Anda di halaman 1dari 19

KINGDOM MONERA

BY : NAHLA FARIDA
Start lessons with
basmallah!
Kompetensi Dasar
3.5. Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi dan
peran bakteri dalam kehidupan.

4.5. Menyajikan data tentang ciri-ciri dan peran


archaebacteria dan eubacteria dalam kehidupan
berdasarkan hasil pengamatan dalam bentuk laporan tertulis.
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Discovery
Based Learning (DBL) peserta didik dapat mengidentifikasi struktur, cara
hidup, reproduksi dan peran bakteri dalam kehidupan dan menyajikan
data tentang ciri-ciri dan peran peran bakteri dalam kehidupan, sehingga
peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun,
bertanggungjawab dan kerjasama.
Peta Konsep
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
menggunakan model Problem Based Learning (PBL) dan Discovery
Based Learning (DBL) peserta didik dapat mengidentifikasi struktur, cara
hidup, reproduksi dan peran bakteri dalam kehidupan dan menyajikan
data tentang ciri-ciri dan peran peran bakteri dalam kehidupan, sehingga
peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsif, santun,
bertanggungjawab dan kerjasama.
Definisi Monera
Kata monera berasal dari
bahasa Yunani, “moneres”
yang berarti tunggal.
Ciri-Ciri Monera
• Monoselluler/uniseluler/bersel satu.
• Prokarion/tidak memiliki membran inti.
• Memiliki dinding sel.
• Reproduksi secara vegetatif dengan cara memberlah diri.
• Bersifat kosmopolit (meliputi daerah yang luas).
• Beberapa bakteri mampu membentuk endospora.
Archaebacteria Eubacteria
Klasifikasi
Monera Dinding selnya tidak
mengandung
Dinding sel
mengandung
Bakteri yang berasal dari bahasa Yunani, peptidoglikan. peptidoglikan.
“bakterion” yang artinya batang kecil. Membran sel Membran sel
mengandung lipid mengandung lipid
berkaitan eter. berkaitan ester.
Penemu Anthony van Ribosomnya Ribosomnya
Leuwenhoek, tahun 1684. mengandung beberapa mengandung satu jenis
jenis RNA polymerase. RNA polymerase.

Eu=sejati
Eubacteria
Bacteria=bakteri
Perbedaan Prokariotik dan Prokariotik Eukariotik
Eukariotik Tidak memiliki inti sel Memiliki inti sel yang
yang jelas karena tidak dibatasi oleh
memiliki membran inti membrane inti dan
sel yang dinamakan dinamakan nucleus.
nucleoid.

Membran plasma Membran selnya


tersusun atas senyawa tersusun atas
peptidoglikan. fosfolipid.

Organel-organelnya Organel-organelnya
tidak dibatasi dibatasi membran.
membran.
Mengandung 4 subunit Mengandung banyak
RNA polymerase. subunit RNA
polymerase.
Archaebacteria dan
Eubacteria
Eubacteria (Bakteri Sejati)
•Hidup pada suhu tinggi, aerob,
1. Proteobacteria
Metanogen kemosintesis, penghasil metana. 2. Bakteri gram positif, dapat
Contoh: Methanobacterium. membentuk endospora, missal:
Clostridium, Bacillus
3. Spirochetes, Treponema pallidum
•Hidup di kadar garam tinggi. Contoh: (sifilis).
Halofil Halobacterium. 4. Chlamidyas.
5. Cyanobacteria (alga/ganggang biru),
berpigmen klorofil, karoten,
•Hidup di suhu dan tingkat keasaman
fikosianin (biru), fikoeritrin (merah).
Termoasidafil tinggi. Contoh: sulfolobus dan Contoh: Anabaena, Oscillatoria.
thermoplasma.

Archaebacteria
Bakteri
Macam-Macam Bentuk Bakteri
Bakteri yang berasal dari bahasa Yunani,
“bacterion” yang artinya batang kecil.

Penemu Anthony van


Leuwenhoek, tahun 1684.

Ciri-ciri Bakteri:
1. Uniseluler.
2. Proariotik.
3. Tidak memiliki klorofil.
4. Rata-rata memiliki panjang 0,1-100 µm.
5. Bakteri bersifat kosmopolit.
Struktur Tubuh Bakteri
Kapsul

• Alat pertahanan dan


perlindungan bagi bakteri.
• Mencegah kekeringan pada sel
bakteri.
• Alat melekat bakteri pada sel
inang
• Sumber makanan bagi bakteri.
Pilus

• Struktur seperti rambut halus yang menonjol dari


dinding sel.
• Mirip dengan flagel, namun lebih pendek, kaku,
berdiameter lebih kecil.
• Berfungsi sebagai penghubung saat bakteri
melakukan konjugasi (pertukaran materi genetik)
dan sebagai pelekat antar sel bakteri.
• FIMBRIA, struktur sejenis pilus namun lebih
pendek.
Pembagian Eubacteria
 • Berdasarkan cara metabolisme sumber- • Berdasarkan motilitas atau cara
sumber makanan (cara mendapatkan bergerak, dibedakan menjadi: bacteri
makanan), dikelompokkan menjadi atrik yang tidak memiliki flagel dan
bakteri Autotrof yang mampu bacteri monotrik yang mempunyai satu
mensintesis makanannya sendiri flagel pada salah satu ujungnya, bacteri
(fotoautotrof dan kemo autotroph) dan lofotrik yang memiliki lebih dari satu
bakteri heterotroph yang memanfaatkan flagel pada salah satu ujungnya, bacteri
bahan-bahan organik sebagai sumber amfitrik yang memiliki lebih dari satu
makanannya. flagel pada kedua ujungnya dan bakteri
• Berdasarkan kemampuan bertahan dalam pertitik yang mempunyai flagel pada
keadaan ada atau tidaknya , dibedakan seluruh tubuhnya
menjadi bacteri Obligat aerob yang bisa
hidup jika ada , bacteri Obligat anaerob
yang tidak tergantung pada ada tidaknya .
Reproduksi Bakteri Pembelahan Biner
Transformasi Konjugasi
Trandsuksi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai