Anda di halaman 1dari 19

KONSEP DASAR

MIKROBIOLOGI

dr. Evangelia Yuninda, MMRS


SEJARAH MIKROBIOLOGI
 Mikrobiologi: sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari
mikroorganisme (organisme hidup yang ukurannya terlalu kecil untuk
dapat dilihat dengan mata biasa) atau mikroba.
 Obyek kajian: semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan
mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa,
Archaea dan Virus.
 Virus dimasukan dalam obyek kajian walaupun sebenarnya ia tidak
sepenuhnya dapat dianggap sebagai makhluk hidup.
 Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi
bidang yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur
dapat menjelaskan proses fermentasi anggur (wine) dan membuat
serum rabies.
SEJARAH MIKROBIOLOGI
 Tahun 1683  penemuan lensa oleh Antonie van Leeuwenhoek
(1632 – 1723)  pembesaran sampai 400 x
 Penemuan Leeuwenhoek tersebut merupakan awal penting dalam
dunia mikrobiologi, tetapi ilmuwan-ilmuwan pada masanya itu
mengakuinya bahwa adanya organisme kecil tersebut terbentuk dari
air.
 Hal tersebut disebabkan adanya teori generatio spontanae dimana
teori ini menganggap bahwa organisme berasal dari benda-benda
mati atau terjadi secara spontan, sehingga mikroorganisme yang
ditemukan dari dalam air oleh Leeuwenhoek dianggap terbentuk
dari air.
 Penemuan organisme kecil oleh Leeuwenhoek  menjawab bahwa
di dunia ini ada mahkluk hidup yang ukurannya sangat kecil, tidak
terlihat mata, dan terdapat dimana-mana.
SEJARAH MIKROBIOLOGI
 John Needham (1713 – 1781), tahun 1749  lalat dan
organisme kecil lainnya tetap tumbuh dalam daging
walaupun daging tersebut telah direbus  lalat dan
mikroorganisme tersebut berasal dari daging.
 Lazzaro Spallanzani (1729 –1799), mengatakan bahwa
Needham belum melakukan tindakan pencegahan yang
memadai untuk menghalangi mikroorganisme dalam udara
masuk ke dalam daging rebusannya. Spallanzani kemudian
melakukan percobaan dengan merebus kaldu daging dan
ditutup rapat-rapat  mikroorganisme tidak ditemukan
dalam kaldunya dalam beberapa hari  mikroorganisme
tidak berasal dari kaldu daging, sehingga generatio
spontannae tidak benar.
SEJARAH MIKROBIOLOGI
 Franz Schulze dan Theodor Schwann menyanggah
kesimpulan Spalanzani, mikroorganisme tidak dapat hidup
dalam kaldu karena Spalanzani tidak memberi kesempatan
udara sebagai syarat hidup masuk ke dalam kaldu.
 Franz Schulze (1815 – 1873) melakukan percobaan yang
sama dengan Spalanzani tetapi memberi kesempatan
udara masuk ke dalam kaldu melewati larutan asam.
 Theodor Schwann (1810 – 1882) juga melakukan hal yang
sama tetapi udara dilewatkan ke pipa yang dipanaskan.
Hasil kedua percobaan tersebut juga menyimpulkan bahwa
mikroorganisme tidak mungkin berasal dari benda mati.
SEJARAH MIKROBIOLOGI
 Pertengahan abad sembilan belas, Louis Pasteur (1822 – 1895) 
menentang konsepsi generatio spontanea.
 Percobaan Louis Pasteur: merebus kaldu daging dalam botol yang
mempunyai tutup dengan lubang berupa pipa melengkung (pipa
leher angsa). Kaldu direbus sampai benar-benar bebas dari
kehidupan (disterilisasi).  kaldu daging tidak ditumbuhi
mikroorganisme, meskipun sudah disimpan lama dan tetap
berhubungan dengan udara luar lewat pipa leher angsa tersebut.
 Louis Pasteur menyimpulkan  mikroorganisme tidak timbul secara
spontan dari kaldu daging.
 Louis Pasteur juga orang pertama yang menggunakan istilah aerob
dan anaerob.
 Proses aerob berarti proses yang memerlukan oksigen bebas,
sedangkan proses anaerob berarti proses yang tidak memerlukan
oksigen bebas.
Contoh Bakteri
Contoh Jamur
Contoh Virus
PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

Peristiwa penting perkembangan mikrobiologi, yaitu:


 Penemuan mikroskop

Tahun 1664 Robert Hooke  struktur kapang


menggunakan mikroskop temuannya
Antonie van Leeuwenhoek  dianggap sebagai orang
yang pertama kali dapat melihat mikroorganisme
secara detail  mengamati air hujan, air laut, air vas
dan kotoran gigi. Leeuwenhoek menyebut makhluk
yang dilihatnya sebagai animalcule (hewan kecil) dan
melaporkannya ke Royal Society of London pada tahun
1684
PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
 Jatuhnya teori Generatio Spontanea / Abiogenesis
 Sebagian orang percaya bahwa mikroba yang dilihat Leeuwenhoek merupakan
hasil perubahan yang terjadi pada makanan. Proses yang menunjukkan
munculnya makhluk hidup dari makhluk tak hidup disebut abiogenesis.
 Konsep tersebut mendukung teori generatio spontanea, yang menyebutkan
bahwa makhluk hidup dapat muncul dengan sendirinya dari makhluk tak hidup.
 Teori generatio spontanea dibantah oleh Francesco Redi melalui penelitiannya
pada tahun 1668. Redi menggunakan daging yang disimpan pada 3 wadah
dengan cara penutupan yang berbeda: tanpa tutup, tertutup rapat dan tutup
tidak rapat. Munculnya larva lalat pada daging pada wadah yang tidak
tertutup membuktikan bahwa larva berasal dari telur yang diletakkan oleh lalat,
bukan hasil dari generatio spontanea. Lalat tidak dapat meletakkan telur pada
wadah yang tidak terbuka, sehingga larva tidak ditemukan.
 Proses munculnya makhluk hidup dari makhluk hidup lainnya seperti pada
percobaan Redi disebut biogenesis.
PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
 Tahun 1745, John Needham  merebus air kaldu untuk membunuh makhluk
hidup, dan kemudian membiarkannya dalam keadaan terbuka. Setelah
beberapa waktu, pada permukaan air kaldu ditemukan mikroorganisme  bukti
bahwa makhluk hidup dapat muncul secara spontan dari benda mati, dalam hal
ini air kaldu yang sudah direbus.
 Tahun 1769, Lazzaro Spallanzani  merebus air kaldu dan kemudian
menutupnya. Setelah beberapa waktu, ternyata tidak ditemukan mikroorganisme
pada air kaldu  abiogenesis keliru.
 Namun Needham tetap dengan pendapatnya dan beralasan bahwa udara
sangat penting bagi kehidupan dan kemunculan makhluk hidup secara spontan.
 Menurut Needham, tidak munculnya mikroorganisme pada percobaan
Spallanzani disebabkan karena udara tidak dapat masuk akibat labu ditutup.
 Perdebatan mengenai asal usul makhluk hidup baru berhenti setelah Louis
Pasteur (1822 -1895) berhasil membuktikan biogenesis melalui percobaannya
menggunakan botol leher angsa
PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

 Percobaan Francesco Redi


PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

 Percobaan Louis Pasteur


PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
 Pembusukan disebabkan oleh mikroorganisme (germ theory
of fermentation)
 Louis Pasteur  produk fermentasi buah anggur (minuman
beralkohol) merupakan hasil kerja mikroorganisme, bukan
sebaliknya, fermentasi menghasilkan mikroorganisme.
 Penelitian Louis Pasteur selanjutnya berkembang pada
peranan mikroorganisme pada bidang kedokteran,
dengan dikembangkannya vaksin antraks, kolera dan
rabies.
 Penemuan ini memberikan dasar bagi pemahaman teori
yang muncul kemudian, yaitu bahwa penyakit dapat
disebabkan oleh mikroorganisme tertentu.
PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI
 Penyakit disebabkan oleh bibit penyakit (germ theory of desease)
 Teori yang menyebutkan bahwa mikroorganisme dapat menimbulkan
penyakit  Robert Koch (1843 – 1910).
 Koch mempelajari bahwa penyakit antraks, penyakit pada hewan yang
dapat menular pada manusia, disebabkan oleh bakteri Bacillus
anthracis.
 Koch menemukan bakteri B. anthracis selalu ada pada darah hewan
yang menunjukkan gejala penyakit antraks. Selanjutnya jika darah
hewan yang menderita antraks diinjeksikan ke tubuh hewan lain yang
sehat, maka hewan tersebut akan menderita antraks.
 Koch juga berhasil mengembangbiakan bakteri B anthracis di luar tubuh
hewan dengan menggunakan cairan nutrisi.
 Berdasarkan berbagai hasil penelitiannya, Robert Koch merumuskan
postulat Koch, untuk membuktikan bahwa mikroorganisme tertentu
merupakan penyebab penyakit tertentu.
PENERAPAN MIKROBIOLOGI DALAM KESEHATAN

 Salah satu manfaat mikroorganisme dalam bidang


kesehatan  menghasilkan antibiotik.
 Bahan antibiotik dibuat dengan bantuan fungi,
aktinomiset, dan bakteri lain.
 Jamur Penicillium, pertama kali ditemukan oleh
Alexander Fleming  antibiotika penisilin.
 Selain untuk antibiotik, dalam bidang kesehatan
mikrorganisme juga dapat digunakan sebagai agen
pembusuk di dalam saluran pencernaan alami, yang
turut membantu mencerna makanan di dalam saluran
pencernaan.
PENERAPAN MIKROBIOLOGI DALAM KEBIDANAN

 Manfaat yang sangat nyata  pembuatan vaksin dari


mikroorganisme, yang digunakan dalam imunisasi.
 Cara kelahiran bayi: Penelitian telah membuktikan bayi
yang lahir melalui bedah Caesar memiliki indikasi
kekebalan tubuh yang lebih rendah daripada bayi yang
lahir secara normal.
Pada persalinan normal, bayi akan mengalami kontak
dengan bakteri dari flora ibu bersifat ‘baik’ dan dapat
membantu mempercepat tumbuhnya mikroflora usus pada
bayi meningkatkan daya tahan tubuh.
Kekebalan tubuh bayi dapat ditingkatkan dengan
beberapa cara, misalnya dengan memberikan probiotik,
salah satunya terdapat pada ASI.

Anda mungkin juga menyukai