Kelas: 1A
Nim: 20192000
KASUS KEPERWATAN
Seorang laki-laki berusia 43 tahun, dirawat di ruang penyakit paru dengan keluhan
sesak napas yang semakin memberat. Hasil pengkajian didapatkan pasien batuk
disertai produksi sputum berwarna putih dan kental, penggunaan otot bantu
pernapasan (+), retraksi dinding dada (+), bagian apeks kanan dan kiri paru fremitus
meningkat, ronkhi (+), RR 30x/menit.
Dua tahun SMRS, hasil pemeriksaan BTA (+), pada tiga kali pemeriksaan. Pasien
memiliki kebiasaan merokok 12 batang/hari. Berat badan satu tahun yang lalu 70
Kg, turun menjadi 44 Kg dengan tinggi badan 165 cm. Pasien mengeluhkan mual
dan nafsu makan menurun. Diet yang diberikan makanan biasa 2.500 KKal.
Pasien bekerja sebagai buruh pabrik, memiliki satu orang istri dan 4 orang anak. Istri
pasien bekerja sebagai buruh cuci. 3 orang anak pasien masih duduk di bangku
sekolah. Sejak mengalami sakit, pasien tidak mampu lagi bekerja dengan maksimal.
Pasien juga mengurangi berkumpul dengan tetangga karena batuk-batuk.
Analisa data
Intervensi