Disusun Oleh:
Anggita Safitri
Anisa Sulistiani
Arifal Arsyad Hakim
Aulia Nurhayati
Baskoro Widiatmoko
Cita Indah Parawansa
Denaya Putri Kalingga
Dzikri Imannudin
Eksa Tiara Devita
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmat iman dan islam kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
untuk memenuhi tugas tepat waktunya.
ii
DAFTAR ISI
Cover...........................................................................................................i
Kata Pengantar...........................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................2
C. Tujuan Penulisan............................................................................2
D. Manfaat Penulisan..........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tanggung Jawab..........................................................3
B. Jenis-Jenis Tanggung Jawab Perawat............................................4
C. Pengertian Tanggung Gugat...........................................................8
D. Jenis-Jenis Tanggung Gugat Perawat............................................9
E. Macam-Macam Jenis Tanggung Gugat ......................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam melakukan sebuah asuhan keperawatan akan lebih lancar
jika klien percaya pada perawat. Tanggung jawab sendiri memiliki arti,
Manusia selain memiliki hak untuk dituntut, juga memiliki tanggung
jawab. Tanggung jawab selain disebut sebagai karakter yang memiliki
nilai positif, juga merupakan suatu aspek penting dalam etika keperawatan.
Di era globalisasi sekarang dimana teknologi sudah sangat
canggih, Masyarakat kini sangat menginginkan pelayanan kesehatan yang
maksimal, dimana jika perawat disini melakukan pelayanan kesehatan
tidak bertanggung jawab maka perawat tersebut akan memasrahkan
kebutuhan pasien terhadap teknologi. Padahal banyak hal-hal tangan
manusia yang tidak bisa dilakukan oleh manusia. Disini, jika perawat
tersebut melakukan tanggung jawab maka ia akan tetap memenuhi
kebutuhan pasien dengan memberikan caring, empati, dan tetap
melakukan touch.
Seseorang yang sudah tanggung jawab berarti otomatis melakukan
prinsip dalam diri yang kuat. Ini merupakan karakter tenaga profesionl,
jika sudah tanggung jawab maka orang tersebut akan disiplin waktu,
disiplin dalam bekerja, disiplin dalam dirinya sendiri tentu saja.
Terjaga nya keamanan, privasi, klien akan memperlihatkan
bagaimana tanggung jawab perawat professional tersebt dalam
menjalankan tugasnya sampai akhir. Tetapi, bukan hanya klien ternyata
yang harus dipenuhi hak-haknya. Perawat pun juga memiliki hal tersebut.
1
seorang tenaga professional khususnya perawat harus berhati-hati dalam
melakukan suatu tindakan. Karena jika tidak bijak dalam menggunakan
teknologi ranahnya akan ke hukum. Ini menandakan perawat harus selalu
mendokumentasikan tinndakan-tindakan yang dilakukannya terutama yang
menyangkut profesinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi tangggung jawab?
2. Apa saja jenis-jenis tanggung jawab perawat?
3. Apa definisi tangggung gugat?
4. Apa saja jenis-jenis tangung gugat perawat?
5. Apa saja macam-macam tanggung gugat perawat?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa itu tanggung jawab perawat.
2. Mengetahui jenis-jenis tanggung jawab perawat.
3. Mengetahui apa itu tanggung gugat perawat.
4. Mengetahui jenis-jenis tanggung gugat perawat.
5. Mengetahui macam-macam tanggung gugat perawat.
D. Manfaat Penulisan :
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tanggung gugat dan
tanggung jawab sebagai profesi perawat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Jenis-Jenis Tanggung Jawab Perawat
1. Tanggung jawab utama terhadap tuhannya.
Dalam sudut pandang etika Normatif, tanggung jawab perawat
yang paling utama adalah tanggung jawab di hadapan Tuhannya.
Sesungguhnya penglihatan, pendengaran dan hati akan dimintai
pertanggung jawabannya di hadapan Tuhan. Dalam sudut pandang
Etik pertanggung jawaban perawat terhadap Tuhannya terutama yang
menyangkut hal-hal berikut ini :
a. Apakah perawat berangkat menuju tugasnya dengan niat ikhlas
karena Tuhan?
b. Apakah perawat mendo’akan klien selama dirawat dan memohon
kepada Tuhan untuk kesembuhannya ?
c. Apakah perawat mengajarkan kepada klien hikmah dari sakit ?
d. Apakah perawat menjelaskan mafaat do’a untuk
kesembuhannya ?
e. Apakah perawat memfasilitasi klien untuk beribadah selama di
RS?
f. Apakah perawat melakukan kolaborasi dalam pemenuhan
kebutuhan spiritual klien?
4
Tanggung jawab perawat juga erat hubungannya dengan tugas
utama perawat yaitu care. Seperti dalam tugas – tugas yang
didelegasikan misalnya dalam pemberian obat. Meskipun ini adalah
tugas yang didelegasikan, perawat harus turut bertanggung jawab
meskipung kesalahan utama terkadang terletak pada atasan yang
member delegasi. Etika perawat juga melandasi perawat untuk
memiliki tanggung jawab, terutama memandang manusia sebagai
makhluk yang unik dan utuh. Unik artinya individu bersifat khas dan
tidak bisa disamakan dengan individu lain. Utuh artinya manusia
memiliki kebutuhan yang kompleks dan saling berkaitan. Berbagai
tanggung jawab lainnya dari perawat terhadap kliennya seperti
bertanggung jawab dalam memelihara suasana lingkungan yang
menghormati nilai budaya dan agama dari individu selama
melaksanakan pengabdian di bidang keperawatan serta bertanggung
jawab dalam menjalin kerja sama dengan individu, keluarga, dan
masyarakat khususnya dalam mengadakan upaya kesehatan dan
kesejahteraan.
5
perawat belum mahir memasang EKG diajar oleh perawat yang
sudah mahir. Untuk melindungi masyarakat dari kesalahan,
perawat baru dilatih oleh perawat senior yang sudah mahir,
meskipun secara akademik sudah dinyatakan kompeten tetapi
kondisi lingkungan dan lapangan seringkali menuntut adaptasi
khusus.
d. Memberikan teguran bila rekan sejawat melakukan kesalahan
atau menyalahi standar.
e. Perawat bertanggung jawab bila perawat lain merokok di
ruangan, memalsukan obat, mengambil barang klien yang bukan
haknya, memalsukan tanda tangan, memungut uang di luar
prosedur resmi, melakukan tindakan keperawatan di luar
standar, misalnya memasang NGT tanpa menjaga sterilitas.
f. Memberikan kesaksian di pengadilan tentang suatu kasus yang
dialami klien. Bila terjadi gugatan akibat kasus-kasus
malpraktek seperti aborsi, infeski nosokomial, kesalahan
diagnostik, kesalahan pemberian obat, klien terjatuh,
overhidrasi, keracunan obat, over dosis dsb. Perawat
berkewajiban untuk menjadi saksi dengan menyertakan bukti-
bukti yang memadai.
6
c. Perawat bertanggung jawab dalam menentukan pelayanan
keperawatan yang professional dan menerapkannya dalam
kegiatan pelayanan keperawatan.
d. Perawat bertanggung jawab secara bersama membina dan
memelihara mutu organisasi profesi keperawatan sebagai sarana
pengabdian.
7
kelamin, aliran politik, agama yang dianut, dan kedudukan
sosial.
e. Perawat mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien
atau klien dalam melaksaakan tugas keerawatannya, serta
matang dalam mempertimbangkan kemempuan jika menerima
atau mengalih-tugaskan tanggung jawab yang ada
hubungannya dengan kaperawatan
8
2. Apa saja dari perawat yang dikenakan tanggung gugat?
Perawat memilki tanggung gugat dari seluruh kegitan professional
yang dilakukannya mulai dari mengganti laken, pemberian obat sampai
persiapan pulang. Hal ini bisa diobservasi atau diukur kinerjanya.
3. Dengan kriteria apa saja tangung gugat perawat diukur baik buruknya?
Ikatan perawat, PPNI atau Asosiasi perawat atau Asosiasi Rumah
sakit telah menyusun standar yang memiliki krirteria-kriteria tertentu
dengan cara membandingkan apa-apa yang dikerjakan perawat dengan
standar yang tercantum.baik itu dalam input, proses atau outputnya.
Misalnya apakah perawat mencuci tangan sesuai standar melalui 5
tahap yaitu. Mencuci kuku, telapak tangan, punggung tangan, pakai
sabun di air mengalir selama 3 kali dan sebagiannya.
9
dipenuhinya sesuatu hak pihak lain sebagai akibat adanya hubungan
kontraktual. Dalam kaitannya dengan hubungan terapetik, kewajiban
atau prestasi yang harus dilaksanakan oleh health care provider adalah
berupa upaya (effort), bukan hasil (result). Karena itu dokter atau
tenaga kesehatan lain hanya bertanggunggugat atas upaya medik yang
tidak memenuhi standar, atau dengan kata lain, upaya medik yang
dapat dikatagorikan sebagai civil malpractice
2. Liability in Tort
Tanggung gugat jenis ini merupakan tanggung gugat yang tidak
didasarkan atas adanya contractual obligation, tetapi atas perbuatan
melawan hukum . Pengertian melawan hukum tidak hanya terbatas
pada perbuatan yang berlawanan dengan hukum, kewajiban hukum
diri sendiri atau kewajiban hukum orang lain saja tetapi juga yang
berlawanan dengan kesusilaan yang baik & berlawanan dengan
ketelitian yang patut dilakukan dalam pergaulan hidup terhadap orang
lain atau benda orang lain (Hogeraad, 31 Januari 1919).
3. Strict Liability
Tanggung gugat jenis ini sering disebut tanggung gugat tanpa
kesalahan (liability whitout fault) mengingat seseorang harus
bertanggung jawab meskipun tidak melakukan kesalahan apa-apa; baik
yang bersifat intensional, recklessness ataupun negligence. Tanggung
gugat seperti ini biasanya berlaku bagi product sold atau article of
commerce, dimana produsen harus membayar ganti rugi atas
terjadinya malapetaka akibat produk yang dihasilkannya, kecuali
produsen telah memberikan peringatan akan kemungkinan terjadinya
risiko tersebut
4. Vicarious Liability
Tanggung gugat jenis ini timbul akibat kesalahan yang dibuat
oleh bawahannya (subordinate).Dalam kaitannya dengan pelayanan
10
medik maka RS (sebagai employer) dapat bertanggung gugat atas
kesalahan yang dibuat oleh tenaga kesehatan yang bekerja dalam
kedudukan sebagai sub-ordinate (employee).
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sering kali perawat dihadapkan pada situasi yang memerlukan keputusan
untuk mengambil tindakan. Sebagai perawat yang professional kita di tuntut
untuk dapat bertanggung jawab dan tanggung gugat dalam melayani klien.
Tanggung jawab adalah keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya untuk
perawat menampilkan kinerjanya secara profesional, hati-hati, teliti dan
dilaporkan secara jujur. Tanggung jawab perawat dapat dilakukan terhadap
diri sendiri, klien, profesi, teman sejawat maupun tenaga kesehatan lainnya.
Sedangkan tanggung gugat adalah kegiatan yang mengevaluasi praktisi
standar keperawatan dasar keputusan etis atas konsekuensi yang dilakukan
perawat
B. Saran
Bagi profesi keperawatan, diharapkan dapat lebih memacu perawat untuk
lebih siap bertanggung jawab dan bertanggung gugat. Bagi pembaca, dapat
menambah wawasan dari konsep tentang tanggung jawab dan tanggung gugat
perawat.
12