Anda di halaman 1dari 4

Makalah Nursing Care Plan

Kasus pasien Sectio Caesarea dengan teknik General Anestesi


Dosen : Bp. Sarka Ade Susana, SIP, S.Kep, M.A

Kelompok 4 :

1. Rizki Norfadli P07120318001


2. Azizi Alfyan Pratama P07120318008
3. Sakinah Nuriftitah R P07120318010
4. Irene Letisia Marindra P07120318013
5. Mella Handayani P07120318029
6. Fadia Haya P07120318036
7. Khansa Fadhila F 097120318043

Poltekkes Kemenkes Yogyakarta


Sarajana Terapan Keperawatan Anestesiologi
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT  Yang Maha Rahman, atas segala rahmatnya
yang telah diberikan kepada hambanya sehingga makalah ilmiah ini dapat tersusuh
hingga selesai.

Tidak lupa kami berterimakah kepada semua pihak yang ikut mensupport
penyusunan makalah ini, baik dukungan moriel maupun materiel.

Besar harapan, semoga makalah ilmiah ini dapat menambah pengetahuan para
pembaca sehingga bisa di implementasikan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Karena keterbatasan pengetahuan yang kami miliki, kami menyadarai masih


banyak kekurangan dari makalah ilmiah ini. Oleh karen itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan sarah yang membangun dari para pembaca demi
kesempurnakan makalah ini.

Yogyakarta, 7 November 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sectio Caesarea merupakan prosedur operatif obstetri yang paling sering
dilakukan. Pada tahunn 2008, hampir sepertiga dari persalinan dilakukan dengan cara
sectio caesarea. Dua jenis anestesi sering digunakan, yaitu General Anestesi dan spinal
yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. General Anestesi sering
dilakukan sebagai operasi elektif maupun emergensi. Indikasi yang paling umum adalah
kegagalan kemajuan pembukaan jalan lahir, gawat janin, disproporsi sefalopelvik, letak
janin abnormal, prematur, dan juga riwayat seksio sesarea sebelumnya. Pilihan teknik
anestesia yang digunakan adalah anestesia regional atau umum yang memiliki
keuntungan dan juga kerugian masing-masing. Pilihan anestesia bergantung pada
indikasi operasi, derajat urgensi (keadaan mendesak), keadaan ibu, dan keinginan pasien.
Anestesia umum seringkali dihubungkan dengan kejadian depresi neonatus yang
kerap memerlukan tindakan resusitasi. Keuntungan anestesia umum adalah prosedur
kerja lebih cepat sehingga sering dilakukan pada kasus kasus dengan kecepatan waktu
menjadi faktor utama, penurunan insidensi hipotensi dan juga ketidakstabilan
kardiovaskular, jalan napas, serta ventilasi tetap terjaga dan terkontrol

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur teknik General Anestesi terhadap kasus Sectio Caesaria?
2. Bagaimana Nursing Care plan terhadap pasien Sectio Caesaria setelah dilakukan
tindakan GA?
3. Bagaimana komplikasi teknik General Anestesi terhadap kasus Sectio Caesaria?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui prosedurteknik General Anestesi terhadap kasus Sectio


Caesaria.
2. Untuk mengetahui Rencana Keperawatan terhadap pasien Sectio Caesaria
setelah dilakukan tindakan GA
3. Untuk mengetahui komplikasi yang terjadi pada pasien Sectio Casearia
terhadap tindakan anestesi teknik General Anestesi.

D. Manfaat
1. Dapat memenuhi tugas Metodologi Keperawatan Anestesi dosen pengampu
Sarka Ade Susana, SIP, S.Kep, M.A
2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang kasus pasien Sectio Caesariia
dengan teknik General Anestesi.
3. Dapat mengetahui, memahami dan menguasai tentang teknik General Anestesi pada
Pasien Sectio Caesaria.

Anda mungkin juga menyukai