Anda di halaman 1dari 35

LENGKUNG REFLEK

NAMA : RINA
NIM : 1914201074
DOSEN PEMBIMBING : Ns. Wiwit Febrina, M.Kep.
•Pengertian Gerak Refleks

Gerak refleks adalah : gerak yang tidak disengaja


atau tidak disadari.

Penjalaran impuls pada gerak refleks berlangsung


cepat, melewati jalur pendek dan tidak melalui
otak, tetapi melalui sumsum tulang belakang.

Contohnya: terangkatnya kaki saat menginjak


paku, menutupnya kelopak mata ketika benda
asing masuk ke mata, dan gerakan tangan saat
memegang benda panas.
Hantaran impuls pada gerak refleks
mirip seperti pada gerak biasa.
Bedanya, impuls pada gerak refleks
tidak melalui pengolahan oleh pusat
saraf.
Neuron di otak hanya berperan sebagai
konektor saja.
Ada dua macam neuron konektor di
otak dan di sumsum tulang belakang.
Urutan Perjalanan Impuls Pada Gerak
Refleks Secara Skematis Sebagai Berikut

Implus Reseptor / Indra saraf

sensoris Sum – sum tulang belakang

Saraf motor Efektor/ Motor


Macam-Macam Gerak Refleks

1. Refleks otak

Adalah gerak refleks yang


melibatkan saraf perantara yang
terletak di otak, misalnya
berkedipnya mata, refleks pupil mata
karena rangsangan cahaya.
2. Refleks sumsum tulang
belakang
Adalah gerak refleks yang
melibatkan saraf perantara yang
terletak di sumsum tulang
belakang, misalnya sentakan
lutut karena kaki menginjak batu
yang runcing.
Gerak refleks sumsum tulang
belakang terdiri dari 4 jenis
yaitu :
Refleks superficia
Refleks tendon
Refleks patologis,
Refleks primittive.
•Refleks Superficial
Gerak refleks yang ditimbukan oleh
rangsangan terhadap kulit atau mukosa

•Refleks Tendon/ Refleks Periosteum


 gerak refleks yang terjadi akibat
rangsangan yang terjadi pada tendon
atau periosteum
•Refleks Patologis ialah
gerak reflekstorik densitif yang pada
orang dewasa diatur dan ditekan oleh
aktivitas susunan pyramidal.

•Refleks Primitif
gerak refleks yang muncul pada saat
perkembangan dalam kandungan
atausetelah lahir dan biasanya hilang
setelah umur bayi 6 bulan.
C. Jenis Gerak Refleks
•Jenis gerak refleks akibat
adanya otot rangka yang
bergerak :
•Fleksor
•Ekstensor
•Alat gerak
•Statokinetik.
•Jenis gerak refleks yang
melibatkan fungsi organ
internal :
•Pencernaan
•Jantung
•Ekskresi
•Sekresi
Jenis gerak refleks berdasarkan
tingkat kompleksitas neuron (saraf)

Refleks monosynaptic atau


monosegmental

Refleks multisynaptic (atau


intersegmental
Komponen Gerak Refleks

 Reseptor rangsangan sensoris

 Neuron aferen (sensoris)

 Neuron eferen (motorik)

 Alat efektor
Ciri-Ciri Gerak Refleks

 Dapat diramalkan jika rangsangannya sama

 Memiliki tujuan tertentu

 Berlangsung cepat

 ImpulsSpontan,

 Fungsi sebagai pelindung dan pengatur

Respon terus menerus dapat menyebabkan kelelahan


Lengkung Reflek

Lengkung refleks adalah:unit dasar


kegiatan saraf terpadu.

Jalan pintas pada gerak refleks yang


memungkinkan terjadinya gerakan
dengan cepat disebut lengkung refleks.
Lengkung Reflek (jalur refleks)
1.Reseptor adalah ujung distal dendrit, yang menerima
stimulus.
2.Jalur aferen melintas sepanjang sebuah neuron
sensorik sampai ke otak atau medulla spinalis.
3.Bagian pusat adalah sisi sinaps, yang berlangsung
dalam substansi abu-abu SSP. Impuls dapat
ditransmisi, diulang rutenya atau dihambat pada
bagian ini.
4.Jalur eferen melintas disepanjang akson neuron
motorik sampai ke efektor, yang akan merespons
impuls eferen sehingga menghasilkan aksi yang khas.
5.Efektor dapat berupa otot rangka, otot jantung, atau
otot polos, atau kelenjar yang merespon.
Contoh reflek lengkung
Sifat Umum Refleks

1.Rangsangan Adekuat

2.Jalur Bersama Akhir

3. Berbagai Keadaan Eksitasi dan Inhibisi Sentral

4. situasi dan Sensitisasi Respon Refleks


                
macam-macam Gerak Refleks
lengkung
1. Refleks Fisiologis

Refleks Somatik
Refleks Monosinaptik
Refleks Polisinaptik
Refleks Otonomik

2. Refleks Patologis
Refleks Patella (knee jerk)
Mekanisme refleks patella adalah:
Tendon patella diketuk serabut tendon

tertarik otot dan serabut kumparan


teregang

Mengaktifkan
. refleks regangan.
aan tunak
pembahasan
Reflek
Babinski
HOMEOSTASIS

(Yun, 1959)
homoios :Sama
stasis: kedudukan

Homeostasis:
mekanisme pemeliharaankondisi internal
tubuh supaya dalamkeadaan tunak
merupakan sentral pembahasan fisiologi.
Hemeostasis adalah:
ketahanan atau mekanisme pengaturan
lingkungan kesetimbangan dinamis dalam
(badan organisme) yang konstan.

Homeostasis merupakan salah satu konsep


yang paling penting dalam biologi. Bidang 
fisiologi dapat mengklasifkasikan
mekanisme homeostasis pengaturan dalam
organisme. Umpan balik homeostasis
 2jenis keadaan konstan atau mantap dalam homeostasis,
yaitu:

1. Sistem tertutup - Keseimbangan statis

Di mana keadaan dalam yang tidak berubah seperti botol


tertutup.

2. Sistem terbuka - Keseimbangan dinamik

Di mana keadaan dalam yang konstan walaupun sistem ini


terus berubah contohnya seperti sebuah kolam di dasar air
terjun.
Organisme mempunyai 2 lingkungan

1.ingkungan luar
yaitu lingkungan yang mengelilingi organisme secara
keseluruhan. Organisme akan hidup berkelompok dengan
organisme-organisme (biotik) dan objek-objek yang mati
(abiotik).

2.Lingkungan dalam
yaitu lingkungan dinamis dalam badan manusia yang terdiri
dari fluida yang mengelilingi komunitas sel-sel yang
membentuk badan.
Perubahan lingkungan
 Perubahan kecil dalam lingkungan dinamis dalam tubuh
bisa menyebabkan sel-sel mati.

Contoh-contoh yang akan menyebabkan sel-sel mati


walaupun dalam jumlah kecil ialah seperti:

Dehidrasi - Kurang air

Zat makanan yang kurang

Sisa racun dikumpul dalam badan

Suhu berubah dengan mendadak


Komponen homeostasis
1. Biotik / biosis ialah komponen hidup yang meliputi semua
organisme hidup.
Contoh :
Manusia
Tumbuhan
Hewan

2. Abiotik ialah komponen mati


contoh: Nilai ph
Cahaya
Kelembapan
Topografi
Iklim
Suhu
Mekanisme
Mekanisme ini diatur oleh otak terutama hipotalamus, yang
bila terangsang akan merangsang koordinasi tubuh. Proses ini
akan terjadi terus menerus hingga lingkungan dinamis

2 Koordinasi Badan Yang Terlibat Ialah:


1.Kordinasi kimia
Seperti hormon

2.Kordinasi saraf
Seperti impuls saraf
Proses homeostasisi

1. Umpan balik positif -


Contoh demam, badan akan bertambah panas untuk
membunuh bakteri dan virus.

2. Umpan balik negatif 


Contoh keadaan panas, badan akan diatur untuk
mengurangi panas badan.

Organ-organ yang terlibat dalam pengaturan homeostasis


antara lain:
Hati
Ginjal
Kulit
Proses pengaturan dalam tubuh manusia
Apabila banyak garam dalam badan dan kurang air

Apabila kurang garam dalam badan dan banyak air

Hormon homeostasis
1.Fungsi hormon antidiuresis

2.Fungsi hormon aldosteron
Fungsi hormon antidiuresis

 Merangsang penyerapan kembali air pada tubulus ginjal -


Menambah permeabilitas tubulus ginjal terhadap air

Fungsi hormon aldosteron
Agar ion natrium dan ion kalsium dalam darah tetap
seimbang - Penyerapan ion kalsium dan ion natrium pada
tubulus ginjal.
Memelihara keseimbangan air dan garam dalam darah
Contoh homeostasis

1.Apabila cuaca panas, sistem kulit akan merespon dengan


mengeluarkan peluh melalui kelenjar keringat pada epidermis
kulit untuk mencegah suhu darahnya meningkat, pembuluh
darah akan mengembang untuk mengeluarkan panas ke
sekitarnya, hal ini juga menyebabkan kulit berwarna merah.

2.Apabila kadar glukosa dalam darah telah habis atau


berkurang dari jumlah tertentu, hati akan dirangsang oleh
insulin untuk mengubah glikogen menjadi glukosa supaya
dapat digunakan sebagai tenaga untuk kontraksi otot.

Anda mungkin juga menyukai