Anda di halaman 1dari 37

PRE PLANNING VI

KELUARGA Tn. N MAMPU MENGENAL MASALAH DENGAN


COVID 19
Pertemuan : 6

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Jum’at / 29 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar)

d. Jam : 08.30 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya telah selesai melakukan scoring masalah atau

menetapkan prioritas masalah dan didapatkan satu diagnosa prioritas yang

akan dilakukan intervensi sesuai dengan kondisi keluarga saat ini. Pada

pertemuan kali ini diharapkan keluarga mampu mengenal masalah kesehatan

keluarga yang meliputi pengertian, penyebab, tanda dan gejala, penularan

dari covid 19.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pertemuan 1x 40 menit diharapkan mahasiswa dan

keluarga mampu mengenal masalah kesehatan keluarga Tn.N dengan

Covid 19.

2. Tujuan Khusus

a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian dari Covid 19.

b. Keluarga mampu menyebutkan penyebab dari Covid 19.


c. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala dari Covid 19.

C. Rencana Kegiatan

a. Topik : Mengenal masalah kesehatan Covid 19.

b. Metode : Diskusi

c. Media : Leaflet

d. Waktu : 40 Menit

e. Tempat : Rumah Tn.N

f. Setting tempat :

Keterangan :

: Mahasiswa

: Keluarga

D. Strategi Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu

1 Pra  Memberikan salam  Menjawab salam 5 Menit

intraksi  Mengingatkan kembali  Menjawab

kontrak yang telah

disepakati sebelumnya
 Menyampaikan maksud dan  Mendengarkan

tujuan.

2 Interaksi  Mengkaji pengetahuan  Menjawab 30

keluarga tentang pengertian Menit

Covid 19.

 Beri reinforcement positif.  Mendengarkan

 Berdiskusi dengan keluarga  Memperhatikan

tentang pengertian Covid

19.

 Menggali pengetahuan  Menjawab

keluarga tentang penyebab

Covid 19.

 Beri reinforcement positif  Mendengarkan

 Berdiskusi dengan keluarga  Memperhatikan

tentang tanda dan gejala

Covid 19.

 Menggali pengetahuan  Menjawab

keluarga tentang tanda dan

gejala Covid 19.

 Berdiskusi dengan keluarga  Memperhatikan

tentang penularan dan

pencegahan dari Covid 19.

 Beri reinforcement positif

3 Penutup  Menjelaskan kembali  Berdiskusi bersama 5 Menit


kepada keluarga apa yang

telah dijelaskan

 Menanyakan perasaan  Menjawab pertanyaan

keluarga

 Membuat kontrak  Mengkaji kontrak

selanjutnya

 Mengakhiri pertemuan  Mendengarkan

 Mengucap salam  Menjawab salam.

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan laporan pre planing

b. Kontrak waktu dan tempat pada keluarga binaan/kelolaan

c. Menyiapkan instrumen lembar balik dan leaflet

2. Evaluasi Proses

a. Keluarga menyambut dengan ramah

b. Situasi mendukung tidak ada gangguan

c. Pelaksanaan sesuai degan waktu yang sudah disepakati

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Evaluasi Hasil

a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian Covid 19

b. Keluarga mampu menyebutkan penyebab Covid 19.

c. Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala Covid 19.


d. Keluarga mampu menyebutkan penularan dan pencegahan Covid 19.

F. Materi Covid 19.

1. Pengertian

Pengertian Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome

coronavirus 2 (SARSCoV-2) adalah virus yang menyerang sistem

pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus

Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia

akut, sampai kematian.

Berdasarkan Panduan Surveilans Global WHO untuk novel Corona-virus

2019 (COVID-19) per 20 Maret 2020, definisi infeksi COVID-19 ini

diklasifikasikan sebagai berikut:14

1. Kasus Terduga (suspect case)

a. Pasien dengan gangguan napas akut (demam dan setidaknya satu

tanda/gejala penyakit pernapasan, seperti batuk, sesak napas), DAN

riwayat perjalanan atau tinggal di daerah yang melaporkan penularan

di komunitas dari penyakit COVID-19 selama 14 hari sebelum onset

gejala

b. Pasien dengan gangguan napas akut dan mempunyai kontak dengan

kasus terkonfirmasi atau probable COVID-19 dalam 14 hari terakhir

sebelum onset.

c. Pasien dengan gejala pernapasan berat (demam dan setidaknya satu

tanda/gejala penyakit pernapasan, seperti batuk, sesak napas DAN

memerlukan rawat inap) DAN tidak adanya alternatif diagnosis lain


yang secara lengkap dapat menjelaskan presentasi klinis tersebut.

2. Kasus probable (probable case)

a. Kasus terduga yang hasil tes dari COVID-19 inkonklusif.

b. Kasus terduga yang hasil tesnya tidak dapat dikerjakan karena alasan

apapun.

3. Kasus terkonfirmasi yaitu pasien dengan hasil pemeriksaan laboratorium

infeksi COVID-19 positif, terlepas dari ada atau tidaknya gejala dan

tanda klinis. Kontak adalah orang yang mengalami satu dari kejadian di

bawah ini selama 2 hari sebelum dan 14 hari setelah onset gejala dari

kasus probable atau kasus terkonfirmasi

1. Kontak tatap muka dengan kasus probable atau terkonfirmasi dalam

radius 1 meter dan lebih dari 15 menit.

2. Kontak fisik langsung dengan kasus probable atau terkonfirmasi.

3. Merawat langsung pasien probable atau terkonfirmasi penyakit Covid-

19 tanpa menggunakan alat pelindung diri yang sesuai.

4. Situasi lain sesuai indikasi penilaian lokasi lokal.

Klasifikasi infeksi COVID-19 di Indonesia saat ini didasarkan pada

buku panduan tata laksana pneumonia COVID-19 Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia (Kemenkes RI).

1. Pasien dalam Pengawasan (PDP)

a. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam

(≥38ºC) atau riwayat demam; disertai salah satu gejala/tanda penyakit

pernapasan seperti: batuk/sesak nafas/sakit

tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga berat DAN tidak ada


penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan DAN

pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat

perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi

lokal.

b. Orang dengan demam (≥38ºC) atau riwayat demam atau ispa dan pada

14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak

dengan kasus konfirmasi COVID-19.

c. Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan

perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan

gambaran klinis yang meyakinkan.

2. Orang dalam Pemantauan (ODP)

a. Orang yang mengalami demam (≥38ºC) atau riwayat demam; atau

gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit

tenggorokan/batuk DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan

gambaran klinis yang meyakinkan DAN pada 14 hari terakhir

sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di

negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal.

b. Orang yang mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti

pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN pada 14 hari terakhir sebelum

timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi

COVID-19.

3. Orang Tanpa Gejala (OTG)

Seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang

konfirmasi COVID-19. Orang tanpa gejala merupakan seseorang dengan

riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19.


Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada

dalam ruangan atau berkunjung (dalam radius 1 meter dengan kasus

pasien dalam pengawasan atau konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus

timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

Termasuk kontak erat adalah:

a. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan

membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa

menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.

b. Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus

(termasuk tempat kerja, kelas, rumah, acara besar) dalam 2 hari

sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul

gejala.

c. Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis

alat angkut/kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan

hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

4. Kasus Konfirmasi1 Pasien yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil

pemeriksaan tes positif melalui pemeriksaan polymerase chain reaction

(PCR)

2. Tanda dan Gejala

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa berupa gejala flu,

seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit

kepala.Setelah itu, gejala bisa memberat .Pasien bisa mengalam demam

tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.

Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.


Namun, secara umum ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang

terinfeksi virus Corona, yaitu:

a. Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)

b. Batuk

c. Sesak napas

4. Penularan

Penularan ini terjadi umumnya melalui droplet dan kontak dengan virus

kemudian virus dapat masuk ke dalam mukosa yang terbuka. Suatu analisis

mencoba mengukur laju penularan berdasarkan masa inkubasi, gejala dan

durasi antara gejala dengan pasien yang diisolasi. Analisis tersebut

mendapatkan hasil penularan dari 1 pasien ke sekitar 3 orang di sekitarnya,

tetapi kemungkinan penularan di masa inkubasi menyebabkan masa kontak

pasien ke orang sekitar lebih lama sehingga risiko jumlah kontak tertular

dari 1 pasien mungkin dapat lebih besar.

5. Pencegahan

a. Pencegahan primer

1. membatasi mobilisasi orang yang berisiko hingga masa inkubasi.

2. meningkatkan daya tahan tubuh melalui asupan makanan sehat,

meperbanyak cuci tangan, menggunakan masker bila berada di

daerah berisiko atau padat, melakukan olah raga, istirahat cukup

serta makan makanan yang dimasak hingga matang dan bila sakit

segera berobat ke RS rujukan untuk dievaluasi. pencegahan primer

dengan vaksin.
b. Pencegahan sekunder

1. segera menghentikan proses pertumbuhan virus, sehingga pasien

tidak lagi menjadi sumber infeksi. Upaya pencegahan yang penting

termasuk berhenti merokok untuk mencegah kelainan parenkim

paru. Pencegahan pada petugas kesehatan juga harus dilakukan

dengan cara memperhatikan penempatan pasien di ruang rawat atau

ruang intensif isolasi.

6. Tata laksana

Prinsip tatalaksana secara keseluruhan menurut rekomendasi WHO

yaitu: Triase : Identifikasi pasien segera dan pisahkan pasien dengan severe

acute respiratory infection (SARI) dan dilakukan dengan memperhatikan

prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) yang sesuai, terapi

suportif dan monitor pasien, pengambilan contoh uji untuk diagnosis

laboratorium, tata laksana secepatnya pasien dengan hipoksemia atau gagal

nafas dan acute respiratory distress syndrome (ARDS), syok sepsis dan

kondisi kritis lainnya.

Hingga saat ini tidak ada terapi spesifik anti virus nCoV 2019 dan

anti virus corona lainnya. Beberapa peneliti membuat hipotesis penggunaan

baricitinib, suatu inhibitor janus kinase dan regulator endositosis sehingga

masuknya virus ke dalam sel terutama sel epitel alveolar. Pengembangan

lain adalah penggunaan rendesivir yang diketahui memiliki efek antivirus

RNA dan kombinasi klorokuin, tetapi keduanya belum mendapatkan hasil.

Vaksinasi juga belum ada sehingga tata laksana utama pada pasien adalah

terapi suportif disesuaikan kondisi pasien, terapi cairan adekuat sesuai


kebutuhan, terapi oksigen yang sesuai derajat penyakit mulai dari

penggunaan kanul oksigen, masker oksigen. Bila dicurigai terjadi infeksi

ganda diberikan antibiotika spektrum luas. Bila terdapat perburukkan klinis

atau penurunan kesadaran pasien akan dirawat di ruang isolasi intensif

(ICU) di rumah sakit rujukan dengan alur seperti algoritma di bawah ini.

Salah satu yang harus diperhatikan pada tata laksana adalah pengendalian

komorbid. Dari gambaran klinis pasien COVID-19 diketahui komorbid

berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas. Komorbid yang diketahui

berhubungan dengan luaran pasien adalah usia lanjut, hipertensi, diabetes,

penyakit kardiovaskular dan penyakit serebrovaskular

PRE PLANNING VI
Keluarga Tn. N Mampu Memutuskan Tindakan Kesehatan Yang Tepat

Dengan Asam Urat

Pertemuan : 6

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Jum’at/ 29 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

d. Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

e. Jam : 09.30 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya telah selesai dilakukan pengenalan tentang

masalah yang sedang dihadapi keluarga Tn.N terhadap Covid 19. Dimana

pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan tentang pengertian, penyebab

serta tanda dan gejala, penularan dan pencegahan terhadap Covid 19. Pada

pertemuan kali ini diharapkan keluarga mampu memutuskan tindakan

kesehatan yang tepat bagi anggota keluarga.

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit diharapkan mahasiswa dan

keluarga mampu memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi anggota

keluarga Tn.N dengan Asam urat.

2. Tujuan Khusus

a. Keluarga mampu menyebutkan akibat lanjut dari Covid 19.


b. Keluarga mampu memutuskan tindakan kesehatan yang tepat untuk

keluarga Tn.N dengan Covid 19.

B. Rencana Kegiatan

a. Topik : Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat

b. Metode : Diskusi

c. Media : Leaflet

d. Waktu : 30 menit

e. Tempat : Rumah Tn.N

f. Setting tempat :

Keterangan :

: Mahasiswa.

: Keluarga.

C. Strategi Pelaksanaan
No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu

1 Pra  Memberikan salam  Menjawab salam 5 Menit

intraksi  Mengingatkan kembali  Menjawab

kontrak yang telah

disepakati sebelumnya

 Menyampaikan maksud  Mendengarkan

dan tujuan.

2 Interaksi  Menyebutkan akibat lanjut  Menjawab 20 Menit

dari Covid 19

 Beri reinforcement positif.  Mendengarkan

 Berdiskusi dengan keluarga  Memperhatikan

tentang akibat lanjut Covid

19.  Mempehatikan

 Berdiskusi dengan keluarga

untuk memutuskan tindakan

yang tepat bagi anggota

keluarga yang sakit.

3 Penutup  Menjelaskan kembali  Berdiskusi bersama 5 Menit

kepada keluarga apa yang

telah dijelaskan.

 Menanyakan perasaan  Menjawab

keluarga. pertanyaan

 Membuat kontrak  Mengkaji kontrak.


selanjutnya.

 Mengakhiri pertemuan.  Mendengarkan.

 Mengucap salam.  Menjawab salam.

D. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan laporan pre planing.

b. Kontrak waktu dan tempat pada keluarga binaan/kelolaan.

2. Evaluasi Proses

a. Keluarga menyambut dengan ramah

b. Situasi mendukung tidak ada gangguan

c. Pelaksanaan sesuai degan waktu yang sudah disepakati

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Evaluasi Hasil

a. Keluarga mampu menyebutkan akibat lanjut dari Covid 19.

b. Keluarga mampu memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi

anggota keluarga dengan Covid 19.

PRE PLANNING VII


Keluarga Tn. N Mampu Merawat Anggota Keluarga dengan Covid 19

Pertemuan : 7

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Sabtu / 30 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

d. Jam : 08.30 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya telah selesai dilakukan pemutusan tindakan

kesehatan yang tepat bagi anggota keluarga dengan asam urat. Dimana pada

pertemuan sebelumnya telah dijelaskan tentang akibat lanjut dari asam urat

dan memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi anggota keluarga dengan

penyakit asam urat. Pada pertemuan kali ini, diharapkan keluarga mampu

merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan pada keluarga Tn. N

dengan Covid 19.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan pertemuan 1 x 45 menit diharapkan mahasiswa dan

keluarga mampu merawat keluarga yang mengalami gangguan

kesehatan keluarga Tn.N dengan masalah Covid 19.

2. Tujuan Khusus
a. Keluarga mampu menyebutkan cara merawat Covid 19.

b. Keluarga mampu menyebutkan cara membuat ramuan tradisional

(rebusan daun salam dan terapi akupresure) untuk mengobati Covid

19.

D. Rencana Kegiatan

a. Topik : Merawat anggota keluarga dengan Covid 19.

b. Metode : Diskusi & demonstrasi

c. Media : leaflet

d. Waktu : 45 menit

e. Tempat : Rumah Tn.N

f. Setting tempat :

Keterangan :

: Mahasiswa

: Keluarga

E. Strategi Pelaksanaan
No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia Waktu

1 Pra intraksi  Memberikan salam.  Menjawab salam. 5 Menit

 Mengingatkan kembali  Menjawab.

kontrak yang telah

disepakati sebelumnya.

 Menyampaikan maksud  Mendengarkan.

dan tujuan.

2 Interaksi  Menggali pengetahuan  Menjawab. 35

keluarga tentang cara Menit.

merawat keluarga dengan

Covid 19.

 Beri reinforcement positif  Mendengarkan.

 Berdiskusi dengan  Memperhatikan

keluarga cara merawat

keluarga dengan mencuci

tangan, memasang masker,

etika batuk dan bersin

yang benar.

 Beri reinforcement positif  Demonstarsi dan

 Mendemonstrasikan cara memperhatikan.

mencuci tangan,

memasang masker, etika  Demonstrasi dan

batuk dan bersin yang memperhatikan.

benar..
 Meminta keluarga untuk  Demonstrasi.

mengulang kembali cara

membuat mencuci tangan,

memasang masker, etika

batuk dan bersin yang

benar.

 Beri reinforcement positif.

3 Penutup  Menjelaskan kembali  Berdiskusi 5 Menit

kepada keluarga apa yang bersama.

telah dijelaskan.

 Menanyakan perasaan  Menjawab

keluarga pertanyaan.

 Membuat kontrak  Mengkaji kontrak

selanjutnya.

 Mengakhiri pertemuan.  Mendengarkan.

 Mengucap salam.  Menjawab salam.

F. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

a. Menyiapkan laporan pre planing

b. Kontrak waktu dan tempat pada keluarga binaan.

c. Menyiapkan media.

2. Evaluasi Proses

a. Keluarga menyambut dengan ramah.


b. Situasi mendukung tidak ada gangguan.

c. Pelaksanaan sesuai degan waktu yang sudah disepakati.

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

menjawab pertanyaan yang diajukan.

e. Evaluasi Hasil

a. Keluarga mampu menyebutkan cara merawat Covid 19.

b. Keluarga mampu menyebutkan cara mencuci tangan, memasang masker,

etika batuk dan bersin yang benar untuk mencegah penularan Covid 19.

c. Keluarga mampu mendemonstrasikan cara mencuci tangan, memasang

masker, etika batuk dan bersin yang benar.

PRE PLANNING VIII

Keluarga Tn. N Mampu Memodifikasi Lingkungan dengan Masalah


Covid 19

Pertemuan : 8

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Minggu / 31 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

d. Jam : 13.00 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya keluarga Tn.N telah mampu merawat anggota

kelurga yang sakit yaitu yang sedang menderita penyakit Asam urat Dimana

pada pertemuan sebelumnya telah dijelaskan tentang cara pencegahan

penularan Covid 19. Pada pertemuan ini diharapkan keluarga memodifikasi

lingkungan.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif.

2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan keluarga mampu

keluarga mampu memodifikasi lingkungan.

3. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan pertemuan diharapkan keluarga mampu :

a. Menyebutkan lingkungan yang baik untuk Covid 19.

b. Menyebutkan perilaku yang dapat diubah agar lingkungan lebih

baik untuk kesehatan keluarga.

C. Rencana kegiatan

1. Topik : Memodifikasi lingkungan untuk mengatasi Covid 19.

2. Sasaran : Tn. N

3. Metode : Diskusi

4. Media dan alat : Leafleat dan alat tulis

5. Waktu : 30 menit

6. Tempat : Ruang tamu Tn. N

7. Setting tempat :

Keterangan :
: Mahasiswa.

: Keluarga.

D. Rencana Kegiatan

N Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Keluarga Waktu

o Kegiatan

1 Pembukaan  Mengucapkansalam  Menjawab salam 5 Menit

 Menjawab
 Mengingatkan kembali

kontrak yang telah disepakati

sebelumnya

 Mendengarkan
 Menyampaikan maksud dan

tujuan

2 Penyaji  Menggali pengetahuan  Menjawab 20 Menit

keluarga tentang lingkungan

yang baik untuk Covid 19.

 Beri reiforcement positif.

 Menggali pengetahuan
 Mendengar dan
keluarga tentang perilaku yang
memperhatikan
baik untuk menjaga

lingkungan kesehatan

keluarga.
 Mendengar dan
 Beri reinforcement memperhatikan

 Berdiskusi dengan keluarga

untuk memodifikasi
 Mendengar dan
lingkungan yang tepat untuk
memperhatikan
kesehatan keluarga.

 Memberikan kesempatan pada

keluarga untuk bertanya

3 Penutup  Menjelaskan kembali kepada  Menjawab 5 Menit


pertanyaan
keluarga apa yang telah

dijelaskan

 Menjawab
 Menanyakan perasaan
pertanyaan.
keluarga

 Membuat kontrak selanjutnya  Mengkaji kontrak.

 Menutup acara  Mendengarkan

 Menjawab salam
 Mengucapkan penutup

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi struktur

a. Tempat dan alat sesuai rencana.

b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana.


c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana.

d. Setting tempat sesuai rencana.

2. Evaluasi proses

a. Keluarga berpartisipasi dalam kegiatan.

b. Keluarga tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung.

c. Keluarga dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan yang

diajukan.

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi aktif

selama menjawab pertanyaan yang di ajukan.

3. Evaluasi hasil

a. Keluarga dapat menyebutkan lingkungan yang baik untuk Covid 19.

b. Keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang baik bagi kesehatan

keluarga.

PRE PLANNING VIII


KELUARGA Tn. N MAMPU MEMANFAATKAN FASILITAS
KESEHATAN COVID 19

Pertemuan : 8

a. Sasaran : Keluarga Tn. N

b. Hari/Tanggal : Minggu / 31 Oktober 2021

c. Tempat : Rumah Tn. N (Surau Balai Jorong Kubang Landai,

Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar.

d. Jam : 14.00 Wib

A. Latar Belakang

Pada pertemuan sebelumnya keluarga Tn.N telah mampu memodifikasi

lingkungan yang baik untuk mencegah penularan Covid 19. Pada pertemuan ini

diharapkan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan

Pemeliharaan kesehatan tidak efektif.

2. Tujuan Umum

Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan keluarga mampu

keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.

3 . Tujuan khusus
Setelah dilakukan pertemuan diharapkan keluarga Tn. N :

a. Mampu menyebutkan fasilitas kesehatan yang akan digunakan keluarga.

b. Menyebutkan beberapa tempat pelayanan kesehatan yang akan mereka

kunjungi seperti tempat praktek dokter, bidan desa, dan puskesmas.

C. Rencana kegiatan

1. Topi : Memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk anggota keluarga

yang sakit.

2. Sasaran : Tn. N.

3. Metode : Diskusi.

4. Media dan alat : Leaflet dan alat tulis.

5. Waktu : 30 Menit.

6. Tempat : Ruang tamu Tn. N.

a. Setting tempat :

Keterangan :
: Mahasiswa.

: Keluarga.

D. Rencana Kegiatan

No Tahap Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Keluarga Waktu

Kegiatan

1 Pembukaa  Mengucapkansalam.  Menjawab salam 5 mnt

n
 Mengingatkan kembali  Menjawab

kontrak yang telah

disepakati sebelumnya.

 Menyampaikan maksud
 Mendengarkan.
dan tujuan.

2 Penyaji  Menggali pengetahuan  Menjawab 35 mnt

keluarga tentang tempat

pelayanan kesehatan,

manfaat, dan jadwal

kunjungannya.

 Beri reiforcement positif.

 Mendengar
 Memodifikasi keluarga
 Memperhatikan.
untuk memanfaatkan

fasilitas kesehatan jika

ada anggota keluarga


yang sakit.

 Berdiskusi dengan  Mendengar dan

keluarga untuk memilih memperhatikan.

fasilitas kesehatan.

 Memberikan kesempatan  Mendengar dan


pada keluarga untuk memperhatikan.
bertanya.

3 Penutup  Menjelaskan kembali  Menjawab pertanyaan. 5 mnt

kepada keluarga apa yang

telah dijelaskan.

 Menanyakan perasaan  Menjawab pertanyaan.

keluarga.

 Mengkaji kontrak.
 Membuat kontrak

selanjutnya.

 Mendengarkan.
 Menutup acara.

 Mengucapkan penutup.
 Menjawab salam

E. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi struktur
a. Tempat dan alat sesuai rencana.

b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai rencana.

c. Sarana dan prasarana tersedia sesuai rencana.

d. Setting tempat sesuai rencana.

2. Evaluasi proses

a. Keluarga berpartisipasi dalam kegiatan..

b. Keluarga tidak ada meninggalkan tempat selama kegiatan

berlangsung.

c. Keluarga dapat berperan serta aktif dalam menjawab pertanyaan

yang diajukan.

d. Keluarga bersifat kooperatif selama kegiatan dengan berpartisipasi

aktif selama menjawab pertanyaan yang di ajukan.

3. Evaluasi hasil

a. Keluarga dapat menyebutkan fasilitas kesehatan yang digunakan

keluarga.

b. Keluarga dapat menyebutkan beberapa tempat pelayanan kesehatan

yang akan mereka kunjungi seperti tempat praktek dokter, bidan

desa.
Covid 19
Pengertian Pencegahan

 Virus Corona adalah virus yang 1. Membatasi berpergian kedaerah yang


menyerang sistem pernapasan.
sedang terjangkit covid 19.

Tanda dan Gejala 2. Menghindari kerumunan.

 Berupa gejala flu, seperti demam, pilek, 3. Meningkatkan daya tahan tubuh

batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit


melalui asupan makanan sehat,

R I NA, S.KEP kepala.


2014901079 4. Sering cuci tangan.

5. Menggunakan masker bila berada di


Penularan
PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN daerah berisiko atau padat.
NERS FAKULTAS KESEHATAN  Penularan ini terjadi umumnya melalui
UNIVERSITAS FORT 6. Melakukan olah raga.
DE KOCK BUKITTINGGI droplet dan kontak dengan virus.
TAHUN 2021
8. Istirahat cukup.

9. Makan makanan yang dimasak


hingga matang.

10. Bila sakit segera berobat ke RS

rujukan untuk dievaluasi. pencegahan Semoga bermanfaat

primer dengan vaksin.


Etika Batuk Dan Bersin
Cara Memasang Masker yang Benar

Cara pasang masker yang benar

1. Biasakan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggunakan masker,

boleh menggunakan air mengalir dengan sabun, boleh juga menggunakan

cairan antiseptik berbahan dasar alkohol.

2. Pakai masker bersih yang tidak rusak atau kotor

3. Pastikan masker cocok dengan ukuran wajah.

4. Pastikan hidung, mulut, dan dagu tertutup seluruhnya, bagian berwarna

berada di depan, dan bagian berwarna putih yang menempel di wajah.

5. Tekan bagian atas masker yang ada kawatnya agar sesuai bentuk hidung.

6. Pastikan masker pas diwajah dan pastikan tidak ada celah.

Anda mungkin juga menyukai