Oleh:
NAMA NIDN/NIM
Dr. Yuli Kristyowati, M.Th 2300307703
Sabda Budiman, S.Th 1901269
Roland Holy Saputra 1901269
( ) ( )
NIDN. NIM.
( ) ( )
NIDN. NIM.
ABSTRAK
GKII Filipi Tanjung Beringin memiliki banyak anak sekolah minggu, yang
berpotensi untuk dapat mengembangkan pelayanan generasi muda kedapan,
namun antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan sekolah minggu masih
terlihat kurant. Hal ini dapat dilihat pada presentasi kehadiran mereka yang hanya
mencapai 40% dari total 70 anak-anak. Karena itu kami berinisiatif untuk
menerapkan metode mengajar sekolah minggu menggunakan buku tanpa kata, dari
penerapan metode tersebut kami mendapatkan peningkatan jumlah anak yang
hadir meningkat secara singnifikan menjadi 60% (42 orang) pada minggu kedua
dan 80% (56 orang) pada minggu ketiga, hal ini didukung oleh semangat anak-
anak untuk berkreasi dan mengekspresikan diri mereka lewat buku tanpa kata.
Kata kunci (key words): Tanjung Beringin, buku tanpa kata, sekolah minggu,
kreasi, ekspresi.
KATA PENGANTAR
Puji atas kasih karunia Tuhan Yesus Kristus yang telah memberi kekuatan dan
sehingga penulisan laporan akhir program kreativitas mahasiswa pengabdian
kepada masyarakat ini dapat diselesaikan dengan baik. Pengunaan Buku Tanpa
Kata Sebagai Bahan Ajar Guna Meningkatkan Minat Anak Sekolah Minggu
Program yang telah dilakukan bertujuan untuk meningkatkan antusiasme anak
dalam mengikuti kegiatan sekolah minggu di GKII Filipi Tanjung Beringin
sehingga dapat menjadi generasi muda yang terasuh didalam Tuhan.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada Dr. Yuli Kristyowati, M.Th
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan selama berlangsungnya
program ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para guru Sekolah
Minggu, Gembala Sidang maupun BPJ yang turut serta dalam mendukung
program ini sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan sekolah
minggu di GKII Filipi Tanjung Beringin.
Penulis
1
BAB I PENDAHULUAN
3. Perjalanan (Tabel 4)
Uraian Lokasi Tujuan Volume Biaya Satuan Biaya
Perizinan Pengurus Daerah 1x2 orang 20 000 40.000
4. Lain-Lain (Tabel 5)
Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan Total
Konsumsi penyuluhan 50.000
dan diskusi pra
kegiatan
Konsumsi penyuluhan
dan diskusi pasca
50.000
kegiatan
Hasil dari Kegiatan ini menunjukan adanya peningkatan antsiasme dan minat
anak terhadap cerita sekolah minggu, hal ini dibuktikan dengan jumlah kehadrian
anak yang meningkat sebanyak 33,3 % (40 orang) dari yang sebelumnya hanya
berjumlah 30 orang, selain itu rata-rata kemampuan anak menjawab benar sebagai
indicator keberhasilan yang diberikan dalam bentuk kuisioner mengalami
peningkatan dari 40 % menjadi 60 %, Hal ini dapat dilihat pada table dibawah ini.
pertanyaan I
NAMA Perrtanyaan
Pertanyaan II Pertanyaan IV
N TOKOH III
NAMA TEMPAT MAKNA DARI
O YANG TEMA YANG
DICERITAKAN CERITA
DICERITAKA DICERITAKAN
N
1 dodot Benar Salah Benar Salah
2 dino Salah Salah Salah Salah
3 kilu Benar Salah Benar Benar
4 jensen Benar Salah Salah Benar
5 fran Salah Salah Salah Salah
8
TOTAL JAWABAN
115
SALAH (%)
Dari table dapat dilihat peningkatan secara signifikat melalui metode buku tanpa
kata, hal ini didorong oleh minat anak terhadap media yang dipakai. Dimana anak-
anak cendrung menyukai gambar yang disampaikan lewat metode tersebut, pada
beberapa beberapa kesempatan anak-anak menanyakan dan memberikan respon
positif terhadap gambar-gambar yang disajikan, selain itu beberapa anak merasa
penasaran dengan lembaran yang ada pada beberapa bagian buku. Selain daripada
hal tersebut bila dibandingkan dengan metode cerita biasa yang menggunakan satu
indra (pendengaran), metode ini lebih efisien karena mengandalkan dua indra
(penglihatan dan pendengaran).
Selain itu pihak tokoh-tokoh gereja memberikan dukungan yang positif
lewat keiikutsertaan mereka dalam memberikan ruang Pengabdian Kepada
Masyarakat bahkan juga menginisiasi program ini untuk dapat diteruskan oleh
Guru Sekolah Minggu, sehingga program ini dapat menjadi program berkelanjutan
sehingga anak-anak dapat menerima pembinaan iman dan karakter.