ISI
Buku ini juga selain membahas instrument anestesi, juga membahas tentang
komponen pendukung instrument anestesi seperti pencegahan infeksi: disinfeksi
dan sterilisasi peralatan aspek legal dan masalah peraturan yang mengikat
penggunaan instrument anestesi pada pasien, prinsip fisika yang juga menyertakan
hukum fisika yang berkaitan dengan prinsip kerja instrument anestesi dan
pergerakan gas atau agen anestesi, setelah itu fisika dasar listrik yang mana sangat
membantu kita untuk bisa lebih memahami instrument anestesi yang bekerja dengan
energy listrik. Kemudian juga di bahas keselamatan ruang operasi, api, laser, dan
radiasi. Disitu dijelaskan bagaimana keadaan ruang operasi yang seharusnya pada
tiap jenis operasi atau tindakan bedah yang dilakukan. Juga bagaimana cara
mengatasi dan mengurangi dampak paparan api, laser dan radiasi. Pada bagian
terakhir dibahas mengenai Peralatan Neuroanesthesia dalam Pengaturan
Intraoperatif disitu dijelaskan dengan sangat detail bagaimana proses monitoring
terhadap operasi neurological melalui EEG (electroencephalographic), dan
bagaimana menjaga tekanan intra kranial selama operasi.
Buku ini juga membantu kita sebagai penata anestesi yang bermitra dengan
dokter spesialis anestesi untuk bisa melakukan hal-hal berikut ini:
Buku ini tidak hanya menyebutkan jenis atau contoh instrument anestesi,
tetapi lebih dari itu dijelaskan pula teori-teori yang bersangkutan dengan alat atau
instrument yang disebutkan, serta beberapa obat yang berhubungan dengan induksi
maupun pre-medikasi juga dijelaskan walau hanya sepintas. Misalkan pada
pembahasan “Perangkat Airway Supraglottic” di Chapter 6 (hlm. 72-91),
disebutkan instrument anestesi yang dimulai dari nasal kanul, face mask,
oropharyngeal dan nasopharyngeal airway, dan LMA, kemudian disertakan
dengan penjelasan model-model tiap alat dan juga diberikan indikasi-indikasi
khusus penggunaan alat tersebut.
Setiap instrument yang dijelaskan atau diulas selalu disertakan dengan gambar
yang sangat membantu dalam proses pemahaman pembaca. Gambar membantu
pembaca untuk lebih mengenal, memahami dan menyerap penjelasan yang
diberikan. Khusus untuk penjelasan sirkuit udara yang melalui mesin anestesi,
ventilator dan menuju pasien pun sebaliknya diberikan ilustrasi gambar yang
menyertai penjelasan.
Kelebihan Buku :
Kelemahan Buku :
Kerangka isi yang terdapat di dalam buku The MGH Textbook of Anesthetic
Equipment sudah sesuai urutan. Terdapat 30 Chapter, masing-masing Chapter
membahas tentang tema yang berbeda-beda, walau begitu masih ada keterkaitan
antara isi chapter satu dengan chapter yang lain.
Melihat dan menimbang isi keseluruhan buku, menurut kami, buku ini sangat
lebih dari pantas untuk direkomendasikan sebagai sumber pembelajaran mengenai
instrument anestesi. Selain pembahasannya detail, buku ini juga menambahkan
teori-teori yang berkaitan dengan instrument yang dijelaskan.
Buku ini seperti yang diketahui disajikan dengan Bahasa Inggris. Kaidah
Bahasa Inggris yang digunakan juga sudah sesuai standar dan sesuai dengan target
pembaca. Karena pembaca yang ditargetkan adalah pembaca dari kalangan tenaga
medis, tenaga keperawatan atau paling kurang awam yang mengerti istilah medis,
Bahasa dan istilah yang terkandung dalam buku ini sarat akan istilah medis.
Walaupun memakai bahasa inggris dan mengandung banyak istilah medis, buku ini
tetap dapat dimengerti apabila diterjemahkan dan karena tersedia juga gambar maka
dapat membantu memperjelas makna kata yang mungkin mengabur setelah melalui
proses penerjemahan.