STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 01

INTUBASI ENDOTRAKEAL

A. PENGERTIAN
Suatu tindakan memasukkan pipa khusus ke dalam saluran pernafasan melalui trachea.
Dalam hal ini intubasi di dalam trakea merupakan tata laksana jalan napas tingkat lanjut
B. TUJUAN
1. Menegakkan patensi jalan napas
C. INDIKASI
- Adanya pasien yang mengalami gagal nafas (respiratory failure)
- Adanya klien yang mengalami cardiac arrest
- Adanya klien yang mengalami pembiusan total
- Adanya klien yang terpasang ventilator
D. PERSIAPAN ALAT
- Alat-alat steril
a. ETT no. 7-8 F
b. Sarung tangan
c. Blade laringoskop
d. Mayo/Guedel
e. Kateter suction
- Alat-alat tidak steril
a. Laringoskop
b. Xylocain spray
c. KY jelly
d. Spuit 20cc
e. Ambubag yang tersambung dengan oksigen
f. Plester dan gunting
g. Bengkok
h. Stetoskop
i. Suction unit
E. LANGKAH KERJA :
1. Mengucapkan salam pada pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pada pasien
3. Menjaga privasi klien
4. Mencuci tangan dengan benar
5. Menggunakan sarung tangan steril
6. Memastikan oksigen dan suction berfungsi dengan baik
7. Pemberian oksigen dengan ambubag dilakukan sebanyak 5 kali
8. Laringoskop dimasukkan dengan menelusuri pinggir lidah sampai terlihat lubang
trachea
9. Posisi laringoskop dipertahankan dengan tangan kiri, selanjutnya dilakukan
penghisapan bila banyak sekret
10. ETT dimasukkan dengan tangan kanan perlahan sampai angka 23 pada bibir atau
terasa ada tahanan
11. ETT disambungkan dengan ambubag dan diberikan ventilasi buatan

Referensi :