Anda di halaman 1dari 3

4

MONERA

A. ARCHAEBACTERIA
Ciri-ciri:
 Ukuran archaebacteria sekitar 0,1 – 15 mikrometer
 Dinding sel archaebacteria terdiri dari polisakarida dan protein, dan tidak memiliki
peptidoglikan
 archaebacteria memiliki banyak RNA polimerase yang banyak mengandung polipeptida, yaitu
lebih dari 8 polipeptida.
 Memiliki kemampuan untuk hidup di tempat-tempat yang ekstrem, seperti lingkungan
dengan kadar garam dan temperatur sangat tinggi.
 Membran selnya tersusun atas lemak, berupa ikatan eter dan unit isoprene.
Berdasarkan tempat hidupnya
a. Bakteri halofil
Bakteri ini hidup di lingkungan berkadar garam sangat tinggi.
Contoh: spesies Halobacterium yang tidak mampu bertahan hidup jika salinitas turun di
bawah 9 persen.
b. Bakteri termofil
Bakteri ini hidup di lingkungan yang sangat panas.
Contoh: genus Sulfolobus yang hidup di mata air vulkanik yang kaya akan belerang dan
memiliki suhu 90º Celcius.
c. Bakteri teromasidofil

Contoh

B. EUBACTERIA
Cirri-ciri:





Gambar:

REPRODUKSI BAKTERI

SEKSUAL/PARASEKSUAL

A. Transformasi (pemindahan materi genetik)

B. Transduksi (pemindahan materi genetik dengan perantara bamteriofage(virus bakteri))

C. Konjungsi (pemindahan materi genetik melalui jembatan sitoplasma)


ASEKSUAL (pembelahan biner/diri)

KLASIFIKASI BAKTERI BERDASAR:

1. Berdasarkan bentuknya

Ada 3 macam :

No Bentuk definisi gambar contoh


1
Kokus, bakteri yang berbentuk bulat
atau bola

2
Basil: bakteri yang berbentuk batang.

3
Spiral: bakteri yang berbentuk
melengkung.

2. Berdasar hidupnya
a. Bakteri autotrof

Bakteri Autotrof atau bakteri fotosintetik merupakan bakteri yang dapat membuat makanannya
sendiri dari bahan-bahan anorganik dengan proses fotosintesis.

b. Bakteri heterotrof
bakteri yang hidup dengan memperoleh makanan berupa bahan organik dari lingkungan karena
tidak dapat menyusun sendiri bahan organik yang dibutuhkannya.
3. Berdasar cara memperoleh energy
a. Bakteri aerob
Bakteri aerob, yaitu bakteri yang dalam pertumbuhannya memerlukan adanya oksigen.
contoh bakteri aerob adalah bakteri nitrifikasi, yang akan mengubah amonia menjadi nitrat.

b. Bakteri anaerob
Bakteri anaerob fakultatif, yaitu bakteri yang dapat tumbuh, apabila terdapat oksigen maupun
tanpa adanya oksigen.
contoh bakteri anaerob adalah Micrococcus denitrificans yang dapat merombak senyawa menjadi
metan.

4. Berdasarkan pengecatan gram


a. Pengecatan gram positif

Bakteri gram positif adalah bakteri yang memiliki peptidoglikan atau dinding sel yang tebal dengan
struktur yang rumit, namun hanya terdiri dari satu lapisan. Bakteri dapat bertahan apabila diberi gangguan
fisik, namun sangat rentan bila diberi antibiotik penisilin.

Bakteri yang tergolong gram positif adalah Streptococus yang menyebabkan penyakit radang paru-paru
dan radang otak.

b. Pengecatan gram negatif

Bakteri gram negatif adalah bakteri yang memiliki peptidoglikan yang tipis, namun terdiri lebih dari dua
lapisan. bakteri gram negatif lebih kuat terhadap antibodi ataupun antibiotik penisilin. Salah satu bakteri
gram negatif yang terkenal adalah Escherichia coli yang terdapat pada perut manusia.

C. CYANOBACTERIA
CIRI:
 Inti tidak diselubungi dengan membrane.
 Umumnya Alga hijau biru Habitat di perairan dengan pH Netral dan juga sedikit basa.
 Cyanobacteria hidup berbagai tempat seperti tanah, perairan, batu-batuan serta bongkahan
batu.
 Memiliki klorofil dan karatenoid, fikosianinm dan terkadang fikoeritrin.
 Dinding sel yang terletak antara plasmalema dan selubung lendir.
 Dapat bergerak dengan pergerakan meluncur.
 Tidak berflagel



MANFAAT :

 Pada bidang pangan, dapat diolah untuk dijadikan suplemen makanan serta obat pelangsing.
 Pada bidang pertanian, dapat menyuburkan tanah.
 Pada bidang perikanan, mengandung protein tinggi sehingga baik untuk makanan ikan dan
bisa menghasilkan oksigen.

Anda mungkin juga menyukai