Anda di halaman 1dari 45

KELAS MAMMALIA

Ciri Khusus
 Memiliki kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut
atau dada

 Memiliki rambut

 Tiga tulang telinga tengah (tulang martil, tulang landasan,


dan tulang sanggurdi)

 Jantung terdiri dari 4 ruang

 Memiliki diafragma

 otak memiliki neokorteks


Ciri Umum
 Geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk
 Rahang bawah tersusun dari satu tulang
 Bernapas dengan paru-paru
 Jantung beruang empat
 Diafragma di antara rongga perut dan rongga

dada
 Otak yang lebih berkembang dibandingkan

vertebrata lain (neokorteks)


 Homoitherm
 Fertilisasi terjadi secara internal
 Hewan vivipar
Klasifikasi Mammalia
Kelas Mammalia terdiri atas 2 Sub Kelas, yaitu :

 Sub kelas Prototheria (mammalia bertelur)

 Sub
kelas Theria (mammalia melahirkan), dibagi
menjadi 2 Infra kelas yaitu :

1. Infra kelas Metatheria (mammalia berkantung)

2. Infra kelas Eutheria (mammalia berplasenta)


Sub kelas Prototheria
 Subkelas Prototheria memiliki
kekhususan sebagai ciri primitive,
karena ada yang bertelur dan
mengerami anaknya, kemudian setelah
menetas anaknya menyusu pada induk

 Subkelas Prototheria terdiri dari 1


ordo, yaitu ordo Monotremata
Ordo Monotremata
Ciri-ciri :
 Merupakan kelompok Prototheria bertelur sehingga

tergolong ovipar.

 Embrio berkembang di dalam telur dengan


menggunakan kuning telur sebagai sumber
makanannya. Setelah menetas
hewan ini akan menghisap susu dari rambut induknya,
karena induk ini tidak memiliki papilla mammae
(puting susu).

 Contohnya adalah Platipus (Ornithorhynchus anatinus)


Platipus
(Ornithorhynchus anatinus)
 Diketemukan di Australia,
Tasmania, Papua Nugini, dan
Irian Jaya
 Pada tubuh terdapat spina dan

rambut
 Moncong memanjang dan

berbentuk silinder dengan mulut


yang kecil, tidak ada gigi
 Lidah panjang, semut dan anai

yang merupakan makanannya


dapat melekat di lidah
 Glandula mammae ada

sepasang dan bermuara di


dinding perut
Ekidna (Tachyglossus aculeatus)
Infra klas Metatheria
Ordo Marsupialia
 Rumus gigi : I 3/3 C 0/0 PM 5/5
 Betina memiliki marsupium, kantung di dinding

perut yang menutupi papilla mammae


 Tidak terjadi plasenta
 Fertilisasi ovum intern : perkembangan ovum di

dalam uterus, tetapi sebelum perkembangan


selesai, fetus keluar dan masuk marsupium,
dengan mulut ia melekat pada satu papilla
mammae dan tetap demikian sampai
perkembangannya selesai
 Setelah itu, anak dapat kembali ke dalam

marsupium untuk mencari perlindungan


Kanguru
(Macropus spec.)
Walabi
Petaurus Breviceps
Infra Kelas Eutheria
Ciri-ciri :
 Kelompok Eutheria melahirkan anaknya

yang telah menyelesaikan perkembangan


embrioniknya di dalam rahim (uterus).

 Embrio memperoleh nutrisi dari induknya


melalui plasenta sehingga kelompok hewan
ini disebut mammalia berplasenta.

 Sebagian besar ordo dalam mammalia


tergolong Mammalia berplasenta
 Terdiri dari 17 ordo
Jenis-jenis Kaki pada Mammalia

Kaitan antara struktur alat gerak dengan


habitat dan kebiasaan berjalan
Ordo Insectivora
 Kelompok mammalia
pemakan serangga
 Rostrum panjang

dan meruncing
 Gigi runcing
 Pentadactil
 Contoh : Tikus

mondok, Celurut,
Tupaja javanica
Ordo Chiroptera
 Kelompok Mammalia yang memiliki selaput kulit
membentang dari kaki depan, badan, dan kaki
belakang.
 Struktur sayap untuk terbang ini
merupakan modifikasi dari kaki depan yang ditunjang
oleh empat jari.
 Sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal,
yaitu mencari makanan pada malam hari.
 Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis
memakan buah-buahan dan vertebrata kecil
seperti katak, tikus, dan burung.
 Jenis lain yaitu kelelawar vampir menghisap darah
mammalia lain
 Contoh : Kalong (tidak ada ekor), Kelelawar
Ordo Chiroptera
Ordo Lagomorpha
 Pentadactyl, plantigrad, jari-jari
dengan cakar
 2 dentes incisivi atas pada tiap belah

rahang, berbentuk pahat dan dapat


tumbuh terus, tidak ada dentes canini
 Ada 3 dentes premolares atas dan 2

dentes premolares bawah pada tiap


rahang
 Contoh: Lepus nigricollis (kelinci)
Ordo Lagomorpha

 Daun telinga panjang


 Tungkai belakang
panjang
Ordo Perissodactylia
 Mencakup mammalia berkuku pada jari yang
berjumlah ganjil pada kakinya
 Jika jari kakinya lebih dari satu, jari tengahnya
lebih besar daripada jari lain
 Hewan ini merupakan pemakan tumbuhan atau
herbivora
 Contoh hewan ini adalah :
 Kuda (Equus caballus) yang berkuku satu
 Tapir (Tapirus indicus) dan Badak Sumatera

(Dicerorhinus sumatrensis) yang berkuku tiga


Ordo Perissodactylia

Rhinoceros sondaicus

Equus caballus

Tapirus indicus
Ordo Artiodactylia
 Mencakup mammalia berkuku pada jari
yang berjumlah genap pada masing-masing
kakinya
 Hewan ini juga herbivora
 Contohnya adalah :
 Kambing, domba (Ovis aries)
 Babi (Sus sp.)
 Rusa sambar (Cervus unicolor)
 Jerapah (Giraffa camelopardalis)
Ordo Artiodactylia
Ordo Sirenia
 Mammalia herbivora akuatik yang memiliki
tungkai depan mirip sirip
 Kelompok mammalia ini tidak memiliki kaki
belakang
 Ekor besar dan pipih horizontal yang juga
berperan seperti dayung untuk berenang.
 Sirenia merupakan mammalia bertubuh besar
tidak berambut
 Rambut kasar hanya terdapat di bibirnya
 Contoh sirenia adalah duyung atau dugong
(Dugong dugong).
Ordo Sirenia
 Gigi-gigi mengalami
reduksi, ada 6 geraham
pada tiap belah rahang
yang mereduksi
 Pada yang jantan

mempunyai sepasang
dentes incisivi yang
panjang
 Glandula mammae

terletak dekat ketiak


Ordo Proboscidea
 Memiliki tubuh besar berotot serta belalai
(proboscis) berotot
 Hewan yang termasuk kelompok ini adalah

gajah sumatera (Elephas maximus)


 Belalai gajah berfungsi seperti anggota badan

kelima untuk mengambil makanan dan


minum
 Kulitnya longgar dan tebal
 Gajah jantan memiliki gigi seri atas

memanjang sebagai gading.


Ordo Proboscidea
 Jari-jari pendek
dan tebal yang
dihubungkan satu
dengan yang lain
oleh kulit
 Menapak pada jari-

jari (digitigrad)
Ordo Cetacea
 Hidup di laut dengan tubuh berbentuk ikan,
kaki depan mirip dayung dan
tidak ada kaki belakang
 Tubuhnya tidak berambut dan memiliki

lapisan tebal lemak sebagai insulasi


 Contoh :
 Lumba-lumba hidung botol (Tursiops

aduncus)
 Paus biru (Balaenoptera musculus)
 Paus pembunuh (Orcinus orca)
Ordo Cetacea

Paus pembunuh
Lumba-lumba

Paus biru
Ordo Carnivora
 Kelompok mammalia yang memiliki kuku yang
tajam dan runcing untuk menangkap dan
memakan mangsanya
 Kelompok ini disebut juga pemakan
daging (carnivora)
 Mammalia yang termasuk carnivora adalah :
 Anjing (Canis familiaris)
 Kucing (Felis silvestris)
 Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae)

 Singa (Panthera leo)


 Anjing laut (Caniformia pinniped)
Ordo Rodentia
 Memiliki gigi seri seperti pahat
 Gigi serinya berjumlah sepasang di atas

dan sepasang di bawah


 Gigi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-

menerus
 Contoh rodentia adalah :
 Tupai (Sciurus notatus)
 Berang-berang
 Tikus
 Landak
 Mencit
Ordo Primata
 Memiliki ibu jari yang dapat disentuhkan ke
jari lain
 Mata menghadap ke depan, korteks cerebral

berkembang baik
 Kelompok primata adalah
 Beruk (Macaca sp.)
 Orang utan (Pongo pygmaeus)
 Lutung jawa (Trachypithecus auratus)
 Manusia (homo sapiens)
Primata di Indonesia memiliki jumlah
62 spesies
 Kukang (Famili: Lorisidae) 
  1. Kukang Sumatera (Nycticebus caucang)
  2. Kukang Jawa (Nycticebus javanicus)
  3. Kukang Kelamasan Kalimantan
(Nycticebus menagensis)
  4. Kukang Bangka (Nycticebus bancanus)
  5. Kukang Kukang Kalimantan (Nycticebus
borneanus)
  6. Kukang Kayan (Nycticebus kayan)
 Tangkasi atau Tarsius (Famili: Tarsidae) 
  7. Tangkasi (Tarsier tarsier)
  8. Tarsius Wusing (Tarsius spectrumgurskyae)
  9. Tarsius Mimito (Tarsius supriatnai)
10. Tarsius Makassar (Tarsius fuscus)
11. Tangkasi Gunung (Tarsius pumilus)
12.Tarsius Lariang (Tarsius lariang)
13. Tarsius Wallace (Tarsius wallacei)
14. Tarsius Kerdil (Tarsius dentatus)
15. Tarsius Peleng (Tarsius pelengensis)
15. Tarsius Sangir (Tarsius sangirensis)
17. Tarsius Siau (Tarsius tumpara)
18. Kerabuku (Cephalophacus bancanus)
___• Cephalophacus bancanus bancanus
___• Cephalophacus bancanus borneanus
___• Cephalophacus bancanus natunensis
 Famili: Cercopithecidae
19. Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis)
___• Macaca fascicularis fascicularis
___• Macaca fascicularis fusca
___• Macaca fascicularis karimon djawae 
___• Macaca fascicularis lasiae 
20. Beruk (Macaca nemestrina)
21. Beruk Mentawai (Macaca pagensis)
22. Beruk Siberut (Macaca siberu)
23. Monyet Darre Sulawesi (Macaca maura)
24. Monyet Yaki Sulawesi (Macaca nigra)
25. Monyet Dihe Sulawesi (Macaca nigrescens)
26. Monyet Dige Sulawesi (Macaca hecki)
27. Monyet Boti Sulawesi (Macaca tonkeana)
28. Monyet Hada Sulawesi (Macaca ochreata)
29. Simakobu (Simias concolor)
___• Simias concolor siberu 
___• Simias concolor concolor
Famili: Cercopithecidae, Subfamili: Colobinae

  35. Lutung Hitam Sumatera (Presbytis


30. Lutung Surili (Presbytis comata) sumatrana)
31. Lutung Kedih (Presbytis thomasi) 36. Lutung Hitam Putih (Presbytis bicolor)
37. Lutung Simpai Putih (Presbytis mitrata)
___• Presbytis thomasi thomasi  38. Lutung Joja Mentawai (Presbytis
___• Presbytis thomasi nubilis  potenziani)
32. Lutung Kokah (Presbytis siamensis) 39. Lutung Joja Siberut (Presbytis siberu)
___• Presbytis siamensis cana 40. Lutung Natuna (Presbytis natunae)
___• Presbytis siamensis rhionis 41. Lutung Jirangan (Presbytis frontata)
42. Lutung Merah Kelasi (Presbytis rubicunda)
___• Presbytis siamensis paenulata ___• Presbytis rubicunda rubicunda
33. Lutung Nokah (Presbytis femoralis) ___• Presbytis rubicunda rubida
___• Presbytis femoralis percura ___• Presbytis rubicunda ignita
___• Presbytis femoralis batuana ___• Presbytis rubicunda chrysea
___• Presbytis femoralis femoralis 43. Lutung Ceneka Kalimantan ( Presbytis
chrysomelas)
___• Presbytis femoralis robinsoni 44. Lutung Banggat (Presbytis hosei)
34. Lutung Simpai (Presbytis melalophos) 45. Lutung Beruban Kalimantan (Presbytis
___• Presbytis melalophos melalophos canicrus)
___• Presbytis melalophos fluviatilis 46. Lutung Jambul Sabana (Presbytis sabana)
___• Presbytis melalophos alba 47. Lutung Budeng (Trachypithecus auratus)
48. Lutung Sunda (Trachypithecus mauritius)
___• Presbytis melalophos fucamurina 49. Lutung Cingkau Perak (Trachypithecus
___• Presbytis melalophos nobilis cristatus)
___• Presbytis melalophos ferruginea 50. Bekantan (Nasalis larvatus)
___• Presbytis melalophos aurata ___• Nasalis larvatus larvatus
___• Nasalis larvatus orientalis
Owa dan Siamang (Famili: Hylobatidae)
 51. Owa Lengan Putih (Hylobates lar)
 ___• Hylobates lar lar
 ___• Hylobates lar carpenteri
 ___• Hylobates lar entelloides
 ___• Hylobates lar yunnanensis
 ___• Hylobates lar vestitus
 52. Owa Mentawai/Siamang Kerdil (Hylobates klossii)
 53. Owa Ungko (Hylobates agilis)
 ___• Hylobates agilis agilis
 ___• Hylobates agilis ungko
 54. Owa Jawa (Hylobates moloch)
 ___• Hylobates moloch moloch
 ___• Hylobates moloch pongoalsoni
 55. Owa Kelawat Kalimantan (Hylobates muelleri)
 56. Owa Janggut Putih Kalimantan (Hylobates albibarbis)
 57. Owa Kelampiau Kalimantan (Hylobates abbotti)
 58. Owa Abu Kalimantan (Hylobates funereus)
 59. Siamang (Symphalangus syndactylus)
Orangutan (Famili: Hominidae)

60. Orangutan Sumatera (Pongo abelii)


61. Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis)
62. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)
___• Pongo pygmaeus pygmaeus 
___• Pongo pygmaeus wurmbii
___• Pongo pygmaeus morio

Anda mungkin juga menyukai