Anda di halaman 1dari 28

DEFINISI BAKTERI

Bakteri bacterium; bacteria


adalah kelompok organisme yang
tidak memiliki membran inti sel.
1674 Anthonie Van Leewenhoek
adalah penemu (mikroskop berlensa
satu )

1828 Ehrenberg pertama kali yang


memperkenalkan istilah BAKTERI
CIRI-CIRI BAKTERI

• uniseluler
• prokariotik
• Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
• parasit
• Hidup secara soliter atau koloni
• Dapat hidup di lingkungan ekstrim
• Jumlahnya melimpah di alam
• Hidup kosmopolit
• Ukuran sel bervariasi
(0,5 – 5 µm(mikrometer) )
BENTUK SEL
Struktur Bakteri flagela

Nukleoid

pilli

kapsul

Dinding sel
sitoplasma
Membran sel
Bakteri gram positif dan negatif
Hans Christian Gram
(1884)

Gram positif Gram Negatif


Bakteri yang dinding selnya Bakteri yang dinding selnya
menyerap warna violet, dan menyerap warna merah, dan
memiliki lapisan peptidoglikan memiliki lapisan peptidoglikan
yang tebal yang tipis
Cara hidup Bakteri

Autotrof dan Heterotrof Berdasarkan cara


memperoleh
makanan

Aerob dan Anaerob Berdasarkan


kebutuhan
terhadap oksigen
autotrof
• Bakteri Autotrof (dapat menyusun makanan
berupa bahan organik dari bahan anorganik.

• Bakteri fotoautotrof (bakteri yang memakai


sumber energi cahaya untuk menyusun bahan
organik dan memiliki pigmen di dalam
tilakoidnya).
Contoh: Bacteriochlorophyll (pigmen hijau) dan
Bacteriopurpurin (pigmen karotenoid ungu).
• Bakteri kemoautotrof (bakteri yang
memperoleh energi dari hasil reaksi kimia).
Contoh: Nitrosococcus, Nitrobacter,
Nitrosomonas, bakteri belerang (Thiobacillus)
dan bakteri besi.
Heterotrof
• Bakteri Heterotrof (tidak dapat menyusun
bahan makanan sendiri, kebutuhan makanan
diperoleh di lingkungan).

• Bakteri parasit (memperoleh makanan dari


organisme yang masih hidup (inang). Contoh:
Mycobacterium tuberculosis.

• Bakteri saprofit (memperoleh makanan dari sisa


organisme yang telah mati). Contoh: E. coli.
• Bakteri yang bersimbiosis mutualisme
bakteri yang mendapatkan makanan dari
organisme lain, tapi mampu memberikan
keuntungan bagi organisme pasangan
simbiosisnya.

Contohnya :
Escherchia coli, Rhizobium.
• Bakteri aerob (bakteri yang membutuhkan
oksigen). Contoh: Acetobacter, Nitrobacter,
Nitrococcos dan Nitrosomonas.

Anaerob fakultatif : dapat


hidup ada atau tidaknya oksigen
Contohnya : Eschercia coli,
streptococcus.
• Bakteri Anaerob
Anaerob obligat : tidak
membutuhkan oksigen dalam
hidupnya.
Contohnya : clostridium tetani,
peptostreptococcus
a. Pembelahan Biner
(aseksual)

Sel induk
Pembelahan

2 sel anak

(seksual) a. Konjugasi

Pili seks
Faktor seks 2 sel anak
b. Transduksi

c. Transformasi
Perbedaan dan persamaan
Archaebacteria dan Eubacteria
Ciri-ciri Archaebacteria Eubacteria
Nukleus Prokariotik Prokariotik
Membran sel Lipid dengan ikatan eter Lipid dengan ikatan ester

Dinding sel Pseudopeptidoglikan Peptidoglikan


RNA polimerase Lebih dari satu jenis Satu jenis
Respon terhadap Pertumbuhan tidak Pertumbuhan terhambat
antibiotik terhambat
Reproduksi Reproduksi aseksual Reproduksi aseksual
transfer gen horizontal transfer gen horizontal
Kelompok Archaebacteria disebut juga kelompok bakteri
Methanogen
purba.
Banyak kelompok bakteri ini ditemukan
Halofilik dalam bentuk fosil.
Kelompok ini mendiami habitat dengan
Thermoasidofilik kondisi yang ekstrem seperti sumber
air panas, danau garam, atau rawa-
rawa.
Sumber air panas
Cara metabolisme kelompok bakteri ini dengan mengubah CO2 menjadi
metana (CH4). Dan hidup di lingkungan yang tidak mengandung oksigen.
Bakteri ini dapat bertahan pada daerah bersuhu tinggi (sumber air panas).

Methanosarcina

Habitat: lumpur dan rawa-rawa


Menggunakan H2 untuk mengubah CO2
menjadi Metana (CH4)

Methanophyrus Candlerry

Berfungsi sebagai pengurai


Dapat digunakan untuk membuat biogas
Ciri-ciri Archae kelompok ini adalah hidup pada habitat dengan salinitas
(tinggat keasinan) tinggi.

Rhodopsin
Habitat:
air laut berkadar garam tinggi.
Jika jumlah bakteri ini melimpah
di suatu perairan, maka perairan akan terlihat
berwarna merah keunguan.
Archae kelompok ini hanya dapat hidup pada lingkungan
bersuhu tinggi yang ekstrem (Kawah Vulkanik).

Sulfolobus
Habitat:
perairan bersuhu tinggi (60o – 80oC),
dapat hidup hingga suhu 105o C
Streptomyces griceus
Streptomyceus aureofastens Industri pengolahan
Antibiotik Streptomyceus venezuela makanan
Bacillus brevis
Bacillus basitrasin
Bacillus polymixa Lactobacillus bulgaricus
Streptococcus lactis
Acetobacter xylinum
Pembusukan zat Propionibacterium
Escherichia coli skermanisi
makanan dalam usus
Lactobacillus casei
Candida crussel
Pediococcus cereviceae
Pseudomonas sp. Streptococcus termophylus
Pengurai Limbah
Beggiota sp.
Nitrosomonas sp.
Nitrobacter sp.
Methylococcus capsulatus
Metanogen
Pembusuk makanan Leuconostoc mesentriodes

Racun pada makanan Pseuodomonas cocovenenans

Bakteri penyebab penyakit Salmonella thyposa


Vibrio comma
Shigella dysenteriae
Mycobacterium tuberculose
Clostridium tetani
Mycobacterium leprae
Pasteurella pestes
Diplococcus pneumonieae
Pemanasan
Pengeringan
Pengawetan Penggaraman
Pemanisan
Cara mengatasi
bakteri yang Pengasaman
merugikan
Vaksinasi
Pencegahan
Serum
Penggunaan otoklaf

Alat yang digunakan Larutan alkohol


harus steril Larutan formalin
Filter khusus
Nitrosomonas termasuk bakteri kemoautotrof. Bakteri kemoautotrof
adalah bakteri yang....
(A)Dapat menyusun zat organik dengan bantuan energy matahari
(B) Mangambil zat organik dari makhluk lain
(C) Dapat membuat zat makanan sendiri
(D)Memerlukan energy kimia untuk menyusun zat yang diperlukan
(E) Mutlak memerlukan oksigen untuk respirasi

Bakteri tidak dapat membusukkan makanan yang diasinkan


dengan kadar garam 10% sebab...
(A)Protein bakteri terkoagulasi
(B) Sel bakteri mengalami plasmolisis
(C) Bakteri bersifat heterotrof
(D)Sel bakteri prokariotik
(E) Larutan garam mengalami difusi ke dalam bakteri
Endospora pada bekteri berfungsi sebagai alat reproduksi
SEBAB
Endospora bakteri terbentuk bila bakteri tidak mampu lagi membelah diri

Bakteri tidak mempunyai materi inti yang berupa DNA


SEBAB
Membran inti tidak dimiliki oleh bakteri

Anda mungkin juga menyukai