Anda di halaman 1dari 4

Nama: DINI CAHYANI

Kelas: 1A
Nim: 20192000
KASUS KEPERWATAN

Seorang laki-laki berusia 43 tahun, dirawat di ruang penyakit paru dengan keluhan
sesak napas yang semakin memberat. Hasil pengkajian didapatkan pasien batuk
disertai produksi sputum berwarna putih dan kental, penggunaan otot bantu
pernapasan (+), retraksi dinding dada (+), bagian apeks kanan dan kiri paru fremitus
meningkat, ronkhi (+), RR 30x/menit.

Dua tahun SMRS, hasil pemeriksaan BTA (+), pada tiga kali pemeriksaan. Pasien
memiliki kebiasaan merokok 12 batang/hari. Berat badan satu tahun yang lalu 70
Kg, turun menjadi 44 Kg dengan tinggi badan 165 cm. Pasien mengeluhkan mual
dan nafsu makan menurun. Diet yang diberikan makanan biasa 2.500 KKal.

Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 8,9gr/dl, Leukosit 5,63x10^3/µL, Eritrosit


2,83x106/µL, Trombosit 250.000/µL, Hematokrit 27 %, pH 7,30, PO2 90 mmHg,
PCO2 28,6 mmHg, HCO3- 17,8 mEq/L, BE -6, Natrium 135 mEq/L, Kalium 4,20
mEq/L, Clorida 102,0 mEq/L, ureum 23 mg/dL, kreatinin 0,9 mg/dL, GDS 76 mg/dL.
Hasil foto thoraks kesan infiltrat di kedua lapang paru.

Pasien bekerja sebagai buruh pabrik, memiliki satu orang istri dan 4 orang anak. Istri
pasien bekerja sebagai buruh cuci. 3 orang anak pasien masih duduk di bangku
sekolah. Sejak mengalami sakit, pasien tidak mampu lagi bekerja dengan maksimal.
Pasien juga mengurangi berkumpul dengan tetangga karena batuk-batuk.

1. Lakukan pengelompokan data berdasarkan subkategori diagnosis


keperawatan
2. Lakukan analisis data untuk menegakkan diagnosis keperawatan (Data dapat
ditambahkan jika diperlukan)
3. Lakukan penegakan diagnosis keperawatan pada kasus tersebut.
4. Susun rencana keperawatan meliputi diagnosis, luaran dan intervensi
keperawatan
1. Lakukan pengelompokan data berdasarkan subkategori diagnosis
keperawatan
 Subkategori: Respirasi
DS: Pasien mengeluh sesak nafas
DO: 1. Pasien batuk di sertai sputum putih dan kental
1. Terdapat suara ronki
 Subkategori: Nutrisi dan Cairan
DS: Pasien mengeluh mual dan nafsu makan menurun
DO: Berat badan 70 kg menurun menjadi 40 kg
 Subkategori: Respirasi
DS: Pasien mengeluh sesak nafas
DO: Penggunaan otot bantu pernafasan

2. Lakukan analisis data untuk menegakkan diagnosis keperawatan (Data dapat


ditambahkan jika diperlukan)
 DS: Pasien mengeluh sesak nafas

Terdapat suara ronki

 DS: Pasien batuk di sertai sputum putih dan kental


 Problem: Sesak nafas
 Masalah: Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi
yang tertahan di tandai dengan sputum berlebih
3. Lakukan analisis data untuk menegakkan diagnosis keperawatan (Data dapat
ditambahkan jika diperlukan)
 DS: Pasien mengeluh mual dan nafsu makan menurun
DO: Berat badan 70 kg menurun menjadi 40 kg
Diagnosa: Defisit nutrisi berhubungan dengan Keengganan untuk
makan di tandai dengan berat badan menurun.
 DS: Pasien mengeluh sesak nafas
DO: Penggunaan otot bantu pernafasan
Diagnosa: Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan
upaya nafas (Kelemahan otot pernafasan) di tandai dengan
penggunaan otot bantu pernafasan.
4. Lakukan analisis data untuk menegakkan diagnosis keperawatan (Data dapat
ditambahkan jika diperlukan)

Analisa data

Tgl/Jam Data Problem Etiologi Ttd


 DS: Pasien mengeluh sesak nafas Bersihan jalan  Berhubungan
DO: -Pasien batuk di sertai sputum nafas tidak dengan sekresi
putih dan kental efektif yang tertahan
-Terdapat suara ronki
   
 Ds: Pasien mengeluh mual dan nafsu Defisit Nutrisi  Berhubungan
makan menurun dengan tidak
Do: Berat badan 70 kg menurun keengganan
menjadi 40 kg. untuk mencerna
makanan
     
 DS: Pasien mengeluh sesak nafas  Pola nafas Berhubungan
DO: Penggunaan otot bantu tidak efektif dengan
pernafasan hambatan upaya
  nafas   

Intervensi

NO Diagnosa Tujuan Intervensi Ttd


 1  Bersihan jalan  Setelah di lakukan tindakan keperawatan O: Monoitor
nafas tidak efektif selama 1x24 jam masalah pasien teratasi TTV
berhubungan dengan kriteria hasil: sesak nafas T: Lakukan
dengan sekresi berkurang dari angka 1 ke 4 batuk efektif
yang tertahan di (Pasien)
tandai dengan Keterangan: E: Ajarkan
sputum berlebih 1. Memburuk relaksasi
2. Cukup memburuk nafas dalam
3. Sedang K: Berikan
4. Cukup membaik obat batuk
5. Membaik dan nebulizer  
 2 Defisit nutrisi Setelah di lakukan tindakan keperawatan O:Pemantaua
berhubungan selama 1x24 jam masalah pasien teratasi n nutrisi
dengan dengan kriteria hasil: T:Manajemen
keengganan Mual menurun dan nafsu makan nutrisi
untuk makan di meningkat dari angka 1 ke 4 E: Konseling
tandai dengan nutrisi
berat badan Keterangan: K: -
menurun  1. Memburuk
2. Cukup memburuk
3. Sedang
4. Cukup membaik
5. Membaik
 3 Pola nafas tidak  Setelah di lakukan tindakan keperawatan O:Pemantaua
efektif selama 1x24 jam masalah pasien teratasi n respirasi
berhubungan dengan kriteria hasil: T:menejemen
dengan hambatan Penggunaan otot bantu pernafasan jalan nafas
upaya menurun dari 1 ke 4 buatan
nafas (Kelemahan E: Edukasi
otot pernafasan) Keterangan: pengukuran
di tandai dengan 1. Memburuk respirasi
penggunaan otot 2. Cukup memburuk K: Pemberian
bantu pernafasan 3. Sedang obat dan
4. Cukup membaik terapi
5. Membaik relaksasi otot
progresif  

Anda mungkin juga menyukai