Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Kelas/semester : B/IV(kelompok 1)
Puji syukur kepada Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan taufik
hidayah-Nya kepada kita semua, serta tak lupa mengirimkan solawat beserta salam
kepada Nabi Agung Muhammad saw yang telah menerima wahyu dari Allah swt
berupa ajaran yang benar yaitu agama islam sehinga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan ancer dan selalu mengharap ridho-Nya.
Penulis
\
\DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
KATA PENGATAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Metabolisme.....................................................................................
2.2 Enzim...............................................................................................
2.3 Pertumbuhan...................................................................................
3.1 Kesimpulan.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui proses metabolisme pada mikroorganisme.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Metabolisme
2 ADP + 2 P i 2 ATP
Glukosa Glikolisis
2 Piruvat
2 Etanol 2 Asetaldehida
2 ADP + 2 P i 2 ATP
Glukosa Glikolisis
2 NAD+ 2 NADH
+ 2 H+
2 Piruvat
2 Laktat
2.2 Enzim
Dalam proses metabolisme, reaksi biokimia berjalan karena adanya
biokatalisator yaitu enzim. Enzim merupakan suatu molekul protein yang
berfungsi sebagai katalisator biologis dalam reaksi biokimia.
Ciri dan sifat enzim, Sebagian besar tersusun dari protein, berfungsi sebagai
biokatalisator dan bersifat spesifik. Setiap enzim mempunyai substrat spesifik
(model “Lock and Key”) contoh amylase dengan substrat amilum. Kadang
satu substrat dapat digunakan lebih dari satu enzim (model “Induced fit”)
contoh hexokinase, esterase.
1
Campbell, Neil A. Biologi jilid 1. Jakarta: Erlangga. 2012, h:176-192
Mode of action enzim bersifat spesifik, ada yang bekerja dengan
molekul sendiri (protein) namun ada yang butuh molekul lain disebut
kofactor. Ada dua jenis kofactor:
1. Kofaktor anorganik, contoh ion Zn, Cu, Mn, Mg, K, Fe, Na
2. Kofaktor organic atau koenzim, contoh vitamin B.
Koenzim yang terikat erat pada bagian protein dari enzim disebut gugus
prostetik. Ada enzim yang membutuhkan dan tidak membutuhkan kofaktor.
Enzim yang butuh kofaktor dan berfungsi sebagai biokatalisator disebut
holoenzim. Molekul protein pada holoenzim disebut apoenzim.
Isoenzim merupakan enzim yang punya fungsi sama tetapi secara struktur
atau fisik berbeda. Sedangkan proenzim = zymogen adalah enzim yang aktif
bila terjadi pengurangan molekul enzim. Selain itu, ada bagian molekul enzim
yang berinteraksi dengan substrat. Bagian dari enzim yang menentukan
terjadinya reaksi disebut active site = tapak aktif yang bersifat katalitik,
disebut tapak katalitik dan mengikat substrat, disebut “tapak pengikat
substrat” (active binding site).
Tapak allosterik (allosteric site) merupakan bagian enzim yang dapat
berikatan dengan bagian lain dalam active site. Sedangkan tapak aktif terjadi
minimal untuk 3 asam amino. Urutan asam amino dalam enzim bersifat baku.
Perubahan asam amino yang tidak menyebabkan perubahan fisik disebut
Polimorfisme.
Penggolongan enzim
Enzim digolongkan dalam 6 kelas yaitu:
1. Oxidoreductase
2. Transferase
3. Hidrolase
4. Liase
5. Isomerase
6. Ligase
BAB III
2
Harti, Agnes. Mikrobiologi Kesehatan. Yogyakarta: CV Andi Offset. 2015, h: 112-133
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terdapat dua tipe fermentasi yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asam
laktat. Enzim dalam proses metabolisme, reaksi biokimia berjalan karena
adanya biokatalisator yaitu enzim. Enzim merupakan suatu molekul protein
yang berfungsi sebagai katalisator biologis dalam reaksi biokimia
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A. Biologi jilid 1. Jakarta: Erlangga. 2012