Anda di halaman 1dari 5

PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA DALAM MASYARAKAT

“PENGKAJIAN KEPERAWATAN TRANSKULTURAL”

DOSEN : FIRMINA THERESIA KORA,S.Kep,.M.P.H

DI SUSUN OLEH KELOMPOK :


1. ELINA FITASARI (191100417)
2. LINA WAHYU UTAMI (191100409)
3. TAUFIK DWIANDRIANTO (191100414)
4. VIRGINIA MATRUTTY (191100416)
5. YECE RATUARAT (191100417)
6. EDITA MAGAWE (191100419)

S1-Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YOGYAKARTA


Jl. Nitikan Baru No.69, Sorosutan,Umbulharjo, Kota Yogyakarta, DIY
55162
Tahun Ajaran 2019/2020

1
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN TRANSKULTURAL

Pengkajian

1. Faktor Teknologi (Technological Factors)


a) Persepsi sehat sakit:
Klien mengatakan walaupun klien merasa kecapaian ia masih bisa tetap
bekerja dan menurutnya ia masih dalam keadaan sehat. Namun ketika
hipertensinya sudah kambuh maka ia akan beristirahat dan tidak beraktivitas
dan menurutnya itu baru disebut dengan keadaan sakit.
b) Kebiasaan berobat atau mengatasi masalah kesehatan;
Klien mengatakan bahwa jika sakit klien selalu pergi ke klinik untuk periksa
dan selalu diberikan obat oleh klinik.
c) Alasan mencari bantuan kesehatan:
Klien mengatakan alasannya adalah agar ia cepat sembuh dan dapat
melakukan aktivitas seperti biasanya
d) Alasan klien memilih pengobatan alternatif:
Klien mengatakan tidak ada, klien hanya biasa mengkonsumsi makanan yang
rendah garam dan tidak berminyak.
e) Persepsi klien tentang pengunaan dan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi
permasalahan kesehatan saat ini;
Klien mengatakan bahwa untuk pelayanan kesehatan sekarang sudah sangat
baik.

2. Faktor Agama dan falsafah hidup (Religious and phylosophical factors )


a) Agama yang dianut:
Klien mengatakan beragama Islam
b) Status pernikahan:
Klien mengatakan sudah menikah
c) Cara pandang klien terhadap penyebab penyakit:
Klien mengatakan bahwa penyebab darah naik (hipertensi ) adalah ketika klien
kecapain dan kurang istirahat.

2
d) Kebiasaan yang berdampak positif terhadap kesehatan:
Klien mengatakan klien sering berolahraga (senam lansia) dan tidak
mengkonsumsi makanan yang bergaram dan berminyak.

e) Berikhtiar unttuk sembuh tanpa mengenal putus asa


Klien mengatakan ketika sakit atau terkena masalah klien senantiasa beribadah
(sholat)

3. Faktor sosial dan keterkaitan kekeluargaan (Khinsip and social factors )


a) Nama lengkap: Ny.Hartini
b) Nama panggilan dalam keluarga: Mbah Tini
c) Umur : 66 tahun
d) Tempat dan tanggal lahir: Yogyakarta, 7 september 1954
e) Jenis kelamin: Perempuan
f) Status: Ibu Rumah Tangga
g) Tipe keluarga: Istri, Ibu, Mbah

h) Pengambilan keputusan dalam anggota keluarga:


Klien mengatakan merembuk dengan keluarga untuk mengambil keputusan

i) Hubungan klien dengan kepala keluarga:


Klien mengatakan hubungan dengan keluarga sangat baik.

j) Kebiasaan yang dilakukan rutin oleh keluarga:


Klien mengatakan aktivitas klien sebagai ibu rumah tangga dan sering
mengurus suami

k) Kegiatan yang dilakuakan bersama masyarakat: Kerja bakti dll


Klien mengatakan selalu mengikuti kegiatan warga,dari Kerja bakti, senam
lansia, pertemuan lansia dan PKK

3
4. Faktor Nilai-Nilai budaya dan gaya hidup ( Cultural values and lifeways )
a) Posisi dan jabatan yang dipegang oleh kepala keluarga:
Klien mengatakan suami bekerja sebagai buru harian
b) Bahasa yang digunakan:
Klien mengatakan bahasa keseharian yang digunakan yaitu bahasa Jawa
c) Kebiasaan membersihkan diri:
Klien mengatakan klien sangat rajin membersihkan diri, selain itu juga klien
selalu membersihkan rumah dan halaman rumah.
d) Kebiasaan makan:
Klien mengatakan dalam sehari klien makan 2x
e) Makan pantang berkaitan dengan kondisi sakit:
Klien mengatakan makanan yang di pantang yaitu makanan yang tinggi garam
dan makanan yang berminyak
f) Sarana hiburan yang bisa dimanfaatkan dan persepsi sakit berkaitan dengan
aktivitas sehari-hari:
Klien mengatakan bahwa hiburannya hanya anak dan cucu-cucunya, selain itu
juga diselingi dengan kegiatan dalam masyarakatnya.

5. Faktor kebijakan dan peraturan rumah sakit yang berlaku (Pollitical and legal
factors ) (TIDAK PERLU DIKAJI)
a) Peraturan dan kebijakan berkenaan dengan jam berkunjung
b) Jumlah anggota keluarga yang boleh menunggu
c) Hak dan kewajiban klien yang harus dikontrakkan klien oleh rumah
sakit
d) Cara pembayaran untuk klien yang dirawat

6. Faktor ekonomi (Ekonomical factors )


a) Pekerjaan klien:
Klien mengatakan pekerjaan klien sebagai ibu rumah tangga
b) Sumber biaya pengobatan:
Klien mengatakan sumber biaya pengobatan dari BPJS (mandiri)
c) Tabungan yang dimiliki oleh keluarga:
Klien mengatakan memiliki tabungan

4
d) Biaya dari sumber lain, misalnya asuransi:
Klien mengatakan tidak ada biaya dari sumber lain

e) Sumber ekonomi yang dimanfaatkan oleh klien:


Klien mengatakan sumber ekonomi dari pekerjaan yang dilakukan suami sehari-
hari

f) Penggantian biaya dari kantor atau patungan antar anggota keluarga:


Klien mengatakan tidak ada.

g) Kebiasaan menabung dan jumlahnya dalam sebulan:


Klien mengatakan ada. Jumlahnya sekitar Rp 100.000-150.000

7. Faktor pendidikan (Education Factors )


Latar belakang pendidikan klien,meliputi:
a) Tingkat pendidikan klien:
SMP
b) Tingkat pendidikan keluarga:
SMP dan SMK
c) Jenis pendidikan :
Formal
d) Kemampuan klien belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman sakitnya
sehingga tidak terulang kembali:
Klien mengatakan Tidak mengkonsumsi makanan yang bergaram dan
berminyak dan selalu beristirahat yang cukup.

8. Pemeriksaan Tanda Tanda Vital Klien


TD: 130/90 mmHg
N: 70 /menit
RR: 20x /menit
BB: 58 Kg
TB: 150 Cm
IMT: Berat Badan Normal (16,29)

Anda mungkin juga menyukai