• uniseluler
• prokariotik
• Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
• parasit
• Hidup secara soliter atau koloni
• Dapat hidup di lingkungan ekstrim
• Jumlahnya melimpah di alam
• Hidup kosmopolit
• Ukuran sel bervariasi
(0,5 – 5 µm(mikrometer) )
BENTUK SEL
Struktur Bakteri flagela
Nukleoid
pilli
kapsul
Dinding sel
sitoplasma
Membran sel
Bakteri gram positif dan negatif
Hans Christian Gram
(1884)
Contohnya :
Escherchia coli, Rhizobium.
• Bakteri aerob (bakteri yang membutuhkan
oksigen). Contoh: Acetobacter, Nitrobacter,
Nitrococcos dan Nitrosomonas.
Sel induk
Pembelahan
2 sel anak
(seksual) a. Konjugasi
Pili seks
Faktor seks 2 sel anak
b. Transduksi
c. Transformasi
Perbedaan dan persamaan
Archaebacteria dan Eubacteria
Ciri-ciri Archaebacteria Eubacteria
Nukleus Prokariotik Prokariotik
Membran sel Lipid dengan ikatan eter Lipid dengan ikatan ester
Methanosarcina
Methanophyrus Candlerry
Rhodopsin
Habitat:
air laut berkadar garam tinggi.
Jika jumlah bakteri ini melimpah
di suatu perairan, maka perairan akan terlihat
berwarna merah keunguan.
Archae kelompok ini hanya dapat hidup pada lingkungan
bersuhu tinggi yang ekstrem (Kawah Vulkanik).
Sulfolobus
Habitat:
perairan bersuhu tinggi (60o – 80oC),
dapat hidup hingga suhu 105o C
Streptomyces griceus
Streptomyceus aureofastens Industri pengolahan
Antibiotik Streptomyceus venezuela makanan
Bacillus brevis
Bacillus basitrasin
Bacillus polymixa Lactobacillus bulgaricus
Streptococcus lactis
Acetobacter xylinum
Pembusukan zat Propionibacterium
Escherichia coli skermanisi
makanan dalam usus
Lactobacillus casei
Candida crussel
Pediococcus cereviceae
Pseudomonas sp. Streptococcus termophylus
Pengurai Limbah
Beggiota sp.
Nitrosomonas sp.
Nitrobacter sp.
Methylococcus capsulatus
Metanogen
Pembusuk makanan Leuconostoc mesentriodes