Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN OBSERVASI SEKOLAH

SMA Negeri 15 Garut


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan I
Dosen pengampu : Leni Sri Mulyani, M.Pd

Disusun oleh :
Kelompok 4
Andri Nurahmat 20546002
Dian Sri Nurjanah 20546025
Eni Nuraeni 20546006
Haia Sulistiandini 20544008
Ovi Ofita Dela 20543012

GARUT
FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS
PENDIDIKAN BIOLOGI
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA GARUT
Kata Pengantar
Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dari hidayah-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan
laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) yang dilaksanakan pada
tanggal 30 Mei 2022 di SMA Negeri 15 Garut Kecamatan Garut Kota Kabupaten
Garut. Dalam melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) penulis
banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak oleh karena itu
penulis banyak mengucapkan terimakasih.
Laporan kegiatan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis jalankan selama
melaksanakan PLP di SMAN 15 Garut. Dalam penyusunan laporan ini, penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan baik
dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan ini sangat penulis harapkan. Akhirnya besar harapan penulis agar laporan
ini dapat bermanfaat, khususnya bagi diri sendiri umunya khalayak luas.

Garut, Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Identitas sekolah
B. Latar Belakang Masalah
BAB II LAPORAN HASIL OBSERVASI 8

a. Bidang kurikulum
b. Bidang kemahasiswaan
c. Bidang sarana prasarana
d. Bidang hubungan sekolah dan masyarakat

BAB IV PENUTUP 22
a. Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. IDENTITAS SEKOLAH
a. Profil Sekolah
Nama : SMA Negeri 15 Garut Alamat
Sekolah : Jl. PanawuanNo.3A

Desa : Sukajaya
Kecamatan : Tarogong Kidul
Kabupaten : Garut
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 44151
Telepon : 0262-2248936
Fax :-
E-mail : sman15grt@gmail.com
Website : http://sman15garut.sch.id

b. Visi dan Misi

Visi:
Unggul dalam Mutu, Prestasi dan Kreasi, Cerdas, Taqwa dan Terampil serta Berbudaya
Ramah Lingkugan

Misi :
1. Meningkatkan prestasi akademik dan prestasi non akademik.
2. Meningkatkan Pembinaan Pengamalan Nilai nilai Keimanan dan Ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
3. Mengamalkan ajaran agama yang dianut dalam kehidupan sehari-hari baik lingkungan
sekolah maupun di masyarakat.
4. Meningkatkan sikap dan perilaku berakhlak dimulia pada peserta didik.
5. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah.
6. Membangun potensi dan mengembangkan budaya belajar, gemar membaca, dan
menulis.
7. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga
dapat dikembangkan secara optimal.
8. Menumbuhkan sikap ulet dan gigih dalam berkompetisi meraih prestasi belajar.
9. Meraih prestasi di bidang Olahraga.
10. Meraih prestasi di bidang seni dan budaya.
11. Meraih prestasi di bidang IPTEK.
12. Meraih prestasi sekolah berbudaya lingkungan bersih dan sehat.
c. Tujuan

Adapun tujuan pendidikan di SMA Negeri 15 Garut adalah sebagai berikut:


1. Pertahankan kinerja persetujuan 100% pada Ujian Nasional.
2. Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional
3. Menjuarai lomba-lomba mata pelajaran sampai di tingkat nasional.
4. Menjuarai lomba-lomba Olympiade Sains sampai di tingkat nasional
5. Meningkatkan rasa tanggung jawab.
6. Meningkatkan kedisiplinan.
7. Meraih prestasi juara dalam bidang penulisan Karya Ilmiah Remaja (KIR).
8. Menyediakan sarana dan prasarana ibadah.
9. Memiliki toleransi antar umat beragama.
10. Mengembangkan sikap peduli sosial.
11. Meraih prestasi juara dalam bidang seni dan budaya di tingkat provinsi.
12. Membekali peserta didik agar memiliki keterampilan teknologi informasi dan
komunikasi.
13. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu
bersaing dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
14. Membekali peserta didik dengan keterampilan khusus di bidang IPTEK sebagai
bekal mata pencaharian mereka yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi.
15. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Bersih, Sehat, Asri, dan Nyaman 16.
Mengembangkan sikap peduli lingkungan

B. Gambaran Umum Profil Sekolah (Selayang Pandang)

SMAN 15 GARUT diresmikan pada tanggal Desember tahun 1994


dengan SK. MENDIKBUS NO.0262/0/1994 yang beralamat di jalan
Panawuan No.3A Kecamatan Tarogong Kidul Kab. Garut. Pada awal berdiri
SMAN 15 Garut berama SMAN 1 Tarogong dengan jumlah siswa sekitar 120
orang yang merupakan kelas filial dari SMAN 1 Garut. Pada awal
pendiriannya masyarakat menyebut sekolah ini SMAN 4 Garut. Kemudian
pada tanggal 10 April 1997, keluar SK baru No. 035/0/1997 tentang perubahan
nama dari SMAN 1 Tarogong menjadi SMUN 1 Tarogong. Pada
perkembangan selanjutnya menjadi SMAN 3 Tarogong Kidul disesuaikan
dengan sistem otonomi daerah dan mulai tahun pelajaran 2009/2010 sesuai
dengan waktu berdirinya di Kab. Garut nama sekolah SMAN 15 Garut.

SMA Negeri 15 Garut boleh dikatakan SMA yang paling baik dan
paling lengkap di antara SMA-SMA di Kabupaten Garut. Luas sekolah yang
sangat memadai, penataan gedung-gedung yang baik, dan sarana prasarana
yang hampir
mencapai lengkap. Luas sekolah mencapai 1,4 hektar yang
boleh dibilang salah satu sekolah yang paling luas di
Kabupaten Garut.

Sarana prasarana baik bangunan-bangunannya maupun


peralatan dan perlengkapannya sudah termasuk kategori
lengkap, sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar
dengan maksimal.

C. LATAR BELAKANG MASALAH


Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang secara khusus sebagai pengajaran bagi siswa
dibawah pengawasan seorang guru. Tingkat satuan pendidikan yang dianggap sebagai dasar
dari tingkatan sebuah pendidikan dimulai dari sekolah dasar. Pendidikandasar merupakan hal
yang penting untuk menjadikan kualitas anak didik yang tinggi.
Sebagai seorang calon guru yang nantinya akan mendidik para siswa-siswanya
keinginan besar untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang baik di Indonesia, yang
inginmencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan adanya kegiatan observasi ini,
dapatmengetahui bagaimana seorang guru mengetahui apa itu sekolah, serta
bagaimanakeadaan sekolah dan isinya yang baik. Nantinya informasi yang didapatkan bisa
menjadi bayangan saat terjun ke sebuah sekolah untuk mengajar anak didik serta memahami
isisekolah.
Dalam kesempatan observasi ini, penulis memilih SMAN 15 Garut sebagai objek observasi
karena kami memiliki bebrapa alasan, anatara lain;
1. Karena SMAN 15 Garut memiliki akreditasi B.
2. Banyak wali murid yang memdaftarkan anaknya ke Sekolah ini.
3. SMAN 15 Garut berlokasi di dalam kampung yang memiliki hubungan dengan
Masyarakat.
Adapun pelaksanaan observasi dilakukan sebanyak satu kali dengan guru yang berbeda,
Waktu pelaksanaan observasi dilakukan 1 hari. Observasi dilaksanakan pada Senin, 30 Mei
2022 yakni pada pukul 08.00- 11.30 WIB. Pelaksanaannya dilakukan 1 hari yang dimulai
dengan memasukkan surat permohonan izin observasi sampai pada kegiatan observasi itu
sendiri. Meskipun waktu yang digunakan dalam melakukan observasi ini relatif singkat dan
sedikit terkendala pada penyesuaian jadwal sekolah dan kuliah, akan tetapi itu tidak menjadi
kendala yang signifikan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari kegiatan pelaksanaan
observasi.
Dengan adanya Kegiatan ini diharapkan agar mahasiswa terkhusus bagi penulis sendiri selaku
observer dan sebagai calon guru mata pelajaran Biologi pada tingkat Sekolah Menengah Atas
(SMA) dapat mengambil pengalaman dari lokasi observasi tersebut. sehingga benar-benar
bisa menjadi tenaga pendidik yang baik dan profesional dengan adanya pengalaman dari
kegiatan Observasi ini.
BAB II
LAPORAN HASIL OBSERVASI

A. Bidang Kurikulum

1. Perencanaan dan pengembangan kurikulum di sekolah ?

Jawaban : Perencanaan kurikulum disekolah ini yaitu akan diterapkannya kurikulum


merdeka(sekolah penggerak) . Tapi saat ini masih menggunakan kurikulum 2013.
Pengembangan kurikulumnya akan diganti secara tahap demi tahap sesuai dengan
tingkat peserta didik di tiap angkatannya

2. Bagaimna pelaksanaan kurikulum terkait dengan penyusunan jadwal akdemik


selama 1 tahun ?

Jawaban : Jadwal akademik dalam kurun waktu 1 tahun memang diterapkan dengan
2 semester, semester ganjil dan genap. Dalam tiap semesternya ada pembelajaran
fullday yang dilakasanakan 5 hari dari setiap pekannya.

3. Menyusun jadwal pelajaran


Jawaban : dikarenakan sekolah ini fullday, maka pengaturan mata pelajarannya di
padatkan di 5 hari dengan jumlah mata pelajaran lebih dari 10. Sehingga di tiap hari
nya ada 4 sampai 5 mata pembelajaran.

4. Pengaturan tugas dan kewajiban guru


Jawaban : pengaturan tugas guru yaitu mengajar sesuai yang dijadwalkan dan sesuai
dengan pedoman kurikulum. Kewajiban guru yaitu mentransfer ilmu kemudian juga
mengayomi peserta didik dan mengarahkan ke hal yang lebih baik.

5. Supervisi pelaksanaan kurikulum (dilaksanakan/tidak)


Jawaban : dilaksanakan

6. Pelaksanaan Pembelajaran (implementasi RPP) Lampirkan RpP, Program tahunan


dan semester.
Jawaban : diterapkan sesuai dengan denga yang ada di RPP dengan melaksankan
mekanisme pembelaran sesuai ketentun yang di buat pada RPP.

7. Bagaimana dengan pelaksanaan Evaluasi pembelajaran terkait dengan waktu?


(ulangan, harian, UTS, dan UAS

Jawaban : Pelaksanaan di setiap 4 kali pertemuan ada ulangan harian. Di tengah


semesternya ada Ulangan Tengah Semester (UTS), dan Penilaian Akhir Semester di
akhir tiap semesternya.
B. Bidang Kesiswaan

a. Bagaimana Perencanaan pengelolaan peserta didik?

Jawaban : dengan menerapkan pedoman kurikulum yang saat ini dipakai yaitu
kurikulum 2013. Tapi akan adanya perencanaan kurikulum yang baru yaitu kurikulum
merdeka ( sekolah penggerak.
b. Bagaimana pengelompokan peserta didik dilakukan berdasarkan bakat dan minat peserta
didik?
Jawaban : dilakukan dengan test minat peserta didik di awal masuk sekolah, kemudian
dengan di salurkan ke jurusan kelasnya yang lebih condong kemana.

c. Bagaimana Pembinaan kepada peserta didik, sehingga peserta didik memiliki berbagai
macam potensi untuk bekal di masa depan?

Jawaban: Pembinaan dilakukan dengan melaksanakan mekanisme pembelaran sesuai


minat bakat dari peserta didiknya. Kemudian dengan disalurkan dengan mengiktui
ekstrakurikuler yang diminati, sehingga di masa depan peserta didik memiliki berbagai
macam keahlian.

d. Bagaimana tentang pembinaan alumni apakah dilakukan secara kontinu atau tidak?

Jawaban: di sekolah ini belum adanya pembinaan khsuus, masih ssamapai pembentukan
komite-komite nya tapi dilakukan dengan silaturahmi biasa, misalnya ada acara di
sekolah para alumni ikut serta dalam acara.

e. Bagaimana peran guru dalam pengelolaan peserta didik.


Jawaban: Mengajarkan ilmu dan Mengayomi peserta didik.

f. Apakah terdapat guru BK?, Fungsi ?

Jawaban : ada, Berfungsi sebagai Bimbingan konseling dari siswa yang yang mendapat
masalah dan untuk meyelesaikan masalahnya.

g. Apakah ada wali kelas? Fungsi ?

Jawaban : Ada, Berfungsi sebagai Mewakili orang tua dan Kepala Sekolah dalam
lingkungan kelasnya.

h. Bagaimana Alur ketika ada permasalahan dengan peserta didik?

Jawaban : Dipanggil ke BK diberikan pengarahan, jika mengulang kembali diberikan


surat Peringatan (SP), kemudian jika terus menerus di ulangi maka akan di drop
out(Keluar) dari sekolah.

C. Sarana prasarana

No Ruangan Jumlah Keterangan


1. Ruang Kelas 36 Termasuk kelas
10, 11 dan 12
2. Ruang Guru 1 -
3. Ruang Kepala Sekolah 1 -
4. Ruang Wakasek 1 -
5. Ruang Staff 1 -
6. Ruang Laboratorium 2 -
7. Aula 1 Merangkap
dengan kelas
8. Perpustakaan 1
9. WC 8 WC murid dan
Guru
10. Sarana Olahraga Lapangan Bola
Voli, Lapangan
futsal/sepak bola,
Ring basket
11. Mesjid 1 -
12. Kantin 1 -
13. Ruang Konseling/BP 1 -
14. Ruang TU 1 -
15. Pos Satpam 1 -
16. Parkiran 1 -
17. Ruang Extrakurikuler 6 OSIS, PKS, PMR,
SENI,
PASKIBRA,
PRAMUKA.
18. Ruang UKS 1 -
19. Jumlah 65

D. Hubungan sekolah dengan masyarakat

a. Bagaimana perencanaan sekolah dalam pengelolaan hubungan sekolah dan


masyarakat, serta tujuannya ?

Seperti yang tercantum dalam Kepmendiknas nomor : 044/U/2002 bahwa bahwa


komite sekolah merupakan badan mandiri yang mewadahi peran serta masyrakat
dalam rangka meningkatkan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan
Pendidikan disatuan Pendidikan, baik pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan
sekolah maupun jalur pendidikan diluar sekolah.

Hubungan sekolah dengan masyarakat di SMA 15 Garut sangat erat dan baik.
Juga tokoh-tokoh masyarakat yang sangat mendukung jika SMA 15 Garut ada
kegiatan. Dan setiap tahunnya ada rapat untuk membahas masalah biaya oleh
komite dengan orang tua wali murid biasanya membahas tentang biaya ujian
akhir, atau untuk menghadiri ulang tahun sekolah. Tidak hanya itu juga kegiatan
baksti sosial yang berkolaborasi dengan pesantren yang nantinya akan disalurkan
kepada orang yang membutuhkan.

Pengelolaan ini dilakukan untuk mengatur sumber daya manusia maupun sumber
dana yang diperoleh dalam mewujudkan tujuan yakni meningkatkan mutu
Pendidikan dari sekolah ini. Disini komite sekolah snagat berperan penting dalam
pengelolaan hubungan dnegan masyarakat luas karena pengelolaan komite
merupakan suaru cara untuk mengatur sebuah organisasi, mulai dari perencanaan
program kerja, pengorganisasian, pelaksanaan program kerja, dan evaluasi
program kerja. , dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam rangka
memaksimalkan peran dan fungsi komite sekolah agar dengan tujuan
dibentuknya komite disekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien.

b. Bagaimana hubungan sekolah dengan komite?


Hubungan sekolah dengan komite sangat baik dan harmonis karena komite
merupakan sarana atau jalur serta peran utama dalam berkembangnya sekolah
tanpa danya peran komite sekolah tidak berjalan sampai saat ini tidak lupa juga
peran guru serta kepala sekolah dan jajarannya yang ikut serta dalam berhasilnya
sekolah ini.

Seperti yang dikakatakn Kindred Leslie yang dikutip oleh mulyono ( 2010:208)
menyatakan bahwa hubungan seklaj dnegan masyarakat adalah suatu proses
komunikasi antara sekolah dnegan masyarakat dnegan tujuan meningkatkan
pengertian anggota masyarakat tentang kebutuhan dari praktik Pendidikan serta
mendorong minatdan kerjasama para nggota masyarakat dalam rangka usaha
memperbaiki sekolah. Maka hal tersebut akan mengoptimalkan peran ornag tua
dan masyarakat dalam memajukan program Pendidikan dan menciptakan proses
pengajaran dan pembelajaran yang kondusif juga menyenangkan. Adanya
komunikasi yang baik dihharapkan akan terciptanya hubungan yang harmonis
antar sekolah dan masyarakat yang diwadahi dalam orgnaisasi komite sekolah
yang saling bersinergis.

BAB III
PENUTUP

1.Kesimpulan
Program Observasi merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanaan oleh mahasiswa
jurusan Pendidikan Bioligil, Fakultas Ilmu Terapan dan Sains, Institut Pendidikan Garut,
berupa kegiatan observasi terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah yang bertujuan agar
mahasiswa dapat mengetahui langsung Bidang-bidang tertentu disekolah tersebut Agar
menjadi pengetahuannya dan pengalamannya untuk menjadi seorang tenapa pendidik di masa
yang akan datang.
Optimalisasi dalam persiapan hingga penilaian pembelajaran harus direncanakan
terlebih dahulu, sehingga pembelajaran yang dilakukan memiliki arahan dan pedoman yang
jelas. Mempelajari teori belajar tidakcukup dengan menguasai konsep-konsepnya saja secara
teoritis, tetapi praktek untuk mengaplikasikan teori belajar dalam pembelajaran yang diampu,
akan memberikan pengaruh positif dalam pelaksanaan pembelajaran
Pelaksanaan observasi tersebut telah menambah wawasan kelompok observer mengenai
pelaksanaan & Perencanaan di Bidang Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana. Penyusunan
laporan observasi ini diharapkan mampu memberikan pengaruh positif bagi banyak pihak.
Selain itu diharapkan pula agar pendidik menunjukkan performa yang mantap dan
penyelenggaraan pembelajaran yang optimal agar tujuan pembelajaran dapat di capai.
LAMPIRAN
Ruang Lab IPA Koridor Dekat Lapang

Mading Ruang Staf Guru

Lapang Koridor
Dokumentasi Kegiatan Kami Selama wawancara

Anda mungkin juga menyukai