Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GREY BIOTECHNOLOGY
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bioteknologi

Dosen pengampu oleh Dr.Tati kristianti,M.Si.

disusun oleh :

Ovi Ofita Dela / 20543012

Neriza Septiani /

Tingkat/Semester : 3A/ Semester

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TERAPAN DAN SAINS
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
GARUT
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi allah SWT,yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Grey
Biotechnology”.

penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan
dan terdapat banyak kesalahan dalam penulisan maupun kata. Penulis memohon
maaf dan juga bimbingan dari semua pihak semoga kedepannya lebih baik.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Teman-teman yang telah memberikan kontribusi besar dalam


menyelesaikan makalah ini.
2. Ibu Dr.Tati Kristianti,M.Si selaku dosen mata kuliah bioteknologi dalam
penulisan makalah ini, kami berharap semua pihak yang membaca dapat
menarik hikmah dan kebaikkannya.

Garut, Maret 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Bioteknologi Abu-abu (Grey Biotechnology)............................3
B. Tujuan Bioteknologi Abu-abu......................................................................3
C. Aplikasi Bioteknologi Abu-abu....................................................................4
D. Contoh Bioteknologi Abu-abu (Grey Biotechnology)..................................5
E. Keuntungan Bioteknologi Abu-abu ( Grey Biotechnology )........................6
F. Kerugian Bioteknologi Abu-abu ( Grey Biotechnology ).............................6
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP................................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

i
A. Latar Belakang BAB I
PENDAHULUAN
Bioteknologi merupakan salah satu cabang dari ilmu biologi yang
mempelajari tentang pemnafaatan bagian makhluk hidup untuk
menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi terdiri dari dua macam yaitu, bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional menggunakan prinsip
atau cara tradisional dalam menghasilkan produk, misalnya dengan
menggunakan jamur dalam pembuatan tempe. Sedangkan bioteknologi
modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada rekayasa DNA atau
manipulasj genetik dengan memanfaatkan biokimia dan mikroorganisme.
Ilmu bioteknologi itu sangat luas sehingga mempermudah untuk
pembagian bioteknologi, para ilmuan membagi bioteknologi menjadi
bioteknologi merah, hijau, putih,abu-abu dan biru.
Grey Biotechnology (Bioteknologi abu-abu) didedikasikan untuk
konservasi dan pemulihan lingkungan. Dengan kata lain, dapat dikatakan
bioteknologi Abu-abu terkait dengan semua aplikasi dan berkaitan
langsung dengan pemecahan masalah lingkungan. Termasuk proses
bioremediasi, pemeliharaan keanekaragaman hayati, penghilangan
kontaminan, menghindari eksploitasi berlebihan fauna dan flora, dan
pengurangan polusi ekosistem. Hal ini terutama didedikasikan untuk
aplikasi lingkungan, pemeliharaan keanekaragaman hayati flora dan fauna,
dan penghapusan polutan menggunakan berbagai pendekatan bioteknologi.
Untuk pemeliharaan dalam Keanekaragaman Hayati, biologi molekuler
hingga metode analisis genetik diterapkan untuk perbandingan, klasifikasi,
dan kloning populasi dan spesies tumbuhan atau hewan. Bioteknologi
Lingkungan adalah cabang utama Bioteknologi yang berada di bawah
bidang Bioteknologi Abu-abu. Ini berkaitan dengan pembersihan yang
terkontaminasi dan limbah dari lingkungan dengan pengolahan limbah
industri, pengolahan limbah, pengelolaan limbah, dll.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian bioteknologi abu-abu ?
2. Tujuan bioteknologi abu-abu ?
3. Bagaimana aplikasi dari bioteknologi abu-abu ?
4. Apa saja contoh dari bioteknologi abu-abu ?
5. Apa keuntungan dan kerugian bioteknologi abu-abu ?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian bioteknologi abu-abu.
2. Untuk mengetahui tujuan bioteknologi abu-abu.
3. Untuk mengetahui aplikasi dari bioteknologi abu-abu.
4. Untuk mengetahui contoh dari bioteknologi abu-abu.
5. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian bioteknologi abu-abu

2
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Pengertian Bioteknologi Abu-abu (Grey Biotechnology)


Bioteknologi abu-abu atau lingkungan adalah aspek bioteknologi yang
melibatkan penerapan sistem dan proses biologis dalam pengolahan dan
pengelolaan limbah, dan untuk perlindungan dan pemulihan kualitas
lingkungan. Grey Biotechnology (bioteknologi abu-abu) mengacu pada
menyeimbangkan lingkungan dengan menghilangkan kontaminan
menggunakan mikroorganisme dan juga tanaman untuk pembuangan zat yang
berbeda. Ini berkaitan dengan perlindungan fauna dan flora dari aktivitas
manusia menggunakan teknologi bio-remedial untuk menghilangkan polutan
dan berbagai metode lainnya.
Kebutuhan akan Grey Biotechnology muncul karena pencemaran
lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia seperti urbanisasi,
pertambangan, industrialisasi, dan eksploitasi berlebihan sumber daya flora
dan fauna. Untuk meminimalkan dampak aktivitas manusia terhadap
lingkungan, ia melindungi lingkungan.
Setiap tahun berton-ton produk limbah yang dihasilkan oleh berbagai
industri seperti kimia, farmasi, pertanian, makanan, plastik, dll menimbulkan
berbagai dampak berbahaya bagi organisme. Produk limbah ini
menyebabkan pencemaran di udara, air, dan tanah. Jika kita mengelola
produk limbah ini dengan benar, kita dapat mengurangi pencemaran
lingkungan dan menyelamatkan organisme langka yang tidak dapat bertahan
hidup karena polusi. Saat ini, kita menghadapi tiga jenis polusi utama. Polusi
udara, Polusi air dan Polusi tanah.
Semua jenis polusi ini, mengancam lingkungan. Jadi juga akan berbahaya
bagi manusia, tumbuhan, hewan, dan semua organisme hidup. Bioteknologi
abu-abu memainkan peran penting dalam menghilangkan polutan atau
kontaminan udara, air, dan tanah menggunakan berbagai mikroorganisme,
tanaman, dan teknik bioteknologi lainnya. Keanekaragaman hayati flora dan
fauna merupakan sumber daya alam kita yang perlu dilindungi. Ini
melindungi organisme yang termasuk dalam kategori terancam punah.

B. Tujuan Bioteknologi Abu-abu


Tujuan Grey Biotechnology adalah untuk melindungi tumbuhan, hewan,
dan seluruh alam dari pencemaran yang disebabkan oleh manusia. Ini
termasuk bioremediasi, pemeliharaan keanekaragaman hayati, dan pemulihan
lingkungan alam yang terkontaminasi.

3
C. Aplikasi Bioteknologi Abu-abu
1. Bioremediasi
Bioremediasi adalah penerapan mikroorganisme untuk
menghilangkan atau mengubah polutan yang kurang berbahaya
menjadi polutan beracun di dalam tanah atau lahan. Ini adalah metode
biologis di mana mikroba digunakan untuk transformasi atau degradasi
kontaminan menjadi bentuk yang kurang beracun.
Mikroorganisme mampu memanfaatkan berbagai jenis sumber
karbon dan mendegradasi berbagai kontaminan khas yang ditemukan
di tanah. Keuntungan utama dari bioremediasi adalah kemampuannya
untuk menghancurkan berbagai senyawa organik.Bioremediasi oleh
mikroorganisme yang berbeda seperti bakteri, jamur, dll.,
membutuhkan lingkungan yang sesuai untuk pembersihan lokasi yang
tercemar. Industri kulit, tekstil, pulp, dan kertas menyimpan bahan
kimia keras ke Tanah atau tanah yang dapat dikurangi atau dihilangkan
seluruhnya dengan aplikasi Bioremediasi.

2. Degradasi plastic
Plastik berbahan dasar minyak bumi seperti polyethylene (PE),
polyethylene terephthalate (PET), polystyrene (PS), polypropylene
(PP), polyvinylchloride (PVC), dan polyurethane (PUR) adalah agen
pencemar utama di Bumi yang tidak mudah terurai.
Identifikasi dan aplikasi mikroorganisme alami yang dapat
mendegradasi produk plastik ini untuk membersihkan Lingkungan.
Pengembangan mikroorganisme mutan yang dapat menguraikan bahan
limbah tersebut. Enzim mikroba rekombinan juga merupakan cara
yang menjanjikan untuk mendegradasi sampah plastik. Jadi,
mikroorganisme dan enzim mikroba adalah alat utama bioremediasi
limbah.

3. Pemeliharaan Keanekaragaman Hayati


Keanekaragaman hayati adalah kekayaan kuantitas dan kualitas
rempah-rempah varietas flora dan fauna di suatu wilayah tertentu.
Untuk memelihara Keanekaragaman Hayati, pencatatan dan
pemutakhiran semua spesies yang tersedia, data bank gen mereka,
analisis genetik untuk melacak, dan kloning spesies yang terancam
punah untuk melestarikannya.
Lingkungan kita memiliki banyak keanekaragaman tumbuhan dan
hewan yang membentuk suatu ekosistem dan terhubung satu sama lain
di berbagai tingkatan oleh rantai makanan. Keanekaragaman flora dan
fauna ini menjadikan keanekaragaman hayati yang baik di lingkungan.
Karena deforestasi, industrialisasi, dan polusi, banyak tanaman dan

4
hewan termasuk dalam kategori terancam punah dan sangat
berbahaya bagi keanekaragaman hayati yang baik. Bahan pencemar
baik di darat maupun di badan air (sungai, laut) menimbulkan dampak
besar bagi hewan dan tumbuhan darat dan air.

4. Pengolahan Limbah
Setelah urbanisasi, ada kebutuhan untuk mengembangkan sistem
pengelolaan limbah manusia. Mengalirkan limbah di sungai
menyebabkan efek berbahaya pada lingkungan dan organisme air.
Dengan menerapkan teknik bioteknologi, mikroorganisme skala besar
digunakan untuk pengolahan limbah hingga produksi biogas dan
lumpur yang dapat digunakan sebagai pupuk hayati.

5. Agen pengendali hayati


Aplikasi bahan kimia seperti pestisida, fungisida, insektisida, dll
untuk melindungi tanaman dari penyakit, serangga, tungau, dan gulma
menyebabkan efek berbahaya pada tanah dan polutan utama. Sehingga
untuk mengurangi polutan tersebut aplikasi pengendalian hayati atau
biokontrol yang aman dan ramah lingkungan.
Dalam metode ini, untuk mengendalikan serangga yang tidak
diinginkan, kami meningkatkan musuh alami mereka secara artifisial.
Kontrol biologis serangga, hama, dan gulma tanaman bergantung pada
mekanisme alami yang ada seperti parasitisme, predasi, herbivora, dll.
Musuh alami hama adalah predator, parasitoid, patogen, vertebrata
predator, parasit protozoa, parasit nematoda, dan mikroba patogen.

D. Contoh Bioteknologi Abu-abu (Grey Biotechnology)


1. Penggunaan Biomarker untuk melindungi keanekaragaman hayati.
2. Penggunaan agen bioremediasi baru untuk mengendalikan tumpahan
minyak di laut.
3. Penciptaan benih dan bank gen untuk menyelamatkan spesies yang punah
di alam.
4. Penerapan Biosensor untuk identifikasi kontaminasi hidrokarbon.
5. Pengembangan dan pemeliharaan taman nasional dan cagar alam untuk
melestarikan keanekaragaman hayati.
6. Penggunaan bakteri laut untuk dekontaminasi sedimen yang
terkontaminasi dengan polutan terklorinasi.

5
E. Keuntungan Bioteknologi Abu-abu ( Grey Biotechnology )
1. Bioteknologi abu-abu dapat dianggap sebagai teknik paling modern dan
terbaru yang dengannya polusi dapat dikendalikan, melalui pengelolaan
limbah yang efektif. Keuntungan yang ditimbulkannya lebih dekat dan
lebih jelas daripada yang terlihat.
2. Pengembangan bahan baru yang tidak berpolusi dan terbarukan.
3. peningkatan dalam proses industri, membuatnya lebih bersih dan kurang
berpolusi bagi pekerja dan lingkungan.

F. Kerugian Bioteknologi Abu-abu ( Grey Biotechnology )


Penggunaan yang tidak terkendali dapat memicu penghancuran tanaman
atau spesies, serta penyebaran racun yang sebelumnya tidak mempengaruhi
kita.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Grey Biotechnology memainkan peran penting untuk melindungi
lingkungan Bumi kita dari polusi dan menjaga keanekaragaman hayatinya.
Perlindungan dan pelestarian lingkungan kita tidak hanya menyelamatkan
orang lain tetapi juga menyelamatkan kita. Kita adalah bagian dari rantai
makanan dan terhubung langsung satu sama lain dengan tumbuhan dan
hewan. Jika kita tidak dapat menyelamatkan mereka maka kita juga harus
menghadapi masalah. Saat ini Bioteknologi memiliki banyak teknik untuk
melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati kita tanpa
mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan dan tanpa
mencemarinya.

7
DAFTAR PUSTAKA

(PDF) Gray biotechnology: An overview (researchgate.net)

Overview of Grey Biotechnology (biotechbug.in)

Gray biotechnology: applications, advantages, disadvantages - science - 2022


(warbletoncouncil.org)

Anda mungkin juga menyukai