implemented in Kajen Sub-district of Pekalongan Regency is still done manually, ie by meeting
directly with officials authorized in handling public complaints, or through Short Message Service (SMS), mail, e-mail, telephone
or complaint box. With a manual complaint system will take a lot of time, effort, and cost, so with such manual complaints system
the results obtained are less effective and efficient.
Therefore, it is necessary to build an application that is able to provide a medium of communication between the community
and the district apparatus in informing complaints and complaints experienced by the community. In the development of this
application the author uses Ionic framework and AngularJS as front-end, PHP programming language as back-end, MySQL as
database, and Android SDK to build application into apk form.
The result of this research is the application of E-Pengaduan Kajen Sub-district based on Android, this application can
help the community to make complaints to the subdistrict anytime and anywhere while still connected with internet connection.

Keywords: Complaint, Society, Android, and Ionic.

1. Pendahuluan Oleh karena itu, dengan semakin maju dan canggihnya


1.1 Latar Belakang perkembangan teknologi saat ini, komputer dan smartphone
Sistem pengaduan masyarakat yang diterapkan di Android dapat dimanfaatkan sebagai sarana yang tepat untuk
Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan saat ini masih membantu masyarakat melakukan pengaduan kepada pihak
dilakukan secara manual yaitu dengan cara bertemu kecamatan kapan saja dan dimana saja selama masih
langsung dengan pejabat yang berwenang dalam menangani terhubung dengan sambungan internet. Android merupakan
pengaduan masyarakat, atau dilakukan melalui Short platform yang lengkap mulai dari sistem operasi, aplikasi,
Message Service (SMS), surat, e-mail, telepon, atau kotak developing tool (alat pengembang), pasar aplikasi, dukungan
pengaduan sehingga memakan waktu yang lama untuk vendor industri handphone serta dukungan dari komunitas
proses pengaduannya dan untuk menanggapi pengaduan opensystem. Selain itu, pada tahun 2009, pasar smartphone
tersebut. Selain itu terkadang masyarakat dibingungkan untuk Android tumbuh 107,35% disaat platform lain tidak
dengan sistem pengaduan yang ada. Dengan sistem ada yang mencapai pertumbuhan 100% (Mulyadi, 2010).
pengaduan manual akan memakan banyak waktu, tenaga, Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di
dan biaya, sehingga dengan sistem pengaduan manual atas, maka perlu kiranya dirancang sebuah aplikasi yang
seperti itu hasil yang didapatkan pun kurang efektif dan mampu memberikan suatu media komunikasi antara
efisien. masyarakat dan aparat kecamatan dalam penginformasian

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BERBASIS WEB
DAN ANDROID
28
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 8, No. 1, Mei 2020

aduan maupun keluhan yang dialami masyarakat. Oleh 2. Bagi pengguna aplikasi
karena itu penulis mencoba untuk membuat “Sistem Sebagai media yang memberikan kemudahan bagi
Informasi Pengaduan Online pada Masyarakat Kecamatan masyarakat Kecamatan Kajen dalam melakukan pengaduan
Kajen Kabupaten Pekalongan Berbasis Web dan Android”. serta memudahkan pihak kecamatan untuk menanggapinya.
3. Bagi Politeknik Muhammadiyah Pekalongan
1.2 Identifikasi Masalah Sebagai bahan tambahan referensi di perpustakaan
Identifikasi masalah artinya adalah memerinci masalah Politeknik Muhammadiyah Pekalongan dan dapat dijadikan
sehingga dapat diketahui dengan jelas. Identifikasi masalah referensi jurnal untuk mahasiswa angkatan selanjutnya.
sebaiknya disertai dengan data yang mendukungnya (Noor,
2011). Berdasarkan latar belakang masalah yang telah 2. Tinjauan Pustaka dan Landasan Teori
diuraikan di atas, maka dapat ditemukan beberapa 2.1 Tinjauan Pustaka
permasalah sebagai berikut : Bab ini akan membahas tinjauan aplikasi-aplikasi
1. Kurang praktisnya bagi masyarakat dalam melakukan terdahulu yang sejenis dengan aplikasi ini, beberapa
pengaduan kepada pihak Kecamatan. penelitian tentang Sistem Informasi Pengaduan Online sudah
2. Pihak Kecamatan memerlukan waktu yang lama dalam pernah dilakukan sebelumnya.
menanggapi pengaduan yang diterima dari masyarakat. Yulanda Ratih Lestari (2016) dengan judul Perancangan
Aplikasi Pengaduan Online pada Masyarakat di Desa Bandar
1.3 Rumusan Masalah Lor Kecamatan Mojokerto Kota Kediri. Dalam Penelitian ini
Berdasarkan Rumusan masalah adalah pernyataan rinci penulis menggunakan sistem informasi akademik berbasis
dan lengkap mengenai ruang lingkup permasalahan yang web, dengan menggunakan web informasi dapat diakses
akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan dimana saja dan kapan saja ketika dibutuhkan dan tidak
masalah (Sedarmayanti, 2011). Berdasarkan identifikasi dibatasi oleh jam kerja karyawan. Aplikasi pengaduan online
masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masyarakat ini dapat dijadikan sebagai media untuk
masalahnya adalah : mengadukan hal-hal yang menyimpang dari peraturan atau
“Bagaimana merancang dan membangun sistem keluhan-keluhan yang dialami masyarakat kepada
informasi pengaduan online pada masyarakat Kecamatan pemerintah serta dapat membantu kinerja pegawai kecamatan
Kajen Kabupaten Pekalongan agar menarik dan user friendly Kajen dalam menanggapi pengaduan dari masyarakat dengan
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat ?” lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan cara manual.
. Adhitya Rahman (2016) dengan Sistem Informasi
1.4 Batasan Masalah Pengaduan Masyarakat Berbasis Web (Studi Kasus Dinas
Karena adanya keterbatasan waktu, biaya, tenaga, Perhubungan Kota Surabaya). Penelitian ini dilatarbelakangi
teori-teori, dan supaya penelitian dapat dilakukan secara karena selama ini Dinas Perhubungan dalam mendata,
mendalam, maka tidak semua masalah yang telah menangani, dan menjawab pengaduan yang diajukan
diidentifikasi akan diteliti (Sugiyono, 2011). Perancangan masyarakat tentang keluhan tentang masalah lalu lintas dan
aplikasi ini dibangun dengan beberapa batasan masalah agar angkutan jalan masih menggunakan sistem manual, sehingga
penyusunan jurnal ini tidak keluar dari lingkup pembahasan, sering terjadi kesalahan pendataan. Oleh sebab itu, perlu
batasan masalahnya adalah sebagai berikut : adanya sistem informasi yang dapat mempermudah dalam
1. Aplikasi ini hanya digunakan untuk melakukan penanganan pengaduan masyarakat sehingga dapat
pengaduan tentang sesuatu yang terjadi di Kecamatan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Di
Kajen Kabupaten Pekalongan. dalam pengumpulan data dalam pembuatan Jurnal ini adalah
2. Masyarakat harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan metode penelitian lapangan, merancang desain sistem
melalui aplikasi untuk dapat melakukan pengaduan informasi pengaduan masyarakat Dinas Perhubungan Kota
online. Surabaya menggunakan program open source dan dapat
dijalankan dari semua sistem operasi. Perangkat lunak
1.5 Tujuan database sistem ini adalah menggunakan database jenis
Tujuan penelitian adalah sebuah pernyataan tentang apa PostgreSQL dan bahasa pemprograman PHP dan HTML 5.
yang ingin dicari atau dicapai (Siswanto, 2012). Tujuan dari Persamaan dari penelitian-penelitian diatas dengan
penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem penelitian ini adalah tujuan dari pembuatan sistem itu sendiri
informasi pengaduan online pada masyarakat Kecamatan yaitu untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
Kajen Kabupaten Pekalongan berbasis web dan Android. melakukan pengaduan serta memudahkan pihak terkait untuk
menanggapinya.
1.6 Manfaat Perbedaan dari penelitian-penelitian diatas dengan
Manfaat penelitian adalah sebuah pernyataan tentang penelitian ini adalah aplikasi ini selain berbasis web juga
apa yang dirasakan setelah tujuan tercapai (Siswanto, 2012). berbasis Android, sehingga diharapkan lebih memudahkan
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: masyarakat dalam melakukan pengaduan karena sebagian
1. Bagi penulis masyarakat Kajen telah memiliki smartphone berbasis
Sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu Android.
pengetahuan penulis yang di dapat di bangku kuliah dengan
mata kuliah Aplikasi Pemprograman dan Sistem Basis Data
yang di implementasikan kedalam lingkungan masyarakat.

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BERBASIS WEB
DAN ANDROID
29
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 8, No. 1, Mei 2020

2.2 Landasan Teori kemudian dicatat oleh pegawai yang menangani pengaduan
2.2.1 Sistem masyarakat.
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait 2. Pengaduan secara tidak langsung
atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu Pengaduan secara tidak langsung dilakukan oleh
tujuan. Sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat masyarakat dengan cara tidak langsung berhadapan atau
elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai bertemu dengan pejabat yang berwenang dalam menangani
tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan pengaduan masyarakat atau datang langsung ke meja
bukanlah bagian dari sistem (Kadir, 2003). pengaduan/saluran. Pengaduan secara tidak langsung
biasanya dilakukan melalui Short Message Service (SMS),
2.2.2 Informasi surat, e-mail, telepon, atau kotak pengaduan.
Informasi adalah hasil pemprosesan data yang
diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk 2.2.7 Sumber Pengaduan Masyarakat
yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang Penyampaian aduan atau informasi dari masyarakat dapat
relevan yang dibutuhkan oleh orang untuk menambah berasal dari berbagai sumber yaitu :
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi 1. Individu / perorangan;
bagi setiap elemen akan berbeda satu sama lain sesuai 2. Kelompok masyarakat;
dengan kebutuhannya masing-masing (Oetomo, 2002). 3. Lembaga;
4. Institusi pemerintah; dan
2.2.3 Sistem Informasi 5. Pihak lain yang berkepentingan.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan 2.2.8 Klasifikasi Pengaduan Masyarakat
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi Pengaduan masyarakat dibagi menjadi beberapa klasifikasi
yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu yaitu :
organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang 1. Pengaduan informatif
diperlukan oleh pihak luar tertentu (Sutabri, 2012). Pengaduan informatif yaitu setiap pengaduan yang dapat
diselesaikan dengan memberikan keterangan selengkap-
2.2.4 Masyarakat lengkapnya kepada pengadu. Secara teknis pengaduan informatif
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah merupakan pengaduan yang terkait dengan layanan yang diberikan,
memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat misalnya pengaduan tentang lamanya proses pemeriksaan barang,
yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Masyarakat permohonan ijin bongkar/timbun, dan lain-lain.
dalam arti luas adalah keseluruhan hubungan dalam hidup 2. Pengaduan penyimpangan
bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan Pengaduan penyimpangan yaitu setiap pengaduan yang dalam
sebagainya. Sedangkan dalam arti sempit, masyarakat adalah penyelesaiannya memerlukan penanganan lebih lanjut
sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek (investigasi). Secara teknis pengaduan penyimpangan merupakan
tertentu, misalnya teritorial, bangsa, golongan, dan lain pengaduan yang berisi tentang dugaan terjadinya pelanggaran
sebagainya. disiplin pegawai dan/atau kode etik.

2.2.5 Pengertian Pengaduan Masyarakat 2.2.9 Android


Pengaduan masyarakat adalah informasi atau Android merupakan OS (Operating System) Mobile
pemberitahuan yang disampaikan oleh masyarakat, baik yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa
perseorangan dan/atau keluarga yang berisi keluhan dan/atau ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS,
ketidakpuasan terkait dengan perilaku dan/atau pelaksanaan Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada
tugas dan fungsi Pemerintah, dan/atau pemberitahuan ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang
terhadap sesuatu hal yang terjadi di masyarakat tersebut. dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari
Pengaduan masyarakat merupakan bentuk dari pengawasan aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan
yang dilakukan oleh masyarakat yang disampaikan kepada dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli
yang diberikan kewenangan untuk menerima dan/atau ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan
menindaklanjuti aduan masyarakat. distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka
(Susanto, 2011).
2.2.6 Bentuk Pengaduan Masyarakat
Pengaduan Penyampaian aduan atau informasi dari 2.2.10 Framework
masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai macam cara Framework atau kerangka kerja adalah sekumpulan
yaitu : perintah atau fungsi dasar yang dapat membantu
1. Pengaduan secara langsung menyelesaikan proses-proses yang lebih komplek.
Pengaduan secara langsung dilakukan oleh masyarakat Framework juga memudahkan para programmer membuat
dengan cara datang langsung ke meja pengaduan (helpdesk) aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin,
dan/atau bertemu langsung dengan pejabat yang berwenang dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu.
dalam menangani pengaduan masyarakat. Pengaduan secara Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan
langsung dilakukan dengan menyampaikan secara lisan tersusun dan terstruktur dengan rapi (Sedoya, 2015).
keluhan atau ketidakpuasan dan/atau informasi adanya
dugaan pelanggaran kode etik/disiplin pegawai untuk

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BERBASIS WEB
DAN ANDROID
30
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 8, No. 1, Mei 2020

2.2.11 Basis Data membuat aplikasi menggunakan JavaScript, HTML, dan CSS
Basis data adalah kumpulan data berelasi yang disusun, selayaknya aplikasi web biasa kemudian cukup menggunakan
diorganisasikan, dan disimpan secara sistematik dalam media Cordova sehingga aplikasi tersebut dapat berjalan selayaknya
simpan komputer mengacu kepada metode-metode tertentu aplikasi native pada perangkat mobile. Aplikasi yang
sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara cepat dan dihasilkan dari Cordova adalah sebuah aplikasi hybrid, karena
mudah menggunakan program atau aplikasi komputer untuk proses rendering dilakukan pada web view namun juga
memperoleh data dari basis data tersebut (Ichwan, 2011). memiliki akses pada API native perangkat (Haryanto, 2016).

2.2.12 DBMS 2.2.19 PHP


DBMS (Database Management System) adalah sistem PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu
yang secara khusus dibuat untuk memudahkan pemakai dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.
dalam mengelola basis data. Sistem ini dibuat untuk Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-
mengatasi kelemahan sistem pemrosesan yang berbasis perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server
berkas (Kadir dan Triwahyuni, 2003). tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini
merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa
2.2.13 Flowchart pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.
Bagan alir (flowchart) adalah suatu bentuk grafik Ketika seorang pengguna internet akan membuka suatu situs
atau diagram dari algoritma dimana simbol-simbol standart yang menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka
mewakili tampilan operasi yang perlu dan memperlihatkan terlebih dahulu server yang bersangkutan akan memproses
urutan pelaksanaannya (Amsyah, 2001). format HTML ke web browser pengguna internet tadi
(Sunarfrihantono, 2003).
2.2.14 DFD
Data flow diagram konteks merupakan data flow 2.2.20 MySQL
diagram yang menggambarkan garis besar operasional MySQL adalah sebuah program database server yang
sistem. Data flow diagram akan mengintepretasikan Logical mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat
Model dari suatu sistem. Arus dari data tersebut nantinya cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL
dapat dijelaskan dengan menggunakan kamus data (data (Structured Query Language). MySQL memiliki dua bentuk
dictionary) (Pakereng dan Wahyono, 2004). lisensi, yaitu FreeSoftware dan Shareware. MySQL yang
biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang berada
2.2.15 ERD di bawah Lisensi GNU/GPL (General Public License). Selain
ERD merupakan suatu model data yang dikembangkan itu anda juga dapat memiliki produk MySQL yang sifatnya
berdasarkan objek (Sutanta, 2011). komersial, biasa disebut dengan MySQL AB (Nugroho,
2005).
2.2.16 Ionic
Ionic adalah framework yang dikhususkan untuk 3. Perancangan dan Implementasi
membangun aplikasi mobile hybrid dengan HTML5, CSS, 3.1 Perancangan Sistem
dan AngularJS. Ionic menggunakan Node.js SASS, dan a. Diagram Konteks
AngularJS sebagai engine-nya. Ionic dilengkapi dengan
komponen-komponen CSS seperti button, list, card, form,
grids, tabs, dan masih banyak lagi. Ionic merupakan teknologi
web yang bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi
mobile. Karena hybrid maka aplikasi hanya dibuat satu
kali tetapi sudah bisa dirilis di lebih dari 1 platform alias
cross-platform (Wahyuni, 2016).

2.2.17 AngularJS
AngularJS adalah framework JavaScript yang di
kembangkan atau di bangun oleh tim Google. Angularjs Gambar 1. Diagram Konteks
menggunakan metode MVC (Model View Controler) yang
membuat source code aplikasi menjadi bersih dan mudah di Dari sistem yang diusulkan terdapat dua entitas yang
kembangkan. Sampai saat ini AngularJS sudah menjadi salah saling berkaitan, yaitu entitas user dan admin. Pertama user
satu framework JavaScript yang paling populer dan sangat meng-input data login untuk dapat masuk ke aplikasi,
banyak di gunakan oleh para developer di seluruh dunia untuk kemudian user akan meng-input aduan kedalam sistem. Data
membangun aplikasi (Huda, 2017). yang telah dimasukkan tersebut akan di proses oleh sistem
menjadi info aduan yang ditujukan untuk admin. Kemudian
2.2.18 Cordova dari info aduan tersebut admin akan meng-input tanggapan
Cordova adalah sekumpulan API yang dapat digunakan kedalam sistem, tanggapan tersebut akan diproses oleh sistem
oleh developer untuk mengakses fungsi native dari sebuah menjadi info aduan, komentar, dan notif yang ditujukan untuk
perangkat, sebagai contohnya adalah kamera dan user.
accelerometer menggunakan JavaScript. Dengan Cordova,
developer tidak perlu mempelajari bahasa pemprograman baru
yang berkaitan dengan platform tujuan. Developer cukup

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BERBASIS WEB
DAN ANDROID
31
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 8, No. 1, Mei 2020

b. DFD Level 0 Admin, Mengolah Data Informasi, dan Mengolah Data


Kategori), dan 4 data store (User, Admin, Info, dan
Kategori).

e. DFD Level 1 Proses 5 (Melihat Data)

Gambar 2. DFD Level 0


Gambar 4. DFD Level 1 Proses 5 (Melihat Data)
Dari DFD Level 0 diatas terdapat 2 entitas (User dan
Admin), 5 proses (Mengolah Data, Login, Input Aduan, Dari DFD Level 1 Proses 5 diatas terdapat 2 entitas
Menanggapi Aduan, dan Melihat Data), dan 7 data store (User dan Admin), 4 proses (Melihat Data Informasi, Melihat
(Info, Kategori, User, Admin, Aduan, Komen, dan Notif). Data Komentar, Melihat Data Notifikasi, dan Melihat Data
Aduan), dan 4 data store (Info, Komen, Notif, dan Aduan).
c. DFD Level 1 Proses 1 (Mengolah Data)
d. 3.2 Entity Relationship Diagram

Gambar 5. Entity Relationship Diagram

Dari ERD diatas terdapat 7 tabel (admin, kategori, info,


Gambar 3. DFD Level 1 Proses 2 (Mengolah Data) aduan, user, notif, dan komen), setiap tabel memiliki
beberapa atribut.
Dari DFD Level 1 Proses 1 diatas terdapat 1 entitas
(Admin), 4 proses (Mengolah Data User, Mengolah Data

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BERBASIS WEB
DAN ANDROID
32
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 8, No. 1, Mei 2020

3.3 Perancangan Desain Sistem Halaman ini dirancang menggunakan 1 tag title (tulisan
a. Rancangan Halaman Beranda Buat Aduan), 1 tag select (pilihan Kategori), 2 tag input
Halaman ini dirancang menggunakan 1 tag title (tulisan (kolom Judul dan Isi), serta 3 tag button (tombol Kembali,
Beranda), 2 tag img (Foto User dan Foto Aduan), 3 tag p Foto, dan Kirim).
(tulisan Nama User, Waktu, dan Judul Aduan), serta 3 tag
button (tombol Menu, Cari, dan Buat Aduan).

Gambar 8. Rancangan Halaman Buat Aduan

Gambar 6. Rancangan Halaman Beranda d. Rancangan Halaman Detail Aduan


Halaman ini dirancang menggunakan 1 tag title (tulisan
b. Rancangan Halaman Menu Detail Aduan), 2 tag img (Foto User dan Foto Aduan), 4 tag
Halaman ini dirancang menggunakan 1 tag img (Foto ), p (tulisan Nama User, Waktu Posting, Judul Aduan, dan Isi
1 tag b (tulisan Nama User), 6 tag p (tulisan Beranda, Aduan), serta 1 tag button (tombol Kembali).
Informasi, Profil Saya, Aduan Saya, Pemberitahuan, dan
Tentang), serta 1 tag button (tombol Menu).

Gambar 9. Rancangan Halaman Detail Aduan

Gambar 7. Rancangan Halaman Menu e. Rancangan Halaman Dashboard Admin


c. Rancangan Halaman Buat Aduan

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BERBASIS WEB
DAN ANDROID
33
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 8, No. 1, Mei 2020

Halaman ini dirancang dengan 9 tag p (tulisan Isi


Pemberitahuan dan Jumlah Data).

Gambar 13. Rancangan Halaman Data User

3.4 Hasil Tampilan Sistem


Gambar 10. Tampilan Halaman Dashboard Admin a. Tampilan Halaman Beranda
Halaman ini merupakan halaman yang pertama muncul
f. Rancangan Halaman Aduan Masuk saat user membuka aplikasi. Pada halaman ini terdapat data
Halaman ini dirancang dengan 1 tag strong (tulisan pengaduan yang telah diverifikasi, data tersebut meliputi
Aduan Masuk), 1 tag table (Isi Aduan Masuk), serta 4 tag nama, waktu posting, judul aduan, dan foto.
button (tombol navigasi).

Gambar 11. Rancangan Halaman Aduan Masuk

g. Rancangan Halaman Lihat Aduan


Halaman ini dirancang dengan 2 tag p (tulisan Judul
dan Isi), 1 tag input (kolom Tulis Komentar), serta 4 tag
button (tombol Verifikasi, Hapus, Submit, dan Reset).

Gambar 14. Tampilan Halaman Beranda


Gambar 12. Rancangan Halaman Lihat Aduan b. Tampilan Halaman Menu
Halaman ini muncul setelah user mengetuk tombol
h. Rancangan Halaman Data User menu di kiri atas. Pada halaman ini user dapat melihat foto
Halaman ini dirancang dengan 1 tag strong (tulisan user dan nama user, serta terdapat menu-menu yang ada di
Data User), 1 tag table (Isi Data User), serta 4 tag button aplikasi yaitu Beranda, Informasi, Profil Saya, Aduan Saya,
(tombol navigasi). Pemberitahuan, dan Tentang.

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BERBASIS WEB
DAN ANDROID
34
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 8, No. 1, Mei 2020

komentar. Terdapat tombol kembali di kiri atas untuk


kembali ke halaman sebelumnya.

Gambar 15. Tampilan Halaman Menu

c. Tampilan Halaman Buat Aduan Gambar 17. Tampilan Halaman Detail Aduan
Halaman ini muncul setelah user mengetuk tombol
Buat Aduan di halaman Beranda. Halaman ini digunakan e. Tampilan Halaman Dashboard Admin
untuk membuat aduan baru dengan mengisi form yang ada. Halaman ini digunakan untuk menampilkan
Terdapat tombol Kirim untuk mengirim aduan dan tombol pemberitahuan dan jumlah tiap data.
kembali di kiri atas untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Gambar 18. Tampilan Halaman Dashboard Admin

f. Tampilan Halaman Aduan Masuk


Halaman ini Digunakan untuk menampilkan aduan
masuk. Terdapat tombol hijau untuk melihat, tombol biru
untuk memverifikasi, dan tombol merah untuk menghapus.

Gambar 16. Tampilan Halaman Buat Aduan

d. Tampilan Halaman Detail Aduan


Halaman ini digunakan untuk menampilkan detail
aduan, data yang ditampilkan tersebut meliputi nama user,
foto user, waktu posting, judul aduan, isi aduan, dan Gambar 19. Tampilan Halaman Aduan Masuk

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BERBASIS WEB
DAN ANDROID
35
ISSN : 2477-3042 SURYA INFORMATIKA, VOL . 8, No. 1, Mei 2020

4. Kesimpulan dan Saran


4.1 Kesimpulan Noor, Juliansyah. 2011. Metode Penelitian : Skripsi, Tesis,
Berdasarkan hasil analisis pada bab-bab sebelumnya, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Media Grup.
1. Dengan adanya aplikasi ini, maka memudahkan
masyarakat untuk melakukan pengaduan ke pihak Nugroho, Bunafit. 2005. Database Relasional dengan
kecamatan dimanapun dan kapanpun selama masih MySQL. Yogyakarta: ANDI.
terhubung dengan jaringan Internet tanpa harus datang
langsung ke kantor. Nugroho, Rony Adi. 2015. Sistem Informasi Pemesanan Jasa
2. Aplikasi yang telah dibuat berisi menu untuk mengolah Fotografi berbasis Web pada Karma Kreatif Semarang.
dan menginformasikan data-data yang berhubungan Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.
dengan aduan masyarakat yaitu membuat aduan,
memverifikasi aduan, dan menanggapi aduan. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perencanaan &
Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
4.2 Saran
Berkaitan dengan selesainya penulisan jurnal ini, ada Pakereng, M.A. Ineke dan Teguh Wahyono. 2004. Sistem
beberapa saran yaitu sebagai berikut : Basis Data (Konsep dan Pendekatan Praktikum).
1. Pada Pada aplikasi ini belum bisa untuk mencetak Yogyakarta: Graha Ilmu.
laporan, sehingga diharapkan pada pengembangan
aplikasi berikutnya agar ditambah fitur cetak laporan dari Rahman, Adhitya. 2016. Sistem Informasi Pengaduan
aduan-aduan yang telah diterima dari masyarakat. Masyarakat Berbasis Web (Studi Kasus Dinas
2. Aplikasi ini menggunakan website untuk adminnya Perhubungan Kota Surabaya). Jurnal. Akademi
sedangkan untuk user hanya sebatas Android saja, Komunitas Negeri Madiun, Madiun.
sehingga diharapkan pada pengembangan aplikasi
berikutnya agar user juga bisa mengaksesnya lewat Sedarmayanti dan Hidayat. 2011. Metodologi Penelitian.
website. Bandung: CV Mandar Maju.
3. Penulis juga mengharapkan pada pengembangan aplikasi
berikutnya agar ditambah fitur notifikasi, sehingga user Sedoya, Renra. 2015. Pengertian Framework dan Fungsinya.
dapat langsung mengetahui ketika ada pemberitahuan http://kursus webprogramming.com/
baru yang masuk. pengertian-framework-dan-fungsinya/ (Diakses 19 Mei
2018).
Daftar Pustaka
Siswanto, Victorianus. 2012. Strategi dan Langkah -
Haryanto, Toni. 2017. Membuat Aplikasi Android Berbasis Langkah Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
HTML5 dengan Cordova. https://www.codepolitan.
com/ membuat-aplikasi-android-berbasis-html5-cor Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
dova (Diakses 19 Mei 2018). Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Huda, Fatkhan Amirul. 2017. Pengertian AngularJS. Sunarfrihantono, Bimo. 2003. PHP dan MySQL untuk Web.
http://fatkhan.web.id/2017/ 01/09/pengertian-angularjs/ Yogyakarta: ANDI.
(Diakses 19 Mei 2018).
Susanto, Stephanus Hermawan. 2011. Mudah Membuat
Ichwan, Muhammad. 2011. Pemrograman Basis Data Delphi Aplikasi Android. Yogyakarta: ANDI.
7 dan Mysql. Bandung: Informatika.
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta:
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. ANDI.
Yogyakarta: ANDI.
Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual.
Kadir, Abdul dan Terra Ch. Triwahyuni. 2003. Pengenalan Yogyakarta: ANDI.
Teknologi Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Wahyuni, Ayu Sri. 2016. Apa Itu Ionic Framework.
Kusrini dan Andri Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis https://www.codepolitan.com /apa-itu-ionic-frame
Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual work-57baac4756622-17924 (Diakses 19 Mei 2018).
Basic dan Microsoft SQL Server. Yogyakarta: ANDI.

Lestari, Yulanda Ratih. 2016. Perancangan Aplikasi


Pengaduan Online pada Masyarakat di Desa Bandar Lor
Kecamatan Mojokerto Kota Kediri. Skripsi. Universitas
Nusantara PGRI Kediri, Kediri.

Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android.


Yogyakarta: Multimedia Center Publishing.

SISTEM INFORMASI PENGADUAN ONLINE PADA MASYARAKAT KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN BERBASIS WEB
DAN ANDROID

Anda mungkin juga menyukai