Anda di halaman 1dari 36

LAPORAN AKHIR PROGRAM ASISTENSI MENGAJAR TAHUN 2022

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DI SD N 02

SURUHKALANG KECAMATAN JATEN

KABUPATEN KARANGANYAR

Disusun Oleh :

Anggita Sri Purwani

19540056

PGSD 02 / SEMESTER VII

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA
TAHUN 2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Asistensi Mengajar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi
Semester Gasal Tahun Akademik 2023 yang dilaksanakan mulai tanggal 16 September 2022 s.d
16 Januari 2023 di SD NEGERI 02 SURUHKALANG JATEN.

Telah disetujui dan diketahui oleh:

GURU PAMONG I GURU PAMONG II

INA SULISTIANTI, S.Pd NINIK HIDAYATI, S.Pd


NIP. 198504062006042002 NIP. 197804082007012016

KEPALA SEKOLAH DOSEN PEMBIMBING


SD NEGERI 02 SURUHKALANG

JUMINEM, S.Pd., M.Pd Dr. OKTIANA HANDINI, S.Pd., M.Pd


NIP. 196509091990072001 NIDN. 0607106903

ii
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulisan Laporan Akhir Program Asistensi
Mengajar di SDN 02 Suruhkalang ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan lancar. Laporan
ini merupakan dokumen pertanggungjawaban setelah menjalankan program kegiatan Asistensi
Mengajar yang telah dilaksanakan selama 4 bulan yang terhitung dari bulan September hingga
Desember. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk
semua pihak yang telah membantu sehingga hambatan yang ada bisa dilalui dan dihadapi,
ucapan terima kasih tersebut kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ir.Sutardi, M.App.Sc Selaku Rektor Universitas Slamet Riyadi
2. Bapak Ir. Saiful Bahri, M.Kom selaku Kepala Unit Pengembangan Institusi
3. Ibu Andri Astuti Itasari, S.Sos, M.I.Kom selaku penanggung jawab program asistensi
mengajar
4. Dr. Oktiana Handini, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan banyak waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis selama
masa pelaksanaan program Asistensi Mengajar.
5. Ibu Juminem, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 02 Suruhkalang.
6. Seluruh guru dan staff SD Negeri 02 Suruhkalang yang telah menerima dan membimbing
selama pelaksanaan Program Asistensi Mengajar.
7. Rekan kelompok yang bertugas bersama di SD Negeri 02 Suruhkalang yang sudah
membantu serta memberikan semangat selama masa penugasan.
8. Peserta didik dari kelas 1 sampai kelas 6 di SD Negeri 02 Suruhkalang yang telah
bekerjasama dalam pelaksanaan Program Asistensi Mengajar.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang juga telah membantu penulis
dalam penulisan laporan akhir ini.

Dalam penulisan laporan akhir Asistensi Mengajar ini penulis mengupayakan seoptimal
mungkin untuk menjadi sempurna, namun terlepas dari itu semua, telah disadari bahwa masih

iii
belum sempurna dalam penyusunan Laporan Akhir Program Asistensi Mengajar ini, maka
diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca guna menyempurnakan laporan
selanjutnya.

Diharapkan semoga Laporan Akhir Program Asistensi Mengajar ini dapat bermanfaat bagi siapa
saja yang membaca dan menggunakann

ya. Akhir kata semoga Allah SWT memberikan balas budi baik semua pihak yang membantu
penulis selama pelaksanaan program hingga penulisan laporan akhir ini. Penulis juga berharap
dengan adanya laporan akhir ini dapat memberikan manfaat berarti bagi semua pihak yang
memerlukannya.

Surakarta, 31 Desember 2022

Penulis,

Anggita Sri Purwani

19540056

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Asistensi Mengajar
C. Manfaat Asistensi Mengajar
BAB II PROFIL MITRA SATUAN PENDIDIKAN
A. Kondisi Fisik Mitra Satuan Pendidikan
B. Struktur Organisasi Mitra Pendidikan
C. Visi Dan Misi Mitra Satuan Pendidikan.
D. Observasi Pada Mitra Satuan Pendidikan
E. Perencanaan Program
BAB III PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR
A. Persiapan Asistensi Mengajar
B. Pelaksanaan Program Asistensi Mengajar
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program Asistensi Mengajar
BAB IVPENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Lampiran-Lampiran

v
BAB I
PENDAHULUAN
DAHULUAN
A. Latar Belakang
Kualitas pendidikan dasar dan menengah di Indonesia masih sangat rendah (PISA 2018
peringkat Indonesia no 7 dari bawah). Jumlah satuan pendidikan di Indonesia sangat banyak dan
beragam permasalahan. Kegiatan pembelajaran dalam bentuk asistensi mengajar dilakukan oleh
mahasiswa di satuan pendidikan seperti sekolah dasar, menengah, maupun atas. Sekolah tempat
praktek mengajar dapat berada di lokasi kota maupun di daerah terpencil dan kondisi sekolah
yang tertinggal. Kondisi demikian menuntut lembaga pendidikan untuk melakukan inovasi
dalam proses pembelajaran atas perubahan yang semakin cepat dan permasalahan yang
kompleks. Oleh karena itu, kemampuan dan bekal manusia terutama dalam manusia terdidik
perlu adanya program pendukung.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) meluncurkan sebuah program
“Merdeka Belajar” yang diusung untuk memulihkan adanya learning loss yang dialami oleh
siswa akibat pandemi. Anggita, SP. (2022, 15 September) Asistensi Mengajar merupakan salah
satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan
pengalaman berkontribusi secara langsung dalam dunia pendidikan, memberikan landasan jati
diri pendidik, memantapkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional serta
mendorong dan mengimplementasikan kemampuan berpikir kritis dan tingkat tinggi.. Oleh
karena itu, mahasiswa peserta Asistensi Mengajar diberikan tantangan untuk berkolaborasi
dengan tenaga pendidik di daerah untuk memaksimalkan kurikulum ini.
Asistensi Mengajar Tahun 2022 akan berfokus pada peningkatan kemampuan literasi dan
numerasi Serta pembiasaan positif pada pendidikan dasar. Program ini diperuntukkan untuk
mahasiswa di Perguruan Tinggi untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan dasar serta
dapat meningkatkan keterampilan literasi numerasi siswa selama dalam masa pengabdian.
Sekolah yang terletak di Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar ini
termasuk sekolah dasar yang tertinggal karena jumlah SDN guru dan fasilitas sekolah yang
terbatas. Kemampuan siswa yang menurun akibat pembelajaran yang kurang efektif menambah
keterpurukan siswa dalam kemampuan literasi dan numerasi. Berdasarkan hal tersebut, penulis
melaporkan hasil pelaksanaan program Asistensi Mengajar Tahun 2022.

vi
B. Tujuan Asistensi Mengajar
1. Memberikan kebermanfaatan kepada mahasiswa terhadap minat mengajar.
2. Menciptakan moderenisasi mengajar di sekolah tujuan.
3. Melakukan Adaptasi teknologi yang ada di sekolah tujuan.

C. Manfaat Asistensi Mengajar


a. Bagi Mahasiswa
1. Mengasah keterampilan mahasiswa dalam berkomunikasi, melakukan inovasi
serta berkreativitas tinggi. 
2. Dapat menjadi wadah bagi mahasiswa dalam menyalurkan ilmu kepada siswa
sehingga dapat meningkatkan wawasan sisa.
b. Bagi Mitra
1. Membantu pemerataan kualitas pendidikan.
2. Memberikan kesempatan bagi masyarakat memperoleh kemajuan melalui
kehadiran mahasiswa untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi.
c. Bagi Universitas
1. Mendapatkan informasi tentang manajemen dan kultur sekolah.
2. Membangun sinergitas antara sekolah dengan program studi Pendidikan di
Universitas Slamet Riyadi Surakarta dalam mempersiapkan lulusan yang
bermutu.
3. Membina jaringan kerjasama dengan sekolah dalam upaya meningkatkan
keterkaitan dan kesepadanan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan
keterampilan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pengembangan
pendidikan masyarakat.

vii
BAB II
PROFIL MITRA SATUAN PENDIDIKAN

(Gambar 1. Foto Bapak Ibu Guru SD Negeri 02 Suruhkalang)

Nama Sekolah : SD Negeri 02 Suruhkalang


NPSN : 20312031
Alamat : Tuwuhan RT 03 /RW 05
Kode Pos : 57771
Desa / Kelurahan : Suruhkalang
Kecamatan : Jaten
Kabupaten : Karanganyar
Provinsi : Jawa Tengah
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi :B

A. KONDISI FISIK MITRA SATUAN PENDIDIKAN


SDN 2 Suruhkalang adalah sebuah sekolah dasar yang terletak di Desa
Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang memiliki
akreditas B dan memiliki luas tanah 690 m2 dimana menempati lokasi yang jauh dari
pusat kota dengan akses internet yang cukup stabil. Akses jalan menuju ke sekolah penuh
dengan bebatuan, jalanan terjal, dan juga licin saat hujan. SDN 2 Suruhkalang saat

viii
inimenggunakan kurikulum yang digunakan saat ini yakni K-13 untuk kelas 2,3,5 dan 6
sedangkan kelas 1 dan kelas 2 sudah menggunakan Kurikulum Merdeka . Kepala
Sekolah Pengampu SDN 2 Suruhkalang yakni Ibu Juminem, S.Pd. M.Pd. yang memiliki
hubungan baik dengan orang tua siswa.
SD Negeri 02 Suruhkalang mempunyai 6 ruang kelas yang digunakan untuk
proses kegiatan belajar mengajar setiap harinya. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas
yang cukup memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran, seperti papan tulis (white
board) dan kelengkapannya, buku pelajaran, meja dan kursi, kipas angin, media
pembelajaran, rak buku, papan absen, stopmap LKPD, dan lain sebagainya. Meja yang
digunakan adalah meja untuk dua peserta didik dan kursi kayu. Namun sebagian kelas
menggunakan satu meja dan satu kursi untuk setiap peserta didik. Selain ruang kelas, SD
Negeri 02 Suruhkalang juga memiliki satu ruang guru dan satu ruang kepala sekolah. Di
dalam ruang guru terdapat tempat duduk guru kelas dan tenaga pendidik yang bekerja di
SD Negeri 02 Suruhkalang, arsip-arsip sekolah, serta satu tempat duduk kepala sekolah.
Sedangkan ruang kepala sekolah terletak diutara ruang guru dan saling berdekatan.
Selain itu, SD Negeri 02 Suruhkalang juga memiliki kantin sebagai tempat jajan
siswa saat jam istirahat, tidak perpustakaan sekolah, karena sedang dalam proses
pembangunan sehingga untuk buku buku diletakkan dalam kelas baik buku pelajaran
maupun non pelajaran, yang menyediakan satu tempat tidur dan berbagai obat-obatan
dalam satu box tempel, gudang sebagai tempat penyimpanan alat olahraga siswa maupun
alat kebersihan sekolah. SD Negeri 02 Suruhkalang memiliki 1 lapangan yang cukup luas
untuk menunjang kegiatan siswa.
Perkembangan siswa SDN 2 Suruhkalang terhambat diakibatkan kurang
efektifnya pembelajaran. Komunikasi yang dijalankan oleh guru terhadap orang tua atau
guru terhadap siswa melalui Grup WhatsApp sebagai media komunikasi dan
pembelajaran.Aktivitas pembelajaran yang dilakukan saat ini berlangsung tatap muka
dari pukul 07.00- 12. WIB dengan metode pembelajaran ceramah dan praktik.
Pemanfaatan teknologi di lingkungan SDN 2 Suruhkalang masih terbilang kurang
sehingga siswa masih belum memahami sepenuhnya secara penuh tentang perkembangan
teknologi dan pemanfaatannya.

B. STRUKTUR ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN


Struktur organisasi merupakan salah satu perangkat pembagian yang mana
diperlukan dalam upaya pelaksanaan kegiatan dalam sebuah instansi atau lembaga
ix
pendidikan sehingga koordinasi antar kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan
dapat tercapai dengan baik. Struktur Organisasi di SD Negeri 02 Suruhkalang Kecamatan
Jaten Kabupaten Karanganyar yaitu:
1. Kepala Sekolah : Juminem, S.Pd., M.Pd.
2. Guru Kelas I : Ina Sulistianti, S.Pd.
3. Guru Kelas II : Riana Yulianti, S.Pd.
4. Guru Kelas III : Ririn Dirgantari, S.Pd.
5. Guru Kelas IV : Ninik Hidayanti, S.Pd.
6. Guru Kelas V : Suwarto S.Pd.
7. Guru Kelas VI : Sutarni S.Pd
8. Guru Pendidikan Agama Islam : Miftah Fauziah
9. Petugas Operator Sekolah : Ririn Dirgantari, S.Pd.
10. Penjaga Sekolah : Sumarno

Bagan struktur organisasi di SD Negeri 02 Suruhkalang Jaten terdapat dalam arsip


dokumen sekolah yang disimpan rapi dalam almari. Selain itu diarsip, struktur organisasi
sekolah ini ditempel pada ruang guru. Pada struktur organisasi SD negeri 02 Suruhkalang
Jaten ini garis komando dan garis koordinasi tertera jelas baik di arsip maupun yang
ditempel.

C. VISI DAN MISI MITRA SATUAN PENDIDIKAN.


Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara, visi dan misi di SD Negeri 02
Suruhkalang Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar adalah sebagai berikut :
a) Visi :
Terwujudnya generasi penerus yang unggul, berprestasi, bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berjiwa Pancasila.
b) Misi :
1. Meningkatkan pembelajaran yang seimbang antara pengetahuan dan ketrampilan
serta mandiri dalam berkarya
2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga
sekolah.
3. Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

x
4. Menumbuh kembangkan motivasi belajar yang kuat dan berkarakter.
Kepala Sekolah beserta sebagian Bapak Ibu Guru menghafalkan visi misi
tersebut. Namun ada juga Bapak dan Ibu Guru yang tidak menghafalkan visi misi
tersebut, tetapi dapat memahami dan berusaha menerapkannya dengan baik dalam proses
kegiatan belajar baik akademik maupun non akademik di sekolah. Visi misi SD Negeri
02 Papahan Tasikmadu berupa papan yang ditempel di ruang kepala sekolah dan dekat
papan majalah dinding peserta didik. Selain berupa papan, ada juga berupa dokumen
yang diarsipkan rapi dalam arsip sekolah.

(Gambar 3. Visi dan Misi SD Negeri 02 Suruhkalang Jaten)

D. OBSERVASI PADA MITRA SATUAN PENDIDIKAN

Tabel 1.1. Budaya Sekolah


No. Aspek Pengamatan Kondisi Catatan
Sudah Belum
tebentuk terbentuk
1 Pembiasaan ibadah √    
2 Pembiasaan Budaya √   Bersalaman kepada
Kesopanan (senyum, Guru
sapa, salam,
berpenampilan dan
berperilaku sesuai
norma)

xi
3 Budaya membaca √   Sebelum memasuki
kelas, siswa membaca
Asmaul Husna
4 Pembiasaan √   Kondisi sekolah dan
ketertiban, kelas tampak rapi dan
kebersihan dan bersih
keindahan
5 Pembiasaan upacara   √ Melakukan upacara
bendera bendera setiap hari
senin dan hari besr
nasional.
6 Kedisiplinan guru √    Guru datang ke
sekolah tepat waktu
sebelum pukul 7.
7 Kedisiplinan siswa √   Siswa datang tepat
waktu, banyak siswa
yang datang setengah
7.
8 Kerjasama guru √   Kerjasama yang
terjalin sangat kompak
kepala sekolah yang
adil membagikan tugas
kepada masing masing
guru
9 Kerjasama siswa √  Kerjasama siswa
terjalin d engan baik,
terlihat saat kegiatan
jumat bersih.
10 Semangat berprestasi √    Semua siswa dan guru
berupaya keras
meningkatkan prestasi
di SDN 02
Suruhkalang dengan

xii
proses pembelajaran
yang berkualitas.
11 Kreativitas guru √  Sudah terbentuk
karena dapat
menerapkan fariasi
mengajar
12 Kreativitas Siswa √    Sudah terbentuk
dilihat dari pengisian
mading kelas yang
sangat kreatif.
13 Pengkondisian Awal √ Sebelum masuk kelas
belajar siswa diberikan nasihat
dalam belajar

Tabel 1.2. Lingkungan Fisik Sekolah dan Administrasi Sekolah


Kondisi
No. Aspek Pengamatan Sudah Belum Catatan
tebentuk terbentuk
 Sekolah memiliki
halamman sekolah
yang luas digunakan
1 Halaman sekolah √  
untuk upacara bendera
dan saat pelajaran
olahraga
2 Ruang kelas  √  Terdapat 6 ruang kelas
 Lapangan sekolah
Lapangan/tempat
3 √   menjadi satu dengan
bermain siswa
halaman sekolah.
Ruang kepala sekolah
Ruang kepala
4   √ menjadi satu dengan
sekolah
ruang guru
5 Ruang guru √    Tersedia ruang guru
yang di isi oleh 9guru

xiii
dan karyawan serta
kepala sekolah
√ Ruang Kesehatan
menjadi satu dengan
6 Ruang kesehatan
ruang guru namun di
sekat oleh almari
Ruang dapur (jika Ada namun sangat
7 √ 
ada) sempit dan berantakan
Barang-barang
8 Gudang   √
berantakan
Sekolah mempunyai 1
9 WC/toilet guru  √
toilet guru

10 WC/toilet siswa   Ada 2 toilet siswa

11 Musholla √  Tidak ada musholla

Ruang perpustakaan
12 Ruang perpustakaan   √ menjadi satu dengan
ruang kelas
Komputer diletakkan
13 Ruang komputer   √
di ruang guru
Ruang dan √ Punya namun hanya
14
perlengkapan UKS kecil
Ruang bimbingan
15   √ Tidak punya
konseling (jika ada)
16 Ruang tata usaha   √ Tidak punya
17 Ruang Lab IPA   √ Tidak punya
Tidak punya rapat
18 Ruang rapat   √ dilaksanakan di kantor
guru
Barang-barang
19 Gudang   √
berantakan
Ruang penjaga
20   √ Tidak punya
sekolah
xiv
21 Buku Induk Pendidik √    
 Mempunyai buku
paket di gunakan
22 Buku paket √  
sebagai pendamping
kegiatan mengajar
Buku mutasi guru,
 Di arsip oleh kepala
23 siswa dan tenaga √  
sekolah
kependidikan

Tabel 1.3. Struktur Organisasi Dan Tata Kelola (STOK)


Kondisi
No. Aspek Pengamatan Sudah Belum Catatan
tebentuk terbentuk
 Sekolah mempunyai
Bagan struktur
1 √   dan di tempel di ruang
organisasi sekolah
guru
Deskripsi tugas  Sekolah mempunyai
2 untuk masing- √   di berikan di ruang
masing guru
√  Sekolah
membentuknnya dan
 3 komponen organisasi  
di letakkan di dalam
ruang guru
 Sekolah mempunyai
Peraturan dan tata tata tertip sekolah yang
4 √  
tertib sekolah tertempel di luar
ruangguru

Tabel 1.4. Pembelajaran


Kondisi
No. Aspek Pengamatan Sudah Belum Catatan
tebentuk terbentuk
1 Dokumen program √    Sekolah sudah

xv
merencanakan
program tahunan yang
di perbaharui setiap
tahunan tahunnya dan dicetak
berbentuk papan di
letakkan pada ruang
tamu
Setiap guru memiliki
Dokumen program
2 √   program semester
semester
masing masing
 Setiap kelas di tempel
3 Jadwal pelajaran √  
jadwal pelajaran
4 Dokumen silabus √    Semua guru memiliki
 Dalam mengajar guru
5 Media pembelajaran √   menggunakan media
pembelajaran
Buku bahan ajar
6 √    Setiap guru memiliki
untuk guru
Buku bahan ajar  Setiap siswa memiliki
7 √  
untuk siswa LKS
 Semua guru memiliki
8 RPP √   RPP selama 1 tahun
atau 2 semester
Perangkat
evaluasi/asesmen
(kisi- kisi soal, soal,
9 √    Semua guru membuat
kunci jawaban,
pedoman
penskoran).

Tabel 1.5. Kegiatan Kokurikuler dan Esktrakurikuler


No. Aspek Pengamatan Kondisi Catatan

xvi
Sudah Belum
tebentuk terbentuk
Ketersediaan
dokumen
Sekolah sedang
perencanaan
1 √   merencanakan
kegiatan kokurikuler
esktrakurikuler
dan ekstrakurikuler
(jadwal, RAB, dll)
Pelaksanaan kegiatan Ekstrakurikuler tidak
2 kokurikuler dan   √ dilaksanakan karena
ekstrakurikuler corona
Pembinaan kegiatan
Pembinaan dilakukan
3 kokurikuler dan √  
oleh guru
ekstrakurikuler
Evaluasi kegiatan
4 kokurikuler dan   √ Belum ada
ekstrakurikuler

Tabel 1.6. Kegiatan Bimbingan Konseling


No. Aspek Pengamatan Kondisi Catatan
Sudah Belum
tebentuk terbentuk
1 Ketersediaan   √ Sekolah belum
dokumen memiliki dokumen
perencanaan karena bimbingan
bimbingan konseling di sekolah
Konseling secara implisit di kelas
2 Jenis kasus √   Keterlambatan siswa
bimbingan konseling hadir, kedisiplinan
siswa
3 Kerjasama sekolah √   Bermusyawarah
dan orang tua tentang perkembangan
penyelenggaraan anak rumah dan di

xvii
bimbingan konseling sekolah
4 Kerjasama sekolah   √ Tidak ada Kerjasama
dan instansi lain antara sekolah dengan
penyelenggaraan instansi lain
bimbingan konseling

Tabel 1.7. Kurikulum Sekolah


No. Aspek Pengamatan Kondisi Catatan
Sudah Belum
tebentuk terbentuk
1 Visi Misi dan Tujuan √   Sekolah memiliki visi,
Sekolah misi, dan tujuan
2 Ketersediaan √   Dokumen kurikulum
dokumen kurikulum sekolah tersedia
sekolah
3 Ketersediaan  √ Terdapat pengaturan
pengaturan beban beban mengajar guru
mengajar guru
4 Ketersediaan √   Ada kalender
kalender Pendidikan Pendidikan
5 Keterlibatan √   Ada keterlibatan
stakeholder dalam stakeholder yaitu
penyusunan komite dalam
kurikulum sekolah penyusunan kurikulum
sekolah

Tabel 1.8. Adaptasi Teknologi Dalam Pembelajaran


No. Aspek Pengamatan Kondisi Catatan
Sudah Belum
terbentu terbentuk
k

xviii
1 Teknologi yang   √ Sekolah sudah
digunakan menyediakan LCD
pembelajaran luring namun guru belum
dapat
mengoprasikannya.
2 Teknologi yang √   Teknologi yang
digunakan digunakan yaitu media
pembelajaran daring sosial Whatsapp grub
dan tidak semua murid
memiliki
3 Pengetahuan guru   √ Hanya guru muda yang
terhadap sumber menguasai teknologi
belajar online,
aplikasi, dan
teknologi yang dapat
digunakan dalam
pembelajaran
4 Kompetensi guru   √ Hanya guru muda yang
dalam dapat mengoperasikan
mengoperasikan teknologi sumber
teknologi yang belajar online dan
terkait dalam aplikasi pembelajaran.
pembelajaran
5 Kesiapan siswa dan   √ Ada kendala yaitu
orang tua dalam siswa belum
penggunaan mempunyai HP,
teknologi untuk mereka menggunakan
pembelajaran HP milik orang

E. Perencanaan Program
Tim Asistensi Mengajar di SDN 2 Suruhkalang merencanakan program-program
berdasarkan hasil observasi maka dapat disusun program rencana awal seperti tabel
dibawah ini:

xix
Tabel 1.9. Rencana Program
No Aspek Jenis Mekanisme Terget dan Waktu
. Kegiatan Sasaran pelaksanaa
n
1. Mengajar Pembelajara ● Melaksan Target : 03 Oktober-
n literasi dan akan Peserta Didik 28 Oktober
Numerasi pembelajaran SDN 2 2022
sesuai level Suruhkalang
kemampuan
dengan metode Sasaran:
pengajaran yang Menumbuhkan
menyenangkan minat dan
dan bermakna. meningkatkan
kemampuan
literasi dan
numerasi siswa.
Membantu Membantu saat Target : Septeber-
Pembelajara proses belajar Peserta didik November
n mengajar secara SDN 2 2022
Matematika luring di kelas Suruhkalang (Sesuai jam
dan Tematik Sasaran: pembelajara
Membantu guru n)
dalam mengajar
dan memberi
inovasi media
dan model
pembelajaran
yang
menyenangkan

xx
Penguatan ● Melaksan Target : Peserta Sesuai jam
Profil akan kegiatan Didik SDN 2 pelajaran
Pelajar membaca Asmaul Suruhkalang bulan
Pancasila Husna setiap pagi Sasaran: Oktober-
(kegiatan ● Membiasa Membangun November
asmaul kan berdoa Profil Pelajar 2022
husna, sebelum dan Pancasila
kegiatan sesudah belajar kepada peserta
motivasi, ● Memberik didik.
pembelajara an motivasi
n berbasis kepada siswa
game yang dengan
meningkatka penayangan
n kreativitas, video/ secara
kegiatan langsung
berkelompo ● Melaksan
k) akan
pembelajaran
yang
menyenangkan,
melatih
kreativitas dan
kerjasama.

xxi
Pelestarian ● Membant Target: peserta 1 minggu
muatan lokal u guru didik SDN 2 sekali
(kegiatan melaksanakan Suruhkalang sesuai
pembelajara pembelajaran sasaran: jadwal
n Bahasa bahasa jawa Meningkatkan pelajaran
Jawa dan ● Mengada kreativitas siswa bahasa jawa
SBDP) kan kegiatan dan rasa cinta dan SBDP
prakarya dan terhadap budaya
memasang hasil lokal.
prakarya di kelas/
di sekolah.
Pelatihan Melaksanakan Target: Peserta 1 Minggu
Bahasa pelatihan Bahasa didik SDN 2 sekali di
Inggris Inggris sesuai Suruhkalang luar jam
dengan tingkat Sasaran: pelajaran
kemampuan Meningkatnya
peserta didik. kemampuan
bahasa inggris
peserta didik
Pembelajara Melaksanakan Target: Peserta 1 Minggu
n BTA pelatihan BTA didik SDN 2 Sekali di
sesuai tingkat Suruhkalang luar jam
kemampuan Sasaran: pelajaran
peserta didik Meningkatnya
kemampuan
BTA peserta
didik.

xxii
3. Bantuan Menata Menata dan Target: Minggu ke
Administra buku di mengelompokkan Seluruh warga 1 Bulan
si ruang kalas buku sesuai sekolah Oktober
dengan Sasaran:
jenis/kategori Perpustakaan
Melakukan menjadi lebih
pendataan proses bersih, rapi, dan
peminjaman nyaman untuk
Menata ruang pembelajaran
kelas yang
menjadi
perpustakaan
Membuat Menata ruangan Target: Siswa Minggu ke-
pojok baca kelas, dan SDN 2 2 Bulan
di kelas membuat pojok Suruhkalang Okober
baca sasaran: kelas
menjadi lebih
rapi dan nyaman
untuk siswa
belajar.
Membuat Menyediakan Target: siswa Minggu ke
mading tempat mading SDN 2 2 Bulan
kelas kelas Suruhkalang April
Mengadakan sasaran:
lomba menghias Adanya mading
mading kelas kelas yang
Melakukan menjadi tempat
penilaian dan karya siswa dan
memberi reward menambah
kepada kelas motivasi belajar
siswa

xxiii
Kegiatan Membersihkan Target: semua Minggu ke-
Jumat halaman sekolah, warga sekolah 1 Bulan
Bersih ruang kelas, Sasaran: Oktober
ruang UKS, Terciptanya
ruang kantor, sekolah yang
bersih dan
nyaman untuk
kegiatan belajar
Kegiatan Melakukan Target: semua Setiap hari
Jumat Sehat Senam sehat warga sekolah Jumat
bersama selama Sasaran:
30 menit sebelum Terciptanya
pelajaran sekolah yang
dimulai. sehat dan kuat.
Mengaktivk  Melatih Target: Siswa Minggu ke
an Kembali kegiatan SDN 02 4 Bulan
kegiatan sektrakulikule Suruhkalang September -
ekstrakuliku r pramuka Kelas 4,5, dan 6 November
ler setiap hari Sasaran: 2022
numat Memaksimalkan
 Menyampaik potensi yang ada
an materi didalam diri
dasar siswaa.
pramuka
penggalang di
setiap
pertemuan
 Melakukan
penilaian
setelah
penyampaian
materi

xxiv
BAB III
PELAKSANAAN ASISTENSI MENGAJAR

A. PERSIAPAN ASISTENSI MENGAJAR


1. Pembekalan
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 5 September 202. Adapun
pembekalan yang diberikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ibu Oktiana Handini,
S.Pd., M.Pd yang disampaikan secara daring menggunakan zoom meeting kepada
mahasiswa peserta. adapun hal hal yang diampaikan sebagai berikut :
1) Prlaksanaan Asistensi Mengajar
a. Menjelaskan bagaimana untuk melakukan observasi atau pengenalan lingkungan
sekolah.
b. Memberikan saran dan masukan dalam melakukan latihan mengajar terbimbing.
2) Lokasi Pelaksanaan Asistensi Mengajar
Pada pembekalan kali ini DPL sudah menyampaikan pembagian lokasi yang akan
ditempati oleh peserta mahasiswa. Lokasi Asisitensi Mengajar MBKM di tahun 2022
berempat di beberapa Sekolah mitra utamanya berada di Kabupaten Karanganyar, yaitu
TK/PAUD; SD/MI; SMP/MTs; SMA/ MA/ SMK. Saya salah satunya yang ditempatkan
di SDN 02 Suruhkalang Kecamatan Jaten.
3) Jadwal Pelaksanaan
DPL juga menyampaikan bahwa Program Asistensi Mengajar Inidilaksanakan selama 4
Bulan dimulai dari Bulan September- Bulan Desember.

2. Koordinasi
Pelaksanaan Pelepasan Peserta Asistensi Mengajar kepada Sekolah Penempatan,
mahasiswa berkoordinasi secara langsung dengan Skolah Mitra terkait atau Pemangku
Kepentingan pada suatu daerah. Mahasiswa Asistensi Mengajar di Penempatan
Kabupaten Karanganyar melaksanakan pelepasan peserta Asistensi Mengajar di SDN 02
Suruhkalang Kabupaten Karanganyar pada tanggal 15 September 2022. Dalam
pelaksanaan ini, kami mendapatkan surat tugas yang dapat diberikan kepada sekolah
penempatan.
Tim Asistensi Mengajar SDN 2 Suruhkalang bersama DPL berkoordinasi secara
langsung dengan pihak sekolah pada tanggal 19 September 2022 dengan penyerahan

xxv
mahasiswa untuk dapat berkolaborasi secara langsung dengan berbagai pihak di SDN 2
Suruhkalang.

3. Observasi
Observasi sekolah yang telah terlaksana pada awal minggu pertama dimana
tepatnya tanggal 15 dan 16 September 2022. Observasi ini bertujuan untuk dapat
mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan SDN 2 Suruhkalang. Observasi yang kami
laksanakan dibagi menjadi 2 antara lain:
Observasi Sekolah meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Observasi Budaya Sekolah,
2. Observasi Lingkungan Fisik Sekolah dan Administrasi Sekolah,
3. Struktur Organisasi dan Tata Kelola (STOK).

Observasi proses pembelajaran meliputi antara lain:


1. Analisis Perangkat Pembelajaran (kurikulum, silabus, RPP, dll),
2. Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler,
3. Kegiatan Bimbingan Konseling,
4. Metode Pembelajaran dan Media Pembelajaran,
5. Adaptasi Teknologi dalam Pembelajaran.

4. Penyusunan Program Kerja


Adapun pelaksanaan penyusunan program dalam kegiatan Kampus Mengajar di
SDN 2 Suruhkalang antara lain:
1. Mahasiswa tim Asistensi Mengajar menyusun rancangan kegiatan selama
penugasan berdasarkan hasil observasi sekolah mengenai kegiatan belajar
mengajar yang akan dilakukan, metode yang akan diterapkan dan model
pembelajaran yang akan diterapkan, kelengkapan administrasi dan kegiatan
adaptasi teknologi oleh mahasiswa kepada Guru dan Siswa serta pembiasaan
positif yang dilaksanakan setiap pagi.
2. Mahasiswa mengkonsultasikan rancangan kegiatan kepada guru di SDN 2
Suruhkalang.
3. Mahasiswa melaksanakan sesuan dengan program yang sudah di rencanakan.

xxvi
B. PELAKSANAAN PROGRAM ASISTENSI MENGAJAR
1. Diskripsi Peserta Didik Dan Guru Dikelas Yaang Diobservasi
1.) Kelas 1
Kelas 1 SD Negeri 02 Suruhkalang berjumlah 10 siswa yang terdiri dari 4 siswa Laki-
laki dan 6 Siswa Perempuan. Wali kelasnya bernama Ibu Ina Sulistianti, S.Pd.
Didalam ruang kelas 1 terdapat kelengkapan seperti papan tulis, meja guru, meja
siswa, almari, daftar hadir siswa, dan pojok baca. Siswa dikelas 1 ini mayoritas sudah
bisa menulis namunbelum lancar membaca sehingga sedikit sulit dalam menerima
materi sehari-hari.
Guru kelas juga meneraapkan metode pembelajaran yang bagus yakni salah satunya
memberikan contoh kongkrit kepada siswa sehingga siswa mudah mengerti. Selain
itu sebelum pulang sekolah guru memberikan soal penjumlahan secara lisan kepada
siswa, siswa yang bisa menjawab di perbolehkan pulang.
2.) Kelas 2
Kelas 2 SD Negeri 02 Suruhkalang berjumlah 14. Wali kelasnya bernama Ibu Riana
Yulianti, S.Pd. Didalam ruang kelas 2 terdapat kelengkapan seperti papan tulis, meja
guru, meja siswa, almari, daftar hadir siswa, dan pojok baca. Siswa dikelas ini
mayoritas sudah lancar membaca dan menulis. Dalam mengajar guru selalu
menggunakan pedoman pembelajaran yang runtut sesuai dengan RPP. Disini guru
juga banyak menggunakan contoh kongkrit untuk mengajar. Dan sebelum pulaang
guru juga memberikan soal perkalian 1-10 kepada siswa.
3.) Kelas 3
Kelas 3 SD Negeri 02 Suruhkalang berjumlah 1. Wali kelasnya bernama Ibu Ririn
Dirgantari, S.Pd. Didalam ruang kelas 3 terdapat kelengkapan seperti papan tulis,
meja guru, meja siswa, almari, daftar hadir siswa, dan pojok baca. Siswa dikelas 3 ini
mayoritas sudah lancar membaca dan menulis. Dalam mengajar guru selalu
menggunakan pedoman pembelajaran yang runtut sesuai dengan RPP. Disini guru
juga banyak menggunakan contoh kongkrit untuk mengajar. Dan sebelum pulaang
guru juga memberikan soal perkalian 1-10 kepada siswa.
4.) Kelas 4
Kelas 4 SD Negeri 02 Suruhkalang berjumlah 16. Wali kelasnya bernama Ibu Ninik
Hidayati, S.Pd. Didalam ruang kelas 4 terdapat kelengkapan seperti papan tulis, meja
guru, meja siswa, almari, daftar hadir siswa, dan pojok baca. Siswa dikelas ini
mayoritas sudah lancar membaca dan menulis. Dalam mengajar guru selalu

xxvii
menggunakan pedoman pembelajaran yang runtut sesuai dengan MODUL AJAR .
Dikarenakan kelas 4 ini sudah menerapkan kurikulum merdeka. Pembelajarannya pun
berpusat pada siswa dan untuk Kurikulum merdeka ini kebanyakan Pembelajarannya
berbasis proyek dan sudah per mata pelajaran.
5.) Kelas 5 15
Kelas 5 SD Negeri 02 Suruhkalang berjumlah 15. Wali kelasnya bernama Bapak
Suwarto, S.Pd. Didalam ruang kelas 5 terdapat kelengkapan seperti papan tulis, meja
guru, meja siswa, almari, daftar hadir siswa, dan pojok baca. Semua siswa sudah
dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Namun kurarangnya motifasi
pembelajaran yang di terima siswa sehingga siswa kadang kurang konsen trasi dan
belum memiliki semangat belajar yang tinggi saat mengikuti kegiatan belajar dikelas .
Dalam mengajar guru selalu menggunakan pedoman pembelajaran yang runtut sesuai
dengan RPP. Guru masih menerapkan metode konfensional dimana pembelajaran
masih berpusat pada guru sehingga siswa menjadi busan dan kadang ramai sendiri.
6.) Kelas 6 13
Kelas 6 SD Negeri 02 Suruhkalang berjumlah 13. Wali kelasnya bernama Bapak
Sutarni, S.Pd. Didalam ruang kelas 6 terdapat kelengkapan seperti papan tulis, meja
guru, meja siswa, almari, daftar hadir siswa, dan pojok baca. Semua siswa sudah
dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik. Dalam mengajar guru selalu
menggunakan pedoman pembelajaran yang runtut sesuai dengan RPP. Pada kegiatan
belajar di kelas 6 ini guru lebih mengutamakan latihan soal- soal guna persiapan
ujian.

2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran


Proses belajar mengajar di SDN 2 Suruhkalang berlangsung di kelas tatap muka
di sekolah. Kami menjalankan program yang telah dirancang dan didiskusikan dengan
Guru masing-masing kelas seperti: berkolaborasi dengan guru kelas dalam pembelajaran
di kelas, kegiatan literasi membaca asmaul husna Bersama di depan kelas setiap 15 menit
sebelum pembelajaran guru di kelas, pembelajaran SBDP, pembuatan media
pembelajaran, mengajar pelajaran olahraga mengantikan posisi guru olahraga yang
sedang kosong dan melatik kegiatan pramuka setiap hari jumat . Berkolaborasi dengan
Guru kelas dalam menciptakan metode pembelajaran yang menarik bagi siswa.
Untuk kegiatan mengajar kami dari tim Asistensi Mengajar sudah di jadwalkan
oleh kepala sekolah. Selain itu setiap mengajar di kelas kami selalu membuat perangkat

xxviii
pembelajaraan seperti RPP, Media Pembelajaran seperti PPT, Media Vidio, Alat Peraga
Inovatif. Kemudian sumuanya di konsultasikan kepada guru pembimbing untuk di
koreksi apabila ada kesalahan sehingga kami dapat memperbaikinya. Dari situlah kami
belajar proses pembuatan perangkat pembelajaran yang baik sehingga layak digunakan
untuk acuan mengajar dikelas. Selain itu Tim Asistensi juga menerapkan proses mengajar
menggunakan beberapa metode pembelajaran seperti, Metode Jigsaw, Metode TGT,
Metode Problem Based Lerarning, Metode Project Based Learning. Kami mencoba
semua metode pembelajaran tersebut kemudian mengamati model apa yang cocok
digunakan di SDN 02 Suruhkalang sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar mereka.
Penerapan Profil Pelajar Pancasila dengan kegiatan asmaul husna, kegiatan
motivasi, pembelajaran berbasis bermain untuk meningkatkan kreativitas, kegiatan
kelompok. Siswa SDN 2 Suruhkalang terlebih dahulu membaca Asmaul Husna bersama
di sekolah selama 15 menit. Sebelum memulai pembelajaran siswa diajak menyanyikan
lagu kebangsaan kegiatan ini yang mendorong perilaku yang baik dan sopan serta
menjadikan belajar menjadi menyenangkan agar siswa tidak cepat bosan.
Pembelajaran yang meningkatkan kreativitas siswa yakni muatan lokal, kegiatan
belajar bahasa Jawa dan SBDP, biasanya diisi dengan menyanyikan lagu-lagu Tembang
Mocopat, lagu-lagu Dolanan, dan sebagainya. SBDP ini dikaitkan dengan literasi
pembelajaran dan daya komputasi, seperti: Misalnya, saat menggambar pemandangan,
Anda membutuhkan cerita di balik gambar tersebut.

3. Membantu Administrasi Sekolah


Kegiatan kami untuk mendukung administrasi sekolah adalah membuat Pojok
baca dengan hiasan dinding dan membuat kreasi tulisan dinding. Siswa di masing-
masing kelas membuat mading kelas yang didukung oleh Bapak/Ibu Guru di kelas
masing-masing. Selain itu, kami membuat jadwal kapan kami akan masuk kelas dan pada
hari apa. Kami juga membuat presensi mahasiswa untuk keperluan administrasi setiap
harinya.

4. Membantu Adaptasi Teknologi


Kegiatan kami untuk mendukung adaptasi teknologi antara lain memanfaatkan
fasilitas sekolah sekalsimal mungkin seperti LCD dan proyektoe sebagai media mengajar
sehingga bisa memotifasi siswa. Selain itu, membuat Power Point yang berisi materi
pembelajaran lalu menampilkannya melalui proyektor.

xxix
5. Kondisi Sarana dan Prasarana Dikelas
Berdasarkan data yang diperoleh, SD Negeri 02 Suruhkalang berdiri di atas tanah
690 m2 dengan Secara keseluruhan, keadaan fisik bangunan sekolah ini cukup baik dan
tidak mengalami kerusakan yang parah. Ruang kelas ini masih dalam keadaan yang
cukup baik dan nyaman untuk digunakan sebagai tempat belajar. Fasilitas penunjang
kegiatan belajar mengajar di kelas masih berupa perlengkapan yang standar yaitu terdiri
dari meja dan bangku siswa serta guru, almari dan papan tulis. Sedangkan fasilitas
penunjang sekolah yaitu meja guru, almari, pojok baca dan bank data kelas. Meskipun
sarana prasarana di sekolah ini dalam keadaan sederhana, namun keberadaannya selalu
dirawat dengan baik demi terlaksananya kegiatan pembelajaran yang nyaman dan
berbagai keperluan lainnya juga dapat terpenuhi.

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN PROGRAM ASISTENSI MENGAJAR


1. Pembelajaran
 Proses pembelajaran tatap muka di sekolah dari awal September hingga November.
Karena bulan Dsember sudah kegiatan jeda sekolah. Kegiatan rutin literasi membaca
Asmaul Husna Bersama di depan kelas SDN 2 Suruhkalang. Selain itu saya mengadakan
pembiasaan hafalan surah surah pendek khusus di kelas 2, terhitung mulai bulan Oktober
hingga november siswa sudah hafal surah An-Nas – surah Al-Qoriah. Kehadiran kami
di SDN 2 Suruhkalang juga membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi
siswa. Untuk menilai literasi dan numerasi, panitia kampus mengajar melakukan
pengamatan AKM untuk siswa. Berdasarkan hasil pengamatan, kemampuan literasi dan
numerasi siswa masih tergolong rendah, karena sarana dan prasarana yang kurang
memadai dan buku yang dimiliki sekolah kurang sehingga motivasi literasi siswa
kurang. Dengan bantuan buku seadanya, kami berusaha keras untuk mengajarkan
keterampilan literasi dan numerasi kepada siswa. Tujuan pertama kami adalah
membantu siswa yang masih kesulitan membaca dan menghitung kata. Membantu siswa
dengan pendekatan belajar yang menyenangkan. Kemudian, perlahan saya mulai
meningkatkan kepercayaan diri siswa untuk meningkatkan kemampuan literasi dan
numerasi dengan alasan kurangnya kepercayaan diri mereka mempengaruhi kemampuan
mereka dalam membaca melalui kegiatan literasi, mengembangkan strategi membaca

xxx
dan berhitung kreatif. Berdasarkan berbagai strategi dan upaya kami, kami telah
mengamati peningkatan dalam keterampilan literasi dan numerasi siswa.
 Selain itu kami tim Asistensi Mengajar juga melaksanakan kegiatan mengajar di masing
masing kelas untuk kelas II, III, Vdan VI masih menggunakan K13 yakni menggunakan
Buku Tematik sedangkan untuk kelas I dan kelas IV sudah menggunakan Kurikulum
Merdeka yakni menggunakan Modul Ajar. Siswa sangat antusias apabila kelasnya diisi
oleh tim asistensi mengajar karena tim Asistensi menggunakan medel pembelajaran
inofatif dan dianggap seru oleh siswa . Selama proses mengajar kami menggunakan
media vidio yang memanfaatkan LCD dan Proyektornya, selain itu kami juga
menerapkan game dalam proses mengajar sehingga siswa menjadi aktif. Untuk metode
lainnya kami menggunakan metode Project. Fakta yang didapat saat penggunaan metode
project tingkat berfikir kritis siswa dan daya inggat siswa bisa meningkat karena
mengalami pengalaman secara langsung. Selain itu kami juga menggunakan metode
problem Based Learning, metode ini dinilai bisa melatih berfikir tingkat tinggi siswa di
SDN 02 Suruhkalang. Berikut jadwal mengajar didalam kelas yang diberikan oleh
kepala sekolah sebagai berikut :
1. Kamis, 29 September 2022 Mengajar kelas I
2. Senin , 3 Oktober 2022 Mengajar kelas VI
3. Rabu, 5 Oktober 2022 Mengajar kelas III
4. Jumat, 07 Oktober 2022 Mengajar kelas VI
5. Selasa, 11 Oktober 2022 Mengajar kelas V
6. Kamis, 13 Oktober 2022 Mengajar kelas I
7. Senin, 17 Oktober 2022 Mengajar kelas IV
8. Rabu, 19 Oktober 2022 Mengajar kelas III
9. Senin, 24 Oktober 2022 Mengajar kelas IV
10. Rabu, 26 Oktober 2022 Mengajar kelas III
11. Jumat, 28 Oktober 2022 Mengajar kelas II
12. Senin, 31 Oktober 2022 Mengajar kelas III
13. Kamis, 3 November 2022 Mengajar kelas IV
14. Senin, 7 November 2022 Mengajar kelas V
15. Rabu, 9 November 2022 Mengajar kelas I
16. Jumat, 11 November 2022 Mengajar kelas II
17. Rabu, 16 November 2022 Mengajar kelas V
18. Jumat, 18 November 2022 Mengajar kelas II

xxxi
19. Rabu, 23 November 2022 Mengajar kelas VI
 Diluar jadwal mengajar tersebut kami juga menggantikan mengajar guru kelas
apabila sedang ada keperluan. Tim asistensi juga di minta mengajar pelajaran
Olahraga dikarenakan posisi guru olahraga sedang kosong , karena selama ini guru
kelas lah yang menjadi guru Olahraga. Namun dengan adanya Tim Asistensi
mengajar ini jadwal mengajar olahraga di berikan pada tim Asisiensi Mengajar.
Dalam kami mengajar olahraga mengambil acuan dari buku PENJASORKES, jadi
sehari sebelu mengajar kam i mempelajari materi terlebih dahulu. Pada waktu
mengajar kami menggunakan praktek langsung di luar kelas sambal menjelaskan
materi. Dengan begitu siswa akan lebih mudah menginggat karena sudah
mempraktekkan nya secara langsung. Hal ini terbukti saat Penilaian Akhir Semester I
(PAS I) siswa lebih mudah mengerjakan soal dan mengalami peningkatan nilai
khususnya pada Pelajaran Olahraga. Jadwal mengajar olahraga sebagai berikut :
1. Kelas I : Hari Kamis
2. Kelas II : Hari Jumat
3. Kelas III : Hari Kamis
4. Kelas IV : Hari Selasa
5. Kelas V : Hari Jumat
6. Kelas VI : Hari Rabu
 Untuk Pembelajaran Non Akademik Tim Asistensi Mengajar melatih kegiatan
pramuka yang sudah lama di tiadakan katena tida ada yang melatih. Dengan adanya
tim Asistensi Mengajar kini ekstrakulikuler diadakan kembali. Ekstrakulikuler
pramuka ini dilaksanakan setiap hari Jumat pukul 13.00 – 14.30. Siswa yang
mengikuti ekstrakulikuler pramuka adalah kelas 4, kelas 5, daan kelas 6.
Ekstrakulikuler mulai diadakan pada hari Jumat 23 September 2022 dan berakhir
pada hari Jumat 11 November 2022, Berikut materi yang di sampaikan pada
ekstrakulikuler prramuka :
1. Janji pramuka dinamakan TRISATYA PRAMUKA & DASA DARMA
2. Mengenal macam macam sandi dalam Pramuka
3. Praktek Tali-temali
4. Mengenalkan peraturan baris-berbaris PBB
5. Latihan Baris berbaris
 Untuk program lainnya tim Asistensi mengajar melakukan inovasi pembiasaan positif
membaca Asmaul Husna. Sebelumnya Pembiasaan Membaca Asmaul Husna sudah

xxxii
berjalan dengan baik di SD N 02 Suruhkalang. Kegiatan ini dilakukan didalam kelas
masing-masing 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran di mulai. Namun kegiatan
ini hanya bisa dilakukan oleh beberapa kelas saja terutama di kelas tinggi yang sudah
lancar membaca. Sedangkan untuk kelas rendah yang belum lancar membaca bahkan
yang belum bisa membaca hanya melakukan pembiasaan positif hafalan surah surah
pendek.
Dari pernyataan diatas kami tim asistensi merencanakan inovasi baru yakni
pembiasaan positif membaca Asmaul Husna diadakan di depan kelas dan di ikuti oleh
seluruh warga sekolah baik kelas rendah maupun kelas tinggi. Dengan begitu kelas
tinggi bisa mengikuti membaca asmaul husna juga dengan menirukan kelas tinggi.
Kegiatan ini sudah terealisasi pada minggu pertama bulan November yang
dilaksanakan pada hari selasa dan kamis 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
Pesertanya dari kelas 1- kelas 6 SDN 02 Suruhkalang. Peralatan yang dibutuhkan
adalah foto copy Asmaul Husna, Juz’ama, Pengeras Suara. Pelaksanaannya yakni
siswa diminta berkumpul dan duduk berbaris di depan kelas dan menyimak fotocopy
Asmaul Husna, kemudian dimulai dengan membaca suurah Al-Fatihah dilanjutkan
membaca asmaul husna dan ditutup menggunakan doa belajar yang dipimpin oleh
salah satu siswa dengan menggunakan pengeras suara.
Kegiatan ini berjalan sangat lancar dan antusias semua siswa sangat tinggi .Semoga
kegiatan ini bisa dilaksanakan sampai nanti walaupun tim Asistensi Mengajar sudah
tidak mengajar di SDN 02 Suruhkalang lagi.

2. Administrasi Sekolah
Kami membuat recap daftar hadir dan nilai selama kegiatan ekstrakulikuler
pramuka serta jurnal kegiatan ekstrakulikuler agar bisa di masukkan kedalam nilai
ekstrakulikuler di rapot siswa. Membantu sekolah membuat mading di masing-masing
kelas yang digunakan untuk memamerkan karya siswa. Semoga hasil pelaksanaan ini
dapat bermanfaat di kemudian hari dalam memberikan dukungan bagi pengelola sekolah
dan guru. Membuat media pembelajaran dan di tempelkan di dalam kelas agar
mempermudah proses belajar.

3. Adaptasi teknologi
Sebagai hasil dari adaptasi teknologi ini, siswa akan memahami cara
menggunakan laptop dengan membuat PPT dan menampilkannya melalui proyektor.

xxxiii
Siswa akan menemukan kegunaan dari aplikasi laptop. Aplikasi laptop memiliki banyak
manfaat pembelajaran yang dapat berhubungan dengan kehidupan. Megenalkan media
video edukatif sebagai sumber belajar siswa karena dengan media video siswa akan
mudah mengingat apa yang mereka lihat serta dengarkan daripada hanya dengan
membaca buku LKS serta mengenalkan bagai mana mengakses materi video
menggunakan android . Selama ini siswa hanya mengenal handphone sebagai tempat
bermain game dan komunikasi biasa. Namun, ternyata ponsel bisa digunakan sebagai
alat belajar.

xxxiv
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Asistensi
Mengajar di SDN 2 Suruhkalang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi
sekolah yang diberikan pelayanan khusus dengan cara kolaborasi dengan mahasiswa
mengingat sekolah penempatan termasuk sekolah dengan jumlah murid yang sedikit dan
akreditasi B, program ini mampu meningkatkan mutu sekolah dan SDM Guru dan Siswa.
Program ini juga mendorong Sekolah beserta Guru untuk selalu melakukan inovasi
pembelajaran.
Hasil dari pelaksanaan program ini secara nyata terlihat dari siswa untuk
membaca dan keterampilan siswa dalam adaptasi teknologi juga meningkat, selain itu
pelaksanaan ini juga mendorong guru untuk berlomba-lomba untuk dapat berinovasi di
setiap pertemuan dengan siswa-siswa.

B. SARAN
Kami mengharapkan program-program Kampus Mengajar dapat dilanjutkan oleh
Pemerintah dan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan di daerah-daerah supaya tercipta
kesesuaian program yang sedang diusung oleh daerah. Program ini bagus untuk
menunjang kemampuan dan skill mahasiswa, karena melibatkan mahasiswa secara
langsung. Harapannya mahasiswa bersama dengan institusi-institusi pendidikan
senantiasa berinovasi untuk pendidikan di Indonesia yang lebih baik dan unggul.

xxxv
C. LAMPIRAN-LAMPIRAN

xxxvi

Anda mungkin juga menyukai