BAKTERI
CIRI-CIRI
KLASIFIKASI
MACAM-MACAM
REPRODUKSI
PERBEDAAN
PERANAN
GAMBAR
CIRI – CIRI UMUM BAKTERI
Uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak
mempunyai membran inti/ membran)
Ukurannya sangat kecil, biasanya hanya berukuran
0,5-5 μm
Hidup secara soliter (sendiri-sendiri) atau
berkoloni (berkelompok), serta ada yang
bersimbiosis, parasit, dan saprofitik
Umumnya tidak berkloroplas, kecuali
bakterioklorofil dan bakteriopurpurin
Berkembang biak secara vegetatif dan generatif
Hidupnya kosmopolit (dapat hidup dan ditemukan
dimana saja)
MORFOLOGI BAKTERI
Ada 3 macam bentuk bakteri sebagai
berikut :
Stafilokokus
yaitu bakteri berbentuk
bola yang berkoloni
seperti buah anggur, misal
Stafilokokus aureus,
penyebab penyakit
radang paru-paru.
Ada tiga macam bakteri bantuk
spiral yaitu:
bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya
tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas
polisakarida dan air.
2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral
yang menonjol dari dinding sel.
3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang
menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek,
kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya
terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus
tetapi lebih pendek daripada pilus.
4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma
dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses
fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan
fotosintesis.
5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram
positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan
bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi
genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein
dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya,
suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan
endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.
Kingdom : Prokariota
Eubacteria Archaebacteria
Cyanophyta Metanogenik
Spiroseta
1. Bakteri aerob
yaitu bakteri yang menggunakan
oksigen bebas dalam proses
respirasinya.
Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas
dan Nitrobacter.
NITROSOCOCCUS
2. Bakteri anaerob
yaitu bakteri yang tidak
menggunakan oksigen bebas dalam
proses respirasinya.
Misal: Streptococcus lactis
STREPTOCOCCUS LACTIS
Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen, bakteri
dikelompokkan menjadi:
Escherichia coli
Berdasarkan cara memperoleh
makanannya, bakteri dapat
digolongkan menjadi dua
golongan yaitu :
1. Bakteri heterotrof
2. Bakteri autotrof
Bakteri ini hidup dengan memperoleh makanan
berupa zat organik dari lingkungannya karena
tidak dapat menyusun sendiri zat organik yang
dibutuhkannya.
Escherichia coli
Bakteri Autotrof adalah
bakteri yang dapat
menyusun zat makanan
sendiri dari zat anorganik
yang ada.
Dari sumber energi yang
digunakannya, bakteri
autotrof (auto = sendiri,
trophein = makanan)
dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu: bakteri
fotoautotrof dan bakteri
kemoautotrof
a. Bakteri fotoautrotof
yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya
sebagai energi untuk mengubah zat
anorganik menjadi zat organik melalui
proses fotosintesis. Contoh : bakteri hijau,
bakteri ungu.
b. Bakteri kemoautrotof
yaitu bakteri yang menggunakan energi
kimia yang diperolehnya pada saat terjadi
perombakan zat kimia dari molekul yang
kompleks menjadi molekul yang
sederhana dengan melepaskan hidrogen.
Contoh : Nitrosomonas, Nitrosococcus,
Nitrobacter , Rhizobium (terdapat pada
bintil-bintil akar tanaman kacang-
kacangan)
Nitrosomonas
Atrik, tidak mempunyai flagel
Bakteri fermentasi
Contoh : Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus, mengubah susu menjadi
yoghurt