Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PEMBELAJARAN BERBASIS “FUN LEARNING” UNTUK SISWA SD

DI DESA WONOKITRI, KECAMATAN TOSARI, KABUPATEN PASURUAN

The Learning University

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER ANTARA 2017/2018

DESA WONOKITRI KECAMATAN TOSARI KABUPATEN PASURUAN

Penanggung Jawab
Citra Mustika Delima (150341606023)
FMIPA/ Pendidikan Biologi

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WILAYAH DAN

KULIAH KERJA NYATA

LEMBAGA PENELITIHAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Konteks Kegiatan


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang perlu dilakukan mahasiswa dalam
rangka turut memberikan solusi dalam persoalan-persoalan masyarakat yang melibatkan peran
serta warga setempat. KKN merupakan wujud dari pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk
mengembangan kepribadian (personality development), pengembangan masyarakat (community
development) dan pengembangan kelembagaan (institution development) dengan harapan
memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat yang dibina. Kuliah Kerja Nyata
(KKN) memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang
dilaksanakan di luar kampus dalam jangka waktu tertentu dengan mekanisme kerja
tertentu. Dengan KKN diharapkan para mahasiswa dapat membantu masyarakat
dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi sesuai dengan bidang
keilmuan masing-masing. Melaui KKN ini pula mahasiswa dapat membantu
merealisasikan program-program pemerintah dalam rangka melaksanakan
pemerataan pembangunan di pedesaan.
Pengembangan dalam hal program di desa Wonokitri ini berpusat pada
program pengembangan peningkatan kualitas pendidikan . Peningkatan kualitas
pendidikan tersebut berorientasi kepada peningkatan wawasan, pengetahuan dan
pemahaman baru bagi warga Desa Wonokitri dalam kehidupan sosial masyarakat
khususnya peningkatan pemerataan pendidikan bagi warga Desa Wonokitri.
Dengan kegiatan KKN ini, akan memberikan pengalaman baru dan menambah
wawasan warga Desa Wonokitri khususnya anak—anak dalam kegiatan program
pembelajaran ini.
Mayoritas anak-anak yang di Desa Wonokitri menempuh pendidikan hanya
sampai Sekolah Dasar. Hal itu dikarenakan kurangnya gedung sekolah yang ada
disana dan kesadaran akan pentingnya pendidikan demi masa depan mereka. Anak
yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini.
Masa usia dini ini merupakan masa yang pendek tetapi merupakan masa yang
sangat penting bagi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, pada masa inilah kita
dapat menggali seluruh potensi yang dimiliki anak serta perlu didorong sehingga
akan berkembang secara optimal. Perilaku belajar anak juga sangat dipengaruhi
oleh aspek-aspek dari dalam dirinya dan lingkungannya
Melihat besarnya potensi yang dimiliki anak pada usia SD dalam menggali
potensi apa yang dimiliki oleh anak usia SD maka muncul permasalahan, yaitu 1)
kurangnya tenaga pengajar dalam menggali potensi siswa SD, 2) Pembelajaran
yang masih menggunakan startegi tradisional yaitu dengan metode ceramah, 3)
kurangnya sarana dan prasarana dalam menggali potensi siswa SD.
B. Tujuan dan Sasaran Program
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dan sasaran dari program kerja
ini adalah:
Untuk membuat anak-anak di Desa Wonokitri terutama siswa SD dapat
melaksanakan pembelajaran dengan santai, menyenangkan dan serius. Bentuk
kegiatan pembelajaran berbasis “Fun Learning” ini diharapkan mereka dapat
menggali potensi yang ada di dalam diri mereka serta tidak merasa malas lagi untuk
belajar.
Sasaran Program Pembelajaran “Fun Learning” yaitu siswa-siswi SDN
Wonokitri Kec.Tosari. Dari program ini diharapkan anak-anak melakukan kegiatan
menabung dari usia dini.
C. Strategi Pelaksanaan Program KKN
Pelaksanaan program kerja KKN Pembelajaran berbasis “Fun Learning”
memiliki strategi pelaksanaan sebagai berikut.
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang keadaan
Desa Wonikitri yaitu mengenai karakteristik desa dan masyakat Desa, terutama
kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Wonokitri khususnya
anak-anak usia Sekolah Dasar.
2. Pendekatan
Pendekatan yang dilakukan dengan mendekatkan diri dengan anak-anak di Desa
Wonokitri terutama pada jenjang Sekolah Dasar melalui observasi yang dilakukan
pada langkah pertama dengan mengunjungi SD Wonokitri.Pendekatan yang saya
lakukan yaitu dengan mengajak anak-anak tersebut mengobrol dengan santai dan
secara perlahan mengajak mereka untuk mau mengikuti kegiatan belajar bersama
yang dilaksanakan di Posko KKN yang saya tempati.
3. Persiapan

Menentukan waktu (hari dan jam) pelaksanaan kegiatan Pembelajaran berbasis


“Fun Learning” serta mempersiapkan tempat yang akan digunakan pada waktu
pelaksanaan kegiatan.

4. Pelaksanaan

Pelakasanaan kegiatan Pembelajaran Berbasis “Fun Learning” pada minggu


pertama bertempat di Posko KKN dan pada minggu berikutnya bertempat di Rumah
Baca tepatnya di sebelah Pendopo Agung desa wonokitri, dengan ijin dari kepala
desa wonokitri. Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan setiap seminggu 3 kali . Sesi
pertama diperuntukkan bagi siswa SD kelas 1 dan 2 , pada sesi kedua dipeuntukkan
bagi siswa SD kelas 3 dan 4, pada sesi ketiga diperuntukkan bagi siswa SD kelas 5
dan 6. Masing-masing sesinya juga dibagi kelompok-kelompok sesuai dengan kelas
masing-masing (kelas 1 berkumpul dengan teman sesama kelas satu) begitupun
sebaliknya. Kegiatan yang dilaksanakan menyesuaikan dengan permintaan dari siswa-
siswi tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi SD Wonokitri dari kelas 1-6. Adapun
sumber pendanaan untuk kegiatan ini diperoleh dari Kas Kelompok sebanyak Rp
350.000,00.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari program kerja Pembelajaran Berbasis “Fun
Learning” di Desa wonokitri adalah untuk dapat membuat anak-anak di Desa
Wonokitri terutama siswa SD dapat melaksanakan pembelajaran dengan santai,
menyenangkan dan serius. Selain itu juga dapat menggali potensi yang ada di dalam
diri siswa.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dari program kerja Pembelajaran Berbasis “Fun
Learning” yang bertempatkan di Rumah Baca Samping Pendopo Agung dilaksanakan
selama seminggu 3 kali tepatnya pada hari selasa,rabu dan kamis yang dimulai pada
tanggal 29 mei 2018 setiap pukul 15.00-17.00. Tentunya keberhasilan ini tidak
terlepas dari kontribusi pihak-pihak yang telah mendukung Kepala Sekolah, Dewan
Guru SDN 1 Wonokitri, dan siswa-siswi SDN 1 Wonokitri. Dalam pelaksanaan,
pelaksana dibantu oleh anggota KKN, masyarakat sekitar (wali murid siswa SDN 1
Wonokitri) selama proses kegiatan berlangsung. Tentunya antusiasme pihak-pihak
yang terkait sangat membantu pelaksana dalam proses pelaksanaan kegiatan
Pembelajaran Berbasis “Fun Learning”.
B. Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Adapun permasalahan yang dihadapi oleh penanggung jawab dalam pelaksanaan
kegiatan Pembelajaran Berbasis “Fun Learning” antara lain:
1. Kurangnya perencanaan waktu pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Berbasis
“Fun Learning” .
2. Tempat yang belum memadai dikarenakan banyaknya peserta yang datang,
kurangnya sarana dan prasarana seperti papan tulis, meja belajar, alas duduk
seperti karpet dikarenakan kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Baca yang
masih ala kadarnya.
3. Kurangnya tutor atau pendamping bagi siswa-siswi SDN 1 Wonokitri
dibandingkan dengan jumlah siswa yang datang.
C. Solusi terhadap Masalah
Solusi yang diberikan terhadap masalah yang dipaparkan diatas antara lain:
1. Melakukan perencanaan terlebih dahulu dengan membuat planing 1, 2, atau 3
agar pada saat pelaksanaanya dapat berjalan dengan lancar
2. Mempersiapkan tempat yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan
sebaik mungkin (melengkapi sarana dan prasarana yang belum lengkap) .
3. Membuat jadwal tutor pada setiap minggunya agar pada saat pelaksanaanya dapat
berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
BAB III
PAPARAN DAN PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
A. Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Berbasis “Fun Learning” yang dilakukan


oleh siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 1 Wonikitri yang bertempat di Rumah Baca
telah mencapai hasil yang cukup baik. Dukungan dari berbagai pihak seperti warga,
Kepala Desa, Kepala Sekolah, siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 1 Wonokitri dan
anggota KKN lainya dalam melaksanakan kegiatan Pembelajaran Berbasis “Fun
Learning” dengan output siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 1 Wonokitri mampu
meningkatkan potensi yang ada pada diri mereka dan meningkatkan motivasi belajar.
Di buktikan dengan siswa-siswi mampu memahami materi yang diajarkan oleh tutor
pada saat tutor memberikan pertanyaan dengan soal yang hampir sama. Bukti
tersebut menunjukkan bahwa pelaksana telah berusaha dan bekerja secara maksimal
demi tercapainya tujuan program yang telah pelaksana rencanakan.

B. Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Pembelajaran Berbasis “Fun Learning” merupakan salah satu program kerja
yang dicanangkan oleh kelompok KKN Desa Wonokitri mengingat kondisi pendidikan
yang masih dalam taraf rendah pada Desa Wonokitri. Dengan adanya Pembelajaran
Berbasis “Fun Learning” ini diharapkan dapat menambah motivasi belajar pada anak-
anak di Desa Wonokitri serta menggali potensi yang selama ini masih belum terlihat.
Kegiatan ini dilakukan selama 3 kali dalam satu minggu yaitu pada hari Selasa, Rabu dan
Kamis yang dimulai pada tanggal 29 Mei 2018. Sedangkan persiapan dilaksakan selama
sebelum melaksanakan KKN (sebelum datang di Desa Wonoktri) terkait perlengkapan
yang dibutuhkan selama pelaksanaan kegiatan dan selama satu minggu yang dilaksanakan
di Desa Wonokitri untuk melaksanakan sosialisasi di SDN 1 Wonokitri. Tingkat
keberhasilan yang dicapai pada pelatihan pembuatan celengan adalah 100 %. Hal tersebut
ditunjukan dengan hasil siswa mengikuti kegiatan tersebut dengan sangat antusias yang
mana mereka selalu datang satu jam lebih cepat dari waktu yang ditentukan dan
banyaknya jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran ini. Semua siswa
berantusias
Kegiatan Pembelajaran Berbasis “Fun Learning” dilaksanakan di Rumah Baca
Sebelah Pendopo Agung. Kegiatan ini mendapatkan sambutan baik dari warga sekolah,
masyarakat sekitar terutama wali murid siswa sehingga dalam proses pelaksanaannya
membantu berjalannya kegiatan tersebut. Dengan adanya Kegiatan Pembelajaran
Berbasis “Fun Learning” tersebut dapat memunculkan sikap berani, mandiri, dan dapat
menimbulkan motivasi belajar siswa serta dapat menggali potensi yang ada pada diri
siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kegiatan Pembelajaran Berbasis “Fun Learning” oleh siswa-siswi Sekolah Dasar
Negeri 1 Wonikotri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan dilakukan pada tanggal
29 Mei-10 Juni 2018. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi kelas 1-6 SDN 1
Wonokiti. Tujuan dari pelatihan pembuatan celengan yaitu untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa dan menggali potensi siswa sehingga diharapkan siswa-siswi
SDN 1 Wonokitri dapat menjadi anak anak penerus generasi bangsa.
B. Rekomendasi

Saran yang dapat diberikan terkait Kegiatan Pembelajaran Berbasis “Fun


Learning” di Desa Wonokitri Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan yaitu
diharapkan setelah program kerja ini terlaksana anak-anak Desa Wonokitri memiliki
motivasi yang lebih untuk terus belajar sampai ke jenjang yang lebih tinggi dan
mampu menggali potensi apa yang ada di dalam diri mereka sehingga mampu
menjadi generasi penerus bangsa terutama penerus Desa Wonokitri yang mampu
membuat Desa Wonokitri menjadi lebih maju kedepanya.
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) Semester Antara 2017/2018 di Desa Wonokitri
Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan ini telah diperiksa dan disetujui pada
tanggal........................, Oleh:

Mengetahui,

a.n. Ketua LP2M

Kapus PSWKKN, Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. H. Agung Winarno, M.M Ike Sari Astuti, SP., M. Nat. Res. St., PhD

NIP 196303142001121001 NIP197504232009122001

Anda mungkin juga menyukai