KINGDOM
M. Irfan Septiano, S.Pd
Prokariotik
Dinding sel tidak mengandung
peptidoglikan.
Archaebacteria hidup pada
habitat ekstrim, seperti
sumber air panas dan telaga
garam
1. Metanogen
Ciri-ciri Metanogen:
1. Metabolisme energi khasnya membentuk gas metana (CH4) dengan
cara mereduksi karbon dioksida (CO2)
2. Bersifat anaerobik dan kemosintetik
3. Memperoleh makanan dengan membusukkan sisa tumbuhan mati
4. Tumbuh baik pada suhu 98°C dan mati pada suhu 84°C
Contoh:
- Lachnospira multipara
- Rumino coccus albus
- Succimonas amylolitica
Halobacterium
Sulfolubus
9
Pembelahan biner.
Bakteri berdasarkan Cara Hidup
a. Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof tidak memiliki klorofil sehingga sangat
tergantung dengan bahan organik di sekitarnya.
Bakteri parasit: Borrelia burgdorferi
Bakteri patogen:
Mycobacterium
leprae
Bakteri
saprofit:
Desulfovibrio
desulfuricans
b. Bakteri Autotrof
Bakteri autotrof mampu membuat makanan sendiri
dengan cara mengubah bahan anorganik menjadi
bahan organik.
Bakteri kemoautotrof:
Nitrosococcus
Bakteri fotoautotrof:
Cyanobacteria
Bakteri yang Bermanfaat
Acetobacter aceti
Nitrosomonas
Clostridium
acetobutylicum
Lactobacillus casei
Bacillus
brevis
Bakteri Penyebab Penyakit
TBC disebabkan
oleh Mycobacterium
tuberculosis
Penyakit patek
(frambusia)
disebabkan oleh
Treponema pertenue
Laurencia sp
c. Alga Keemasan (Chrysophyta)
Ciri-ciri Alga Keemasan (pigmen xantofil=kuning, karoten=orange)
1. Habitat: air laut dan air tawar
2. Bentuk talus: batang atau seperti telapak tangan
3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora berflagel banyak
b. seksual: persatuan sel sperma dan ovum
4. Dinding sel: kersik/silika
5. Peranan: plankton, produsen
di perairan laut
6. Contoh: Navicula, Pinnularia,
dan Synura
d. Alga Hijau(Chlorophyta)
Ciri-ciri Alga Hijau
1. Habitat: 10% air laut dan 90% air tawar
Chlorella, pangan bergizi
2. Bentuk talus: benang, lembaran, dan bola
3. Reproduksi
a. aseksual: zoospora
b. seksual: konjugasi
4. Dinding sel: selulosa
5. Peranan: fitoplankton,
dalam ekosistem air,
bahan makanan
Chlorella sp
e. Euglenophyta
f. Pyrrophyta
3. Protozoa (Protista Mirip Hewan)
Euglena
Amoeba
Paramecium
Plasmodium
Fungi (Jamur)
Ciri-ciri Jamur:
1. merupakan organisme eukariota
yang menghasilkan spora
2. dinding selnya tidak
mengandung selulosa,
melainkan karbohidrat kompleks
3. tidak memiliki flagela dalam
daur hidupnya
1. Zygomycota
Ciri-ciri Zygomycota:
1. Membentuk zigospora
2. Hidup di darat, tanah, atau pada sisa organisme mati
3. Membentuk mikoriza
4. Anggota Zygomycota terutama adalah jamur yang hidup
sebagai saprofit
Peranan Zygomycota
Ciri-ciri Ascomycota:
1. Uniseluler dan multiseluler
2. Hidup bebas dan parasit
3. Reproduksi seksual membentuk askospora
4. Reproduksi aseksual uniseluler dengan tunas; multiseluler
fragmentasi dan koinidiospora.
Saccharomyces
Aspergillus Fumigatus
Neurospora sitophila
3. Basidiomycota
Ciri-ciri Basidiomycota:
Tudung 1. hifa bersepta dengan sambungan
(basidiokarp) ampit (clamp connection)
2. spora seksualnya terbentuk pada
Badan basidium (basidiospora)
buah 3. Berdaging, bersifat saproba, dan
tubuh buah seperti payung
4. Pada beberapa spesies tangkainya
asimetris, pendek, bahkan tidak
bertangkai
Basidiospora5. Spora aseksual disebut
konidiospora.
Peranan Basidiomycota
Ganoderma
Jamur kuping aplanatum untuk
untuk makanan obat-obatan atau
Ganoterapi
Jamur
shitake
untuk
makanan
4. Deuteromycota
Ciri-ciri Deuteromycota:
1. disebut fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna
2. belum diketahuinya reproduksi seksual selama siklus
hidupnya
3. Reproduksi aseksual menggunakan konidiospora.
Peranan Basidiomycota
Lumut Hati
(Hepaticophyta)
Lumut Tanduk
(Anthocerotophyta)
Peranan Lumut bagi Kehidupan
Pembalut atau
pengganti kapas
Menyerap air dan
melembapkan tanah
Hiasan
B. Tumbuhan Paku
Ciri-ciri Paku:
1. Merupakan kormophyta berspora
2. Mengalami metagenesis
3. Fase sporofit lebih dominan daripada fase gametofit
4. Mempunyai pembuluh angkut (tracheophyta).
5. Daun muda menggulung (circinatus)
Struktur Tubuh Tumbuhan Paku
Rizom
Rizoid
Rizom
Rizoid
Lycophyta
Pterophyta
Peranan Tumbuhan Paku bagi Kehidupan
Tanaman hias
Karangan
bunga
Sayuran
C. Tumbuhan Biji
Ciri-ciri Tumbuhan Biji:
1. Biji dihasilkan oleh bunga atau runjung (anthophyta)
2. Merupakan kormophyta berbiji
3. Memiliki saluran angkut/tracheophyta (xilem dan floem)
untuk mengangkut air, mineral, makanan, dan bahan-bahan
lain
4. Memiliki klorofil
1. Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)
Ciri-ciri Tumbuhan Biji Terbuka:
1. Meliputi tumbuhan yang berupa
semak-semak atau pohon-pohon yang
batangnya keras dan berkayu
2. Merupakan akar tunggang dan
batangnya bercabang-cabang
3. Daunnya kaku, sempit, jarang, serta
berdaun pipih
4. Bunga yang sesungguhnya belum ada
5. Bakal biji terdapat pada badan mirip
makroskofil dan disebut daun buah
6. Pembuahan tunggal
Contoh Tumbuhan Biji Terbuka
Pinus
Araucaria
Brassica oleracea
(kubis)
Glycine max
(kacang kedelai)
Cocos nucifera
(kelapa)
Animalia (Hewan)
• Organisme Heterotrof
• Multiseluler
• Motil (bergerak bebas) atau sesil {menetap)
• Lapisan embrio diploblastik atau triploblastik
• Simetri tubuh bilateral atau radial
• Rongga tubuh aselomata, pseudelomata, atau
selomata.
A. Porifera Merupakan hewan berpori
Air keluar Belum mempunyai jaringan tubuh
Oskulum
Spikula
Amoebosit
Ostium (pori)
Spongosol Matriks
(spongin)
Pinakosit
Air masuk
Spons
Tutup kapsul
berada
di
Mulut permukaan
Lapisan
sel
duri
epidermis Silium
Mesoglea termodifi
Epidermis kasi
Interaksi sel-sel
pada jaring saraf Gastrodermis Lilitan duri
di dalam
Lapisan sel-sel kapsul
epidermis dengan
kemampuan
kontraksi Nematokis (kapsul berada
Diskus pada permukaan sel epidermis)
Contoh-contoh Coelenterata
Fungia sp
Hydra
Aurelia aurita
C. Plathyhelminthes
Cacing bertubuh pipih.
Bintik mata
Protonefridia
Saluran berujung pada
permukaan tubuh
Sel api
Faring
Nukleus
Silia
Pengisap
Testis
Saluran
sperma
Saluran Leher
Reproduksi (daerah pertumbuhan)
terbuka Proglotid
Ovarium
Vagina Kelenjar
kuning
Oviduk telur
D. Nematoda
Cacing bertubuh gilig Mulut
Usus
Pseudoselom
Ovarium
Struktur tubuh Kutikula
Nemathelminthes
Lubang tempat
masuknya sperma
dan keluarnya sel telur
Anus
Contoh-contoh Nematoda
Otak
Reseptakel sperma
Testis dan kantong sperma
Ovarium Dinding
Oviduk Selom
Segmen
Saluran sperma Organ ekskresi
Seta
Lintah
Sabellastarte indica
Digaster longmani
Marphysa sanguinea
F. Mollusca
Mollusca berasal dari kata mollis yang berarti lunak.
Cangkang
Lambung Massa viseral
Mantel
Kepala
Anus
Rongga mantel
Insang
Mulut
Radula Kaki
Air keluar
melalui sifon keluar
Air sifon masuk
melalui sifon masuk
Kaki Palpus
Insang Cangkang
3. Cephalopoda
Mantel
Cangkang bagian
dalam Organ reproduksi
Sifon
Otak
Rahang
Tentakel
Tentakel pengisap
Contoh-contoh Mollusca
Mytilus
Tridacna
Octopus
G. Arthropoda
Arthropoda berasal dari kata arthron (ruas) dan podos (kaki).
Abdomen
Antena
Hemosol
Sayap depan Jantung
Kaput Toraks Otot longitudinal
Eksoskeleton
Sayap Otot dorsoventral
(berkutikula) Otot untuk
belakang
Oseli alat gerak
Mata
majemuk
Otot longitudinalGanglion
Otot di
Mandibula Kaki Spirakel saraf
Labium dalam
ventral tungkai
Maksila
Contoh-contoh Arthropoda
Myriapoda
Crustacea
Insecta
Chelicerata
Crustacea
Antena
Sefalotoraks
Antenula Abdomen
Rostrum
Mata faset
Maksileped Telson
Kaki renang
Seliped (pleopod) Uropod
Kaki jalan (periopod)
Struktur Tubuh Insecta
Antena
Sayap Labrum
Mata majemuk
Mandibula
Eksoskeleton
Tubula Malpighi Maksila
Antena
Otak
Anus
Palpus
Trakea
Usus
Testis Labium
Pembuluh darah
dorsal
Metamorfosis pada Insecta
Metamorfosis sempurna
H. Echinodermata
Echinodermata berasal dari kata echinos (duri) dan derma (kulit).
Struktur tubuh bintang laut
Perut bagian atas Osikula (penyokong
Madreporitstruktur tubuh)
Duri
Selom
Organ reproduksi
Perut
bagian Kelenjar pencernaan
bawah
Anus
Duri
Kaki Osikula Kaki ambulakral
tabung
Contoh-contoh Echinodermata
Asteroidea (bintang laut) Crinoidea (lili laut)
Ophiuroide (bintang ular)
Bulu sifon
babi atrium
Amphioxus
Klasifikasi Chordata
Subfilum Urochordata -
Molgula sp (Bulu babi)
Subfilum
Cephalochordata -
Amphioxus
Subfilum
Vertebrata -
Hewan Vertebrata
Amphibia
Pisces
Mamalia