GREY BIOTECHNOLOGY
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bioteknologi
disusun oleh :
Neriza Septiani /
Segala puji bagi allah SWT,yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Grey
Biotechnology”.
penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan
dan terdapat banyak kesalahan dalam penulisan maupun kata. Penulis memohon
maaf dan juga bimbingan dari semua pihak semoga kedepannya lebih baik.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Pengertian Bioteknologi Abu-abu (Grey Biotechnology)............................3
B. Tujuan Bioteknologi Abu-abu......................................................................3
C. Aplikasi Bioteknologi Abu-abu....................................................................4
D. Contoh Bioteknologi Abu-abu (Grey Biotechnology)..................................5
E. Keuntungan Bioteknologi Abu-abu ( Grey Biotechnology )........................6
F. Kerugian Bioteknologi Abu-abu ( Grey Biotechnology ).............................6
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP................................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
i
A. Latar Belakang BAB I
PENDAHULUAN
Bioteknologi merupakan salah satu cabang dari ilmu biologi yang
mempelajari tentang pemnafaatan bagian makhluk hidup untuk
menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Bioteknologi terdiri dari dua macam yaitu, bioteknologi konvensional dan
bioteknologi modern. Bioteknologi konvensional menggunakan prinsip
atau cara tradisional dalam menghasilkan produk, misalnya dengan
menggunakan jamur dalam pembuatan tempe. Sedangkan bioteknologi
modern merupakan bioteknologi yang didasarkan pada rekayasa DNA atau
manipulasj genetik dengan memanfaatkan biokimia dan mikroorganisme.
Ilmu bioteknologi itu sangat luas sehingga mempermudah untuk
pembagian bioteknologi, para ilmuan membagi bioteknologi menjadi
bioteknologi merah, hijau, putih,abu-abu dan biru.
Grey Biotechnology (Bioteknologi abu-abu) didedikasikan untuk
konservasi dan pemulihan lingkungan. Dengan kata lain, dapat dikatakan
bioteknologi Abu-abu terkait dengan semua aplikasi dan berkaitan
langsung dengan pemecahan masalah lingkungan. Termasuk proses
bioremediasi, pemeliharaan keanekaragaman hayati, penghilangan
kontaminan, menghindari eksploitasi berlebihan fauna dan flora, dan
pengurangan polusi ekosistem. Hal ini terutama didedikasikan untuk
aplikasi lingkungan, pemeliharaan keanekaragaman hayati flora dan fauna,
dan penghapusan polutan menggunakan berbagai pendekatan bioteknologi.
Untuk pemeliharaan dalam Keanekaragaman Hayati, biologi molekuler
hingga metode analisis genetik diterapkan untuk perbandingan, klasifikasi,
dan kloning populasi dan spesies tumbuhan atau hewan. Bioteknologi
Lingkungan adalah cabang utama Bioteknologi yang berada di bawah
bidang Bioteknologi Abu-abu. Ini berkaitan dengan pembersihan yang
terkontaminasi dan limbah dari lingkungan dengan pengolahan limbah
industri, pengolahan limbah, pengelolaan limbah, dll.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian bioteknologi abu-abu ?
2. Tujuan bioteknologi abu-abu ?
3. Bagaimana aplikasi dari bioteknologi abu-abu ?
4. Apa saja contoh dari bioteknologi abu-abu ?
5. Apa keuntungan dan kerugian bioteknologi abu-abu ?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian bioteknologi abu-abu.
2. Untuk mengetahui tujuan bioteknologi abu-abu.
3. Untuk mengetahui aplikasi dari bioteknologi abu-abu.
4. Untuk mengetahui contoh dari bioteknologi abu-abu.
5. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian bioteknologi abu-abu
2
BAB II
PEMBAHASA
N
3
C. Aplikasi Bioteknologi Abu-abu
1. Bioremediasi
Bioremediasi adalah penerapan mikroorganisme untuk
menghilangkan atau mengubah polutan yang kurang berbahaya
menjadi polutan beracun di dalam tanah atau lahan. Ini adalah metode
biologis di mana mikroba digunakan untuk transformasi atau degradasi
kontaminan menjadi bentuk yang kurang beracun.
Mikroorganisme mampu memanfaatkan berbagai jenis sumber
karbon dan mendegradasi berbagai kontaminan khas yang ditemukan
di tanah. Keuntungan utama dari bioremediasi adalah kemampuannya
untuk menghancurkan berbagai senyawa organik.Bioremediasi oleh
mikroorganisme yang berbeda seperti bakteri, jamur, dll.,
membutuhkan lingkungan yang sesuai untuk pembersihan lokasi yang
tercemar. Industri kulit, tekstil, pulp, dan kertas menyimpan bahan
kimia keras ke Tanah atau tanah yang dapat dikurangi atau dihilangkan
seluruhnya dengan aplikasi Bioremediasi.
2. Degradasi plastic
Plastik berbahan dasar minyak bumi seperti polyethylene (PE),
polyethylene terephthalate (PET), polystyrene (PS), polypropylene
(PP), polyvinylchloride (PVC), dan polyurethane (PUR) adalah agen
pencemar utama di Bumi yang tidak mudah terurai.
Identifikasi dan aplikasi mikroorganisme alami yang dapat
mendegradasi produk plastik ini untuk membersihkan Lingkungan.
Pengembangan mikroorganisme mutan yang dapat menguraikan bahan
limbah tersebut. Enzim mikroba rekombinan juga merupakan cara
yang menjanjikan untuk mendegradasi sampah plastik. Jadi,
mikroorganisme dan enzim mikroba adalah alat utama bioremediasi
limbah.
4
hewan termasuk dalam kategori terancam punah dan sangat
berbahaya bagi keanekaragaman hayati yang baik. Bahan pencemar
baik di darat maupun di badan air (sungai, laut) menimbulkan dampak
besar bagi hewan dan tumbuhan darat dan air.
4. Pengolahan Limbah
Setelah urbanisasi, ada kebutuhan untuk mengembangkan sistem
pengelolaan limbah manusia. Mengalirkan limbah di sungai
menyebabkan efek berbahaya pada lingkungan dan organisme air.
Dengan menerapkan teknik bioteknologi, mikroorganisme skala besar
digunakan untuk pengolahan limbah hingga produksi biogas dan
lumpur yang dapat digunakan sebagai pupuk hayati.
5
E. Keuntungan Bioteknologi Abu-abu ( Grey Biotechnology )
1. Bioteknologi abu-abu dapat dianggap sebagai teknik paling modern dan
terbaru yang dengannya polusi dapat dikendalikan, melalui pengelolaan
limbah yang efektif. Keuntungan yang ditimbulkannya lebih dekat dan
lebih jelas daripada yang terlihat.
2. Pengembangan bahan baru yang tidak berpolusi dan terbarukan.
3. peningkatan dalam proses industri, membuatnya lebih bersih dan kurang
berpolusi bagi pekerja dan lingkungan.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Grey Biotechnology memainkan peran penting untuk melindungi
lingkungan Bumi kita dari polusi dan menjaga keanekaragaman hayatinya.
Perlindungan dan pelestarian lingkungan kita tidak hanya menyelamatkan
orang lain tetapi juga menyelamatkan kita. Kita adalah bagian dari rantai
makanan dan terhubung langsung satu sama lain dengan tumbuhan dan
hewan. Jika kita tidak dapat menyelamatkan mereka maka kita juga harus
menghadapi masalah. Saat ini Bioteknologi memiliki banyak teknik untuk
melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati kita tanpa
mengeksploitasi sumber daya alam secara berlebihan dan tanpa
mencemarinya.
7
DAFTAR PUSTAKA