DI SDN 01 NOYAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
Di Susun Untuk Melengkapi Tugas Dan Memenuhi Syarat Program
Asistensi Mengajar Di Satuan Pendidikan
OLEH:
NAMA: LIBERTUS
NIM:E862120019
OLEH:
NAMA: LIBERTUS
NIM:E862120019
i
Entikong .................... 2023
Nama : Libertus
NIM : E862120019
Guru Pamong
Kepala sekolah
Mali, S.Pd.SD
NIP. 19685251992031014
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ASISTENSI MENGAJAR................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan Asistensi Mengajar...........................................................................1
C. Manfaat Asistensi Mengajar......................................................................2
BAB II PROFIL MITRA SEKOLAH..................................................................5
A. Lokasi Sekolah Mitra....................................................................................5
B. Struktur Organisasi Sekolah..........................................................................5
C. Visi Dan Misi Sekolah..................................................................................6
D. Kegiatan Mahasiswa Di Sekolah Mitra........................................................6
BAB III PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR....................................12
A. Akedemik....................................................................................................12
B. Non akedemik.............................................................................................12
C. Administrasi sekolah...................................................................................13
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................15
A. KESIMPULAN...........................................................................................15
B. SARAN.......................................................................................................15
BAB V REVELEKSI DIRI.................................................................................16
LAMPIRAN..........................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan merdeka belajar-kampus merdeka yang diluncurkan oleh mentri
pendidikan dan kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa
menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap
menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Pemendikbud No 3
tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar
program studinya.
1
diri pendidik, memantapkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan
profisional serta mendorong dan mengimplementasikan kemampuan berfikir kritis
dan tingkat tinggi. Adapun tujuan umum dari kegiatan pembelajaran Asistensi
Mengajar ini adalah:
2
Kagiatan asistensi mengajar diharapkan dapat menjadi sarana untuk
mengembangkan kemampuan dan keterampilam dalam menjagar di lembaga serta
mendukung ketercapaian profil lulusan bagi perguruan tinggi secara umum, dan
bagi program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD)
c) Terjalin kerja sama yuang baik dengan pemerintah daerah dan instansi terkait
untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
d) Tercapainya salah satu prifil lulusan program studi pendidikan guru sekolah
dasar (PGSD).
3. Manfaat bagi Mahasiswa, manfaat yang akan dicapai mahasiswa dalam kegiatan
asistensi mengajar antara lain:
3
c) Meningkatkan penalaran dalam melakukan perumusan dan pemecahan
masalah pendidikan yang ada di sekolah
4
BAB II
5
C. Visi Dan Misi Sekolah
Visinya Yaitu: Menjadikan Sekolah Dasar Negeri No. Noyan Yang
Mampu Mencerdaskan Siswa, Beriman Dan Tangguh Dalam Menghadapi
Tantangan Globalisasi.
Misi Sekolah Adalah (1) Melaksankan Pembelajaran Yang Efektif, Kreatif
Dan Menyenangkan (2) Menciptakan Nuansa Sekolah Yang Bernuansa
Relegius (3) Mengembangkan Pengetahuan Di Bidang IPTEK Sesuai
Dengan Bakat, Minat Dan Potensi Siswa (4) Mewujudkan Kerjasama
Yang Harmonis Antara Sekolah Dan Masyarakat (5) Meningkatkan
Kompetensi Siswa Dalam Melanjutkan Pendidikan Ke Jenjang Yang
Lebih Tinggi.
D. Kegiatan Mahasiswa Di Sekolah Mitra
6
Membantu proses pembelajaran dilakukan di kelas objek masing masing.
Membantu proses pembelajaran ini mahasiswa masuk ke kelas yang telah
ditentukan sebagai objek selama mengikuti program. Mahasiswa masuk kelas
membantu guru pamong dalam melaksanakan pembelajaran dikelas. Mahasiswa
membantu dalam hal melakukan pendampingan kepada anak-anak yang terlambat
mengerjakan atau yang kesulitan dalam mengerjakan tugas.
7
dengan materi pelajaran yaitu mengenal ratusan puluhan dan
satuan.
d. Kamis tanggal 7 september 2023
Pada hari kamis jam 7:00-8:45 masuk kelas dua dengan
mata pelajaran matematika dengan materi pembelajaran mengenal
ratusan, puluhan, dan satuan. Selesai masuk kelas dua di lanjutkan
masuk kelas enam pada jam 9:00-10:10 dengan mata pelajaran
pkn, materi pembelajaran hidupn rukun, saling membantu satu
sama lain.
e. Jumat 8 september 2023
Pada hari jumat jam 7:00-7:30 melaksanakan senam, selesai
senam di lanjutkan dengan bersih-bersih lingkungan sekitar
sekolah. Selesai bersih-bersih di lanjutkan masuk kelas 6 dari jam
8:10-9:00 dengan mata pelajaran matematika, dengan materi
pembelajaran mengubah pecahan biasa ke persen. dari jam 9:20-
10:30 melanjutkan pecahan biasa ke persen dan latihan.
f. Sabtu 9 september 2023
Pada hari sabtu jam 7:00-8:45 masuk kelas 6 dengan mata
pelajaran matematika, dengan materi pembelajaran bilangan bulat,
dari jam 9:00-10:10 melanjutkan materi bilangan bulat, masuk ke
latihan 8.
2. Minggu ke 2 di bulan september 2023
a. Senin 11 september 2023
Pada hari senin jam 7:00-8:45 masuk kelas 3 dengan mata
pelajaran matematika halaman 10, bagian 2 pengurangan bilangan
cacah, selesai pembahasan nya di lanjutkan dengan latihan 4
halaman 13 bagian 3. selesai masuk kelas 3 di lanjutkan dengan
masuk kelas enam pada jam 9:00-10:10 dengan mata pelajaran
pjok, dengan materi pembelajaran 3 variasi dan kombinasi jalan,
lari, lompat, dan lempar. Selesai mata pelajaran pjok masih masuk
kelas 6 dari jam 10:25-11:45 dengan mata pelajaran mulok
dengan kegiatan bersih-bersih di perpustakaan dan menyusun
buku-buku.
b. Selasa 12 september 2023
8
Pada hari selasa jam 7:00-8:45 masuk kelas 3 dengan mata
pelajaran matematika, halaman 15 nomor 4 perkalian bilangan
cacah bagian (a) perkalian sebagai penjumblahan berulang,
masuk latihan 6 nomor 2 bentuk penjumblahan berulang dari
perkalian. Selesai masuk kelas 3 di lanjutkan dengan masuk kelas
1 dari jam 9:00-10:10 dengan mata pelajaran matematika, materi
pembelajaran penjumblahan.
c. Rabu tanggal 13 september 2023
Pada hari rabu jam 7:00-8:45 masuk kelas 4 dengan buku
tematik terpadu subtema 3 energi alternatif. Selesai masuk kelas 4
di lanjutkan dengan masuk kelas enam dari jam 9:00-10:10
dengan kegiatan bersih-bersih dan angkat kayu. Selesai masuk
ajak kelas 6 angkat kayu di lanjutkan dengan masuk kelas empat
dari jam 10:25-11:45 ngajarin anak kelas 4 membaca maju satu
dengan mata pelajaran indonesia.
d. Kamis tanggal 14 september 2023
Pada hari kamis jam 7:00-8:45 masuk kelas 1 belajar
menulis dan membaca. Selesai masuk kelas 1 di lanjutkan dengan
masuk kelas tiga dari jam 9:00-10:10 dengan mata pelajaran
matematika dengan materi pembelajaran perkaliaan dengan cara
bersusun.
e. Jumat tanggal tanggal 15 september 2023
Pada hari jumat jam 7:00-8:45 senam yang di laksanakan di
lapangan sekolah, selesai senam di lanjutkan dengan bersih-bersih
lingkungan sekolah sekitarnya. Pada jam 9:00-10:10 masuk kelas
1 dengan mata pelajaran agama.
f. Sabtu tanggal 16 september 2023
Pada hari sabtu jam 7:00-8:45 dengan kegiatan senam kreasi
yang di bawa kan oleh Bu Rikar dan anak kelas 5, dan di
lanjutkan dengan bersih-bersih lingkungan sekolah. Pada jam
9:00-10:10 masuk kelas 5 dengan mata pelajaran mulok yang di
alih kan ke bahasa inggris. Selesai masuk kelas 5, latihan upacara
anak kelas 5 untuk upacara di hari senin.
9
a. Senin tanggal 18 september 2023
Pada hari senin jam 7:00-8:45 upacara bendera yang di
laksanakan oleh anak kelas 5, selesai upacara masuk kelas 3
dengan mata pelajaran matematika menggoreksi tugas perkalian
dengan cara bersusun pendek. Selesai masuk kelas 3 di lanjutkan
dengan masuk kelas 5 dari jam 9:00-10:10 dengan mata pelajaran
ipa, materi pembelajaran fungsi makanan sehat, makan bergizi
bagi tubuh manusia.
b. Selasa tanggal 19 september 2023
Pada hari selasa jam 7:00-8:45 bersih-bersih perpustakaan
sekaligus nyusun buku-buku, selasi dari perpustakaan masuk
kelas tiga dengan mata pelajaran SB dari jam 9:00-10:10. selesai
masuk kelas 3 di lanjutkan dengan masuk kelas 6 dengan mata
pelajaran agama dari jam 10:25-11:45.
c. Rabu tanggal 20 september 2023
Pada hari rabu jam 7:00-8:45 masuk kelas enam dengan
buku tematik, mata pelajaran ppkn dengan tema 2 subtema 2
berkerja sama mencapai tujuan. Selesai masuk kelas enam di
lanjutkan ke perpustakaan, dari jam 9:00-10:10 bahwa anak kelas
enam ngerjakan tugas kelompok di perpustakaan dengan
meminjam buku di perpustakaan.
d. Kamis tanggal 21 september 2023
Pada hari kamis jam 7:00-8:85 bersih-bersih lingkungan
perpustakaan, selesai bersih lingkungan perpustakaan di lanjutkan
dengan masuk9 ke kelas 6 belajar di perpustakaan dengan mata
pelajaran penjas. Selesai masuk kelas 6 di lanjutkan dengan
masuk ke kelas 3 dari jam 9:00-10:10 dengan mata pelajaran
matematika dengan materi pembelajaran operasi hitung campuran
e. Jumat tanggal 22 september 2023
Pada hari jumat kagiatan bersih-bersih ari jam 7:00 sampai
selesai. untuk persiapan kegiatan KKG (kerja kelompok guru)
gugus 1 kecamatan noyan, kabupaten sanggau, yang akan di
laksanakan di hari sabtu di SD Negri 01 Noyan.
f. Sabtu tanggal 23 september 2023
10
Pada hari sabtu jam 8:00 sampai selesai, kegiatan KKG
(kerja kelompok guru) gugus 1 kecamatan noyan, kabupaten
sanggau, yang di laksanakan di SD Negri 01 Noyan.
4. Minggu ke 4 tanggal 25 september 2023
a. Senin tanggal 25 september 2023
Pada hari senin jam 7:00-8:45 upacara bendera yang di
laksanakan oleh anak kelas 6, selesai upacara ngawasin anak kelas
2 ulangan harian, selesai ngawasin anak kelas 2, di lanjutkan
dengan masuk kelas 6 dari jam 9:00-10:10 dengan pelajaran buku
tematik, pelajaran bahasa indonesia tema 2 persatuan dalam
perbedaan, subtema 3 bersatu kita teguh.
b. Selasa tanggal 26 september 2023
Pada hari selasa jam 7:00-8:45 masuk kelas 4 dengan
belajar di perpustakaan, selesai masuk perpustakaan mengerjakan
tugas tentang apa yang mereka lakukan di perpustakaan. selesai
masuk kelas 4 di lanjutkan dengan masuk kelas 5 dari jam 9:00-
10:10 mengawasi anak-anak mengerjakan latihan ulangan harian.
Selesai masuk kelas 5 di lanjutkan dengan masuk kelas 6 dari jam
10:25-11:45 dengan mata pelajaran agama kristen protestan.
Selesai masuk dari kelas 6 di lanjutkan dengan program guru.
c. Rabu tanggal 27 september 2023
Pada hari rabu jam 7:00-8:45 masuk kelas 3 dengan mata
pelajaran matematika, dengan materi pembelajaran operasi hitung
campuran.
d. Jumat tanggal 29 september 2023
Pada hari jumaat masuk kelas 4 dari jam 7:00-8:45 dengan
mata pelajaran penjaskes.
11
BAB III
PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR
A. Akedemik
1. Kegiatan Belajar Mengajar di kelas
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang di lakukan setiap hari di sekolah
proses pemgajaran dikelas disesuaiakan dengan jadwal yang telah dibuat
dan dilaksanakan dengan sistem roling setiap minggunya, dimana setiap
minggu mahasiswa mengajar pada kelas yang berbeda-beda, hal ini
bertujuan agar seluruh mahasiswa program Asistensi Mengajar di satuan
pendidikan dapat merasakan pengalaman mengajar baik dikelas tinggi
maupun kelas rendah.
2. Olahraga
Selain kegiatan mengajar di kelas, ada juga kegiatan mengajar di luar
kelas yakni olahraga. Kegitan olahraga biasanya di laksanakan pada saat
kelas penjas.
3. Pelaksanaan ANBK
Dalam program ini, kami berperan membantu para guru dan semua
panitai dalam mengsukseskan ANBK 2023. salah satu tugas kami yaitu
mengecek kehadiran siswa yang mengikuti ANBK, mengatur posisi duduk
siswa sesuai dengan yang sudah di tentukan oleh panitia ANBK di ruangan,
serta mengarahkan cara login perserta ANBK di komputer masing-masing
siswa.
B. Non akedemik
1. Melakukan Pendisplinan
Mahasiswa asistensi mengajar diberikan kesempatan untuk
melakukan pendisiplinan terhadap siswa. Kegiatan ini dilakukan setiap
hari mulai dari jam 7:00-7:10 WIB, hal ini dilakukan agar siswa
mematuhi peraturan yang berlaku seperti memakai sepatu yang berwarna
hitam, seragam rapi, dan sopan terhadap guru. Apabila terdapat siswa
yang melanggar peraturan akan dikenai sanksi atau hukuman sesusi
degan peraturan yang ada di sekolah.
2. Upacara Bendera Hari Senin
12
Kegiatan upacara bendera dilakukan setiap hari senin dari Pukul
7:00-8:00. disini mahasiswa asesmen membantu guru-guru untuk
mendisiplin dan menertibkan siswa agar berlangsung dengan tertib.
3. Kegiatan di Perpustakaan
Mahasiswa asistensi mengajar mendapat tugas untuk mengaja
perpustakaan untuk meneta buku, merapikan kartu perpustakaan,
mencatat peminjaman buku yang dilakukan oleh siswa, biasanya
mahasiswa melakukan kegiatan di perpustakaan jika tidak ada jam
mengajar.
4. Pembinaan kepramukaan
Kegiatan ini merupakan kegiatan mingguan yang dilaksanakan setiap
hari sabtu pada jam14:00-selesai. Dalam pelaksanaannya, siswa di
ajarkan untuk melakukan gerakan PBB dan pengetahuan pramuka.
5. Kegiatan esktara olah raga bulu tangkis dan seni tari
Kegiatan ini merupakan kegiatan mingguan yang dilaksanakan
setiap jumat dari jam 15:00-selesai dalam pelaksanaannya,
C. Administrasi sekolah
13
Noyan. mahasiswa asistensi mengajar diberi tugas untuk
mendokumentasikan segala kegiatan yang berlangsung di SDN 01 Noyan
dan menjadi bahan publikasi sekolah. Kegiatan kegiatan tersebut tertuang di
dalam logbook yang disediakan oleh penyelenggara program asistensi
mengajar. Pada akhir pelaksanaan asistensi mengajar mahasiswa memiliki
kewajiban untuk menyelesaikan beberapa luaran berupa artikel ilmiah,
video best practice, essay pengalaman dan laporan mahasiswa yang
diserahkan kepada kampus sebagai bentuk pertanggungjawaban selama
melaksanakan asistensi mengajar.
14
BAB lV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian pelaksanakaan program Merdeka Belajar-
kampus Merdeka (MBKM) dengan program Asistensi Mengajar yang
dilaksanakan oleh penulis berserta mahasiswa yang lain, Program
Asistensi Mengajar ini di mulai pada 4 september 2023 sampai 9 januari
2024 di SD Negri 01 Noyan, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Dalam pelaksanaan mengajar offlone, mengalami beberapa
kendala internal yakni beberapa siswa sering tidak memperhatikan
pembelajaran saat pembelajaran berlangsung
2. Mendapatkan pengalaman menjadi calon guru sehingga
mengetahui tata cara menjadi guru yang sejatinya, dengan ada nya
persiapan.
3. Mendapatkan kesempatan untuk menerapkan dan memperbaiki
ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam pelaksanaan
praktik mengajar di sekolah.
4. Berintereaksi dengan guru dan murit membuat kemampuan
komunikasi penulis semakin membaik.
B. SARAN
Bagi mahasiswa angkatan tahun depan, penulis sarankan untuk
lebih baik dari angkatan penulis. Untuk sekolah mitra, tetap semangat
untuk memberikan teladan bagi kami dan siswa.
Kegiatan asistensi mengajar berikutnya, diharapkan lebih dipersiapkan
dengan sebaik-bainya agar apa yang akan dilakukan oleh mahasiswa/i dan
guru-guru di tempat SD tempat mengajar tidak kebingungan memberi
arahan apa yang mau di lakukan oleh mahasiswa/I yang ditugaskan di
sekolah.
15
Selain itu, asistensi mengajar yang di laksanakan di kota-kota
sebaiknya di laksanakan di kampung-kampung dan di pelosok-pelosok
yang terpencil karena masih banyak sekolah di tempat tersebut yang
masih sangat membutuhkan tenaga pendidik dan masih kurangnya
pendidikan bagi anak-anak sekolah.
BAB V
REFLEKSI DIRI
Kegiatan asistensi mengajar ini memberikan gambaran dan realita pengalaman
yang tidak terlupakan bagi penulis selaku Mahasiswa Asistensi Mengajar pada
semester 5 ini, penulis bisa menerapkan beberapa ilmu pengetahuan yang sudah
didapatkan selama berada di bangku perkuliahan dari semester 1-4, seperti
pembuatan media pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran, memberikan
ilmu pengetahuan.
Pengalaman yang penulis dapatkan dalam kegiatan akedimik adalah bagai
mana cara mengendalikan suasna belajar di kelas agar proses belajar mengajar
menjadi kondusif dan nyaman sehingga akan membuat aktif dalam pembelajaran.
Penulis juga mendapatakan pengalaman untuk menghadapi berbagai prilaku
perserta didik saat kegiatan pembelajaran berlangsung.
Kegiatan asistensi mengajar yang dilakukan di SDN 01 Noyan dapat
dilaksanakan dengan baik, walaupun tempat pelaksanaan di lakukan di
perkampungan. Dengan adanya kegiatan asistensi mengajar ini saya banyak
mendapatkan pelajaran, terutama dalam praktik mengajar di kelas maupun di luar
kelas, karakter serta kepribadian saya juga terbentuk sehingga dapat menjadi
seorang guru yang bertanggung jawab dan professional.
Pada saat saya melaksanakan asistensi mengajar di SDN 01 Noyan banyak
sekali pengalaman yang saya dapat salah satunya membatu mengawasi simulasi
ANBK. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta didik dapat
memeahami dan mampu mengerjakan ujian akhir sekolah yang berbasis
computer.
Selain mengawasi simulasi ANBK kegiatan yang di lakukan di sekolah yaitu
memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan yang dilaksanakan untuk
memeriah kan Hari Sumpah Pemuda diantaranya, Mengikuti Upacara Bendera,
Melakukan Kerja Bakti, Lomba bola dangdut, serta lomba fesensow.
16
LAMPIRAN
Lampiran 1
SURAT REKOMENDASI PRODI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sukristin, S.E.,M.M
Jabatan : Ketua Pelaksana Prodi
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Menerangkan bahwa mahasaisa berikut:
Nama : Libertus
Nim : E862120019
Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Tidak sedang mendapatkan sanksi akademik dan nonakademik serta tidak
sedang mengikuti kegiatan pembelajaran MBKM yang lain.
Sukristin, S.E.,M.M
NIDN.
17
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN MENGIKUTI PROGRAM ASISTENSI MENGAJAR
18
(Gunjut) (Libertus)
NIM E86220019
Lampiran 3
19
6 Jumat,10 Memperingati hari
November2023 pahlawan
20
Lampiran 4
INSTRUMENT MONITORING DAN EVALUASI ASISTENSI
MENGAJAR
Nama sekolah : SDN 01 Noyan
Hari/Tanggal :
Sumber Informasi :
Pemnov :
Jumblah mahasiswa :
No Aspek Kriteria
1 2 3 4
21
8 Kepatuhan mahasiswa dalam mengikuti budaya
sekolah
Catatan:
…..……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………..
………………………………….
Kriteria:
4= Sangat baik
3= Baik
2= cukup
1= kurang
Pemonev,
NIDN.
22
Lampiran 5
23
10. Kualitas penulisan laporan
11. Ketepatan waktu pengumpulan laporan kegiatan
12. Inovasi produk kegiatan
13. Publikasi hasil kegiatan
24
12. Ketepatan sistematika dan kelengkapan laporan
Kegiatan
13. Kualitas penulisan laporan
14. Ketepatan waktu pengumpulan laporan kegiatan
15. Inovasi produk kegiatan
16. Publikasi hasil kegiatan
Keterangan :
Skor 1 = kurang baik
Skor 2 = cukup baik
Skor 3 = baik
Skor 4 = Sangat Baik
25
Lampiran 6
Bulan : September
Nama : Libertus
NIM : E8621210019
Prodi : PGSD
Bulan : Oktober
Bulan : November
26
Bulan : Desember
REKAPITULASI KEHADIRAN
Nama : Libertus
NIM : E862120019
Prodi :PGSD
27
28
PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DI KELAS 2 SDN 01 NOYAN
Libertus1,Vikram Yuda2,
Libertus436@gmail.com , stkipv@gmail.com
STKIP Melawi
Abstrak (bahasa indonesia) : Latar belakang penelitian ini adalah masih ditemukannya
siswa kelas II yang belum mampu membaca dengan baik, kemampuan membaca siswa
masih pada mengenal huruf, dan kurangnya perhatian guru terhadap siswa yang
mengalami masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana
peran guru dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II
di SDN 01 Noyan. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
mendeskripsikan keadaan yang akan diamati di lapangan dengan lebih spesifik,
transparan, dan mendalam. Pengumpulan data mengunakan teknik wawancara, angket
dan dokumentasi. Subjek dan objek penelitian guru kelas II dan siswa kelas II dengan
jumlah siswa 41 orang yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes lisan dan observasi
langsung. Hasil penelitian dengan menganalisis 5 indikator peran guru yaitu, guru
sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih dan penilai menunjukan
bahwa dari ke 5 indikator peran guru tersebut masih kurang dalam penerapannya,
dikarenakan terdapat beberapa faktor penghambat bagi guru dan siswa dalam proses
pembelajaran. Faktor penghambar tersebut seperti kurangnya media pembelajaran (buku)
bagi kemudahan proses belajar siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat
penerapan peran guru dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca permulaan
siswa kelas kelas II SDN 01 Noyan tergolong “ Baik”. Kata Kunci: media, kemampuan
membaca.
Keyword (kata kunci) : media, kemampuan membaca,
Abstrak (bahasa inggris): The background of this research is that there are still
class II students who are not yet able to read well, students' reading ability is still
limited to recognizing letters, and the teacher's lack of attention to students who
experience these problems. The aim of the research is to find out the role of
teachers in improving the beginning reading skills of class II students at SDN 01
Noyan. This research method is a qualitative method that describes the
conditions that will be observed in the field more specifically, transparently and
in depth. Data collection uses interview techniques, questionnaires and
documentation. Subjects and objects of research were class II teachers and class
II students with a total of 41 students consisting of 20 male students and 21
female students. Data collection techniques in this research used oral tests and
direct observation. The results of research by analyzing 5 indicators of the
teacher's role, namely, teacher as educator, teacher, guide, director, trainer and
assessor, show that the 5 indicators of the teacher's role are still lacking in
implementation, because there are several inhibiting factors for teachers and
students in the learning process. These inhibiting factors include the lack of
learning media (books) to facilitate the student learning process. The conclusion of
this research is that the level of implementation of the teacher's role in efforts to improve
the beginning reading ability of class II students at SDN 01 Noyan is classified as
"Good". Keywords: media, reading ability.
29
PENDAHULUAN dari empat keterampilan pokok
Bahasa nyaris tidak bisa
yang harus dibina dan
dilepaskan dari kegiatan sehari-
dikembangkan dalam pendidikan
hari. Ketika berkomunikasi
bahasa indonesia. Menurut
dengan orang lain, bahasa
Gibbons dalam pengembangan
menjadi media penyampaian
bahasa pada anak usia dini
pesan. Sejatinya, bahasa memiliki
halaman 52 mendefinisikan
aspek keterampilan khusus yang
membaca sebagai proses makna
penting untuk dikuasai.
dari cetak. Kegiatan membaca
Keterampilan berbahasa tersebut
bukan sekedar aktivitas yang
meliputi empat hal, yakni
bersifat pasif dan reseptif saja,
menyimak, berbicara, membaca,
melainkan menghendaki pembaca
dan menulis. Dalam ilmu
untuk aktif berfikir. Menurut
pendidikan, keterampilan
Mulyono Abdurahman (2003:200)
berbahasa dikenal sebagai model
membaca merupakan aktivitas
untuk mengembangkan
kompleks yang mencakup fisik
kemampuan intelektual, sosial,
dan mental. Aktivitas fisik yang
dan karakteristik peserta didik.
terkait dengan membaca adalah
Selain itu menurut ikatan guru
gerak mata dan ketajaman
indonesia yaitu memprediksi,
melihat. Aktivitas mental
kosa kata dan tanda bacan
mencakup ingatan dan
pemahaman, dan merangkum,
pemahaman. Menurut tarigan
keterampilan bahasa juga erat
(1985) bahwa membaca adalah
kaitannya dengan literasi. Salah
satuan proses yang dilakukan
satu faktor dalam mencapai
serta digunakan oleh pembaca
kemampuan literasi yang baik
untuk menerima pesan, satuan
ialah menguasai empat
metode yang dipergunakan untuk
keterampilan berbahasa.
berkomunikasi dengan diri sendiri
Membaca adalah salah satu dari
dan orang lain.
empat keterampilan berbahasa
yang disajikan dalam
Hasil pra observasi yang
pembelajaran bahasa indonesia
telah dilaksanakan oleh peneliti
selain keterampilan menyimak,
pada hari senin sampai kamis
keterampilan berbicara, membaca
tanggal 31 Juli sampai 2 Agustus
dan keterampilan menulis, bahwa
tahun 2023, ditemukan beberapa
membaca merupakan salah satu
30
masalah baik di dalam maupun di mengembang wawasannya. (3)
luar kelas. Peneliti menemukan orang tua diharapkan untuk lebih
beberapa siswa kelas 2 di SDN 01 memperhatikan anak -anaknya
Noyan yang enggan dalam untuk belar di rumah agar
membaca. Hal ini ditandai dengan mendaptakan hasil pembelajaran
keraguan kurang dalam mengenal yang maksimal. (4) peneliti
huruf, terlalu suka bermain di mengidentifikasi suatu masalah
dalam kelas hingga kehabisan yang sedang terjadi di SDN 01
waktu belajarnya. Mereka terlihat Noyan, agar guru kelas 2 dapat
asyik bermain dan kebingungan memberikan metode pendekatan
saat teman-teman nya yang lain yang sesui.
membaca. Masalah yang peneliti
amati diantaranya siswa belum Menurut Heilman dalam
mampu menunjukkan kemampuan Resmini dkk (2006:234)
membaca sebagaimana yang membaca adalah interaksi dengan
diharapkan. bahasa yang sudah dialihkodekan
Berdasarkan pra observasi dalam tulisan. Membaca
di atas, maka peneliti berinisiatif merupakan aktivitas (kegiatan)
untuk melakukan penelitian memahami bahasa tulis (teks).
dengan judul penerapan media Ada dua aktivitas yang dilakukan
audio visual untuk meningkatkan oleh pembaca, yakni : (1)
kemampuan membaca anak di membaca sebagai proses dan (2)
SDN 01 Noyan. Penelitian ini membaca sebagai produk.
akan bermanfaat ke (1) guru akan Membaca sebagai proses mengacu
mendapatkan pengembangan pada kegiatan fisik dan mental.
kualitas pembelajar menjadi lebih Adapun membaca sebagai produk
baik, dapat menjalankan tugas nya mengacu pada konsekuensi dari
dengan pembelajaran secara kegiatan yang dilakukan pada saat
matang, dapat mengidentifikasi proses membaca.
kesulitan-kesulitan belajar yang di Begitu pula dengan yang
alami oleh siswa. (2) siswa dapat dinyatakan oleh Mulyati (2012 :
meningkatkan hasil belajar, 6) bahwa Kemampuan membaca
mengembangkan kemampuan permulaan lebih diorientasikan
menganalisis suatu masalah pada kemampuan membaca
melalui pembelajaran dan tingkat dasar, yakni kemampuan
31
melek huruf. Maksudnya, anak- membiasakan siswa giat
anak dapat mengubah dan membaca. Kebiasaan membaca
melafalkan lambang-lambang akan berkembang menjadi budaya
tertulis menjadi bunyi-bunyi membaca jika didukung oleh
bermakna. Pada tahap ini sangat berbagai faktor, seperti kondisi
dimungkinkan anak-anak dapat siswa, lingkungan belajar,
melafalkan lambang-lambang ketersediaan bahan bacaan, dan
huruf yang dibacanya tanpa dukungan orang tua.
diikuti oleh pemahaman terhadap Berdasarkan beberapa
lambang bunyi-bunyi tersebut. pendapat ahli di atas, maka
Kemampuan melek huruf ini peneliti menyimpulkan bahwa
selanjutnya dibina dan kemampuan membaca pada siswa
ditingkatkan menuju kemampuan kelas 2 merupakan nalar yang di
membaca tingkat lanjut, yakni miliki oleh setiap individu untuk
melek wacana. Yang dimaksud menyerap informasi sebanyak
dengan melek wacana adalah mungkin dari lambang-lambang
kemampuan membaca yang huruf, dan bunyi-bunyi huruf.
sesungguhnya, yakni kemampuan Dengan ada nya keterampilan
mengubah lambang-lambang tulis membaca yang memadai dapat
menjadi bunyi-bunyi bermakna mencapai pemahaman anak dalam
disertai pemahaman akan membaca, sehingga tercapai
lambang-lambang tersebut. dengan cara menggimbanginya
Dengan bekal kemampuan melek dengan pemahamannya. sehingga
wacana inilah kemudian anak menunjukan bahwa membaca
diperjangkan dengan berbagai telah memperoleh kemampuannya
informasi dan pengetahuan dari dengan maksimal.
berbagai media cetak yang dapat Pengertian media
diakses sendiri. mengarah pada sesuatu yang
Dalam Usaid Prioritas dapat meneruskan informasi
(2015:32) program membaca di (pesan) antara sumber (pemberi
kelas awal membutuhkan pesan) dan penerima pesan. Media
pendampingan yang intensif oleh merupakan segala bentuk dan
guru. Guru mulai mengenalkan saluran yang digunakan
huruf, suku kata, kosakata dan menyampaikan pesan atau
kalimat. Tujuan dari program ini informasi (AECT dalam Arsyad,
32
2011). Masih dari sudut pandang Penelitian ini
yang sama, Kemp dan Dayton menggunakan metode kualitatif.
(1985:3), mengemukakan bahwa Adapun alasan kenapa dipilih
peran media dalam proses metode kualitatif adalah karena
komunikasi adalah sebagai alat penelitian kualitatif sesuai dengan
pengirim (transfer) yang masalah yang diteliti yaitu
mentransmisikan pesan dari kemampuan membaca siswa kelas
pengirim (sender) kepada 2 SDN 01 Noyan. Oleh karena itu
penerima pesan atau informasi peneliti terjun langsung ke
(receiver) (Kartika, 2008). Sejalan lapangan untuk melakukan
dengan hal tersebut Munadi eksplorasi terhadap objek
(2012) menyatakan bahwa “media penelitian. Dengan memfokuskan
merupakan segala sesuatu yang pada tujuan mengenai yakni
dapat menyampaikan dan kemampuan membaca siswa, serta
menyalurkan pesan dari sumber faktor yang mempengaruhi dari
secara terencana sehingga tercipta objek penelitian, di mana objek
lingkungan belajar yang kondusif penelitian ini adalah kemampuan
di mana penerimanya dapat membaca siswa kelas 2
melakukan proses belajar secara mendeskripsikan keadaan yang
efisien dan efektif”. akan diamati di lapangan dengan
Kelebihan media di antara lebih spesifik, transparan, dan
lain adalah (1) Menarik perhatian mendalam SDN 01 Noyan.
anak, (2)Mengatasi keterbatasan Jenis penelitian ini
informasi, (3) Membuat menggunakan penelitian kualitatif
keterbatasan interaktif. Sementara deskriptif karena peneliti ingin.
itu kekurangan media adalah (1) Peneliti berusaha menggambarkan
Terlalu menekankan pada situasi/kejadian di lapangan
penguasaan materi daripada sehingga data yang akan
proses pengembangan masalah (2) terkumpul bersifat deskriptif
Tidak semua media audio visual untuk mengidentifikasikan
sesuai dengan materi lingkungan internal maupun
pembelajaran. (3) Biaya produksi eksternal di SDN 01 Noyan.
yang mahal. Dengan demikian, peneliti dapat
METODE PENELITIAN mengetahui hal-hal yang terkait
tentang penerapan media audio
33
visual untuk meningkatkan merupakan data akhir yang akan
kemampuan membaca siswa dapat langsung dianalisis untuk
kelas 2 SDN 01 Noyan. menarik suatu kesimpulan akhir. (2)
Desain penelitian ini Reduksi data tahap ini berlangsung
menggunakan desain dari Miles terus menerus sejalan pelaksanaan
dan Huberman adalah Aktivitas penelitian berlangsung.
analisis data kualitiatif dilakukan Dimaksudkan untuk lebih
secara interaktif dan terus menajamkan, menggolongkan,
34
diungkapkan oleh peneliti sejak lapangan sangat diperlukan, hal ini
awal. sejalan dengan karakteristik
penelitian kualitatif yang mempunyai
Penelitian ini di laksanakan
latar yang bersifat natural sebagai
di SDN 01 Noyan, kelas 2 yang
sumber data langsung, sedangkan
terdapat 41 orang siswa pada tahun
peneliti sendiri merupakan instrumen
ajaran 2023/2024, di mana letaknya
utama. Lazimnya sebuah penelitian
di kecamatan Noyan kabupaten
dengan menggunakan pendekatan
sanggau kalimantan barat. Adapun
kualitatif, maka instrumen utama
tenaga pendidik di SDN 01 Noyan
dalam mengumpulkan data adalah
berjumlah 9 orang yang terdiri yang
peneliti sendiri. Menurut nustion
dari 4 orang PNS, 3 orang P3K, dan
peneliti bertindak sebagai instrumen
2 orang Honor.
kunci atau instrumen utama dalam
Instrumen utama dalam pengumpulan data (key instrumen).
penelitian ini adalah manusia. Adapun keuntungan sebagai
Karena itu untuk menyimpulkan data instrumen langsung adalah subyek
secara komprehensif maka kehadiran lebih tanggap dengan maksud
peneliti di lapangan sangat kedatangan peneliti, sehingga
diutamakan karena pengumpulan peneliti langsung dapat
data harus dilakukan dalam situasi menyesuaikan diri terhadap setting
yang sebenarnya tanpa dimanipulasi, penelitian untuk mengumpulkan
dibuat-buat dan dipanjang-lebarkan. data. Penggambilan keputusan juga
Dalam menyimpulkan data secara dapat dilakukan secara tepat, terarah,
komprehensif dan utuh maka strategi dan topik pembicaraan dapat
kehadiran peneliti di lapangan sangat berubah-ubah dan perlu
diutamakan dan menjadi penting. pengumpulan data dapat ditunda.
Lebih jauh disebutkan bahwa Keuntungan lain yang didapatkan
kedudukan peneliti dalam penelitian dengan menggunakan peneliti
kualitatif cukup rumit karena sebagai instrumen adalah informasi
penelitian dalam hal ini sekaligus dapat diperoleh melalui sikap dan
sebagai perencanaan, pelaksana, cara responden memberikan
pengumpulan data, penganalisis, informasi.
penafsir data dan pada akhirnya ia
Teknik pengumpulan data
menjadi pelapor hasil penelitiannya.
pada penelitian ini menggunakan tes
Oleh karena itu kehadiran peneliti di
lisan dan observasi langsung. Tes
35
lisan dipilih karena tes lisan dapat menyajikan data sesuai dengan
menilai kemampuan dan indikator kemampuan membaca pada
meningkatkan pengetahuan peserta siswa kelas 2 SDN 01 Noyan (4)
didik, sikap, serta kepribadiannya. penarikan kesimpulan, setelah data
dilakukan secara berhadapan disajikan, peneliti menyimpulkan
langsung. bagi peserta didik yang terkait penerapan media audio visual
kemampuan berpikirnya relatif untuk meningkatkan kemampuan
lambat sehingga sering mengalami membaca siswa kelas 2 SDN 01
kesukaran dalam memahami Noyan.
pernyataan soal, tes bentuk ini dapat
Uji keabsahan data pada
menolongnya. sebab peserta didik
penelitian ini adalaha uji triangulasi
dapat menanyakan langsung
dan uji confirmability. Uji triangulasi
kejelasan pertanyaan yang dimaksud,
yang digunakan adalah triangulasi
hasil tes dapat langsung diketahui
teknik karena peneliti membutuhkan
peserta didik. observasi langsung
suatu teknik untuk mendapatkan
dipilih karena dapat mengetahui
penyatuan antara perbedaan data
kemampuan membaca anak secara
agar ditarik kesimpulan yang akurat
langsung, untuk mendapatkan data-
dan tepat. Uji confirmability adalah
data informasi, baik berupa angka,
untuk menguji hasil penelitian,
tulisan gambar, dan lain sebagai nya
dikaitkan dengan proses yang
sebagai bukti konkret yang
dilaksanakan. Bila hasil penelitian
mendapatkan kesimpulan dari
merupakan fungsi dari proses
hipotesis di awal penelitian.
penelitian yang dilakukan, maka
Teknik analisis data yang peneliti tersebut telah memenuhi
digunakan pada penelitian ini adalah standar confirmability. Uji
(1) pengumpulan data, peneliti confirmability akan dilaksanakan
mengumpulkan data-data penelitian dengan guru wali kelas dan siswa
seperti tes lisan dan observasi kelas 2 SDN 01 Noyan.
langsung (2) reduksi data, pada
Pelaksanaan MBKM yang
penelitian ini peneliti akan
dilaksanakan oleh peneliti di SD
melakukan proses penyaringan dan
Negri 01 Noyan pada tanggal 4
transformasi data seperti hasil tes
September sampai dengan 16
lisan dan observasi langsung (3)
Desember 2023. Data hasil
display data, setelah data disaring
Penelitian ini diperoleh melalui tes
dan ditransformasi peneliti
36
kemampuan membaca yang di kata yang diucapkan dengan suara
laksanakan pada siswa kelas 2, yang cukup jelas 9 siswa, kata yang
dengan 3 indikator kemampuan di ucapkan dengan suara yang
membaca yaitu kelancaran, kejelasan kurang jelas 15 siswa, kata yang di
suara, dan penempatan jeda. Data ucapkan dengan suara yang tidak
hasil analisis hasil kemampuan jelas 7 siswa.
membaca dengan nilai yang berbeda-
Penempatan jeda membaca
beda, perbandingan masing-masing
pada siswa kelas 2 yang terdiri dari
nilai pada setiap indikator
41 siswa dengan penempatan jeda
kemampuan membaca yang
yang berbeda-beda. Siswa membaca
termaksuk dalam kategori sedang
dengan penempatan jeda yang sangat
dan kategori tinggi.
tepat 10 siswa. Siswa membaca
Berdasarkan hasil tes dengan penempatan jeda yang tepat 5
membaca pada siswa kelas 2 terdapat siswa. Siswa membaca dengan tanda
41 siswa dengan kelancaran yang baca kurang tepat 17 siswa. Dan
berbeda-beda. Terdapat 7 siswa, Siswa membaca dengan tanda baca
dengan kemampuan kosa kata yang yang sangat kurang 9 siswa.
di ucapkan dengan sangat lancar
Membaca sesuai dengan
tampa mengeja. Kata yang diucapkan
tanda baca adalah untuk menunjukan
dengan lancar tampa mengeja 6
struktur sebuah tulisan, menentukan
siswa. Kata yang diucapkan dengan
intonasi, serta jeda pada saat
cukup lancar terlebih dahulu
membaca. tanda yang di gunakan
mengeja 8 siwa. Kata di ucapkan
dalam sistem ejaan, contohnya titik
dengan kurang lancar terlebih dahulu
koma, titik dua, petik, dan lain-lain.
mengeja 10 siswa. Kata diucapkan
Penting untuk memahami tanda baca
diucapkan dengan tidak lancar
agar tidak melakukan kesalahan
dengan terlebih dahulu mengeja 10
dalam penggunaannya ketika
siswa.
membaca.
Kejelasan suara membaca
Pada indicator konsonan
pada siswa kelas 2 yang terdiri dari
vokal terdapat beberapa siswa yang
41 siswa dengan kejelasan suara
masih kesulitan dalam pengucapan
membaca yang berbeda-beda. kata
kata seperti kesulitan mengenal huruf
diucapakn dengan suara yang sangat
merupakan ketidakmampuan siswa
jelas dan lantang terdapat 10 siswa,
membedakan huruf yang terlihat
37
sama bentuknya ataupun untuk belajar yang kami sesuaikan
ketidakmampuan siswa membedakan dengan pedomannya.
huruf besar dan kecil, kurang
Menurut (Nuraini &
konsentrasi, beberapa huruf yang
Tanzimah, 2022), pengelihatan kata
dibacanya sering tertinggal atau tidak
atau huruf juga sering dilakukan oleh
dibaca belum bisa mengucapkan
anak berkualitas belajar membaca
bunyi tiap huruf, mengenal angka
yang terjadi pada siswa karena
secara tepat sehingga suara yang di
adanya kekurangan dalam mengenal
keluarkan tidak sesuai degan isi
huruf, bunyi Bahasa (fonik), dan
bacaan yang ada.
bentuk kalimat. Penggantian
Arternatif solusi yang bisa kata/huruf merupakan kesalahan
digunakan dalam menghadapi yang banyak terjadi. Hal ini
kesulitam membaca pada siswa kelas disebabkan karena anak tidak
2 di SDN 01 Noyan. Berdasarkan memahami kata sehingga hanya
penelitian yang di lakukan peneliti menerka-nerka.
alternatif untuk mengatasi kesulitan
Menurut (Fauzi et al., 2020)
membaca siswa dilakukan dengan
anak yang kesulitan membaca juga
menerapkan waktu membaca pada
memiliki kesulitan memutuskan
jam istirahat pada waktu 10 menit di
perhatiannya atau biasa disebut
perpustakaan membaca sesuai
dengan kurang konstrasi, siswa yang
dengan kemampuan membaca
sulit memutuskan perhatiannya ini
siswa,menggunakan pembelajaran
biasanya adalah siswa yang
berbasih level. Program tersebut
hiperaktif
merupakan salah satu program
pengembangan perpustakaan Kesimpulan
menggunakan pembelajaran berbasis
Hasil penelitian pada kelas
level. Disini siswa belajar sesuai
dua SDN 01 Noyan menyimpulkan
dengan kemampuan membaca siswa
bahwa Ibu Misniwati Rikar, S.Pd.
yang di kelompokan menjadi satu
untuk meningkatkan kemampuan
kemudian di binbing sesuai level
membaca peserta didik, guru kelas
kemampuan siswa. Dengan
satu menggunakan berbagai
alternative solusi ini siswa juga
pendekatan. Pertama, peserta didik
semakin tertarik untuk belajar kerena
mengajarkan eja dan bunyi dengan
menggunakn cara-cara yang menarik
melafal huruf secara alfabet.
Kemudian, mereka mempelajari
38
metode bunyi dengan latihan pembelajaran cooperative integrated
pelafalan dan eja. Setelah itu, peserta reading and compotion (circ). Jurnal
didik menggabungkan huruf-huruf basicedu, 4(3), 662-672.
yang telah mereka pelajari
Setiyawan, H. (2020).
sebelumnya untuk memperkenalkan
Pemanfaatan Media Audio Visual
suku kata baru. Selanjutnya,
dan Media Gambar Pada Siswa
mereka merangkai suku kata
Kelas V. Surabaya. Jurnal Prakarsa
menjadi kata-kata yang relevan,
Paedagogia, 3(2).
dan terakhir, mereka
menggabungkan kata-kata menjadi Dewi, Dian Utami, Ali
kalimat sederhana. Untuk Muhammad, Sutarmanto. 2013.
mendukung pembelajaran membaca, Penggunaan Media Audio Visual
guru juga menggunakan kartu Untuk Meningkatkan Perolehan
huruf atau flashcards. Kosakata Bahasa Indonesia Anak
usia 5-6 tahun di TK Pertiwi II
Saran
Pontianak. Jurnal Pendidikan dan
Diharapkan kepada guru pembelajaran. Vol. 2 (6) : 1.
kelas 2 kiranya agar Membaca
Permulaan dengan menggunakan
Media audio visual dilakukan secara
berkelanjutan karena menggunakan
Media audio dalam Membaca
Permulaan ini dapat meningkatkan
belajar membaca siswa. Untuk lebih
mengefektifkan upaya peningkatan
belajar membaca siswa melalui
Media audio visual, kiranya guru
perlu mencari informasi lebih dalam
tentang Membaca Permulaan dengan
menggunakan Media audio yang
baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
39