Anda di halaman 1dari 11

Nama : Ovi Ofita Dela

NISN : 20543012
Kls : 2A
Praktikum Mamalia

I. Menjelaskan Perbedaan :
a.) Homeothemic endotherms
Homeotherms adalah hewan yang memiliki suhu tubuh konstan.
Endotherms adalah hewan yang utamanya menghasilkan panas sendiri.

b.) Rambut
- Rambut terminal, Merupakan rambut yang umumnya kasar, bermedula dan
terpigmentasi. Rambut terminal diproduksi oleh folikel folikel rambut besar
yang ada di lapisan subkutis. Secara umum diameter rambut terminal adalah >
0,03mm.
- Rambutvvelus, merupakan rambut yang umumnya halus, tidak bermedula dan
tidak terpigmentasi. Rambut velus diproduksi oleh folikel-folikel rambut yang
sangat kecil yang ada dilapisan dermis, diameternya < 0,03 mm.

c.) Kelenjar Kulit (mammary glands)


Struktur kulit mamalia terdiri dari lapisan epidermis, dermis, dan hipodermis serta
anatomi kulit lainnya yang memiliki fungsi masing-masing.

d.) Heterodent diphyodont dentition

Keberadaan dua set gigi dalam kehidupan hewan disebut gigi diphyodont. Dua

jenis gigi tersebut adalah gigi susu (yang masih muda) dan gigi tetap (pada orang

dewasa). Berbagai jenis gigi disebut Heterodont. Ada empat jenis gigi pada

mamalia. Gigi seri (I), Gigi taring (C), Premolar (PM) dan Molar (M)

e.) Muscular diaphragm


Muscular Otot terbagi menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot
jantung. Ketiga jenis otot tersebut memiliki letak dan struktur yang berbeda.
Diapraghm adalah otot yang berada di bagian dasar internal skeletal antara rongga
dada dengan rongga perut yang berperan dalam proses pernapasan. Ketika
diafragma berkontraksi volume rongga dada membesar dan udara masuk ke paru-
paru.[2] Sementara ketika diafragma berelaksasi, volume paru-paru mengecil dan
menghembuskan udara. Beberapa jenis mamalia memiliki diafragma, juga
beberapa vertebrata seperti amfibi dan reptil memiliki otot yang serupa diafragma
dengan anatomi yang berbeda-beda, semisal letak paru-paru di rongga perut.
f.) Extended care of young

1. Induk elang hanya akan mengawasi anak-anaknya saat belajar terbang, tidak lebih

Pelajaran berburu dan bagaimana berperilaku dalam sebuah kelompok sudah


ditanamkan oleh induk serigala terhadap semua anak-anaknya

Artiodactyla

Hewan mamalia pertama datang dari ordo Artiodactyla. Umumnya, anggotanya merupakan
hewan herbivora atau pemakan tumbuhan dan memiliki kuku yang jumlahnya genap. Mereka
juga memiliki perut yang besar dan kompleks.

Contoh: Jerapah, Babi, Unta, Sapi, Kambing, dll.

Proboscidea

Selanjutnya, ada ordo Proboscidea yang anggotanya ditandai dengan proboscis atau belalai
dengan dua lubang hidung. Wah, udah terbayang belum contoh hewannya siapa?

Contoh: Gajah.

Carnivora

Singa termasuk dalam hewan karnivora atau pemakan daging (Dok. Pixabay).
Ordo carnivora merupakan ordo yang anggotanya merupakan pemakan daging. Langsung
kepikiran lah ya contoh hewannya apa.

Contoh: Kucing, Singa, Anjing, Beruang, dll.

Rodentia

Hewan rodentia memiliki gigi depan untuk menggerogoti sesuatu ( Sumber: Pixabay).
Rodentia atau hewan pengerat merupakan salah satu jenis hewan mamalia yang memiliki gigi
depan aktif atau selalu tumbuh. Sehingga, mereka harus menggerogoti sesuatu untuk
mengasahnya.

Contoh: Tikus, Hamster, dan Marmut.

Perissodactyla

Ordo ini juga seringkali disebut dengan hewan berkuku ganjil. Umumnya, hewan yang termasuk
dalam ordo ini berukuran besar, namun kuku yang dimilikinya berjumlah ganjil. Hewan ini
mencerna selulosa tumbuhan di usus, bukan lambung seperti pada kerabatnya yaitu Artiodactyla.

Contoh: Zebra.

Cetacea

Mulai masuk ke mamalia laut nih. Cetacea merupakan ordo yang anggotanya berupa hewan laut
besar. Berasal dari bahasa latin, yaitu cetus yang berarti paus atau binatang laut besar. 

Di ciri ciri hewan mamalia, kita tau bahwa salah satu ciri mamalia adalah memiliki rambut. Nah,
rambut pada paus atau mamalia laut pada umumnya berkurang bahkan menghilang, karena
adaptasi di lautan agar tidak menghambat pergerakannya.

Contoh: Paus.

Jangan terkecoh ya kalau ada pertanyaan “berikut yang termasuk dalam kelas mamalia ialah..”
dan ada pilihan paus di jawabannya. 

Lagomorpha

Ordo mamalia selanjutnya adalah Lagomorpha, yang berasal dari bahasa Yunani
yaitu lagos  yang berarti arnab dan morphe yang berarti bentuk. Ordo ini seringkali dianggap
sebagai Rodentia yang secara penampilan memang mirip.

Contoh: Kelinci.
Chiroptera

Ordo chiroptera memiliki selaput terbang dan berpola hidup nokturnal. Nggak heran ordo ini jadi
satu-satunya mamalia yang bisa terbang.

Chiroptera termasuk dalam hewan mamalia yang memiliki kemampuan khusus ekolokasi atau
kemampuan menemukan sesuatu pada jarak yang jauh dengan mendengarkan pantulan bunyi.

Contoh: Kelelawar

Sirenia

Sirenia merupakan ordo yang anggotanya memiliki ukuran tubuh besar. Selain itu,
mereka gak punya kaki belakang, ekor yang dimiliki anggota ini juga berbentuk pipih layaknya
daun. Mereka merupakan hewan herbivora akuatik lho, yaitu pemakan tumbuhan.

Contoh: Dugong atau Dayung dan Sapi Laut.

Monotremata

Monotremata berasal dari bahasa Latin, yaitu monos yang berarti tunggal dan trema yang berarti
lubang. 

Anggotanya merupakan mamalia yang menghasilkan anak dengan cara bertelur, namun
menyusui. Mereka sama seperti mamalia lain, yaitu berdarah panas, berambut, memiliki tulang
tunggal di rahang bawahnya.

Contoh: Platipus dan Echnida.

Primata

Simpanse termasuk dalam hewan ordo primata (Sumber: Pixabay).


Terakhir, ada ordo Primata. Mungkin udah gak asing lagi ya di telinga kita. Secara bahasa,
primata berasal dari kata primates yang berarti yang pertama, terbaik, dan mulia. Mereka
memiliki jari berjumlah lima.

Contoh: Kera dan Simpanse.


II. Gambar dan struktur dari hewan mamalia
III. Anatomi hewan mamalia
1. Platypus
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Order : Monotremata
Family : Ornithorhynchidae
Genus : Ornithorhynchus
Species : O. Anatinus

Anatomi eksternal platypus.


 Paruh seperti bebek
 Berbulu pendek dan berwarna coklat
 Bertelur dan mengerami telur
 Menyusui anak
 Pemaka daging
 Memiliki ekor untuk mendayung
 Jari jari tangan dan kaku berselaput
 Bisa berenang
 Diam di sungai
 Platipus berganti bulu secara musiman dengan kerontokan rambut pelindung yang tidak
merata
 Posisi lubang hidung bagian punggung memungkinkan platipus untuk bernapas saat
sebagian besar tubuhnya berada di
Anatomi internal
 Paru -paru
 Jantung
 Ginjal
 Ovarium
 Usus
 Esofagus
Urogenital
Platipus memiliki ginjal ureotelic yang berkembang dengan baik, tidak berlobus, berbentuk
kacang (urea, bukan asam urat, adalah produk utama metabolisme nitrogen). Ureter mengalir
ke sinus urogenital umum (di seberang leher kandung )

2 . Echidna
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Mammalia
Ordo : Monotremata
Family : Tachyglossidae
Genus : Tachyglossus
Spesies : Tachyglossus Aculeatus

Anatomi eksternal
 berukuran kecil
 ditumbuhi rambut kasar dan duri.
 hewan nokturnal
 sifat hidup yang menyendiri (soliter).
 memiliki duri seperti landak
 kaki kuat dengan 5 cakar tajam
 moncong panjang
 lidah yang panjang dan lengket untuk menangjap rayap

Anatomi internal
 kloaka
 paru paru
 jantung

Urogenital
Caranya berkembang biak yaitu lewat bertelur meski ekidna termasuk hewan mamalia.
Ekidna betina menelurkan sebutir telur berbulu bercangkang lunak, tepat dua puluh dua hari
setelah pembuahan berlangsung, dan meletakkannya di dalam kantung tubuhnya. Telur akan
menetas setelah sepuluh hari.

Sistem peredaran darah


Sistem peredaran darah ganda, yaitu darah melalui jantung dua kali. Proses peredaran darah
mamalia yaitu bilik kanan memompa darah ke paru-paru melalui pembuluh darah arteri.
Kemudian darah keluar melalui pembuluh darah vena ke serambi kiri dan masuk ke bilik kiri.

3. Kangguru
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas    : Mammalia
Subkelas      : Marsupialia
Ordo           : Diprotodontia 
Famili        : Macropodidae 
Genus       : Macropus
Species    : Macropus rufus

Anatomi eksternal
 Kaki dan kaki belakang yang panjang berfungsi untuk memungkinkan lompatan
spektakuler mereka dan berguna untuk pertahanan diri.
 Ekor yang panjang, menebal di bagian pangkal. Ekor digunakan untuk keseimbangan.
 Bulunya lembut dan berbulu. dan,
 Betina memiliki satu anak (disebut joey).
 Struktur tubuh kanguru terdiri atas bagian kepala, tubuh, dan ekor. Di bagian kepala
terdapat sepasang mata, sepasang telinga, hidung, dan mulut.
 Di dalam mulut terdapat lidah dan gigi.
 Bagian tubuh terbagi menjadi bagian dorsal, ventral, dan lateral. Di bagian tubuh terdapat
2 pasang anggota gerak, anggota gerak bagian depan jauh lebih kecil dari anggota gerak
bagian belakang. Anggota gerak bagian belakang kanguru memiliki telapak kaki yang
dilengkapi otot-otot yang di desai khusus untuk melompat, oleh karena itu kanguru dapat
melompat dengan sangat cepa. Di bagian ventral tubuh terdapat kantung, kantung
mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai kandungan kedua dan sebagai tempat terdapatnya
puting susu. Kantung yang berada di perut inilah yang merupakan keistimewaan kanguru,
sehingga dimasukan dalam Ordo Marsupialia dalam kelompok Mammalia Metatheria
walaupun ada juga beberapa spesies kanguru yang tidak memiliki kantung.
 Di bagian ekor, terdapat ekor, Ibang anus, dan organ reproduksi bagian luar. Ekor
kanguru memiliki struktur yang kuat, berotot, ekor ini berguna untuk membantu
pergerakan pada kanguru saat kanguru tidak sedang melompat.
 Kelompok mammalia metatheria berkantung (mammalia) atau memiliki kandungan
ganda ( Didelphia).
 Masa kehamilan singkat (18-22 hari) pada kanguru umumnya dan (33 hari) pada
Macropus rufus (Kanguru merah).
 Tinggi badan berkisar antara 2-3 meter dengan bobot tubh mencapai 80-90 kg.
 Berjalan dengan cara melompat dengan kaki belakangnya dengan kecepatan 20-25
km/jam namun juga dapat mencapai 70km/jam.
 Dapat bertahan hidup sampai 9-18 tahun.

 Memiliki warna merah kecoklatan.


 Herbifora (pemakan tumbuhan).
 Tidak memiliki plasenta.

Anatomi Internal
 Paru -paru
 Jantung
 Ginjal
 Ovarium
 Usus
 Esofagus

Urogenetal
Kanguru berkembang biak dengan cara melahirkan.
Kanguru merupakan hewan yang masuk ke dalam kelompok mamalia. Hewan mamalia
memiliki ciri khas yaitu adanya kelenjar susu sehingga hewan ini dapat menyusui anak-
anaknya. Hewan mamalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar) namun ada
juga yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan (ovovivipar), contohnya
platipus.
Kanguru termasuk hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Kanguru
memiliki masa kehamilan yang sangat singkat. Saat embrio pada tahap awal dilahirkan,
embrio akan masuk ke dalam kantung induk. Di dalam kantung tersebut anak kanguru akan
mendapatkan nutrisi dengan menyusu pada puting induk sehingga dapat berkembang. Ketika
sudah siap dan tumbuhan sempurna, anak kanguru akan keluar dari kantung.
Sistem Reproduksi
Jantan
Terdiri atas testis, epididimis, vas deferens, dan penis. Vas deferens melewati bagian lateral
dan posterior untuk kemudian bergabung dengan uretra. Kanguru jantan tidak memiliki
vesikula seminalis, sehingga dalam siklus spermatogenesisnya, csperma yang dihasilkan
tidak disimpan terlebih dahulu di kantung sperma melainkan langsung disalurkan. Kanguru
memiliki saluran epididimisnya berukuran lebar dan memiliki testis yang juga lebar. Pada
ujung penis kanguru, ditemukan sebuah percabangan dimana kedua cabang tersebut
keduanya berfungsi untuk berkopulasi. Dalam sekali berkopulasi, kanguru jantan
menghasilkan berjuta-juta sperma yang nantinya akan membuahi sel telur betina.

Betina
Gambar di atas merupakan tipe-tipe uterus, uterus kanguru ditunjukkan pada gambar (a),
Kanguru betina memiliki memiliki dua vagina yang keduanya terbuka secara eksternal
melalui satu lubang tetapi membawa ke ruang terpisah pada uterus.
Masa kehamilan pada kanguru betina berkisar antara 18-38 hari tergantung spesiesnya, untuk
spesies kanguru merah (Macropus rufus) mengalami masa kehamilan sekitar 33 hari.
Kanguru betina berkopulasi saat bayi dalam kantungnya berganti puting susu, kanguru betina
menghasilkan satu sel telur yang dibuahi oleh satu sel sperma, sel telur yang telah dibuahi
tidak selalu langsung berkembang, sel telur tersebut memerlukan suhu yang minimum, oleh
karena itu, sel telur dalam rahim kanguru akan dapat berkembang bila pada musim hujan.
Namun jika kanguru tersebut berkopulasi saat musim hujan maka sel telur yang dibuahi
tersebut akan langsung berkembang selama 33 hari.

Anda mungkin juga menyukai