Hewan Mamalia disebut juga hewan menyusui dikarenakan mamalia
merupakan hewan yang memiliki kelenjar susu sehingga betina dapat
menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Tubuhnya ditutupi oleh rambut dan termasuk ke dalam hewan homoiterm atau berdarah panas. Otak pada Mamalia dapat mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang memiliki empat ruang. Memiliki anggota gerak untuk berjalan, berenang, ataupun memegang sesuatu
Memiliki kelenjar susu (glandula mammae)
Bertulang belakang (vertebrata)
Memiliki rambut yang menutupi tubuhnya
Pada bagian jari mamalia memiliki kuku dan cakar untuk menangkap makanan atau memanjat Memiliki gigi taring, gigi seri ataupun gigi graham
Alat pernafasan adalah paru-paru dengan pembagian organ jantung adalah 2
serambi dan 2 bilik
Pengaturan suhu tubuh termasuk homoiterm
Berkembang biak dengan melahirkan (vivipar) secara internal
Tempat perkembangbiakan embrio di dalam rahim (uterus)
Sistem skeleton atau sistem rangkanya terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain berikut ini : 1. Skeleton trunci atau rangka badan yang biasanya terdiri dari organorgan, columna vertebralis, costae dan sternum. Pada bagian sternum terdiri dari manubrium sterni, corpus sterni, dan processus xiphoideus. 2. Cingulum membri superior atau gelang bahu (pectoral) tersusun oleh tulang clavicula dan scapula, sedang pada skeleton membri superior liberi atau bagian extremitas anterior terdiri dari tulang humerus, tulang ulna, tulang radius, oss carpalia, oss metacarpalia dan phalanges, sedang bagian skeleton membri inferior liberi atau bagian extremitas posterior terdiri dari tulang femur, tulang tibia atau tulang kering, tulang fibula atau tulang betis, patella atau tulang tempurung lutut, oss tarsalia, oss metatarsalia dan phalanges. Sistem otot mamalia, pada umumnya tersusun oleh otot-otot skelet yang bersifat segmental, bentuknya hampir mirip, seperti pada myotom- myotom pada ikan. Otot-otot membran lebih berkembang dari pada otot- otot truncus. Bentuk-bentuk otot yang merupakan ciri khas dari struktur otot mamalia adalah sebagai berikut : 1. Musculus massetter, terdapat di sebelah kanan dan kiri yang melekat pada rahang atas dan rahang bawah, otot ini bentuknya kuat dan berfungsi pada waktu mengunyah makanan. 2. Musculus sterno cephalica: terletak di sebelah kanan dan kiri dari leher bentuknya memanjang dan berfungsi untuk melekatkan bagian kepala dan sternum. 3. Musculus pectoralis bentuknya lebar, melekat pada bagian sternum dan humerus. 4. Musculus rektes abdominalis, terletak di tengah-tengah bagian perut yang menghubungkan bagian pelvicus dengan sternum, biasanya menutup perut bagian ventral sebelah bawah. 5. Musculus obliqus abdominalis otot ini terdiri dari dua bagian yaitu musculus obliqus externa dan musculus obliqus interna, otot ini biasanya menutupi bagian perut samping. 6. Musculus transversus abdominalis otot ini terletak di bagian bawah dari musculus obliqus interna. 7. Musculus intercostalis, otot ini terdiri dari dua bagian yaitu musculus intercostalis interna dan musculus intercostalis externa, otot ini terletak pada daerah costae. 8. Musculus latissimus dorsi, otot ini terletak di atas punggung, membujur dari bagian leher sampai pada tulang pelvicus. 9. Otot-otot yang terdapat pada tiap-tiap bagian extremitas anterior maupun posterior yang berfungsi untuk menggerakkan kaki dan bagian- bagiannya. Sistem digestoria atau sistem pencernaan makanan pada mamalia, saluran pencernaannya atau tractus digestivusnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut : 1. Cavum oris, pada rongga mulut atau cavum oris selain dilengkapi dengan organ-organ penyokong pencernaan makanan seperti lidah atau lingua, gigi atau dentin, juga terdapat beberapa kelenjar seperti glandulla salivalis, atau kelenjar ludah, tetapi yang terbesar adalah glandula parotis, dan di dalam ludah terdapat enzim-enzim amylolytis. 2. Kemudian dari pharynx dilanjutkan oleh oesophagus. Oesophagus ini merupakan pipa otot yang bentuknya sempit. 3. Ventriculus adalah bagian yang membesar setelah oesophagus dan biasanya disebut lambung. Bagian lambung atau ventriculus pada hewan-hewan mamalia dibedakan menjadi Pars cardiaca atau cardiac, Pars pylorica atau bagian pylorus, dan Bagian fundus. Intestinum atau bagian usus merupakan saluran yang berkelok-kelok dan sebagai organ penyerapan zat-zat makanan. Adapun bagian-bagian usus adalah sebagai berikut : 1. Intestinum tenue yang terdiri dari duodenum yang biasanya berbentuk seperti huruf U, jejenum dan ilium. 2. Intestinum crasum, bagian ini terdiri dari colon ascenden yaitu bagian atas dan colon discenden yang menuju ke bawah. Antara intestinum tenue dan intestinum crasum dibatasi oleh coecum. Sistem respirasi atau saluran pernapasan pada hewan-hewan mamalia memiliki kelengkapan organ-organ yang lebih sempurna. Organ-organ pernapasan, seperti cavumnasi, ini langsung bermuara ke dalam pharynx yang celahnya disebut choane. Kemudian, tractus respiratorius atau saluran pernapasan terdiri dari organ-organ larynx, trachea, bronchus, bronchiales, bronchialus respiratorius, ductus alveolaris, sacculus alveolaris dan alveolus. Sistem sirkulasi atau sistem peredaran darah pada mamalia adalah tertutup melalui pembuluh-pembuluh darah dan sebagai pusatnya adalah cor atau jantung. Jantung terletak pada rongga toraxialis yang terbungkus oleh kantong pericardium. Jantung dibagi menjadi dua bagian yaitu oleh septum atrium dan septum ventriculorum dan masing-masing bagian disebut atrium dan ventriculus. Bagian atrium dibagi menjadi dua bagian yang disebut sebagai atrium dekstrum dan atrium sinestrum, sedangkan ventriculorum juga terbagi menjadi dua bagian yaitu ventriculorum dekstrum dan ventriculorum sinestrum. Pada sistem vena yang penting adalah adanya sepasang vena jugularis yang terbentang pada bagian leher. Sistem urogenitalia dilengkapi dengan adanya vesica urinaria yang berfungsi menampung cairan urine. Pada hewan jantan memiliki alat kopulasi yang disebut penis. Penis juga dilengkapi dengan dua buah testes yang terdapat dalam kantung yang disebut dengan scrotum, yang umumnya terletak di luar rongga tubuh. Antara rongga scrotum dan abdomen dihubungkan oleh saluran yang disebut canalis inguinalis. Sperma dikumpulkan dari testes melalui saluran epidydimis, kemudian ke saluran sperma yang disebut Vasa deferensia. Saluran tersebut bersama-sama dengan pembuluh darah dan saraf pada bagian canalis inguinalis membentuk funiculus spermaticus yang kemudian masuk dalam rongga tubuh. Kemudian dari sepasang vasa deferensia masuk pada dasar urethra membentuk saluran yang disebut urogenitalia. Sedangkan pada hewan betina mempunyai sepasang ovari yang letaknya di belakang Ren atau ginjal. Pada bagian lateral dari masing-masing ovarium terdapat pembuluh ostium yang selanjutnya berhubungan dengan saluran yang bentuknya silindris disebut oviduct atau disebut juga tuba fallopii. Ordo Dermoptera Ordo Chiroptera
Ordo Primata Ordo Rodentia Ordo Carnivora
Ordo Laghomorpha Ordo Cetacea
Ordo Proboscidea Ordo Perissodactyla Ordo Artiodactyla
Ordo Marsupilia Ordo Insectivora
Ordo Monotremata Ordo Pholidota
Ordo Sirenia Ordo Scandentia
Hewan mamalia yang memiliki parasut berbulu (patagium) di sela empat kakinya. Parasut tersebut didapatkan dari kulit atau membran sel yang Ciri - ciri Ordo Dermoptera : 1. Dapat terbang menggunakan 4 kakinya terhubung antara keempat kaki karena bisa membentuk seperti parasut hewan tersebut. Hewan dalam berbulu. 2. Makanan mamalia ini daun -daun dan ordo ini umumnya merupakan buah. contoh hewan herbivora yang 3. Contoh hewan di ordo ini misalnya tupai terbang dan Gakopithecus makan buah atau dedaunan. Mamalia ordo primata adalah termasuk mamalia jenis omnivora. Selain itu ciri mamalia primata adalah bentuk jari yang lebih besar dan panjang. Jari tersebut bertujuan memudahkan dalam memanjat untuk mendapatkan makanannya. Ciri-ciri Primata yaitu : 1. Biasanya setiap melahirkan hanya satu anak. 2. Tangan dengan 5 jari dan kaki jari. 3. Mempunyai kelenjar susu pada betina. 4. Contoh dari Ordo primata ini yaitu Simpanse, gorilla, orang utan dan monyet. Ordo mamalia yang dapat terbang, pada bagian kaki depan dan belakang terdapat membran interdigital, walaupun ukuran kaki yang di belakang lebih kecil. Biasanya mereka tergolong hewan nokturnal yang hanya aktif di malam hari. Makanan hewan ini yaitu buah-buahan. Ordo chiroptera ini mempunyai fisik hampir mirip dengan mamalia ordo dermoptera yaitu terdapat selaput pada membran yang terhubung dengan kaki depan dan kaki belakang. Hewan mamalia yang tidak mempunyai taring sehingga biasanya mereka hidup sebagai pengerat. Hewan dalam ordo ini di cirikan dengan gigi seri yang tebal dan besar, dapat hidup pada segala habitat. Beberapa contoh diantaranya adalah Rattus sp (tikus), Sciurus sp (tupai pohon), Eretyson sp (landak), mencit dan marmut. Kelompok mamalia yang menjadikan daging sebagai makanannya. Ciri hewan yang termasuk ordo ini adalah ia memiliki gigi taring yang tajam dan cakar yang runcing sebagai alat untuk berburu dan mengoyak daging mangsanya. Contoh dari ordo carnovira ini yaitu harimau, serigala, singa laut, tikus rumah dan anjing. Ordo mamalia herbivora pemakan tumbuh-tumbuhan, daun dan buah. Ciri-ciri laghomorpha yaitu : 1. Memiliki gigi molare yang dapat terus tumbuh. 2. Mempunyai gigi seri 4 atau lebih. 3. Mempunyai ekor yang pendek, kuat dan juga digerakkan. 4. Contoh hewan pada ordo laghomopha ini yaitu Kelinci. Yang termasuk dalam golongan ordo ini adalah mamalia yang hidup di laut. Hewan mamalia ini mempunyai bentuk tubuh yang mirip dengan ikan, dan kaki depannya seperti dayung serta tidak mempunyai tulang belakang. Contoh hewan pada ordo ini adalah ikan paus dan lumba-lumba. Merupakan jenis mamalia berotot dengan tubuh panjang dan relatif besar. Ciri-ciri Ordo Proboscidea yaitu : 1. Bentuk tubuh yang besar, mempunyai probossoidea dengan dua lubang hidung, serta dapat untuk memegang. 2. Berat badan mencapai sekitar 3,5 sampai 5 ton dengan umur bisa mencapai 50 tahun. 3. Leher yang pendek, kepala besar, telinga lebar. 4. Contoh hewan dari ordo ini yaitu Gajah. Mamalia herbivora dengan ciri khas kepemilikan kuku dengan jumlah jari kaki ganjil. Ciri-ciri ordo perissodactyla yaitu : 1. Tidak memiliki tanduk. 2. Telapak kaki yang jumlahnya ganjil. 3. Contoh hewan di ordo ini yaitu kuda, zebra, tapir. Merupakan jenis mamalia yang mempunyai jumlah kuku genap pada setiap kakinya. Jenis ordo mamalia ini juga bisa dikatakan herbivora. Contoh hewan mamalia artiodactyla seperti jerapah, kerbau, sapi, rusa dan kijang. Mamalia marsupilia ialah kelompok hewan mamalia yang betinanya mempunyai kantong perut ( Marsupium ) dengan itu sehingga di kenal hewan berkantung. Fungsi kantung ini sebagai tempat menyimpan anak yang baru lahir terutama yang lahir dalam keadaan prematur.beberapa Contoh hewan mamalia ini yaitu kanguru (Dendrogalus sp), wallaby, wallaroo, kuskus dan koala. Golongan mamalia yang menjadikan serangga sebagai makanan utamanya. Hewan ini juga dapat memakan cacing atau biji- bijian. Ciri-ciri ordo insektivora yaitu : 1. Memiliki mata yang tertutup. 2. Memiliki cakar yang besar. 3. Telapak kaki bagian depan lebih lebar. 4. Contoh hewan mamalia dalam ordo ini antara lain Scalopus sp, Echinosorex albus, dan Scapanus sp. Ordo monotremata merupakan mamalia primitif, masih memiliki ciri-ciri reptil leluhurnya selain seperti burung. Monotremata adalah mamalia yang bertelur seperti reptilia dan mengeraminya seperti burung. Anggota monotremata menyusui anaknya, tetapi tidak memiliki puting susu, tidak bergigi, memiliki paruh seperti itik, saluran ekskretoria dan tractus digestivus bermuara pada kloaka. Suhu tubuhnya dipengaruhi lingkungan. Contoh hewan yang termasuk dalam ordo monotremata adalah seperti platipus dan ekidna. Pholidota memiliki ciri khas seluruh tubuhnya ditutupi oleh sisik-sisik besar yang terbentuk dari modifikasi jaringan rambut. Pholi-dota memiliki lidah yang panjang, kuat, dan lengket yang digunakan untuk menangkap mangsanya. Pholidota tidak memiliki gigi untuk mencerna makanan, namun menggunakan otot perut dan cairan kimia dalam perut untuk mencerna makanannya. Kadang ditemukan kerikil kecil di dalam perutnya yang digunakan untuk membantu mencerna makanan. Satwa ini memiliki kemampuan untuk menutup lubang hidung dan lubang telinga layaknya menutup mata untuk melindungi diri dari semut Sirenia merupakan satu-satunya mamalia air yang herbivora. Sirenia tersebar di kawasan perairan tropis. Meskipun hidup di air, Sirenia memiliki puting susu di bagian dada. Induk menyusui anaknya dengan cara membalikkan badannya sehingga bagian dada berada di atas, kemudian anaknya dijepit menggunakan sirip saat menyusu. Sirenia terdiri atas dua famili, yakni Dugongidae dan Trichechidae. Perbedaan antara kedua famili ini dengan mudah dapat dilihat dari bentuk ekor. Ujung ekor Trichechidae berbentuk bulat, sedangkan pada Dugongidae seperti ekor Lumba-lumba berbentuk lurus atau sedikit melengkung ke dalam. Indonesia hanya memiliki satu spesies Sirenia dari famili Dugongidae, yaitu Duyung Scandentia adalah mamalia pemakan serangga semi-arboreal. Selain serangga sebagai pakan utamanya, Scandentia juga memakan bagian tanaman, seperti buah dan biji-bijian lunak. Badannya mirip Bajing (Rodentia), namun moncongnya lebih panjang dan runcing. Scanden-tia berukuran tubuh kecil, badannya pipih memanjang dengan ekor ditumbuhi rambut tebal. Rambut badannya lebat dan halus. Keempat kakinya memiliki lima jari dengan cakar panjang dan runcing. Mata Scandentia besar dengan pendengaran tajam. Tengkoraknya mempunyai tulang orbit besar yang membedakannya dengan ordo Eulipotyphla. Contoh anggota Scandentia, antara lain Tupai Akar (Tupaiaglis), Tupai Kecil (T. minor), dan Tupai Tanah (T. tana) Haryono, M. 2019. Panduan Identifikasi Jenis Satwa Liar Dilindungi Mamalia. Jakarta: LIPI. Irsaf, Z., Annawaty dan A. S. Achmadi. 2018. Efektivitas Perangkap yang Digunakan dalam Koleksi Mamalia Kecil Rodensia dan Eulipotyphla. Biocelebes. 12(3): 79-86. Nasir, M., Y. Amira dan A. H. Mahmud. 2017. Keanekaragaman Jenis Mamalia Kecil (Famili Muridae) pada Tiga Habitat yang Berbeda di Lhokseumawe Provinsi Aceh. BioLeuser. 1(1):1-6. Panduan Kuliah Lapangan Peminatan Mamalia. Yayasan SMA PB Soedirman Bekasi.