Apa pengertian
antropologi ?
Secara etimologis
antropos logos
manusia ilmu
ANTROPOLOGI
( ANTHROPOS= MANS, LOGOS=ILMU)
Koentjaraningrat (1990)
Fase Pertama Fase Kedua Fase Ketiga Fase Keempat
( Sebelum tahun 1800) ( Pertengahan abad ke-19) ( Permulaan abad ke-20) ( Sesudah tahun 1930)
Terjadi ketika orang- Muncul karangan-karangan
orang Eropa Barat mulai yang menyusun bahan
menjelajah berbagai etnografi (fase satu)
benua berdasar pendekatan
evolusi manusia Antropologi memiliki dua
tujuan yaitu
1) Tujuan praktis :
memperlajari manusia
dalam aneka warna
Menghasilkan kisah- Muncul anggapan Antropologi mulai menjadi
budaya untuk
kisah perjalanan, bangsa Eropa barat ilmu praktis yang bertujuan
membangun
laporan, tulisan para sebagai masyarakat mempelajari msayarakat
masyarakat tsb
musafir, pelaut, pendeta berperadaban tinggi dan kebudayaan suku-suku
yang memuat deskripsi sedang luar Eropa bangsa di luar Eropa untuk 2) Tujuan akademis :
adat istiadat, susunan sebagai masyarakat kepentingan pemerintah mencapai pengertian
masyarakat, bahasa dan primitif kolonial tentang manusia pada
ciri-ciri fisik yang umumnya (melalui
beraneka ragam budayanya)
MENURUT PANDANGAN ANTROPOLOGI
TRADISIONAL, BUDAYA DIBAGI MENJADI 2
7
YAITU
• Didapatkan dari:
1. Kebudayaan Diperoleh dari Belajar
Kebudayaan yang dimiliki oleh manusia
juga dimiliki dengan cara belajar, contoh:
makan
2. Kebudayaan Milik Bersama
Agar dapat dikatakan sebagai suatu kebudayaan, kebiasaan-kebiasaan
seorang individu harus dimiliki bersama oleh suatu kelompok manusia
3. Kebudayaan sebagai Pola
Pola-pola kebudayaan yang ideal itu memuat hal-hal yang oleh sebagian besar
dari masyarakat tersebut diakui sebagai kewajiban yang harus dilakukan dalam
keadaan-keadaan tertentu. Pola-pola inilah yang sering disebut dengan norma-
norma.
4. Kebudayaan Bersifat Dinamis dan Adaptif
dikatakan bersifat adaptif, karena kebudayaan melengkapi manusia dengan
cara -cara penyesuaian diri pada kebutuhan-kebutuhan fisiologis dari badan
mereka, dan penyesuaian pada lingkungan yang bersifat fisik-geografis maupun
pada lingkungan sosialnya
7 UNSUR BUDAYA UNIVERSAL :
1. SISTEM RELIGI & UPACARA KEAGAMAAN
2. SISTEM ORGANISASI
KEMASYARAKATAN
12
3. SISTEM PENGETAHUAN
( PENGETAHUAN MERAWAT ANAK )
4. BAHASA
5. KESENIAN
6. SISTEM MATA PENCAHARIAN HIDUP
7.TEKNOLOGI DAN PERALATAN
( TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
)
ANTHROPOLOGI KESEHATAN
mempelajari gejala :
Biobudaya → aspek biologis
sosiobudaya → tingkah laku manusia
Interaksi kesehatan dan penyakit dari berbagai segi
terutama terkait dengan budaya
ANTROPOLOGI KESEHATAN
sumber akar Antropologi Kesehatan:
• perhatian ahli antropologi fisik: evolusi
adaptasi, anatomi komparatif, tipe ras
genetika dan serologi.
• Etnografi tradisional dalam bentuk terapi primitif.
• Gerakan kebudayaan dan kepribadian
• Gerakan kesehatan masyrakat internasional
ANTROPOLOGI KESEHATAN
Ruang lingkup antropologi kesehatan:
• segi biologi (biomedis)
• segi nonbiologi (sosiobudaya & psikobudaya)
LAPANGAN STUDI ANTROPOLOGI
KESEHATAN:
• nutrisi dan pertumbuhan
• korelasi antara bentuk tubuh dengan variasi yang
luas dari penyakit-penyakit, misal radang pada
persendian tulang (arthritis), tukak lambung
(ulcer), kurang darah (anemia) dan penyakit
diabetes
• Underwood
• pengaruh-pengaruh evolusi manusia serta
jenis penyakit yang berbeda-beda pada
berbagai populasi yang terkena sebagai akibat
dari faktor-faktor budaya, misal: migrasi,
kolonisasi dan meluasnya urbanisasi
• Fiennes
• penyakit yang ditemukan dalam populasi manusia adalah suatu
konsekuensi yang khusus dari suatu cara hidup yang beradab, dimulai
dari pertanian yang menjadi dasar bagi timbulnya dan berkembangnya
pemukiman penduduk yang padat
• kedokteran forensik,
• suatu bidang mengenai masalah-masalah kedokteran hukum
yang mencakup identifikasi misal: umur, jenis kelamin, dan
peninggalan ras manusia yang diduga mati karena unsur
kejahatan serta masalah penentuan orang tua dari seorang
anak melalui tipe darah, bila terjadi keraguan mengenai siapa
yang menjadi bapaknya.
• Dalam usaha pencegahan penyakit
• penelitian mengenai penemuan kelompok-kelompok
penduduk yang memiliki risiko tinggi, yakni orang-
orang yang tubuhnya mengandung sel sabit (sickle-
cell) dan pembawa penyakit kuning (hepatitis).
ETNOMEDISIN
First, can help to know the community perception about health and sickness
Second, suggest “how to get closer to the community”
Third, help the providers to understand that their attitude and behaviour
affect the community
Fourth, help the community to increase their knowledge about health
program
Fifth, bring information for health provider about disease and how to treat it.
TERIMA KASIH