Pd
2. Bakteri monotrik (flagel hanya satu dan melekat pada salah satu ujung tubuh)
3. Bakteri lofotrik (flagel banyak dan melekat pada salah satu ujung tubuh)
4. Bakteri amfitrik (flagel banyak dan melekat pada kedua ujung tubuh)
Pengecatan gram (gram stain) memisahkan bakteri ke dalam dua kelompok, yaitu bakteri gram-
positif dan bakteri gram-negatif.
Bakteri gram-positif memiliki dinding sel yang sederhana, dengan jumlah peptidoglikan
yang banyak sehingga bereaksi positif terhadap pengecatan gram. Contoh :
Enterobakteria( bakteri pengurai yang hidup di tumbuhan yang membusuk serta bakteri yang
hidup di tubuh manusia seperti Escherichia coli dan Salmonella
Bakteri gram-negatif peptidoglikannya lebih sedikit dan struktur dinding selnya lebih kompleks,
membran luarnya mengandung lipopolisakarida. Sehingga tidak terwarnai oleh pengecatan
gram. Contoh : Klamidia (Chlamydia trachomatis penyebab penyakit kebutaan).
Proteobacteria
Chlamydias
Bakteri ini merupakan patogen beberapa penyakit. Contoh klamidia adalah Chlamydia
trachomatis. Bakteri ini merupakan penyebab kebutaan paling umum di dunia dan juga
penyebab penyakit yang ditularkan secara seksual (nongonococcal urethritis) di Amerika
Serikat.
Cyanobacteria
Cyanobacteria dahulu dikenal dengan nama ganggang hijau-biru (bluegreen algae) serta
dimasukkan dalam kelompok alga eukariotik. Akan tetapi,belakangan diketahui bahwa alga ini
termasuk prokariotik. Oleh karenaitulah, ganggang hijau-biru sekarang disebut Cyanobacteria
dan dikelompokkan ke dalam Eubacteria..
Cyanobacteria hidup di berbagai habitat. Ada yang hidup di air tawardan air laut.
Cyanobacteria berkembangbiak dengan membelah, fragmentasi, atau dengan spora. Contoh
dariCyanobacteria adalah Nostoc, Chlorococcus, Oscillatoria, dan Anabaena.
Spirochetes
2. Archaebacteria
Bentuk Archaebacteria bervariasi, yaitu bulat, batang, spiral, atau tidak beraturan.
Beberapa jenis terdapat dalam bentuk sel tunggal, sedangkan jenis lainnya berbentuk filamen
atau koloni.
Organisme prokariotik
Bentuk bervariasi (bulat, batang, spiral atau persegi panjang). Hidup dilingkungan yang
ekstrem (air panas, larva, dasar laut, laut dengan kadar garam tinggi, lingkungan asam).
Pengelompokkan Archaebacteria
Archaebacteria Metanogen
Methanococcus janascii hidup di lumpur dan rawa (mengeluarkan gas metana atau gas
rawa)
Contoh anggota kelompok ini adalah Halobacterium halobium. Di dalam membran plasma
Halobacterium halobium, terdapat pigmen rodopsin yang disebut bakteriorodopsin.
Bakteriorodopsin bertanggung jawab terhadap proses pembentukan ATP pada spesies
tersebut. Contoh lainnya adalah Halobacteroides holobius.
Tidak mengandung
Dinding sel Mengandung peptidoglikan
peptidoglikan
Beberapa hidrokarbon
Lipid membran Hidrokarbon tidak bercabang
bercabang
Pneumonia,tipus, infeksi
4 Streptomyces rimosus Teramisin
urogeitalia
Bidang Nonfarmasi
Bidang Pertanian
Bakteri nitrifikasi ialah bakteri yang akan membantu proses pembentukan senyawa nitrat
dalam tanah. Bakteri yang mengikat N2 atau nitrogen bebas meningkatkan kesuburan tanah.
Contohnya Clostridium pasteureanum, Rhodospirillum rubrum.
Bidang Industri
Enzim dari Archaebacteria ditambahkan kedalam sabun cuci atau detergenuntuk meningkatkan
sabun cuci dan sabun cuci pada ph dan suhu tinggi
Seperti yang dijelaskan tadi bahwa bakteri merupakan makhluk hidup bersel tunggal yang
prokariotik. Pada umumnya sel bakteri (monera) tidak mengandung klorofil sehingga untuk
hidup dan mendapatkan makanan ia hidup sebagai parasit maupun saprofit. Akan tetapi tidak
semua bakteri bersifat heterotrof (tidak dapat membuat makanan sendiri), ada juga yang
autotrof (membuat makanan sendiri) seperti monera jenis bakteri ungu dan bakteri hijau.
Ukuran Monera.
Ukuran bakteri sangat kecil tapi masih lebih besar jika dibandingkan ukuran virus. Ukuran
mereka hanya dalam satuan mikron atau 0,001 mm, bergerak dari yang paling kecil 0,1 mikron
hingga 100 mikron.
Bentuk-bentuk Monera atau Bakteri.
Bentuk bakteri ada berbagai macam. Perbedaan bentuk sel bakteri inilah yang sering
dijadikan dasar klasifikasi dari kingdom monera (bakteri). Ada monera yang berbentuk bulat
(cocus), bentuk seperti batang (bacillus), bentuk koma atau sekrup (vibrio), dan bentuk spiral
(heliks).
Di alam, jarang sekali dijumpai bakteri cocus dan bacillus dalam bentuk sel tunggal.
Mereka hidup berkoloni sama halnya manusia. Berdasarkan koloninya jenis bakteri dibedakan:
Bakteri atau monera masih sangat sederhana struktur selnya. Pertama ia hanya punya
satu sel. Kedua bagian luar hanya terdiri dari dinding sel yang bisa dilapisis bagian luar
berbentuk flagel, phili, maupun kapsul. Ketiga bagian isi sel masih bercampur karena belum ada
membran inti sel yang jadi.
Struktur utama di luar dinding sel dari kingdom monera bisa berbentuk rambut halus, bulu-
bulu halus atau filamen, dan bisa berbentuk kapsul.
Bentuk Flagelum (rambut halus)Seperti rambut tipis yang keluar dari dinding sel
(semacam cambuk) yang berfungsi untuk membantuk bergerak. Dalam bentuk tunggal disebut
flagellum dan dalam bentuk jamak disebut flagela. Panjang dari flagela bisa melebihi panjang
sel monera, bahkan bisa 2 sampai 3 kalinya.
Bentuk PhiliBiasanya tedapat dalam bakteri gram negatif. Bentuknya mirip dengan
flagela tapi lebih kecil, pendek, dan jumlahnya lebih banyak. Serta phili tidak berfungsi
sebagai alat pergerakan tetapi sebagai saluran masuknya materi genetik ketika terjadi
perkawinan bakteri dan sebagai alat untuk melekatkan pada permukaan jaringan
inangnya.
Bentuk KapsulBentuk ini merupakan suatu lendir yang kental. Tebal tipisnya lapisan
lendir ini sangat dipengaruhi medium tempat hidup bakteri. Kapsul punya arti penting
bagi bakteri dan organisme lain. Bagi bakteri kapsul dalam proteksi dan sumber
cadangan makanan. Selain itu juga sebagai medium mengifeksi sel lain.
Clostridium botulinum, yaitu bakteri yang menghasilkan racun botulinin pada makanan
kaleng yang telah rusak.
TUGAS
1. Sebutkan perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria !
2. Sebutkan ciri-ciri Arhaebacteria!
3. Sebutkan beberapa filum yang termasuk dalam Eubacteria ! ( minimal 4 )