Anda di halaman 1dari 32

SEL PROKARIOTIK

DAN SEL
EUKARIOTIK
DISUSUN OLEH:
CINDI BADRIATUL M (A1C420013)
RICKY PRANATA G (A1C420045)
ASBUL DIO R (A1C420066)
SEL PROKARIOTIK

Sel prokariotik mempunyai Prokariotik meliputi archaebacteria


materi genetik (DNA) yang (bakteri purba) dan eubacteria
terkosentrasi di nukleoid. ( bakteri modern/bakteri sejati ).
Tetapi, didaerah nukeloid
tersebut tidak memiliki
membran pemisah dengan
bagian dalam sel lainnya.
STRUKTUR SEL PROKARIOTIK
 
 Dinding sel
 tersusun dari peptidoglikan, lipid, dan protein.
Dindingsel berfungsi sebagai pelindung dan pemberi
bentuk tubuh.

 Membran sel
 tersusun dari molekul lipid dan protein.Membran sel
berfungsi sebagai pembatas antara sel
denganlingkungan luar.

 Sitoplasma
 tersusun dari air, protein, lipid, mineral, dan enzim-
enzim. Sitoplasma berfungsi untuk, glikolisis,
penghantar sinyal, transportasi.

Kapsul
Berfungsi sebagai pelindung sel, mencegah sel
kekeringan, membantu melekatkan diri dengan bakteri
lain atau pada organisme lain, dan melindungi bakteri
patogen dari pengaruh antibodi sel inang.
Mesosom
 berfungsi sebagai penghasil energi. Pada membran
mesosom terdapat enzim-enzim pernapasan yang
berperan dalamreaksi-reaksi oksidasi untuk
menghasilkan energi.

 Ribosom
 berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis
protein

 Plasmid
Berfungsi untuk membawa sifat non-esensial dari DNA
yang memberi kentungan pada sel prokariotik seperti
resistensi antibiotik, virulensi (kemampuan
menyebabkan penyakit), dan konjugasi (berbagi
plasmid dengan sel prokariotik lain).

Pili
Berfungsi sebagai tempat masuknya materi genetik
selama perkawinan dan membantu melekatkan diri
pada jaringan hewan atau tumbuhan.
Flagel
Flagel adalah struktur seperti cambuk yang
memungkinkan sel untuk bergerak. Pada
prokariotik, struktur flagel sangat sederhana
dibandingkan pada sel eukariotik karena hanya
terdiri dari serat tunggal protein flagellin.
Fungsi flagel adalah sebagai alat gerak sel.
Gerakan flagel prokariotik seperti memutar-
mutar.

Nukleoid
Nukleoid adalah wilayah sel yang tipis,
transparan, dan berisi DNA primer. Nukleoid
merupakan pusat utama transkripsi dan
replikasi DNA. Fungsi nukleoid serupa dengan
inti sel (nukleus) pada eukariotik, hanya saja
tanpa membran inti sehingga mengalami
kontak langsung dengan sitoplasma.
Archaebacteri

Ciri – ciri archaebacteria

1. Dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, namun


mengandung lipopolisakarida
2. Hidup bebas, tidak ada yang parasit dan bersifat
nonpatogen.
Archaebacteria
3. Merupakan organisme ekstermofil, mampu hidup
merupakan kelompok
dilingkungan ekstrem
primitif dan hidup di
4. Bentuk bervariasi, yaitu bulat, panjang, spiral atau
daerah – daerah yang
tidak beraturan
ekstrem.
5. Berukuran 0,1 – 5 mm
6. Reproduksi dilakuakn secara pembelahan biner,
membentuk tunas atau fragmentasi.
7. Dapat diwarnai dengan pewarnaan gram.
8. Bersifat anaerob
Klasifikasi Archaebacteria

Berdasarkan habitatnya, Archaebacteria dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

1. Halofilik
Bakteri halofilik adalah bakteri yang hidup
dilingkungan yang berkadar garam
tinggiseperti laut mati.

Merupakan bakteri anaerob, artinya dapat


hidup dilingkungan tanpa oksigen.

Menghasilkan makanan dengan bantuan


bakteriorhodopsin yang berfungsi sama
dengan klorofil tumbuhan namun
berwarna ungu.
Contoh bakteri halofilik yaitu
Halobacterium sp.
Halobacterium sp.
2. Termoasidofilik
Kelompok archaebacteria yang
tinggal dilingkungan ekstrim.
Dapat bertahan dalam lingkungan
yang panas dan berkadar asam
tinggi, seperti kawah vulkani, mata
air, dan lubang hidrotermal laut.

Bakteri ini menggunakan sulfur


sebagai sumber energinya.
Salah satu contoh bakteri
termoasidofilik adalah Pylorobus
Pylorobus fumarii. fumarii.
3. Metanogen
merupakan kelompok archaebacteria
yang tinggal dilingkunan tanpa
oksigen seperti perairan laut asam,
rawa – rawa, pengolahan limbah
bahkan usus binatang.

Memperoleh energi dari metabolisme


antara karbon dioksida dan hidrogen
yang menghasilkan gas metana
sebagai produk sampingan.
Salah satu contoh bakteri metanogen Methanobacterium bryan tii
adalah Methanobacterium bryan tii
Eubacteria

Eubacteria (bakteri) adalah


organisme uniseluler yang
tidak memiliki membran inti
sel.
Eubacteria termasuk sebagian
besar organisme prokariotik
yang hidup dimanapun
(kosmolipit) dan pada umumnya
tidak berklorofil pada dinding
selnya.
Ciri – ciri Eubacteria :

1. bersel tunggal, prokariotik, tidak berklorofil


2. bersifat heterotrof atau autotrof
3. mempunyai organel sel ribosom
4. Berukuran mikroskopis 0,5 – 10 mm
5. Memiliki dinding sel yang tersusun atas peptidoglikan
6. Bersifat cosmopolitan (mudah ditemui dimana saja)
7. Bergerak menggunakan flagella
8. Reproduksi vegetatif dengan membelah diri dan generatif
dengan praseksual
9. Dalam kondisi yang kurang menguntungkan akan
membentuk endospora
Jenis Eubacteria Berdasarkan Karakteristik Dinding Sel

a) Bakteri Gram Negatif 


b)  Bakteri Gram Positif 
Jenis Eubacteria (Bakteri) Berdasarkan Letak
Flagela

a) Bakteri monotrik, yaitu bakteri yang mempunyai


satu flagela pada salah satu ujung sel nya.  
b)  Bakteri amfitrik, yaitu bakteri yang pada kedua
ujung sel nya masing-masing mempunyai satu
flagella.
c)  Bakteri lofotrik, yaitu bakteri yang pada salah
satu ujung selnya memiliki beberapa flagela
d)  Bakteri peritrik, yaitu bakteri yang memiliki
flagela diseluruh permukaan tubuhnya.
Jenis Eubacteria (Bakteri) Berdasarkan Pernapasan

Bakteri Aerob merupakan


Bakteri anaerob adalah Bakteri yang
bakteri yang membutuhkan
tidak bisa tumbuh dalam suasana O2
oksigen untuk hidupnya. Bila
atau zat asam, hal ini dikarenakan
tidak ada oksigen, maka
dalam suasana ini akan terbentuk
bakteri akan mati. Clostridium tetani
H2O2 yang bersifat toksik terhadap
Contohnya Nitrosomonas.
bakteri contohnya Clostridium tetani.
SEL EUKARIOTIK

sel eukariotik meliputi sel tumbuhan


Sel Eukariotik merupakan dan hewan tingkat tinggi,serta
kelompok sel yang sudah fungsi(jamur)
memiliki membran inti
(nukleus) dengan jelas
Ciri – ciri Eukariotik :

➡Pada bagian luar sel tidak ditemukan adanya dinding sel,


sebaliknya pada tumbuhan dan jamur ditemukan adanya dinding
sel.
➡dinding sel tumbuhan dan sel jamur secara kimiawi berbeda
penyusunnya.
➡Pada jamur didominasi oleh chitin sedangkan pada tumbuhan
selulosa.
➡Pada tumbuhan ditemukan adanya organel kloroplas
sedangkan pada jamur dan hewan tidak ditemukan.
Selain perbedaan tersebut pada dasarnya baik sel hewan,
tumbuhan, dan jamur memiliki struktur yang serupa.
STRUKTUR SEL Eukariotik
1.Membran Sel (Selaput Plasma)

Membran sel merupakan bagian terluar sel


yang membatasi bagian dalam sel dengan
lingkungan luar. Membran sel merupakan
selaput selektif permeabel, artinya hanya
dapat dilalui molekul-molekul tertentu seperti
glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai
ion.

2. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan yang


mengelilingi inti sel dengan membran sel
sebagai batas luarnya. Dasar
penyusunnya ialah sitosol yang bersifat
koloid. Di dalam sitosol terdapat ion
sederhana misalnya sodium, fosfat dan
klorida, molekul organik seperti asam
amino, ATP dan neuklotida, dan tempat
penyimpanan bahan
Struktur membran sel dan fosfolipid
3. Nukleus (Inti Sel)

Nukleus atau inti sel merupakan orga nel sel terbesar


dibanding organel sel lainnya. Diameter nukleus
berkisar antara 10 sampai 20 m.

Gambar. Struktur nukleus


4. Retikulum Endoplasma
RE merupakan sebuah sistem membran kompleks yang
membentuk kantong pipih dan meluas hampir menutupi
sitoplasma
.5. Aparatus Golgi
Protein yang dihasilkan ribosom akan ditranspor
melewati aparatus Golgi
6. Lisosom
Lisosom (lysis = pemisahan, pembelahan, soma =
Gambar Retikulum endoplasma (RE) kasar dan RE halus
tubuh) adalah badan berbentuk bulat seperti
kantong kecil dengan diameter 0,1 sampai 1 m.
Gambar . Aparatus Golgi

Gambar Aparatus Golgi dan hubungannya dengan nukleus,


retikulum endoplasma dan lisosom
7. Mitokondria
Mitokondria berbentuk bulat panjang atau seperti
tongkat terdapat pada sel eukariotik aerob

8. Badan Mikro
Badan mikro hampir menyerupai lisosom,
berbentuk agak bulat, diselubungi membran
tunggal, dan di dalamnya berisi enzim katalase dan
oksidase. Organela ini disebut badan mikro karena
ukurannya

9.Kloroplas Gambar
Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan Mitokondria dengan dua lapis membran dan krista.
dan Algae tertentu. Pada tumbuhan biasanya
berbentuk cakram dengan diameter 5–8 μm dan
tebal 2–4 μm.
Gambar. Struktur peroksisom.

Gambar . Struktur kloroplas.


10. Sitoskeleton

Sitoskeleton atau rangka sel tersusun atas tiga jenis


serabut yang berbeda yaitu, mikrofilamen, mikrotubulus,
dan filamen intermediar

11. Ribosom

Ribosom merupakan struktur paling kecil yang


tersuspensi dalam sitoplasma dan terdapat di sel
eukariotik maupun prokariotik. Pada sel eukariotik,
ribosom terdapat bebas dalam sitoplasma atau terikat
RE

12. Sentriol

Sel hewan dan beberapa mikroorganisme serta Gambar . Bagian-bagian sitoskeleton


tumbuhan tingkat rendah mengandung dua sentriol
dalam sitoplasma. Sentriol terletak di dekat permukaan
luar nukleus
Gambar 13. Struktur ribosom

Gambar Struktur sentriol


13. Plastida
Plastida adalah organel yang hanya terdapat pada sel
tumbuhan.
Plastida terbagi menjadi 3 yaitu :
➡Kromoplas adalah plastida berwarna yang
mengandung pigmen selain klorofil. Contohnya
fikoeritrin (merah), fikosianin (biru), fikosantin (cokelat),
karoten (jingga), dan xantofi l (kuning).
➡Leukloplas adalah plastida yang tdiak mengandung
pigmen. Leukoplas dibagi menjadi amiloplas yaitu
tempat pembentukan dan penyimpanan amilum,
proteoplas yaitu tempat pembentukan dan penyimpanan
protein, elailoplas yaitu tempat pembentukan dan
penyimpanan lemak/minyak.
➡Kloroplas yaitu plastida yang mengandung pigmen
klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik
Strktur Sel Hewan

A. Membran plasma
Membran plasma atau membran sel
atau sering disebut juga dengan
nama
plasmalemma merupakan suatu
sistem membran yang merupakan
lapisan terluar
yang membatasi isi sel dari
lingkungannya.
B. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan matriks atau zat seperti gel yang
berada di
dalam sel. Sitoplasma tersusun atas partikel berupa material air dan
juga protein.
Fungsi utama dari sitoplasma ini yaitu sebagai tempat
berlangsungnya reaksi
metabolisme yang terdapat di dalam sel. Sitoplasma ini juga sangat
berperan
dalam membantu dan memeriksa segala sesuatu yang terjadi di
dalam sel kecuali
C. Nukleus
Nukleus atau inti sel merupakan salah satu
organel yang berada di bagian
pusat sel. Keberadaannya ini berfungsi
sebagai pusat kegiatan yang ada di dalam
sel. Di dalam nukleus ditemukan adanya cairan
inti (nukleoplasma), anak inti
(nukleolus), dan selaput inti. Nukleus ini
dibatasi oleh sepasang membran yang  
memiliki selubung pada bagian luarnya yang
tidak saling menyambung satu  
dengan yang lain tetapi memiliki pori – pori.  
1. Membran nukleus
Membran nukleus atau dikenal dengan
sebutan amplop nukleus ini
memiliki dua lipid bilayer yang terlipat bersama
sebagai membran tunggal yang
mana pada lapisan luarnya berhubungan
2.Nukleolus
Nukleolus merupakan bagian
dari nukleus yang padat dan
tidak teratur,
Tempat sub unit ribosom
tersebut terbentuk dari protein
dan RNA. Nukleolus ini
Dibentuk di daerah
NOR(NukleolarOrganizingregion
s). Kedua sub unit tersebut
Melewati pori–pori yang berinti
menuju sitoplasma yang
merupakan tempat
Keduanya bergabung dan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai