Anda di halaman 1dari 37

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.S KHUSUSNYA Tn.

S PADA
TAHAP PERKEMBANGAN III (PRA SEKOLAH) DENGAN MASALAH
TUBERKULOSIS DI DUSUN TEPIAN DANTO

DISUSUN OLEH:

WELI DASMULYANA

NIM : 1914201066

DOSEN PENGAMPU:

Lidia Mardison. S.Kep., M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN KHUSUS

UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

hanya atas rahmatdan petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang

“ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.S KHUSUSNYA Tn.S

PADA TAHAP PERKEMBANGAN III (PRA SEKOLAH) DENGAN

MASALAH TUBERKULOSIS DI DUSUN TEPIAN DANTO”. Terimakasih

kepada dosen pengampu mata kuliah Keperawatan Keluarga telah memberikan

banyak pelajaran dan terus membimbing saya sehingga saya dapat menyelesaikan

tugas Asuhan keperawatan ini, juga terimaksih kepada pihak-pihak yang telah

membantu menyelesaikan tugas ini.

Sumber dari Asuhan keperawatan ini diambil dari hasil wawancara

Keluarga Tn.S Dan semua informasi dalam satu Asuhan keperawatan menurut

saya sudah cukup informatif.

Dalam penulisan makalah ini pastilah ada banyak kendala yang saya

temui namun saya berhasil menghadapinya dan menyelesaikan tugas ini tepat

waktu. Akhir kata jika ada sesuatu yang tidak berkenan di hati pembaca mohon

dimaklumi.Semoga Asuhan keperawatan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis

Weli DASMULYANA
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
(PENJAJAKAN/ PENGKAJIAN TAHAP I)

A. PENGKAJIAN KELUARGA

1. Data Umum

1) Tanggal pengkajian : 11 Mei 2020

2) Nama Kepala Keluarga : Tn. S

3) Umur : 30 tahun

4) Pendidikan : SMA

5) Pekerjaan : Petani

6) Alamat : Dusun Tepian Danto

7) Komposisi Keluarga :

Komposisi Keluarga
Hub. Pendidik
N Nama JK Dgn Umur an/ Status Imunisasi Ket
o KK Pekerjaa
n

BCG Polio DPT Hepatitis Campak


1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny.M P istri 23 IRT - - - - - - - - - - - - Tidak tahu
thn
2 An.Fa L Anak 3 thn      - - - - - -  Tidak
lengkap
3 Ny.S P ibu 59 IRT - - - - - - - - - - - - Tidak tahu
thn
4 Tn.E L Ayah 61 Petani - - - - - - - - - - - - Tidak tahu
thn
5 Tn.A L Adik 20 Petani - - - - - - - - - - - - Tidak tahu
thn
8) Genogram

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: pasien

: meninggal

: tinggal satu rumah

9) Tipe Keluarga : Extended family (keluarga

besar)

10) Suku Bangsa : Melayu

11) Agama : Islam

12) Status Sosial Ekonomi Keluarga

Tn.F bekerja sebagai petani dan berpenghasilan Rp.1.500.000

per bulan
13) Aktivitas Rekreasi Keluarga

Tn.F dan istrinya tidak pernah pergi rekreasi karena disaat

waktu libur digunakan untuk bekerja. Tn.F dan istrinya lebih

banyak menghabiskan waktu dengan beristirahat dirumah

2. Riwayat dan Perkembangan Keluarga

a) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Keluarga Tn.F termasuk tahap perkembangan ke III yaitu

dengan anak prasekolah dengan tugas perkembangan adalah

memenuhi kebutuhan anggota keluarga akan rumah, ruang,

privasi, dan keamanan yang memadai, menyosialisasikan anak,

mengintegritaskan anak kecil sebagai anggota keluarga baru,

mempertahankan hubungan yang sehat.

b) Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu

memenuhi kebutuhan anggota keluarga akan rumah, ruang,

privasi, dan keamanan yang memadai, hal tersebut

dikarenakan Tn. F belum memiliki rumah sendiri

c) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Saat dilakukan pengkajian pada Tn.F mengatakan kurang lebih

tiga bulan yang lalu sering batuk-batuk, demam dimalam hari

dan tidak nafsu makan, kemudian mertua Tn.F menyuruh Tn.F

untuk memeriksa atau cek dahak ke puskesmas. setelah dicek

ternyata Tn.F positif TB. selanjutnya Tn.F sudah menjalani


pengobatan TB selama kurang lebih 2 bulan. Tn.F mengatakan

tidak sesak nafas, batuk sudah berkurang, batuk tidak ada

dahak. Sedangkan untuk Ny.M mengatakan bahwa dirinya

mempunyai penyakit Gastritis akan tetapi sekarang tidak ada

keluhan tentang penyakitnya. Sedangkan An.F tidak ada sakit

apapun

d) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Tn.F mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang

menderita penyakit yang sama dengan Tn. F sedangkan dari

keluarga Ny.M ayah dan ibu dari Ny.M pernah menderita

penyakit TBC ayah Ny.M 3 tahun yang lalu menderita TBC

sedangkan ibu Ny.M 2 tahun yang lalu juga menderita TBC.

3. Pengkajian Lingkungan

a) Karakteristik Rumah

Rumah Tn.F terletak diperumahan padat penduduk dengan

bangunan permanen terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1

dapur, lantai terlihat berdebu, kotor rumah tidak pernah

terkena sinar matahari karena rumah Tn.F terhalang oleh

rumah tetangganya ventilasi rumah kurang baik dan rumah

terlihat lembab, dan Ny.M mengatakan tidak pernah membuka

jendela rumahnya
Denah Rumah

Keterangan : 1) Ruang tamu

2 1 2) Kamar tidur

4 3 3) Kamar tidur

4) Dapur

b) Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya

Keluarga Tn.F bertetangga dengan keluarga yang mayoritas

bekerja sebagai petani sebagian besar tetangga Tn.F dan Ny.M

beragama islam, suku melayu, Jambi, dan minang. Tempat

tinggal mereka berdekatan dan Tn.F kurang bersosialisasi

dengan tetangganya karena Tn.F termasuk orang yang

pendiam dan pemalu

c) Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn.F setelah menikah tinggal di desa tebat selama 3

tahun, kemudian Tn.F pindah kerumah mertua Ny.M dan

tinggal sampai dengan sekarang

d) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Tn.F tidak pernah berinteraksi dengan orang-orang disekitar

rumahnya dan jarang berbicara dengan mertua karena Tn.F

termasuk tipe orang yang pendiam. Sedangkan Ny.M sering

mengikuti acara pengajian disekitar rumahnya

e) Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga selalu mendukung untuk pengobatan Tn.F dan sudah

mencoba membawa Tn.F berobat ke puskesmas

4. Struktur Keluarga

a) Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga Tn.F mengatakan dalam keluarganya menerapkan

komunikasi satu arah untuk menyelesaikan masalah. Tn.F

jarang berkomunikasi dengan mertua dan keluarganya, Tn.F

hanya mengobrol sesuatu yang penting saja.

b) Struktur Kekuatan Keluarga

Dalam keluarga Tn.F memegang kendali dan pengambilan

keputusan dalam keluarga, meskipun Ny.M memiliki sifat

yang keras kepala dan lebih dominan dibanding Tn.F tetapi

setiap keputusan yang diambil tetap melalui musyawarah

karena, Tn.F merupakan kepala rumah tangga

c) Struktur Peran

Dalam keluarga Tn.F dan Ny.M dapat menjalankan perannya

masing-masing Tn.F berperan sebagai kepala keluarga yang

bekerja mencari nafkah dan Ny.M berperan sebagai IRT dan

mengatur keuangan keluarga sedangkan An.F berperan sebagai

anak.

d) Nilai dan Norma Keluarga

Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan

dengan nilai agama yang dianutnya dan norma yang berlaku

dilingkungannya. Melihat keadaan sakit yang diderita Tn.F


keluarga masih tetap percaya bahwa sakit yang diderita

merupakan penyakit yang dapat diobati. Dikeluarga Tn.F dan

Ny.M selalu menanamkan nilai sopan santun dan saling

menghargai satu sama lain

5. Fungsi Keluarga

a) Fungsi Afektif

Keluarga tn. F merupakan keluarga yang bahagia ini terlihat

dari hubungan yang harmonis antara keduanya dan antara

anggota keluarganya Tn.F memiliki rasa kasih sayang, rasa

hormat dan rasa menghargai antar anggota keluarga

b) Fungsi Sosialisasi

Tn.F selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana

berprilaku sesuai dengan agama yang dianutnya dalam

kehidupan sehari-hari dirumah dan lingkungan tempat tinggal.

Ny.M mengatakan meskipun suaminya jarang bersosialisasi

dengan tetangga karena malu Ny.M sering mengajak anaknya

bermain kerumah tetangga Ny.M selalu berusaha mengajarkan

anaknya untuk bermain diluar.

c) Fungsi Perawatan Kesehatan

(1) Mengenal Masalah Kesehatan

Tn.F mengatakan kurang lebih 2 bulan mengalami batuk-

batuk kemudian diperiksakan dan menderita TBC

sebelumnya Tn.F tidak tahu penyebabnya, tanda gejala


yang diketahui Tn.F hanya batuk saja. Cara perawatan,

cara pencegahan Tn.F tidak mengetahuinya.

(2) Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan

Tn.F mampu mengambil keputusan mengenai tindakan

kesehatan ini terlihat dari sikap Tn.F yang selalu berobat

kepuskesmas apabila keluarganya sakit. Terkait penyakit

yang diderita Tn.F selalu mengambil obat di puskesmas.

Tn.F juga mengatakan keputusan yang diambil terkait

pengobatannya mendapat dukungan dari istrinya yaitu

sebagai PMO ( pengawas minum obat )

(3) Kemampuan Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

Ny.M mengatakan saat Tn.F sakit ia selalu merawat

istrinya, begitu pula Tn.F jika ny.m sakit ia akan merawat

istrinya, Tn.F mengatakan tidak tahu cara perawatan lebih

lanjut, Tn.F hanya mengetahui minum obat rutin saja.

(4) Kemampuan Keluarga Memelihara/ Memodifikasi

Lingkungan Rumah Yang Sehat

Tn.F mengatakan masih meludah sembarangan

dilingkungan rumah, batuk tidak ditutup dan menggunakan

alat makan secara bersama. Tn.F mengatakan tidak pernah

membuka jendela rumahnya dan rumahnya tidak bisa

terkena sinar matahari karena tertutup rumah tetangga Tn.F


tidak mempunyai perkarangan karena disebelah rumahnya

adalah rumah orang lain.

(5) Kemampuan Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Keluarga Tn.F menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

yang ada, pelayanan kesehatan biasa digunakan yaitu

dengan berobat kepuskesmas. Tn.F juga mengambil obat

secara rutin dipuskesmas.

d) Fungsi Reproduksi

Ny.M pertama menstruasi pada usia 12 tahun dan menstuasi

setiap bulannya 7 hari dalam 1 bulan. Ny.M mempunyai anak

1 dan berencana cukup mempunyai 2 anak. Ny.M mengatakan

menggunakan KB.

e) Fungsi Ekonomi

(1) Fungsi Pendidikan

Tn.F dan Ny. M lulus sekolah tingkat SMA. Tn.F

mengatakan bahwa pendidikan itu penting dan berencana

anaknya sampai kejenjang yang lebih tinggi.

(2) Fungsi Religius

keluarga Tn.F dan Ny.M sangat paham dengan agamanya.

Tn.F terkadang mengikuti kegiatan keagamaan. Tn.F dan

Ny.M masih menjalankan ibadahnya secara rutin.

(3) Fungsi Rekreasi


Tn.F dan Ny.M tidak pernah melakukan rekreasi. Ny.M

mengatakan lebih baik bekerja untuk mencari nafkah dari

pada jalan-jalan menurut Ny.M rekreasinya cukup dengan

menonton TV.

6. Stres dan Koping Keluarga

a) Stressor Jangka Pendek dan Panjang

Tn.F merasa kondisinya saat ini merepotkan istri dan

keluarganya yang lain, beban pikiran Ny.M dan Tn.F saat ini

adalah bagaimana Tn.F bisa sembuh. Menurut Tn.F beban

jangka panjangnya adalah bagaimana nanti menafkahi anak-

anaknya. Bagaimana cara membesarkan dan mendidiknya

dengan tepat.

b) Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor

Keluarga menghadapi stres dengan menerima keadaan

masalah baik itu masalah kesehatan atau masalah yang lain,

keluarga menggangap semua pasti ada jalan keluarnya.ketika

ada masalah Tn.F selalu membicarakan dengan istrinya dan

menyelesaikannya bersama.

c) Strategi Koping Konstruktif Yang Di gunakan

Keluarga selalu membicarakan secara bermusyawarah dengan

istrinya jika ada masalah dan mencari keputusan bersama

untuk mencari jalan keluar. Tn.F mengatakan jarang

bermusyawarah dengan anggota keluarga lain. Menurut Tn.F

cukup diselesaikan dengan istrinya saja ketika ada masalah.


d) Strategi Adaptasi Fungsional

Keluarga Tn.F mengatakan jika terjadi masalah didalam

keluarga tidak ada tindak kekerasan yang dilakukan anggota

keluarga

7. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Tabel 4.2
Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga
N Pemeri Tn.F Ny. M An. F
o ksaan
Fisik
1. Kepala Rambut hitam,bersih tidak ada Rambut hitam, bersih, Rambut hitam,
ketombe tidak ada ketombe bersih, tidak ada
ketombe
2 TTV TD : 120 /90 Mmhg, TD : 110/80 Mmhg BB : 14 kg TB : 95
BB, N : 85 x/menit BB : 50 kg TB : 150 cm cm
TB, PB BB : 45 kg TB : 152cm

3. Mata Palpebra tidak edema, Palpebra tidak edema, Palpebra tidak


konjugtiva tidak anemis, konjugtiva tidak anemis, edema, konjugtiva
sklera bersih, pupil isokor, sklera bersih, pupil tidak anemis, sklera
penglihatan kanan/kiri (+/+). isokor, penglihatan bersih, pupil isokor,
kanan/kiri (+/+). penglihatan
kanan/kiri (+/+).
4. Hidung Lesi (-) Lesi (-) Lesi (-)
Polip(-) Polip(-) Polip(-)
Bentuk simetris Bentuk simetris Bentuk simetris

5. Mulut Gigi lengkap dan tidak Gigi lengkap dan tidak Gigi lengkap dan
berlubang,tidak terdapat berlubang,tidak terdapat tidak berlubang,tidak
sariawan sariawan terdapat sariawan
6. Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada
kelenjar tyroid dan vena kelenjar tyroid dan vena pembesaran kelenjar
jugularis jugularis tyroid dan vena
jugularis
7. Dada Dada simetris,tidak Dada simetris,tidak Dada simetris,tidak
sesak,tidak ada fraktur. sesak,tidak ada fraktur. sesak,tidak ada
fraktur.
8. Perut Tidak ada bekas luka,tidak ada Tidak ada bekas Tidak ada bekas
nyeri tekan,tidak terjadi luka,tidak ada nyeri luka,tidak ada nyeri
kembung,dan tidak ada tekan,tidak terjadi tekan,tidak terjadi
masalah didaerah perut. kembung,dan tidak ada kembung,dan tidak
masalah didaerah perut. ada masalah
didaerah perut.
9. Ekstre Tangan lengkap,bisa Tangan lengkap,bisa Tangan lengkap,bisa
mitas digerakan tidak ada masalah. digerakan tidak ada digerakan tidak ada
Palpasi : tidak ada nyeri masalah. masalah.
tekan. Palpasi : tidak ada nyeri Palpasi : tidak ada
Perkusi : reflek tendot tekan. nyeri tekan.
positif.bisa di gerakkan Perkusi : reflek tendot Perkusi : reflek
positif.bisa di gerakkan tendot positif.bisa di
gerakkan
8. Harapan keluarga

Harapan keluarga terhadap masalah kesehtan yang dihadapi adalah

agar masalah penyakit yang diderita Tn.F dapat teratasi dan

keluarga dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan

kesehatan. Selain hal tersebut Tn.F dan Ny.M berharap supaya

kelak anak-anaknya dapat hidup bahagia.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Analisa Data

No Data Masalah
1 Subjektif : Hambatan interaksi sosial
- Ibu Ny.M mengatakan bahwa Tn.F hanya mengobrol sesuatu yang pada Tn.F dikeluarga
penting saja Tn.F
- Ny.m mengatakan Tn.F tidak pernah bersosialisasi dengan
tetangga karena malu
- Ny.M mengatakan bahwa tn.f tidak pernah mengobrol dengan
mertuannya
- Ny.M mengatakan bahwa tn.f tidak pernah mengikuti aktivitas
dimasyarakat
Objektif :
- Pasien tampak pendiam
- Pasien tampak hanya menjawab pertanyaan yang diajukan
2 Subjektif : Ketidakefektifan
- Tn.F mengatakan masih menggunakan peralatan makan yang manajement kesehatan
sama dengan anggota keluarga yang lain diri pada Tn.F dikeluarga
- Tn.F mengatakan apabila batuk membuang dahaknya sembarangan Tn.F
- Tn.F mengatakan tidak menggunakan masker karena tidak punya
Objektif :
- Pasien tampak meludah sembarangan
- Pasien tampak membuang dahak sembarangan
- Pasien tampak batuk tidak ditutup
- Pasien tampak tidak menggunakan masker
3 Subjektif : Kurang pengetahuan pada
- Pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakitnya Tn.F dikeluarga Tn.F
- Pasien mengatakan yang diketahui tentang tanda dan gejala
penyakitnya hanya batuk saja
- Tn.F mengatakan batuk sudah kurang lebih 2 bulan
- Tn.F tidak tahu cara perawatan dan pencegahan TBC
Objektif :
- Pasien tampak binggung saat ditanya tentang penyakitnya Pasien
tampak kooperatif
2. Prioritas Masalah

Skala Menentukan Prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga

1) Hambatan interaksi sosial pada Tn.F dikeluarga Tn.F

No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


Dx
1 a. Sifat Masalah.... Sifat masalah tersebut
 Actual 3 aktual karena Tn.F
 Resiko 2 1 3/3x1=1 pendiam dan jarang
 Potensial 1 berkomunikasi

b. Kemungkinan Kemungkinan masalah


Masalah Dapat Di dapat diubah sebagian
Ubah.... 2 2 1/2x2=1 karena tn.f termasuk orang
 Mudah 1 yang pemalu untuk
 Sebagian 0 bersosialisasi dengan
 Tidak dapat tetangganya

Potensial masalah untuk


c. Potensial Masalah dapat dicegah cukup
Untuk Di Cegah.... karena tn.f terkadang
 Tinggi hanya menobrol
 Cukup 3 2/3x1=2/ seperlunya dengan
 Rendah 2 1 3 mertuanya
1

Menurut Ny.m ia berharap


d. Menonjolnya agar masalah tn.f yang
Masalah.... tidak pernah bersosialisasi
 Segera diatasi 2 dapat segera teratasi
 Tidak segera 1 1 2/2x1=1
diatasi 0
 Tidak dirasakan
adanya masalah
Total Skor 3 2/3
2) Ketidakefektifan manajement kesehatan diri pada Tn.F dikeluarga Tn.F

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


.
Dx
2 b. Sifat Masalah.... Sifat masalah tersebut
 Actual 3 aktual karena Tn.F batuk
 Resiko 2 1 3/3x1=1 sembarangan
 Potensial 1

c. Kemungkinan Kemungkinan masalah


Masalah Dapat Di dapat diubah sebagian
Ubah.... 2 2 1/2x2=1 karena apabila Tn.F
 Mudah 1 mampu menjaga
 Sebagian 0 kebersihan dengan tidak
 Tidak dapat meludah sembarangan lagi

Potensial masalah untuk


d. Potensial Masalah dapat dicegah cukup
Untuk Di Cegah.... mudah karena masalah
 Tinggi bisa diobati dengan
 Cukup 3 2/3x1=2/3 mengkonsumsi obat dan
 Rendah 2 1 selalu menjaga kebersihan
1

Menonjolnya masalah
e. Menonjolnya segera diatasi, karena
Masalah.... keluarga Tn.F mengatakan
 Segera diatasi 2 agar penyakit yang
 Tidak segera 1 1 2/2x1=1 diderita Tn.F segera diatasi
diatasi 0
 Tidak dirasakan
adanya masalah
Total Skor 3 2/3
3) Kurang pengetahuan pada Tn.F dikeluarga Tn.F

No. Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


Dx
3 a. Sifat Masalah.... Sifat masalah tersebut
 Actual 3 aktual karena Tn.F baru
 Resiko 2 1 3/3x1=1 mengalami penyakit TBC
 Potensial 1 selama 2 bulan dan Tn.F
tidak tahu apa itu TBC
b. Kemungkinan Kemungkinan masalah
Masalah Dapat Di dapat diubah dengan mudah
Ubah.... 2 2 2/2x2=2 karena Tn.F di beri penkes
 Mudah 1 maka Tn.F akan tahu
 Sebagian 0 tentang TBC
 Tidak dapat

Potensial masalah untuk


c. Potensial Masalah dicegah tinggi karena
Untuk Di Cegah.... sedikit banyaknya Tn.F
 Tinggi sudah rutin berobat ke
 Cukup 3 3/3x1=1 puskesmas
 Rendah 2 1
1

Kesiapan peningkatan
d. Menonjolnya pengetahuan harus segera
Masalah.... diatasi karena Tn.F ingin
 Segera diatasi 2 mengetahui secara menditail
 Tidak segera 1 1 2/2x1=1 tentang penyakitnya
diatasi 0
 Tidak
dirasakan
adanya masalah
Total Skor 5

2. Prioritas Diagnosis Keperawatan

No Diagnosis Keperawatan Skor

1 Kurang pengetahuan pada Tn.F dikeluarga Tn.F 5

2 Ketidakefektifan manajement kesehatan diri pada Tn.F 3 2/3


dikeluarga Tn.F

3 Hambatan interaksi sosial pada Tn.F dikeluarga Tn.F 3 2/3


C. Rencana Keperawatan Keluarga

Data Diagnosa Tujuan NOC NIC

1. Subjektif : Kurang pengetahuan pada Setelah dilakukan 1. keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal
Tn.F dikeluarga Tn.F keperawtan keluarga masalah ( setelah dilakukan masalah
- Pasien mengatakan selama 2 minggu asuhan keperawatan keluarga
tidak mengetahui diharapkan masalah selama 1 kali kunjungan  Pendidikan proses penyakit
tentang kurang pengetahuan diharapkan mampu TBC
penyakitnya teratasi mengetahui faktor-faktor - Kaji tingkat pengetahuan pasien
penyebab dan faktor yang terkait dengan proses penyakit
- Pasien mengatakan yang spesifik
yang diketahui berkontribusi dari 1 tidak ada
tentang tanda dan pengetahuan menjadi 3
- Jelaskan mengenai proses
gejala penyakitnya pengetahuan sedang )
penyakit, sesuai kebutuhan
hanya batuk saja
2. keluarga mampu memutuskan 2. Keluarga mampu memutuskan
- Tn.F mengatakan masalah ( setelah dilakukan
batuk sudah asuhan keperawatan keluarga - Tentukan apakah terdapat
kurang lebih 2 selama 1 kali kunjungan perbedaan antara pandangan
bulan diharapkan mampu pasien dan pandangan penyedia
menggunakan stategi koping perawatan kesehatan mengenai
- Tn.F tidak tahu dalam menghadapi penyakit kondisi pasien
cara perawatan dan dari 1 tidak pernah
pencegahan TBC menunjukan menjadi 3 )
Objektif : 3. Keluarga mampu merawat
3. keluarga mampu merawat
( setelah dilakukan asuhan  Modifikasi perilaku
- Pasien tampak
keperawatan keluarga selama - Pilih prilaku menjadi bagian
binggung saat
1 kali kunjungan diharapkan kecil untuk dirubah menjadi unit
ditanya tentang
mampu patuhi pengobatan perilaku yang terukur (misalnya,
penyakitnya
yang di rekomendasikan dari berhenti merokok)
1 tidak pernah menunjukan
- Pasien tampak menjadi 3 ) - Tentukan perubahan-perubahan
kooperatif perilaku dengan membandingkan
perilaku dasar sebelumnya
dibandingkan dengan perilaku
setelah intervensi
4. keluarga mampu
memodifikasi ( setelah 4. Keluarga mampu memodifikasi
dilakukan asuhan lingkungan
keperawatan keluarga selama  Manajement lingkungan
1 kali kunjungan diharapkan - Ciptakan lingkungan belajar
mampu menggunakan srategi yang nyaman dan tidak berisik
untuk meningkatkan
kenyamanan )
5. keluarga mampu 5. Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan
kesehatan ( setelah dilakukan
asuhan keperawatan keluarga  Manajement kesehatan
selama 1 kali kunjungan - Tentukan apakah perawatan
diharapkan mampu pendukung yang tepat tersedia di
mendapatkan skining rumah atau dikomunitas
kesehatan yang
direkomendasikan )
2. Subjektif : Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. keluarga mampu mengenal 1. Keluarga maampu mengenal
- Tn.F mengatakan manajement kesehatan keperawtan keluarga masalah( setelah dilakukan masalah
masih diri pada Tn.F dikeluarga selama 2 minggu tindakan keperawatan - Manajement pengobatan
menggunakan Tn.F diharapkan masalah keluarga selama 1 kali  Berikan penjelasan terkait cara
peralatan makan ketidakefektifan kunjungan keluarga dan lama pengobatan TBC
yang sama dengan manajement kesehatan diharapkan mampu
anggota keluarga diri manajement pengobatan
yang lain TB ) 2. Keluarga mampu memutuskan
- Tn.F mengatakan - Dukungan pengambilan
apabila batuk 2. keluarga mampu keputusan
membuang memutuskan ( setelah  Bantu pasien
dahaknya dilakukan tindakan mengidentifikasi
sembarangan keperawatan keluarga selama keuntungan dan kerugian
- Tn.F mengatakan 1 kali kunjungan keluarga dari setiap alternatif pilihan
tidak diharapkan mampu dalam - Dukungan keluarga
menggunakan pembuatan keputusan,
 Dukung harapan yang
masker karena dukungan keluarga selama
realistis
tidak punya perawatan )
 Dengarkan kekhawatiran,
Objektif : perasaan, dan pertanyaan
- Pasien tampak dari keluarga
meludah  Tingkatkan hubungan
sembarangan saling percaya dengan
- Pasien tampak keluarga
membuang dahak 3. Keluarga mampu merawat
3. keluarga mampu merawat
sembarangan - Identifikasi resiko
( setelah dilakukan tindakan
- Pasien tampak  Identifikasi adanya sumber-
keperawatan keluarga selama
batuk tidak ditutup sumber agensi untuk
1 kali kunjungan keluarga
- Pasien tampak membantu menurunkan
diharapkan mampu kontrol
tidak resiko
resiko, pengobatan yang
menggunakan  Identifikasi resiko biologis,
disarankan yaitu menjalankan
masker lingkungan dan perilaku
strategi yang efektif dalam
- obat : rimpafisin 1
kali sehari sebelum mengontrol resiko dari 1 serta hubungan timbal balik
tidur tidak pernah menunjukkan
naik menjadi 4 sering
menunjukkan )
4. Keluarga mampu memodifikasi
4. keluarga mampu lingkungan
memodifikasi ( setelah - Peningkatan efikasi diri
dilakukan tindakan  Identifikasi hambatan untuk
keperawatan keluarga selama merubah perilaku
1 kali kunjungan keluarga  Berikan contoh / tunjukkan
diharapkan mampu motivasi perilaku yang diinginkan
yaitu rencana untuk masa
depan, mengembangkan
rencana tindakan dari 1 tidak
pernah menunjukkan menjadi
4 sering menunjukkan )
5. keluarga mampu 5. Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan
kesehatan ( setelah dilakukan - Konseling
tindakan keperawatan  Bangun hubungan
keluarga selama 1 kali terapeutik yang didasarkan
kunjungan keluarga pada rasa saling percaya
diharapkan mampu dan saling menghormati
kepercayaan mengenai  Tunjukan empati,
kesehatan: sumber-sumber kehangatan, dan ketulusan
yang diterima )

Subjektif :
3. - Ibu Ny.M
mengatakan bahwa Hambatan interaksi Setelah dilakukan 1. Keluarga mampu mengenal
Tn.F hanya sosial pada Tn.F keperawtan keluarga masalah
mengobrol sesuatu dikeluarga Tn.F selama 2 minggu 1. Keluarga mampu mengenal - Mediasi konflik
yang penting saja diharapkan masalah masalah (setelah dilakukan
- Ny.m mengatakan komunikasi tidak efektif tindakan keperawatan  Ajarkan berbagai macam
Tn.F tidak pernah teratasi keluarga selama 1 kali tehnik komunikasi yang
bersosialisasi kunjungan keluarga efektif (misalnya,
dengan tetangga diharapkan mampu mendengarkan dengan aktif,
karena malu menjawab pertanyaan dengan bertanya, menyatakan dengan
- Ny.M mengatakan jelas, dan pertanyaan dijawab kata-kata yang berbeda)
bahwa tn.f tidak dengan lengkap dari 1 tidak
pernah mengobrol puas naik menjadi 4 sangat
dengan puas )
mertuannya 2. Keluarga mampu memutuskan
- Ny.M mengatakan - Dukungan pengambilan
bahwa tn.f tidak 2. Keluarga mampu keputusan
pernah mengikuti memutuskan (setelah  Tentukan apakah terdapat
aktivitas dilakukan tindakan perbedaan antara
dimasyarakat keperawatan keluarga selama pandangan pasien dan
Objektif : 1 kali kunjungan keluarga pandangan penyedia
- Pasien tampak diharapkan mampu menerima perawatan kesehatan
pendiam bantuan yang ditawarkan mengenai kondisi pasien
- Pasien tampak oleh orang lain dari 1 tidak  Bantu pasien
hanya menjawab adekuat naik menjadi 4 mengidentifikasi
pertanyaan yang sebagian besar adekuat ) keuntungan dan kerugian
diajukan dari setiap alternatif pilihan

3. Keluarga mampu merawat


- Mendengar aktif
3. Keluarga mampu merawat
 Tunjukkan ketertarikan
(setelah dilakukan tindakan
kepada klien
keperawatan keluarga selama
 Gunakan pertanyaan
1 kali kunjungan keluarga
maupun pernyataan yang
diharapkan mampu
mendorong klien untuk
mengantisipasi cemas pada
mengekspresikan perasaan,
situasi sosial, dan
pikiran, dan kekhawatiran
mengantisipasi cemas dalam
- Peningkatan sosialisasi
menghadapi orang yang tidak
dikenal dari 1 berat naik  Anjurkan kegiatan sosial
menjadi 4 ringan ) dan masyarakat
 Anjurkan partisipasi dalam
kelompok dan atau
kegiatan-kegiatan
reminiscence individu
- Latihan asertif
 Bantu mengenali pikiran-
pikiran yang bisa
menggagalkan ( asertifitas )
pasien
4. Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
4. Keluarga mampu - Manajement lingkungan
memodifikasi (setelah  Ciptakan lingkungan yang
dilakukan tindakan aman bagi pasien
keperawatan keluarga selama
 Sediakan keluarga / orang
1 kali kunjungan keluarga
terdekat dengan informasi
diharapkan mampu
mengenai membuat
meningkatkan status
lingkungan rumah yang
kenyamanan lingkungan
aman bagi pasien
yaitu meningkatkan
hubungan dengan dengan
keluarga naik dari 3 cukup
terganggu menjadi 4 sedikit
5. Keluarga mampu memanfaatkan
terganggu)
fasilitas kesehatan
5. Keluarga mampu - Rujukan
memanfaatkan fasilitas  Lakukan pemantauan untuk
kesehatan (setelah dilakukan menentukan kebutuhan
tindakan keperawatan rujukan
keluarga selama 1 kali
kunjungan keluarga
diharapkan mampu
mengetahui perubahan gejala
yang diharapkan, dan mampu
mengetahui respon prilaku
yang diharapkan dari 1 sangat
terganggu menjadi 4 sedikit
terganggu )

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi


Tanggal&Waktu
1. Minggu 11 Mei Kurang pengetahuan pada Tn.F TUK 1 S:
2020 dikeluarga Tn.F
Keluarga mampu mengenal masalah - keluarga mengatakan memahami tentang
12.00 WIB penyakit TBC
- Mengkaji tingkat pengetahuan pasien - Keluarga mengatakan penyakit TBC
terkait dengan proses penyakit yang disebabkan oleh bakteri
spesifik - Keluarga mengatakan tanda dan gejala
- Menjelaskan mengenai proses penyakit, TBC
sesuai kebutuhan - Keluarga mengatakan pencegahan TBC
dengan, mengatur sistem sirkulasi udara
di rumah, membiarkan jendela terbuka
agar sinar matahari dapat masuk
- Keluarga mengatakan pengobatan TBC

O:

- Pasien tampak kooperatif


- Keluarga tampak benar ketika ditanya
penyebab dan tanda gejala TBC

A: masalah teratasi

P: lanjutkan TUK 2

Minggu 11 Mei TUK 2 S:


2020
Keluarga mampu memutuskan - Keluarga Tn.F mengatakan penyakit
12.30 WIB TBC bisa disembuhkan asalkan berobat
- Menentukan apakah terdapat perbedaan rutin
antara pandangan pasien dan pandangan
penyedia perawatan kesehatan mengenai O : - pasien tampak kooperatif
kondisi pasien
A : masalah teratasi

P : lanjutkan TUK 3

13.00 WIB TUK 3 S:

Keluarga mampu merawat - Tn.F mengatakan akan mulai belajar


untuk membiasakan tidak merokok
- Pilih prilaku menjadi bagian kecil untuk - Tn.F mengatakan tidak akan meludah
dirubah menjadi unit perilaku yang terukur sembarangan lagi
(misalnya, berhenti merokok)
O : - pasien tampak kooperatif
- Tentukan perubahan-perubahan perilaku
dengan membandingkan perilaku dasar A : masalah teratasi
sebelumnya dibandingkan dengan perilaku
setelah intervensi
P : lanjutkan TUK 4

13.30 WIB TUK 4 S:

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan - Ny.M mengatakan selalu mengingatkan


Tn.F untuk tidak meludah sembarangan
- Ciptakan lingkungan belajar yang - Ny.M mengatakan ketika batuk Tn.F
nyaman dan tidak berisik harus ditutup

O : - pasien tampak kooperatif

A : masalah teratasi
P : lanjutkan TUK 5

14.00 WIB TUK 5 S:

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas - Tn.F mengatakan akan selalu mengambil


kesehatan obat dipuskesmas

- Menetukan apakah perawatan O : - obat Rymphamisin dari puskesmas tampak


pendukung yang tepat tersedia di rumah tinggal 1 tablet
atau di komunitas
A : masalah teratasi

P : pertahankan intervensi TUK 3

- Menentukan status gizi pasien dan


kemapuan pasien untuk memenuhi
kebutuhan gizi

2. Senin, 12 Mei Ketidakefektifan manajement TUK 1 S:


2020 kesehatan diri pada Tn.F dikeluarga
Tn.F Keluarga mampu mengenal masalah - Keluarga mengatakan sudah tau cara
09.00 WIB pengobatan TBC dengan rajin
- Berikan penjelasan terkait cara dan lama mengkonsumsi obat yang di ambil dari
pengobatan TBC puskesmas
- Keluarga mengatakan obat TBC
diminum setiap hari dan selama enam
bulan

O : - obat Rymphamisin tampak utuh

A : masalah teratasi

P : lanjutkan TUK 2
09.30 WIB TUK 2 S:

Keluarga mampu memutuskan - Keluarga mengatakan selalu mendukung


dan menerima program pengobatan yang
- Mendukung pengambilan keputusan disarankan oleh petugas kesehatan
- Ny.M mengatakan bersedia menjadi
pengawas minum obat
- Ny.M mengatakan akan selalu
menginggatkan Tn.F untuk minum obat

O : - keluarga tampak kooperatif

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan TUK 3

10.00 WIB TUK 3 S:

Keluarga mampu merawat - Keluarga mengatakan penyakit TBC


disebabkan ole bakteri
- Mengidentifikasi resiko - Keluarga menyebutkan tanda gejala
TBC ( batuk-batuk selama lebih dari 3
minggu, demam pada malam hari )
- Keluarga Tn.F mengatakan pencegahan
TBC dengan berhenti merokok,
menggunakan masker saat kontak atau
berada di dalam suatu ruangan dengan
penderita TBC

O : keluarga tampak kooperatif

A : masalah teratasi

P : lanjutkan TUK 4

10.30 WIB TUK 4 S:

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan - Ny.M mengatakan Tn.F batuk masih


tidak ditutup
- Meningkatkan efekasi diri - Ny.M mengatakan Tn.F tidak pakai
masker
- Tn.F mengatakan akan pakai masker

O : Tn. F tampak kooperatif

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan TUK 5

11.00 WIB TUK 5 S:

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas - Tn.F mengatakan sudah memahami


kesehatan terkait penyakitnya

- Melakukan konseling O : keluarga tampak kooperatif

A : masalah belum teratasi


P : pertahankan TUK 4

- Meningkatkan efekasi diri

3. Selasa, 13 Mei Hambatan interaksi sosial pada Tn.F TUK 1 S:


2020 dikeluarga Tn.F
Keluarga mampu mengenal masalah - Tn.F mengatakan akan berkomunikasi
11.00 WIB dengan tetangga dan ibu mertua
- Mediasi konflik

O:

- Pasien tampak kooperatif

A : masalah teratasi

P : lanjutkan TUK 2

`11. 30 WIB TUK 2 S:

Keluarga mampu memutuskan - Ny.M mengatakan selalu mendukung


keputusan yang diambil Tn.F
- Mendukung pengambilan keputusan - Ny.M mengatakan selalu mendukung
Tn.F untuk berkomunikasi dengan
ibunya dan tetangganya

O:

- keluarga tampak kooperatif

A : masalah teratasi
P : lanjutkan TUK 3

12.00 WIB TUK 3 S:

Keluarga mampu merawat - Tn.F mengatakan belum bisa berbicara


banyak dengan ibu mertuanya
- mendengarkan aktif - Tn.F mengatakan akan lebih banyak
- meningkatkan sosialisasi mendengarkan ketika berkomunikasi
- mengajarkan latihan asertif

O:

- Tn.F tampak kooperatif


- Tn.F tampak berbicara sepenuhnya
- Tn.F tampak bisa menolak secara halus

A : masalah belum teratasi

P : lanjut TUK 4

12.30 WIB TUK 4 S:

Keluarga mampu memodifikasi lingkungan - Tn.F mengatakan lebih nyaman


berkomunikasi dengan ibu mertua saat
- Memanajement lingkungan yang menonton TV
nyaman
O:

- Pasien tampak kooperatif

A : masalah teratasi
P : lanjutkan TUK 5

13.00 WIB TUK 5 S:

Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas - Ny.M mengatakan akan membawa Tn.F


kesehatan ke psikologi jika perlu

- Melakukan rujukan O:

- Keluarga tampak kooperatif

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
JURNAL YANG TERKAIT DENGAN INTERVENSI

 Diagnosa No. 1 (Kurang pengetahuan pada Tn.F dikeluarga Tn.F : Pendidikan proses
penyakit TBC )

Yani, I., Juniarti, N., & Lukman, M (2019). Pendidikan Kesehatan Tuberkulosis

untuk Kader Kesehatan Jurnal Desy Indra Yani: Pendidikan Kesehatan Tuberkulosis

MKK: Volume 2 No 1

Anda mungkin juga menyukai