hidup di alam sekitar kita adalah hewan mamalia. Hewan mamalia adalah hewan
yang memiliki kelenjar susu, di mana betinanya menghasilkan air susu sebagai
asupan atau sumber makanan bagi bayinya. Selain memiliki kelenjar susu, hewan
mamalia memiliki beberapa ciri lain yang dapat diidentifikasi dengan mudah. Apa
saja ciri-ciri hewan mamalia tersebut? Apa saja contoh hewan mamalia yang hidup
di darat maupun di laut? Untuk tahu jawabannya, silakan simak uraian berikut!
Hewan mamalia dapat kita temukan dengan beberapa ciri. Ciri ciri hewan mamalia
tersebut antara lain:
1. Memiliki tulang belakang (vertebrata).
2. Memiliki sebuah kelenjar susu (glandula mammae) dan menyusui anaknya.
(2) Ordo Insektivora adalah golongan mamalia yang menjadikan serangga sebagai
makanan utamanya. Hewan ini juga dapat memakain cacing atau biji-bijian. Ciri
hewan yang masuk ordo ini adalah memiliki mata yang tertutup, memiliki cakar yang
besar, dan telapak kaki bagian depannya lebih lebar. Beberapa contoh hewan
mamalia dalam ordo ini antara lain Scalopus sp, Echinosorex albus, dan Scapanus
sp.
(3) Ordo Dermoptera adalah hewan mamalia yang memiliki parasut berbulu
(patagium) di sela empat kakinya. Hewan dalam ordo ini umumnya merupakan
contoh hewan herbivora yang makan buah atau dedaunan. Contoh hewan di ordo ini
misalnya Gakopithecus sp.
(4) Ordo Chiroptera adalah ordo mamalia yang dapat terbang. Biasanya
mereka tergolong hewan nokturnal yang hanya aktif di malam hari. Beberapa
contoh hewan mamalia dalam ordo ini misalnya Desmodus sp (vampire),
Pteropus edulis (kalong Jawa), dan Myotes sp.
(5) Ordo Primata adalah hewan mamalia yang memiliki tangan besar sebagai
penunjang kebiasaannya dalam memanjat pohon. Beberapa contoh hewan
primata misalnya kera, orang utan, monyet, dan lutung.
(6) Ordo Rodentia adalah ordo mamalia yang tidak mempunyai taring sehingga
biasanya mereka hidup sebagai pengerat. Hewan dalam ordo ini dicirikan
dengan gigi seri yang tebal dan besar. Beberapa contoh di antaranya adalah
Rattus sp (tikus), Sciurus sp (tupai pohon), Erethyson sp (landak), Marmota sp
(marmut), dan Mus musculus (mencit).
(7) Ordo Carnivora adalah kelompok mamalia yang menjadikan daging sebagai
makanannya. Ciri hewan yang termasuk ordo ini adalah ia memiliki gigi taring
yang tajam dan cakar yang runcing sebagai alat untuk berburu mangsa.
Beberapa contoh hewan mamalia dalam ordo ini antara lain Felis leo (singa),
Canis lupus (serigala), Felis tigris (harimau), Zalophus sp (singa laut),
Eumetopias jubata (anjing laut), Felis catus (tikus rumah), dan Canis familiaris
(anjing).
(8) Ordo Laghomorpha adalah ordo mamalia pemakan tumbuhan. Contohnya
kelinci (Oryctologus cuniculus).
(9) Ordo Cetacea adalah ordo mamalia yang hidup di air laut. Contohnya
lumba-lumba dan paus biru (Phalenoptera musculus).
(10) Ordo Proboscidea adalah semua jenis gajah. Contohnya gajah Afrika
(Loxodonta africana) dan gajah Sumatera (Elephas maximus).
Baca Juga : Contoh Hewan Amfibi
(11) Ordo Perissodactyla adalah hewan mamalia yang memiliki jumlah jari kaki
yang genap. Beberapa contoh di antaranya adalah keledai (Equus asinus), kuda
Katak (bahasa Inggris: frog) dan Kodok alias bangkong (b. Inggris:
toad) adalah hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia.
Anak-anak biasanya menyukai kodok dan katak karena bentuknya
yang lucu, kerap melompat-lompat, tidak pernah menggigit dan
tidak membahayakan. Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik
atau takut yang tidak beralasan terhadap kodok.
Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Katak bertubuh pendek,
gempal atau kurus, berpunggung agak bungkuk, berkaki empat dan
tak berekor (anura: a tidak, ura ekor). Katak umumnya berkulit
halus, lembap, dengan kaki belakang yang panjang. Sebaliknya
Kodok atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai
berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya sering
pendek saja, sehingga kebanyakan kurang pandai melompat jauh.
Namun kedua istilah ini sering pula dipertukarkan penggunaannya.
Kepiting
Buaya
Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah,
buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae,
termasuk pula buaya sepit (Tomistoma schlegelii). Meski demikian
nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut
buaya aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya
yang berlainan suku.
Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai,
danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup
di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah
hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan
mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea
bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang
hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus.
Penyu
Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di
dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir
zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan
dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang
badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba
seperti penyu masa kini.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki
pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air.
Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan
kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke
permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas
dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak
yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000
kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.
Penguin
Penguin atau pinguin (ordo Sphenisciformes, famili
Spheniscidae) adalah hewan akuatik jenis burung yang tidak bisa
terbang dan secara umum hidup di belahan Bumi selatan.
Di seluruh dunia terdapat 16 spesies penguin tergantung pada
apakah dua spesies Eudyptula dihitung juga sebagai spesies.
Walaupun seluruh jenis penguin awalnya berasal dari belahan bumi
selatan, namun penguin tidak hanya ditemukan di daerah dingin
atau di Antartika saja. Terdapat tiga spesies penguin yang hidup di
daerah tropis. Salah satu spesies hidup di Kepulauan Galapagos
(Penguin Galapagos) dan biasanya menyeberangi garis khatulistiwa
untuk mencari makan.
Spesies penguin terkecil adalah Penguin Peri (Eudyptula Minor)
dengan tinggi sekitar 40 cm dan berat satu kg. Secara umum,
penguin yang berukuran besar lebih dapat mempertahankan suhu
tubuhnya sehingga dapat bertahan di daerah dingin, sementara
penguin yang berukuran lebih kecil biasanya ditemukan di daerah
yang lebih hangat bahkan daerah tropis.
Umumnya penguin memakan krill (sejenis udang), ikan, cumi-cumi
dan hewan air lainnya yang tertangkap ketika berenang di laut
dengan paruhnya. Penguin dapat meminum air laut karena kelenjar
supraorbital pada tubuhnya menyaring kelebihan garam laut dari
aliran darah. Garam ini lalu dikeluarkan dalam bentuk cairan lewat
saluran pernapasan penguin.
Penguin terlihat tidak takut dengan kehadiran manusia. Mereka
akan mendekat pada kelompok peneliti yang sedang mempelajari
mereka.
Tubuh penguin sangat sesuai untuk berenang dan hidup di air.
Sayapnya merupakan pendayung dan tidak mampu untuk terbang.
Di daratan penguin menggunakan ekor dan sayapnya untuk
menjaga keseimbangan ketika berjalan.
Penguin mampu berenang dengan kecepatan 6 hingga 12 km/jam
bahkan pernah tercatat hingga 27km/jam. Penguin yang berukuran
kecil biasanya menyelam selama satu hingga dua menit dari
permukaan air untuk menangkap makanan. Penguin yang
berukuran lebih besar, yaitu penguin emperor bisa menyelam lebih
dalam hingga 565 meter selama 20 menit.
1. a.
Hewan ada yang hidup di darat dan ada yang hidup di air. Tahukah kamu hewan apa
sajakah yang tinggal di darat? Hewan yang tinggal di darat disebut hewan darat.
Misalnya ayam, anjing, kucing, kuda dan kerbau.
b.
Hewan apa sajakah yang hidup di air? Hewan yang hidup di air disebut hewan air.
Misalnya ikan, udang, paus, lumba-lumba, dan gurita.
Ada juga hewan yang hidup di perairan diantaranya yaitu :
1)
Air laut.
Air laut adalah air yang banyak mengandung garam dan rasanya asin. Contohnya
ikan hiu, ikan kembung dan ikan salmon.
2)
Air tawar.
Air tawar adalah air yang tidak berasa lawan dari air ain. Merupakan air yang tidak
mengandung banyak larutan garam dan larutan mineral di dalamnya. Contohnya ikan
mas koki dan ikan lele.
3)
Air payau
Air payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (air asin). Jika kadar garam
yang dikandung dalam satu liter air adalah antara 0,5 sampai 30 gram, maka air ini
disebut air payau. Namun jika lebih, disebut air asin. Contohnya ikan bandeng bentuk
tubuhnya agak panjang.
c.
Contoh hewan amfibi adalah katak. Katak memulai hidupnya di air. Setelah dewasa,
katak mengalami perubahan.Katak dewasa hidup di darat dan di air.